Ratih Khansa
Natrium
1. Dibuat larutan kalium klorida P dalam air yang mengandung 38 mg per mL.
1. Ambil 20 tablet lalu gerus. Setelah itu ditimbang seksama dengan bobot rata-rata setara
33 mg simetikon. dimasukkan kedalam labu ukur 120 ml
2. Ditambahkan 40 ml natrium hidroksida 0.1 N, di aduk hingga terdispersi
3. Di tambahkan 20 ml toluene P, lalu di tutup dan di kocok selama 30 menit di pengocok
resiprokal
4. Masukkan campuran kedalam corong pisah 125 ml hingga terpisah
5. Ambil lapisan organic bagian atas, dan di masukkan kedalam tabung sentrifuga yang
sudah berisi 2 gram natrium sulfat anhidrat P
6. Tutup tabung, lalu di kocok hingga di peroleh larutan jernih
7. ditimbang 33 mg polidimetilsiloksan BPFI lalu di tambahkan pada campuran 10 ml
toluene P dan 1 gr Natrium sulfat anhidrat P, sentrifuse sampai di peroleh larutan jernih
(larutan baku)
8. ukur serapan larutan baku dan larutan uji menggunakan spektrofotometri inframerah
dengan sel 0,5 mm dan panjang gelombang serapan maksimum 7,9 µm (1265,8 cm-1)
9. Dhitung penetapan blanko dengan jumlah polidimetilsiloksan dalam mg
III. Prosedur Tetap Kapasitas adsorbsi Tablet Atapulgit
Penetapan kadar alamunium hidroksida Tablet Kunyah Alumina, Magnesia dan simetikon
B. Larutan uji
1. Ambil 20 tablet uji, gerus sampai halus hingga menjadi serbuk kemudian timbang
hasil serbuk.
2. Timbang 800 mg dari hasil serbuk tablet uji.
3. Masukan serbuk ke dalam gelas piala 150 ml.
4. Tambahkan 20 ml air, kemudian aduk.
5. Tambahkan asam hidroklorida 3 N secara perlahan, kemudian aduk. (jika perlu
dilakukan pemanasan secara perlahan hingga larut)
6. Dinginkan larutan hingga mencapai suhu ruang.
7. Saring larutan dan masukan ke dalam lamu tentukur 200 ml.
8. Bilas penyaring dengan air, masukan air bilasan ke dalam labu tentukur.
9. Tambahkan air ke dalam labu tentukur hingga tanda batas.
Prosedur kerja
Keterangan : Tiap ml titran dinatrium edetat 0,05 M setara dengan 3,900 mg Al(OH)3
IV. Prosedur Tetap Penetapan Kadar Alumunium Hidroksida Tablet Kunyah Alumina,
Magnesia dan Simetikon
A. Larutan uji
1. 20 tablet uji, gerus sampai halus hingga menjadi serbuk kemudian timbang hasil serbuk.
2. Timbang 800 mg dari hasil serbuk tablet uji.
3. Masukan serbuk ke dalam gelas piala 150 ml.
4. Tambahkan 20 ml air, kemudian aduk.
5. Tambahkan asam hidroklorida 3 N secara perlahan, kemudian aduk. (jika perlu dilakukan
pemanasan secara perlahan hingga larut)
6. Dinginkan larutan hingga mencapai suhu ruang.
7. Saring larutan dan masukan ke dalam lamu tentukur 200 ml.
8. Bilas penyaring dengan air, masukan air bilasan ke dalam labu tentukur.
9. Tambahkan air ke dalam labu tentukur hingga tanda batas.
B. Prosedur
1. Pipet sejumlah volume Larutan uji setara dengan lebih kurang 40 mg magnesium
hidroksida
2. masukkan ke dalam gelas piala 400 ml, tambahkan 200 ml air dan 20 ml trietanolamina
P, aduk.
3. Tambahkan 10 ml dapar amonia-amonium klorida LP dan 3 tetes Larutan hitam eriokrom
T, dinginkan larutan dalam tangas es hingga suhu 3-4 derajat celcius, angkat.
4. Titrasi dengan dinatrium edetat 0,05 M LV hingga warna biru.
5. Lakukan penetapan blangko.