Anda di halaman 1dari 24

1

ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA PASIEN NY B


DENGAN HARGA DIRI RENDAH
DI RS JIWA

Jessy Deftaliana
18200000014

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA MAJU


JAKARTA SELATAN
2020
2

PENGKAJIAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA MAJU

RUANGAN RAWAT : Kenanga


TANGGAL DIRAWAT : 25 Agustus 2020

I. IDENTITAS KLIEN
Inisial : Ny B [P]
Tanggal Pengkajian : 1 September 2020
Umur : 40 Tahun
RM No. : 123456
Informan : Pasien dan Rekam medik
II. ALASAN MASUK
Klien dibawa ke RSMM oleh satpol PP karena ditemukan di jalanan,Saat di RSMM klien mengatakan
tidak ingat dimana rumahnya,klien mengatakan bahwa dirinya diusir oleh keluarganya karena hanya
menyusahkan,klien merasa tidak berguna karena tidak punya pekerjaan dan penghasilan.Penampilan klien
kotor,rambut brantakan,kontak mata tidak ada,tidak berani menatap lawan bicara,menunduk,suara
lemah,dan bicara lambat
III. FAKTOR PREDISPOSISI
1. Pernah mengalami gangguan jiwa di masa lalu?
o Ya
o Tidak
2. Pengobatan sebelumnya:
o Berhasil
o Kurang berhasil
o Tidak berhasil
3.
pelaku usia korban usia saksi usia
Aniaya fisik - - - - - -
Aniaya seksual - - - - - -
Penolakan - - - - - -
Kekerasan dalam keluarga - - - - - -
Tindakan kriminal - - - - - -

Jelaskan No. 1, 2, 3, Klien pernah di rawat tahun 2019,dan sejak itu tidak pernah control lagi.
Masalah Keperawatan : Regiment terapeutik in efektif (RTIE)
3

4. Adakah anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa


o Ya
o Tidak
Hubungan keluarga Gejala Riwayat pengobatan/perawatan
- - -
Masalah Keperawatan : Tidak di temukan masalah
5. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan:
Klien mengatakan sedih sejak diberhentikan oleh majikannya,klien mersa tidak berguna karena tidak punya
pekerjaan dan penghasilan.
Masalah Keperawatan : Harga diri rendah
IV. FISIK
1. Tanda vital : TD : 110/70 N : 86 S :36.2 P : 18
2. Ukur : TB : 155cm BB :54 kg
3. Keluhan fisik :
o Ya
o Tidak
Jelaskan : Tidak ada keluhan fisik
Masalah Keperawatan : Tidak di temukan masalah

V. PSIKOSOSIAL
1. Genogram

Jelaskan : Klien anak pertama dari 5 bersaudara,klien sudah menikah dah mempunyai 1 orang anak,saat di
rawat jarang keluarga yang menjenguknya
Masalah Keperawatan :
Koping keluarga inefektif

2. Konsep Diri
a. Gambaran diri : Klien menyukai rambutnya
4

Klien tidak menyukai lehernya yang panjang


b. Identitas : Klien sebagai ibu dari seorang anak,dan seorang istri
c. Peran : Klien sebagai seorang ibu merasa belum bisa menjadi ibu yang baik
d. Ideal diri : Klien berharap ingin cepat sembuh dan berharap bisa berkumpul lagi dengan anak dan
suaminya.
e. Harga diri : Klien merasa tidak berguna dan hanya menyusahkan, karena tidak punya pekerjaan dan
penghasilan
Masalah Keperawatan :
Harga diri rendah
3. Hubungan Sosial
a. Orang yang berarti : Anak dan suaminya
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat:
Klien tidak pernah mengikuti kegiatan apapun di masyarakat
c. Hamba tan dalam berhubungan dengan orang lain:
Merasa rendah diri, kurang percaya diri,dan tidak berani menatap lawan bicara
Masalah Keperawatan :
Harga diri rendah

4. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan :
Klien mengatakan ajaran Islam tidak mengajarkan menarik diri dari lingkungan sosial
b. Kegiatan ibadah :
Klien mengatakan sering kelewat sholat Ashar dan Isya, selama di rawat klien jarang
mengaji

Masalah Keperawatan :
Kurang pengetahuan
VI. STATUS MENTAL
1. Penampilan :
o Tidak rapih
o Penggunaan pakaian tidak sesuai
o Cara berpakaian seperti biasanya
Jelaskan : Klien mengatakan mandi hanya sekali dan belum gosokgigi,memakai baju sragam RS dan kotor.
Masalah Keperawatan :
Defisit perawatan diri
2. Pembicaraan :
5

- - - -
Cepat Keras Gagap Inkoheren
Tidak mampu
- - Memulai
Apatis Lambat Membisu
pembicaraan

Jelaskan : Klien tidak mampu memulai pembicaraan dan lambat


Masalah Keperawatan :
Harga diri rendah
3. Aktifitas Motorik :
Lesu Tegang Gelisah - Agitasi
- Tik - Grimasen - Tremor - Kompulsif

Jelaskan : Klien terlihat lesu, dan geliah


Masalah Keperawatan :
HDR
4. Alam perasaan:
Gembira
sedih - ketakutan - putus asa khawatir -
berlebihan

Jelaskan : Klien merasa sedih dan khawatir


Masalah Keperawatan :
Resiko halusinasi
5. Afek:
- datar tumpul - labil - tidak sesuai

Jelaskan : Klien cenderung menunduk saat berbicara


Masalah Keperawatan : HDR

6. Interaksi selama wawancara:


- bermusuhan - tidak kooperatif - mudah tersinggung
Kontak mata [-] - Defensif - curiga

Jelaskan : kontak mata kurang, klien merasa tidak berguna lagi


Masalah Keperawatan : HDR

7. Persepsi:
- pendengaran - penglihatan - perabaan - pengecapan - penghidu

Jelaskan : Klien beresiko tinggi halusinasi karena lebih sering menarik diri
Masalah Keperawatan : Resti Halusinasi
8. Proses Pikir:
6

Sirkumstansial Tangensial kehilangan asosiasi


- - -
flight of idea Blocking persevarasi/pengulangan
- - -
pembicaraan

Jelaskan : saat berbincang-bincang pembicaraan nyambung


Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah
9. Isi Pikir:
- obsesi - Fobia - hipokondria
√ depersonalisasi - ide yang terkait - pikiran magis

Waham:
- agama - somatik - kebesaran - curiga
- nihilistic - sisip pikir - siar pikir - kontrol pikir

Jelaskan : Kien merasa tidak berguna


Masalah Keperawatan : HDR
10. Tingkat Kesadaran:
- Bingung - Sedasi - Stupor

Disorientasi:
- Waktu - Tempat - Orang

Jelaskan : kesadaran klien komposmentis, mengetahui bahwa dirinya sedang di rawat di RSJ
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah
11. Memori:
Gangguan daya ingat jangka Gangguan daya ingat
- -
panjang jangka pendek
Gangguan daya ingat Konfabulasi
- -
saat ini

Jelaskan : Daya ingat klien bagus


Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah
12. Tingkat konsentrasi dan berhitung
- Mudah beralih - TIdak mampu konsentrasi - TIdak mampu berhitung
sederhana

Jelaskan : Klien bisa focus dan berhitung dengan baik


Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah

13. Kemampuan Penilaian:


- Gangguan ringan - Gangguan bermakna
7

Jelaskan : Klien mampu mengambil keputusan


Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah
14. Daya Tilik Diri:
- Mengingkari penyakit yang diderita - Menyalahkan hal-hal di luar dirinya

Jelaskan : Klien menyadari ada di RSJ karena sakit jiwa dan ingin segera pulang
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah
VII. KEBUTUHAN PERSIAPAN PULANG
1. Makan:
v Bantuan minimal - Bantuan total

2. BAB/BAK:
v Bantuan minimal - Bantuan total

Jelaskan : Klien bisa makan, BAK dan BAB secara mandiri


Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah
3. Mandi:
√ Bantuan minimal - Bantuan total

4. Berpakaian/berhias:
√ Bantuan minimal - Bantuan total

5. Istirahat dan Tidur:


Tidur siang lama : 13.30 s.d. 14.30
Tidur malam lama : 20.00 s.d. 05.00
Kegiatan sebelum / sesudah tidur
Penggunaan Obat:
√ Bantuan minimal - Bantuan total

7. Pemeliharaan Kesehatan:
Perawatan Lanjutan
√ Ya - Tidak

Perawatan Pendukung
√ Ya - Tidak

8. Kegiatan di dalam Rumah:


Mempersiapkan makanan
- Ya √ Tidak
Menjaga kerapihan rumah
8

- Ya √ Tidak
Mencuci pakaian
- Ya √ Tidak
Pengaturan keuangan
- Ya √ Tidak

9. Kegiatan di luar Rumah:


Belanja
√ Ya - Tidak
Transportasi
√ Ya - Tidak
Lain-lain
√ Ya - Tidak

Jelaskan : Klien dapat menjelaskan kenutuhan RT harus dipenuhi dan dibeli di toko / warung
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
VIII. MEKANISME COPING
Adaptif Maladaptif
- Bicara dengan orang lain - Minum alkohol
- Mampu menyelesaikan masalah √ Reaksi lamas t/berlebih
- Tehnik relaksasi - Bekerja berlebihan
- Aktifitas konstruktif √ Menghindar
- Olahraga - Mencederai diri
Lainnya ____________________________ Lainnya ___________________________
Masalah Keperawatan :
HDR
IX. MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN:
Masalah dengan dukungan kelompok
Spesifik: klien cenderung menarik diri
Masalah berhubungan dengan lingkungan
Spesifik: klien merasa minder
Masalah dengan pendidikan
Spesifik: klien hanya tamatan SMP
Masalah dengan pekerjaan
Spesifik: klien pernah menjadi buruh cuci namun diberhentikan oleh majikanya
Masalah dengan perumahan
Spesifik: klien masih tinggal dengan suami dan anaknya
Masalah ekonomi
Spesifik: klien belum mempunyai penghasilan
Masalah dengan pelayanan kesehatan
Spesifik: klien tidak control lagi setelah dirawat sebelumnya
Masalah lainnya
Spesifik: --
9

Masalah Keperawatan : Isolasi sosial dan HDR

X. PENGETAHUAN KURANG TENTANG:


√ Penyakit jiwa - Sistem pendukung
- Faktor presipitasi - Penyakit fisik
- Coping √ Obat-obatan
Lainnya:

Masalah Keperawatan : Kurang pengetahuan


ANALISIS DATA
Data Masalah
Subyektif Koping keluarga inefektif
- klien mengatakan tinggal bersama anak dan
suami.
- Klien tidak dibawa kontrol oleh keluarganya
-
Obyektif
- selama dirawat keluarga hanya menjenguk
sekali

subjektif
- Klien mengatakan diusir oleh keluargnya
karena hanya menyusahkan Harga diri rendah
- Klien merasa tidak berguna karena tidak
punya pekerjaan dan penghasilan
Obyektif
- klien tampak murung
- kontak mata kurang
- selalu menunduk jika diajak bicara

Subyektif
- klien megatakan lebih suka diam dikamar
- klien mengatakan tidak suka bersosialisasi

objektif isolasi sosial


- Jika bicara klien bicara lambat dan suara
lemah
- tidak berani menatap lawan bicara
- kontak mata tidak ada
10

subyektif
- klien mengatakan mandi hanya satu kali
- klien mengatakan jarang menggosok gigi

obyektif
- penampilan klien kotor
- tampak klien memakai baju yang sama Defisit perawatan diri
dengan yang kemarin
- rambut klien terlihat berantakan

subyektif
- klien mengatakan 1 tahun yang lalu pernah
di rawat di RSJ
- klien mengatakan tidak kontrol
obyektif
- klien sudah pernah di rawat di RSJ dengan
masalah yang sama
subjektif
- klien mengatakan lebih suka diam di kamar
objektif regimen terapeutik inefektif
- klien tampak sedih dan gelisah
- klien selalu terlihat meyendiri

resiko halusinasi

XI. ASPEK MEDIK


Diagnosis Medik : Skizoprenia
Terapi Medik : Heximer 2 x 2 mg p.o
Clozapine 1x 1 tab
RTS peridone 2x 1 tab
XII. DAFTAR MASALAH KEPERAWATAN:
1. Harga diri rendah
2. Isolasi sosial
11

3. Defisit perawatan diri


4. Resiko halusinasi pendengaran
5. Regimen terapeutik inefektif
6. Koping keluarga in efektif

XIII. POHON MASALAH:

XIIV. DAFTAR DIAGNOSIS KEPERAWATAN:


1. Harga diri rendah
2. Isolasi sosial
3. Defisit perawatan diri
4. Resiko halusinasi
5. Regimen terapeutik inefektif
6. Koping keluarga in efektif

Jakarta, 1 September 2020

Jessy Deftaliana
1

PROSES KEPERAWATAN UNTUK DIAGNOSA KEPERAWATAN


ISOLASI SOSIAL
RENCANA KEPERAWATAN
Nama Klien : Ny B Dx. Medis : skizoprenia
Ruang : Kenanga
No. CM : 12345
Tgl No Dx Perencanaan
Dx Keperawata Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi Rasional
n
1/9/ 1 Harga diri TUM: Klien
202 rendah. memiliki diri
0 yang positif
Tuk :
1. Klien dapat 1. Setelah….x interaksi 1. Bina hubungan saling  Menunjukkan keramahan
membina klien menunjukkan percaya dengan dan sikap bertahan.
hubungan ekspresi wajah menggunakan prinsip  Agar klien tidak ragu
saling bersahabat, komunikasi terapeutik : kepada perawat.
percaya menunjukkan rasa  Sapa klien dengan  Menunjukkan bahwa
dengan senang, ada kontak mata, ramah baik verbal perawat ingin kenal dengan
perawat mau manjabat tangan, maupun non verbal klien.
mau menyebutkan nama,  Perkenalkan diri  Agar klien percaya kepada
mau menjawab salam, dengan sopan perawat.
klien mau duduk  Tanyakan nama  Penerimaan yangs sesuai
berdampingan dengan lengkap dan nama dengan keadaan yang
perawat, mau panggilan yang disukai sebenarnya dapat
mengutarakan masalah klien meningkatkan keyakinan
yang dihadapi.  Jelaskan tujuan pada keluarga serta merasa
pertemuan adanya suatu pengakuan.
 jujur dan menepati
janji
2

 Tunjukkan sikap
empati dan menerima
apa adanya
 Beri perhatian dan
perhatikan kebutuhan
dasar klien

2. Klien dapat 2. Setelah….x interaksi 2.1. Diskusikan dengan klien  Pengertian tentang dirinya
mengidentifi klien menyebutkan : tentang : akan memudahkan klien.
kasi aspek o Aspek positif dan  Aspek positif yang
positif dan kemampuan yang dimiliki klien,
kemampuan dimiliki klien keluarga, lingkungan
yang o Aspek positif  Kemampuan yang  Mengingatkan klien tentang
dimiliki. keluarga dimiliki klien hal positif dan nyata akan
o Aspek positif menambah percaya diri.
lingkungan klien 2.2.Bersama klien buat daftar
tentang :
 Aspek positif klien,
keluarga, lingkungan
 Kemampuan yang
dimiliki klien

2.3.Beri pujian yang realistis,


hindarkan memberi
penilaian negative

3. Klien dapat 3. Setelah…x interaksi 3.1. Diskusikan dengan klien  Meningkatkan percaya diri
menilai klien menyebutkan kemampuan yang dapat dan menumbuhkan
kemampuan kemampuan yang dapat dilaksanakan perasaan bahwa ia tidak
yang dilaksanakan selalu gagal dan tidak
dimiliki 3.2. Diskusikan kemampuan berguna.
3

untuk yang dapat dilanjutkan  Memperkuat kelebihan


dilaksanakan pelaksanaannya akan membuat klien
melakukannya.

4. Klien dapat 4. Setelah…x interaksi 4.1.Rencanakan bersama klien  Menambah percaya diri
merencanaka klien membuat rencana aktivitas yang dapat klien bahwa klien
n kegiatan kegiatan harian dilakukan setiap hari bertanggung jawab
sesuai sesuai kemampuan klien : terhadap dirinya.
dengan  Kegiatan mandiri
kemampuan  Kegiatan dengan
yang bantuan  Meningkatkan kemampuan
dimiliki 4.2. Tingkatkan kegiatan klien sesuai realitas.
sesuai kondisi klien  Memberikan gambaran
4.3. Beri contoh cara pelaksanaan sehingga klien
pelaksanaan kegiatan dapat melakukan.
yang dapat klien lakukan

5. Klien dapat 5. Setelah…x interaksi 5.1. Ajurkan klien untuk


melakukan klien melakukan melaksanakan kegiatan
kegiatan kegiatan sesuai jadwal yang telah direncanakan
sesuai yang dibuat 5.2. pantau kegiatan yang
rencana yang dilaksanakan klien
dibuat 5.3. Beri pujian atas usaha
yang dilakukan klien
5.4. Diskusikan kemungkinan
pelaksanaan kegiatan
setelah pulang.

6. Klien dapat 6.1.Setelah…x interaksi 6.1. Beri pendidikan kesehatan  Mempersiapkan keluarga
memanfaatk klien memanfaatkan pada keluarga tentang cara agar dapat merawat klien
4

an system system pendukung yang merawat klien dengan yang rendah diri.
pendukung ada di keluarga harga diri rendah  Perhatian keluarga
yang ada 6.2.Bantu keluarga merupakan dukungan
memberikan dukungan terhadap klien.
selama klien di rawat  Lingkungan terapeutik akan
6.3. Bantu keluarga mendukung klien dalam
menyiapkan lingkungan di meningkatkan harga
rumah dirinya.

Tgl No. DIagnosa Perencanaan Intervensi Rasional


Dx. Keperawatan Tujuan Kriteria Evaluasi
1 2 3 4 5 6 7
1 ISOLASI SOSIAL TUM:
1/9/2020 Klien dapat berinteraksi
dengan orang lain
TUK:
1. Klien dapat membina
hubungan saling
percaya 1.1. Expresi wajah 1.1.1. Bina hubungan saling percaya Hubungan saling
bersahabat, dg. menggunakan prinsip percaya merupakan
menunjukan komunikasi terapeutik: dasar untuk
rasa senang, a. Sapa klien dengan ramah baik verbal kelancaran
ada kontak maupun non verbal. hubungan interaksi
mata, mau b. Perkenalkan diri dengan sopan selanjutnya.
berjabat c. Tanyakan nama lengkap klien dan
tangan, mau nama
menyebutkan panggilan yang disukai klien
nama mau d. jelaskan tujuan pertemuan
menjawab e. Jujur dan menepati janji
salam, mau f. tunjukkan sikap empati dan
duduk menerima
berdampingan klien apa adanya
dengan g. berikan perhatian kepada klien dan
perawat, mau perhatikan kebutuhan dasar klien.
mengutarakan
masalah yang
5

dihadapi

Tgl No. DIagnosa Perencanaan Intervensi Rasional


Dx. Keperawatan Tujuan Kriteria Evaluasi
1 2 3 4 5 6 7
2. Klien dapat 2.1. Klien dapat 2.1.1. Kaji pengetahuan klien tentang Diketahuinya
menyebut-kan menyebutkan perilaku menarik diri dan penyebab akan
penyebab isolasi penyebab menarik tanda2nya: dapat dihubungkan
sosial diri yang berasal dari: o “Di rumah Ibu A tinggal dengan dengan faktor
o diri sendiri siapa” presipitasi yang
o orang lain o “Siapa yang paling dekat dg. Ibu A” dialami klien.
o lingkungan o “Apa yang membuat Ibu A dekat
dengannya”
o “Dengan siapa Ibu A tidak dekat”
o “Apa yang harus Ibu A lakukan
agar dekat dengan seseorang”
2.1.2. Beri kesempatan kepada klien
untuk mengungkapkan perasaan
penyebab menarik diri atau tidak
mau bergaul.
3.1. Klien dapat 2.1.3. Berikan pujian terhadap
3. Klien dapat menyebutkan kemampuan klien mengungkapkan Klien harus dicoba
menyebutkan keuntungan perasaannya. berinteraksi secara
keuntungan berhubungan dg. bertahap agar
berhubungan dg. orang lain, misalnya: 3.1.1. Kaji pengetahuan klien tentang terbiasa membina
orang lain dan o banyak teman manfaat dan keuntungan. hubungan yan sehat
kerugian tidak o tidak sendiri 3.1.2. Beri kesempatan kepada klien dengan orang lain.
berhubungan o bisa diskusi,dll. untuk mengungkapkan perasaan
dengan orang lain. tentang keuntungan berhubungan
dengan orang lain.
3.1.3. DIskusikan bersama klien tentang
manfaat berhubungan dengan
orang lain.
3.2. Klien dapat Beri reinforcement positif
terhadap kemampuan Mengevaluasi
menyebutkan
mengungkapkan perasaan tentang manfaat yang
6

kerugian tidak keuntungan berhubungan dengan dirasakan klien


berhubungan dg. orang lain. sehingga timbul
orang lain. Misalnya: 3.2.1. Kaji pengetahuan klien ttg. motivasi untuk
o sendiri kerugian bila tidak berhubungan berinteraksi.
o tidak punya dg. orang lain.
teman 3.2.2. Beri kesempatan kepada klien
o sepi, dll. untuk mengungkapkan perasaan
tentang kerugian bila tidak
berhubungan dg. orang lain.
3.2.3. Diskusikan bersama klien ttg.
kerugian tidak berhubungan dg.
orang lain
3.2.4. Beri reinforcement positif
terhadap kemampuan
mengungkapkan perasaan ttg.
kerugian tidak berhubungan dg.
orang lain.

Tgl No. DIagnosa Perencanaan Intervensi Rasional


Dx. Keperawatan Tujuan Kriteria Evaluasi
1 2 3 4 5 6 7
4. Klien dapat 4.1. Klien dapat 4.1.1. Kaji kemampuan klien membina Hubungan secara
melaksanakan mendemonstrasikan hubungan dengan orang lain. bertahap memberi
hubungan sosial hubungan sosial 4.1.2. Dorong dan bantu klien untuk kesempatan klien
secara bertahap. secara bertahap berhubungan dg. orang lain untuk meningkatkan
antara: melalui tahap: interaksi dengan
o K-P o K-P orang lain.
o K-P-P lain o K-P-P lain
o K-P-P lain –K lain o K-P-P lain-K lain
o K-Kel/Klp/Masy. o K-Kel/Klp/Masy
4.1.3. Beri reinforcement positif
terhadap
. keberhasilan yang telah dicapai.
4.1.4. Bantu klien untuk mengevaluasi
manfaat berhubungan.
4.1.5. Diskusikan jadwal harian yang
dapat dilakukan bersama klien
dalam mengisi waktu.
4.1.6. Motivasi klien untuk mengikuti
kegiatan ruangan.
7

4.1.7. Beri reinforcement positif atas


kegiatan klien dalam kegiatan
5. Klien dapat 5.1. Klien dapat ruangan. Ungkapan perasaan
mengungkapkan mengungkapkan dan penguatan
perasaannya setelah perasaannya 5.1.1. Dorong klien untuk dapat meningkatkan
berhubungan setelah mengungkapkan perasaannya rasa percaya diri
dengan orang lain. berhubungan dg. bila berhubungan dg. orang lain. klien.
orang lain untuk: 5.1.2. Diskusikan dg. klien tentang
o diri sendiri perasaan manfaat brhubungan
o orang lain dg. orang lain.
5.1.3. Beri reinforcement positif atas
kemampuan klien
6. Klien dapat 6.1. Keluarga dapat: mengungkapkan perasaan
memberdayakan o menjelaskan manfaat berhubungan dg. orang Sistem pendukung
sistem pendukung perasaannya lain. sebagai bagian
atau o menjelaskan cara yang paling dekat
keluarga. merawat klien 6.1.1. Bina hubungan saling percaya dg. klien akan
menarik diri dg. keluarga: membimbing
o salam, perkenalan diri Secara kontinyu
o jelaskan tujuan dlm. meningkatkan
o buat kontrak kemampuan klien
o explorasi perasaan klien

Tgl No. DIagnosa Perencanaan Intervensi Rasional


Dx. Keperawatan Tujuan Kriteria Evaluasi
1 2 3 4 5 6 7
o Mendemonstrasikan cara 6.1.2. DIskusikan dg. anggota keluarga membina hubungan
perawatan klien menarik tentang: dg. orang lain.
diri o perilaku menarik diri
o Berpartisipasi dalam o penyebab perilaku menarik diri
perawatan klien menarik o akibat yang akan terjadi jika
diri. perilaku menarik diri tidak
ditanggapi.
o cara keluarga menghadapi klien
menarik diri.
6.1.3. Dorong anggota keluarga untuk
memberi dukungan kepada klien
untuk berkomunikasi dg. orang
lain.
8

6.1.4. Anjurkan anggota keluarga


secara rutin dan bergantian
menjenguk klien minimal satu kali
seminggu.
6.1.5. Beri reinforcement positif atas
hal-hal yang telah dicapai oleh
keluarga.
1

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI TINDAKAN


KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA
DI UNIT RAWAT INAP RUMAH SAKIT JIWA BOGOR

Nama : Ny B Ruangan : Kenanga RM No.: 06-04-74

IMPLEMENTASI EVALUASI
Hari/Tanggal : Selasa / 1-9 -2020 jam 16.00 S:
Data : - Klien mengatakan senang berkenalan dengan
Data Subjektif perawat.
- Klien mengatakan diusir oleh keluarganya - Klien mengatakan senang petugas mau
karena menyusahkan mendengarkan keluhannya/masalahnya.
- Klien merasa tidak berguna karena tidak - Klien mengatakan akan merapihkan tempat
punya pekerjan dan penghasilan tidur sendiri.

Data Objektif :
Ekspresi wajah tampak murung,selalu menunduk O:
jika di ajak bicara, kontak mata tidak ada - Klien mau berkenalan, kooperatif dengan
petugas
- Ekspresi wajah terlihat sedih, menunduk ketika
Diagnosa Keperawatan: menceritakan masa lalunya.
- Klien dapat menjelaskan dan melakukan
Harga Diri Rendah kemampuan merapihkan tempat tidur.
- Klien dapat berinteraksi dengan pasien lain.

Tindakan Keperawatan :
1. Membina hubungan saling percaya. A:
2. Mengidentifikasi/mendiskusikan kemampuan - Klien mampu membina hubungan saling
dan aspek positif yang dimiliki klien percaya.
3. Membantu klien menilai kemampuan yang - Klien mampu menjelaskan dan melakukan
masih dapat digunakan. kemampuan yang dapat dilakukan.
4. Membantu klien memilih kegiatan yang akan
dilatih sesuai kemampuan klien. P: Menganjurkan :
5. Melatih klien sesuai kemampuan yang dipilih. - Klien akan melakukan merapihkan tempat tidur
6. Memberikan pujian yang wajar terhadap setiap pagi/terlihat tidak rapi
keberhasilan klien - Klien mau mengidentifikasi/mencari
7. Menganjurkan klien memasukan ke dalam kemampuan lain yang dapat dilakukan.
jadwal kegiatan harian - Klien akan memasukan kegiatan ke dalam
jadwal kegiatan harian.

RTL :
1. Evaluasi jadwal kegiatan harian klien.
2. Latih kemampuan yang lain Jessy deftaliana
3. Anjurkan pasien memasukan kedalam jadwal
kegiatan harian

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI TINDAKAN


KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA
DI UNIT RAWAT INAP RUMAH SAKIT JIWA BOGOR

Nama : Ny B Ruangan : Kenanga RM No.: 06-04-74

IMPLEMENTASI EVALUASI
2

Hari/Tanggal : Rabu / 2-9 -2020 jam 16.00 S:


Data : - Klien mengatakan senang bisa melakukan
Data Subjektif kegiatan menyapu ruangan.
- Klien mengatakan sudah mau berinteraksi - Klien mengatakan senang petugas mau
dengan lingkunganya mendengarkan keluhannya/masalahnya.
- Klien mengatakan mau melakukan kegiatan - Klien mengatakan akan menyapu ruangan jika
yang mampu di lakukanya ruangan kotor.

Data Objektif :
- Klien berinteraksi dengan lingkunganya O:
-Klien melakukan kegiatan sesuai kemampuanya - Klien mau melakukan kegitan membersihkan
ruangan
- Klien dapat menjelaskan dan melakukan
Diagnosa Keperawatan: kemampuan membersihkan ruangan.
- Klien dapat berinteraksi dengan pasien lain.
Harga Diri Rendah

A:
Tindakan Keperawatan : - Klien mampu melakukan kegiatan yang sesuai
8. Mendiskusikan dengan klien rencana aktifitas dengan kemampuan yang dimiliki
yang dapat dilakukan setiap hari. - Klien mampu menjelaskan dan melakukan
9. Memberi contoh pelaksanaan kegiatan yang kemampuan yang dapat dilakukan.
dapat dilakukan
10. Meminta pasien memilih salah satu kegiatan P: Menganjurkan :
yang mau dilakukan di RS - Klien akan melakukan membersihka ruangan
11. Membantu klien melakukanya setiap pagi/terlihat kotor
12. Memberikan pujian yang wajar terhadap - Klien mau mengidentifikasi/mencari
keberhasilan klien kemampuan lain yang dapat dilakukan.
13. Menganjurkan klien memasukan ke dalam - Klien akan memasukan kegiatan ke dalam
jadwal kegiatan harian jadwal kegiatan harian.

RTL :
4. Evaluasi jadwal kegiatan harian klien. Jessy deftaliana
5. Latih kemampuan yang lain
6. Anjurkan pasien memasukan kedalam jadwal
kegiatan harian

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI TINDAKAN


KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA
DI UNIT RAWAT INAP RUMAH SAKIT JIWA

Nama : Ny B Ruangan : Kenanga RM No.: 06-04-74

IMPLEMENTASI TINDAKAN KEPERAWATAN EVALUASI


Hari/Tanggal : Kamis 2-9-2020 S : klien mengatakan mau di ajak ngobrol
Data dengan suster
Data subjektif : -klien menatakan senang jika ngobrol dengan
- Klien mengatakan lebih suka berdiam diri
suster
dikamar
- Klien mengatakan tidak suka bersosialisasi
O : - klien mau di ajak ngobrol
- Bicara klien lamas t
3

Data objektif - Klien masih suka menunduk jika di


- Kontak mata kurang ajak bicara
- Klien selalu menunduk jika diajak bicara - Kontak mata kurang
- Bicara klien lamas t
A:
Diagnosa keperawatan - Klien mampu membina hubungan
isolasi sosial menarik diri saling percaya

Tindakan Keperawatan : P : menganjurkan :


1. Membina hubungan saling percaya - Klien mau bersosialisasi dengan
2. Mendiskusikan faktor – faktor yang melatar petugas/perawat lain
belakangi terjadinya isolasi sosial - Klien mau di ajak berkenalan dengan
pasien yang lain
3. Mendiskusikan keuntungan berinteraksi
4. Mendiskusikan kerugian tidak berinteraksi
dengan orang lain
5. Mendiskusikan cara berkenalan dengan satu
orang secara bertahap

RTL
7. Evaluasi jadwal kegiatan harian klien. Jessy deftaliana
8. Latih kemampuan yang lain
9. Anjurkan pasien memasukan kedalam jadwal
kegiatan harian

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI TINDAKAN


KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA
DI UNIT RAWAT INAP RUMAH SAKIT JIWA
Nama : Ny B Ruangan : Kenanga No.: 060474
IMPLEMENTASI EVALUASI
Hari/Tanggal : Rabu / 2-9-2020 jam 16.00 S:
Data : - Klien mengatakan senang berkenalan dengan
Data Subjektif perawat yang lain
- Klien mengatakan mau di ajak ngobrol dengan - Klien mengatakan senang petugas mau
suster mendengarkan keluhannya/masalahnya.
- Klien mengatakan senang jika diajak ngobrol
dengan suster
Data Objektif :
4

Klien masih suka menunduk jika di ajak bicara O:


- Klien mau berkenalan, kooperatif dengan
petugas
Diagnosa Keperawatan: - Ekspresi wajah terlihat sedih, menunduk ketika
menceritakan masa lalunya.
Isolasi sosial - Klien dapat berinteraksi dengan perawat yang
lain.

Tindakan Keperawatan :
1.Mengevaluasi jadwal kegiatan harian klien A:
2.Mendiskusikan cara berkenalan dengan satu - Klien mampu berkenalan dengan perawat yang
orang secara bertahap lain.
3.Menganjurkan klien memasukan dalam jadwal
kegiatan harian. P: Menganjurkan :
- Klien untuk berkenalan dengan pasien dan
RTL : petugas yang lain
1.Evaluasi jadwal kegiatan harian klien.
2.Latih kemampuan yang lain - Klien akan memasukan kegiatan ke dalam
3.Anjurkan pasien memasukan kedalam jadwal jadwal kegiatan harian.
kegiatan harian

Jessy Deftaliana

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI TINDAKAN


KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA
DI UNIT RAWAT INAP RUMAH SAKIT JIWA
Nama : Ny B Ruangan : Kenanga No.: 06-04-74

IMPLEMENTASI EVALUASI
Hari/Tanggal : Kamis/ 27-8-2020 jam 16.00 S:
Data : - Klien mengatakan senang berkenalan dengan
Data Subjektif pasien yang lain
- Klien mengatakan mau di ajak ngobrol dengan - Klien mengatakan senang bisa ngobrol dengan
suster pasien yang lain.
- Klien mengatakan senang berkenalan dengan
perawat yang lain
Data Objektif :
Klien masih suka belum percaya diri saat O:
berkenaln - Klien mau berkenalan, kooperatif dengan pasien
5

yang lain.
- Klien dapat berinteraksi dengan pasien yang
Diagnosa Keperawatan: lain.

Isolasi sosial
A:
- Klien mampu berkenalan dengan pasien yang
Tindakan Keperawatan : lain.
1.Mengevaluasi jadwal kegiatan harian klien
2.Mendiskusikan cara berkenalan dengan satu P: Menganjurkan :
orang pasien yang lain secara bertahap - Klien untuk berkenalan dengan pasien dan
3.Menganjurkan klien memasukan dalam jadwal petugas yang lain
kegiatan harian.
- Klien akan memasukan kegiatan ke dalam
RTL : jadwal kegiatan harian.
1.Evaluasi jadwal kegiatan harian klien.
2.Latih kemampuan yang lain
3.Anjurkan pasien memasukan kedalam jadwal
kegiatan harian Jessy deftaliana

Anda mungkin juga menyukai