Asli PendetaLatino-Am.

Enfermagem
Artikel 2014 Maret-Apr.; 22 (2): 248-54
DOI: 10.1590 / 0104-1169.3323.2409 www.eerp.usp.br/rlae

Harapan dan spiritualitas di antara pasien dengan penyakit ginjal kronis yang
menjalani hemodialisis: studi korelasional1
Penulis Korespondensi:
Fabiana de Souza Orlandi Universidade Federal de São Carlos. Departamento de Gerontologia Rod. Washington Luis, km 235
Ana Carolina Ottaviani2 Érica Nestor Souza2 Natália de Camargo Drago2 Marisa Silvana Zazzetta de
Mendiondo3 Sofia Cristina Iost Pavarini3 Fabiana de Souza Orlandi4
Tujuan: untuk menganalisis hubungan antara harapan dan kerohanian pasien dengankronis.
ginjalpenyakit yang menjalani hemodialisis. Metode: ini adalah studi cross-sectional, korelasional.
Sampel terdiri dari 127 pasien dari Unit Penggantian Renal. Data dikumpulkan
melalui wawancara individu yang dipandu oleh instrumen berikut: karakterisasi peserta,
Herth Hope Index (HHI), dan Skala Spiritualitas Pinto Pais-Ribeiro (PP-RSS). Hasil:rata-rata
skor HHIadalah 38,06 (± 4,32) sedangkan skor PP-RSS rata-rata adalah 3,67 (± 0,62) untuk "keyakinan"
dan 3,21 (± 0,53) untuk "harapan / optimisme". Koefisien Spearman menunjukkan adamoderat
korelasi positifantara dimensi "keyakinan" HHI dan PP-RSS (r = 0,430; p <0,001)
dan "harapan / optimisme" (r = 0,376; p <0,001). Kesimpulan: Karena hubungan antara rasa
harapan dan spiritualitas pasien dengan penyakit ginjal kronis ditemukan, konstruksi ini
harus diperhitungkan pada saat para profesional kesehatan memberikan perawatan untuk membantu pasien mengatasi
penyakit dan perawatan.
Deskriptor: Insufisiensi Ginjal Kronis; Dialisis Ginjal; Harapan hidup; Kerohanian; Kesehatan Orang Dewasa;
Kesehatan Lansia.
1 Didukung oleh Conselho Nacional de Desenvolvimento Científico e Tecnológico (CNPq), proses # 129395 / 2012-9. 2 mahasiswa Pascasarjana di Gerontologi, Departamento

de Gerontologia, Universidade Federal de São Carlos, São Carlos, SP, Brasil. 3 PhD, Profesor Rekanan, Departamento de Gerontologia, Universidade Federal de São Carlos,

São Carlos, SP, Brasil. 4 PhD, Profesor Ajun, Departamento de Gerontologia, Universidade Federal de São Carlos, São Carlos, SP, Brasil.
Hak Cipta © 2014 Revista Latino-Americana de Enfermagem Ini adalah artikel Akses Terbuka yang didistribusikan berdasarkan ketentuan Lisensi Creative Commons Atribusi Non-
Komersial (CC BY-NC). Lisensi ini memungkinkan orang lain mendistribusikan, mencampur, mengubah, dan membangun karya Anda Jardim Guanabara
non-komersial, dan meskipun karya baru mereka juga harus mengakui CEP 13565-905, São Carlos, SP, Brasil
Anda dan non-komersial, mereka tidak Anda harus melisensikan turunannya E-mail: forlandi@ufscar.br
berfungsi dengan ketentuan yang sama.
249 www.eerp.usp.br/rlae
Ottaviani AC, Souza EN, Drago NC, Mendiondo MSZ, Pa

Pendahuluan

Penyakit ginjal kronis (CKD) dianggap sebagai

sindrom yang kompleks, seringkali lambat dan progresif yang

menyebabkan

ketidakmampuan ginjal untuk mengeluarkan metabolit. Ini dapat

ditandai dengan kerusakan ginjal dan kehilangantidak dapat dibalikkan

yang

fungsi ginjal yangditunjukkan oleh laju filtrasi, yang

merupakan mekanisme utama untuk mengeluarkan metabolit toksik

yang

diproduksi oleh tubuh(1).

Oleh karena itu, kondisi ini umumnya menyebabkan pasien

mengalami frustrasi dan keterbatasan, begitu berbagai

pembatasan diberlakukan, seperti: mempertahankan

diet tertentu yang terkait dengan pembatasan cairan dan perubahan

penampilan tubuh karena kebutuhan akan kateter untuk

memungkinkan akses vaskular atau arteriovena. fistula (1).

 Karena perawatan tersebut memaksakan banyak perubahan
pada rutinitas harian seseorang, beberapa proses dapat memengaruhi
tingkat harapan individu.mempertahankan
Akan tetapi,harapan dalam menghadapi suatu penyakit
adalahberkesinambungan dan
proses yangpenting karena mendorong individu
dan keluarga untuk mencari cara baru atau mengakui
kondisi baru yang dipaksakan oleh penyakit tersebut. Dalam konteks ini,
spiritualitas dan religiusitas yang terkait dengan kepercayaan spiritual
seseorang
dapat mendukung dan memperkuat strategi koping seseorang untuk
menghadapi
kesulitan sehari-hari(2).
Harapan adalah keadaan yang terkait dengan harapan positif di
masa depan dan merupakan strategi koping yang efektif. Itu mendorong
seseorang untuk bertindak dan melanjutkan hidup dan merupakan kunci
untukseseorang
kesejahteraan spiritual. Harapan terkait dengan kualitas hidup dan
kelangsungan hidup dan mendorong seseorang untuk mengatasi
masalah. Ini
ditandai sebagaiuniversal dan multidimensi
konstruksidengan dampak pada kualitas hidup dan
terutama terkait dengan kondisi kesehatan seseorang. Ketika
pengalaman menjadi sakit disertai dengan harapan,
individu memfokuskan energinya untuk membangun kembali
(3)
kesehatan dan kesejahteraan .
Oleh karena itu, makna menjadi penuh harapan sangat
penting dalam kehidupan pasien dengan CKD karenaini
sikapmendorong mereka untuk mengharapkan peningkatan dalam
kondisi mereka dari saat penyakit didiagnosis
hingga potensi transplantasi ginjal, yang merupakan-
satusatunya prosedur yang memungkinkan satu untuk mengharapkan
"obat" atau
kehidupan yang lebih lama dengan kualitas yang lebih baik (4). Harapan
dikaitkan dengan
spiritualitas karena dimensi spiritual digambarkan
sebagai relevan dalam pengaitan makna dengan kehidupan
dan merupakan sumber daya yang memberikan harapan ketika
seseorang menghadapi
penyakit yang mengubah kondisi kesehatan individu
(5)
dan tingkat kesusahan .
Keadaan spiritual pasien yang berhadapan dengan
pengalaman sulit dari CKD danberat
perawatan hemodialisis yangmempengaruhi koping seseorang dan
merupakan fa
parakesehata
profesionalharus memperhatikan aspek yang terkait
dengan manifestasi spiritual pasien karena
kurangnya itu dapat memperburukfisik danpasien
gejalaemosionaldan mengurangi kemampuan untuk mengatasi
penyakit(6).
Dalam konteks ini, harapan dikaitkan dengankesehatan
pemulihandan mendorong pasien untuk melakukan perjalanan
jarak jauh dalam mencari pengobatan yang sulit untukmereka
penyakitatau menjalani prosedur invasif tanpa akhir, mengubah
gaya hidup, rutinitas, dan mematuhi pengobatan, bahkan jika
dalam kondisi lemah negara(7).
Perlu dicatat bahwa ada kurangnyanasional
penelitiandan internasional yang membahas harapan dan
spiritualitas pasien dengan penyakit ginjal kronis.
Mengingat diskusi sebelumnya, tujuan penelitian ini
adalah untuk menganalisis hubungan antara harapan dan
spiritualitas pasien hemodialisis.
Metode
Penelitian cross-sectional dan korelasional ini
dilakukan di Unit Terapi Penggantian Ginjal di
pedalaman São Paulo, SP, Brazil yang menyediakan perawatan untuk
pasien yang dicakup oleh Sistem Kesehatan Bersatu Brasil
(SUS), perusahaan asuransi swasta atau pasien yang membayar
layanan tersebut. diri.
Penelitian ini disetujui oleh Institutional Review
Board di Universitas Federal São Carlos (Protokol
No. 53057/2012).
Sampel terdiri dari 127 orang yang
memenuhi kriteria inklusi berikut: berusia 18 tahun
atau lebih; telah didiagnosis dengan PenyakitTerminal Kronis
Ginjal; dan menjalani hemodialisis.
Para peserta yang setuju untuk berpartisipasi
dalam penelitian ini, memenuhi kriteria inklusi dan menandatangani
formulir persetujuan bebas dan informasi menjawab
instrumen berikut:Sosial-demografis dan Klinis
Karakterisasi, Indeks Harapan Herth (HHI),Pinto dan
Skala SpiritualitasPais-Ribeiro (PP- RSS).
 HHI adalah instrumen yang dilaporkan sendiri oleh orang Amerika, Skala ini dirancang untuk mengukur perasaan harapan seseorang
cepat
dan terdiri dari 12 pernyataan, yang diberi skor
diterapkan dan mudah dipahami. Ini dikembangkan
pada skala Likert empat poin di mana 4 menunjukkan "sangat
dan divalidasi di Amerika Serikat pada tahun 1992 (8) dan secara
setuju" dan 1 menunjukkan "sama sekali tidak setuju". Skor
budaya diadaptasi dan divalidasi ke bahasa Portugis pada tahun 2007 (7).
item 3 dan 6 terbalik dan total skor berkisar
250
Rev. Latino-Am. Enfermagem 2014 Maret-Apr.; 22 (2): 248-54.
dari 12 hingga 48, sementara semakin tinggi nilainya, semakin tinggi
rasa harapan seseorang(7).
PP-RSS dibuat di Portugal pada 2007(5) dan
diadaptasi dan divalidasi di Brasil pada 2010 (6). Ini menilai
spiritualitas dalam konteks kesehatan dan terdiri dari lima
pertanyaan yang berfokus pada makna hidup dan pada
konstruksi harapan dan perspektif positif. Ini dinilai
pada skala Likert empat poin mulai dari "tidak setuju"
hingga "sepenuhnya setuju". Skor setiap subskala ("kepercayaan"
dan "harapan / optimisme") dihitung melaluiratarata
skor-item-itemnya. Semakin tinggi skor yang diperoleh untuk
setiap item, semakin tinggi tingkat kesepakatan dengan
dimensi yang sedang dinilai(5).
Instrumen ini diterapkan selamaindividu
wawancarasebelum sesi hemodialisis atau, ketika
itu tidak mungkin, dalam dua jam pertama pengobatan,
dari Juli hingga September 2012.
Data disimpan dalam lembar kerja Excel dan
dianalisis dalam Paket Statistik untuk Sosial Ilmu Pengetahuan
(SPSS) untuk Windows, versi 19.0. Lokasi (rata-rata,
median, minimum dan maksimum) dandispersi
ukuran(standar deviasi) dihitung untuk mendapatkan
analisis deskriptif data. Cronbach's alpha
(α) digunakan untuk memverifikasi konsistensi internal skala '
(HHI dan PP-RSS). Tes Kolmogorov-Smirnov
menunjukkan data yang tidak normal, oleh karena ituSpearman
Koefisien Korelasidigunakan untuk memverifikasi keberadaan
dan besarnya korelasi antara HHI dan PP-
RSS. Koefisien Korelasi Spearman ditentukan
oleh nilai-R, yang dapat berkisar dari -1 hingga +1.sempurna
Korelasi yangditunjukkan dengan +1; nol menunjukkan tidak ada
korelasi; dan -1 menunjukkannegatif atau terbalik sempurna
korelasi. Dalam penelitian ini, besarnya korelasi
diklasifikasikan sebagai: lemah (<0,3); sedang (0,3
hingga 0,59); kuat (0,6 hingga 0,9); atau sempurna (1.0) (9).
Tingkatsignifikansi diadopsi untuk uji statistik
adalah 5% (P ≤ 0,05).
Hasil
Sebanyak 127 individu dinilai dan sebagian besar
adalah laki-laki (63,8%), yang usianya berkisar antara 23 hingga 89
tahun, dengan rata-rata berusia 56,47 (± 14,48) tahun
dan variasi antara 23 hingga 89 tahun (Tabel 1). ).
Rata-rata waktu sekolah adalah 3,15 (± 1,73) tahun,
mulai dari nol hingga 20 tahun sekolah, sementara kebanyakan
individu berkulit putih (60,3%) (Tabel 1).
Terkait dengan status perkawinan, sebagian besar memilikitetap
pasangan(59,8%); 68,5% berasal dari São Carlos dan sebagian besar
sudah pensiun (75,6%). Tabel 1 menunjukkan dominasi
www.eerp.usp.br/rlae dari umat Katolik (68,5%) diikuti oleh Evangelicals (21,3%).
Berkenaan dengan praktik keyakinan agama mereka,
67,7% (n = 86) dari individu secara teratur menghadiri
layanan keagamaan.
Tabel 1 - Deskripsi variabel sosio-demografis dari
pasien Unit Terapi Penggantian Ginjal (N = 127).
São Carlos, SP, Brazil, 2012
Variabel n%
Jenis Kelamin
Laki-laki 81 63.8
Perempuan 46 36.2
Usia (dalam tahun)
23 hingga 59 76 59.8
60 hingga 89 51 40.2
Etnisitas
Putih 77 60.6
Lainnya 50 39.4
Sekolah
Buta Aksara 13 10.3
1 hingga 4 tahun 52 40.9
5 hingga 9 tahun 30 23.6
10 tahun atau lebih 32 25.2
Asal
São Carlos 87 68.5
Ibaté 17 13.4
Porto Ferreira 11 8.7
Descalvado 7 5.5
Ribeirão Bonito 4 3.1
Dourado 1 0.8
Status pernikahan
Punya pasangan 76 59.8
Tidak punya pasangan 51 40.2
Pensiun
Ya 96 75.6
Tidak 31 24.4
Agama
Katolik 87 68.5
Penginjilan 27 21.3
Jemaat Kristen 5 3.9
Adventist 3 2.4
Spiritisme 1 0.8
Tidak agama 4 3.1
Mempraktikkan agama
Ya 86 67.7
Tidak 41 32.3
Berkenaan dengan rasa harapan individu, sebagaimana
dinilai oleh HHI, skor rata-rata yang diperoleh
adalah 38,06 (± 4,32) (Tabel 2). Perlu dicatat bahwa
skor total berkisar antara 12 hingga 48 dan semakin tinggi
skor, semakin tinggi pula harapan seseorang. Total skor
berkisar antara 22 hingga 45. Sehubungan dengan internal HHI
251
 www.eerp.usp.br/rlae
Ottaviani AC, Souza EN, Drago NC, Mendiondo MSZ, Pavarini SCI, Orlandi FS.

konsistensi, alpha Cronbach adalah 0,71, menunjukkan

keandalan yang memuaskan.

Di antara item yang dinilai HHI, kami memverifikasi

dalam Tabel 2 bahwa item 2 memperolehratarata terendah

skor-, 3,09 (± 1,20), menunjukkan bahwa 70,1%

sampel baik tidak setuju (n = 38) atau sama sekali tidak setuju
(n = 51) dengan pernyataan “Saya punyapendek dan jangka

rencana jangkapanjang.”Terkait dengan itu, item 6 (“Saya merasa takut akan

masa depan”) memperoleh skor rata-rata tertinggi: 3,82

(± 0,59). Artinya, 91,3% responden

setuju (n = 2) atau sepenuhnya setuju (n = 116) dengan

pernyataan ini.

Tabel 2 - Statistik deskriptif skor yang diberikan oleh pasien Unit Terapi Penggantian Ginjal (N = 127) ke

domain Indeks Harapan Herth (HHI). São Carlos, SP, Brazil, 2012
diperoleh diharapkan
Variabel Rata-Rata Sd * Median Variasi yangVariasi yang
 Tabel 3 - Statistik deskriptif dari skor yang diperoleh oleh pasien Unit Terapi Penggantian Ginjal (N = 127) dalam

Skala Spiritualitas Pinto dan Pais-Ribeiro (PP-RSS) ). São Carlos, SP, Brasil, 2012
Item Indeks Harapan Herth

1. Saya optimis tentang kehidupan 3,53 0,73 4 1-4 1-4

2. Saya punya rencana jangka pendek dan jangka panjang 3.09 1.20 3 1-4 1-4

3. Saya merasa sangat kesepian 3.44 0.98 4 1-4 1-4

4. Saya melihat kemungkinan di tengah kesulitan 3.50 0.73 4 1-4 1-4

5. Saya memiliki iman dan itu menghibur saya 3.61 0.76 4 1-4 1-4

6 Saya merasa takut akan masa depan 3.82 0.59 4 1-4 1-4

7. Saya dapat mengingat saat-saat bahagia dan menyenangkan 3.69 0.61 4 1-4 1-4

8. Saya merasa kuat 3.41 0.88 4 1-4 1-4

9. Saya dapat memberi dan menerima kasih sayang / cinta 3.61 0.52 4 2-4 1-4

10. Saya tahu ke mana saya ingin pergi 3.41 0.79 4 1-4 1-4

11. Saya percaya pada nilai setiap hari 3.72 0.56 4 1-4 1-4

12. Saya merasa hidup saya bermanfaat dan layak 3.73 0.62 4 1-4 1-4

HHI Total 38.06 4.32 39.00 22-45 12-48

* Standar deviasi

Berkenaan dengan spiritualitas yang dinilai oleh PP-RSS, saya

skor rata-rata tertinggi, 3,73 ± 0,64 dan 3,73 ± 0,58, diverifikasi moderat. korelasi positif antara HHI

skor rata-rata dari dimensi "kepercayaan" dan- telah meningkat”. Di sisi lain, item 2 dan 5, "Saya
masingmasing. Artinya, sebagian besar responden baik setuju atau dan PP-RSS, khususnya dengan dimensi" kepercayaan "

"harapan / optimisme" adalah 3,67 (± 0,62) dan 3,21 (± 0,53) iman dan keyakinan memberi saya kekuatan di masa-masa sulit" dan
sepenuhnya setuju dengan pernyataan ini. Ratarata total (r = 0,430; p <0,001) dan dengan dimensi "harapan" /

-masing-masing (Tabel 3). Konsistensi internal total skala ini "Saya belajar untuk menghargai hal-hal kecil dalam hidup" memperoleh
dari dimensi "keyakinan" dan "harapan / optimisme" optimisme "(r = 0,376; p <0,001).

adalah α = 0,72, juga menunjukkan keandalan yang memuaskan.

3,67 (± 0,62) dan 3,21 (± 0,53), masing-masing.

Item 4 memperoleh skor rata-rata terendah 2.34

Sehubungan dengan hubungan antara indra

(± 1.22), menunjukkan bahwa 51 orang tidak setuju diperoleh

Variabel Rata-Rata Sd Median Variasi yangVariasi
dengan harapan dan spiritualitas pasien hemodialisis, kami
diharapkan
atau sama sekali tidak setuju dengan pernyataan “Saya merasa hidup
PP-RSS Item

1. Keyakinan spiritual dan agama saya memberi arti pada hidup saya 3.61 0.75 4 1-4 1-4

2. Iman dan keyakinan saya memberi saya kekuatan di masa-masa sulit 3.73 0.64 4 1- 4 1-5

3. Saya berharap menuju masa depan 3.56 0.77 4 1-4 1-5

4. Saya merasa hidup saya telah meningkat 2.34 1.22 2 1-4 1-5

5. Saya telah belajar untuk menghargai hal-hal kecil dalam hidup 3.73 0.58 4 1-4 1-5

PP-RSSDomain

Keyakinan3.67 0.62 4 2-4 1-5

Harapan / Optimisme 3.21 0.53 3 2-4 1-5

252
Rev. Latino-Am. Enfermagem 2014 Maret-Apr.; 22 (2): 248-54.
Diskusi
Prevalensi laki-laki di antara subyek
sesuai dengan penelitian yang dilakukan denganhemodialisis
pasien(60%)(10). Usia peserta berkisar antara
23 hingga 89 tahun dengan rata-rata berusia 56,47 (± 14,48)
tahun; sebagian besar individu berkulit putih (60,3%).
Studi lain(11) yang dilakukan dengan pasien hemodialisis
melaporkan temuan serupa di mana usia rata-rata
peserta adalah 51 tahun dan 63,9% yang
diwawancarai berkulit putih.
Dalam hal sekolah, tingkat pendidikan yang rendah
diamati. Patut dicatat bahwa hanya 40,5% dari
individu yang melek huruf, menguatkan temuan dari
satu penelitian yang dilakukan di Sao Paulo dengandewasa dan lanjut usia
pasien hemodialisisdi mana 66,0% dari orang yang diwawancarai
secara fungsional buta huruf(11).
Mengenai pekerjaan, 75,5% dari orang yang diwawancarai
pensiun. Hasil ini juga mirip dengan hasil
penelitian yang membahas kualitas hidup terkait kesehatan
pasien dengan penyakit ginjal kronis(11), di mana 72,3%
pria dan 27,7% wanita pensiun.
Katolik menyajikan persentase tertinggi
(70,7%) dari penganutnya. Hasil ini sesuai dengan
data dari penelitian Brasil di mana sebagian besar peserta
adalah Katolik (54,5%) dan 81,8% dari individu yang
menjalani hemodialisis melaporkan mereka mempraktikkanmereka
keyakinan(12).
Sehubungan dengan rasa harapan individu yang
dinilai oleh HHI, skor rata-rata adalah 38,06
(± 4,32). Perlu dicatat bahwa skor yang mungkin
untuk skala ini berkisar antara 12 hingga 48 dan semakin tinggi
skor semakin tinggi rasa harapan individu yang
diteliti.
Dalam pencariannasional dan internasional yang
studimembahas pasien dengan penyakit ginjal kronis yang
menjalani dialisis, kami hanya menemukan satu studi, yang
dilakukan dengan 50 orang lansia dengan CKD yang
menjalani hemodialisis diPengganti Ginjal
Unit Perawatandi pedalaman São Paulo, Brasil, yang
diperoleh skor rata-rata 35,67 (± 3,20)(10).
Pasien kanker dan diabetes dalam
penelitian yang menerjemahkan, mengadaptasi, dan memvalidasi
Herth Hope Index dalam konteks Brasil memperoleh
skor rata-rata 41,57 (± 4,60) dan 40,46 (± 4,88),
masing-masing(7). Rata-rata skor HHI yang diperoleh dalam
penelitian(13) yang dilakukan di Fortaleza, CE, Brasil, diberikan
untuk menilai perasaan harapan perempuan yang terinfeksi
HIV adalah 34,86, yaitu, di bawah skor yang diperoleh dalam
penelitian ini.
www.eerp.usp.br/rlae Di antara penelitian yang menggunakan HHI untuk mengukur harapan,
kami menyoroti satu yang dilakukan di layanan medis
Universitas California, AS(14). Tujuan penelitian ini
adalah untuk menyelidiki hubungan antara harapan dan
rasa sakit di antara pasien kanker dan melaporkan hasil yang
serupa dengan yang diamati dalam penelitian ini, dengan-
tingkat harapan ratarata 38,22 (± 5,09).
Studi melaporkan skor rata-rata lebih rendah daripada
yang dilaporkan di sini ditemukan. Sebuah penelitian (15) yang menilai
tingkat harapan wanita berusia 50 tahun atau lebih tua dengan HIV
dilakukan di layanan perawatan khusus di kota Sao
Paulo, SP, Brasil dan skor rata-rata 36,75 (± 4,52)
diperoleh pada HHI.
Studi lain yang membahas pengalamankeluarga
pengasuhpenderita Alzheimer dilakukan di
Kanada dan melaporkan skor 37,4(16). Akhirnya, sebuah studi(17)
yang dilakukan di Iran untuk menyelidiki rasa harapan
pasienkanker dan faktor-faktor terkait laporan
skor rata-rata37,6 pada HHI.
Ulasan literatur yang membahas penelitian dengan rasa
harapan lebih tinggi dari level yang ditemukan dalam penelitian ini melaporkan
penyelidikan yang dilakukan di China yang menyelidiki
harapan di antara wanita dengan kanker payudara yang menjalani
kemoterapi. Peserta Cina memperoleh
skor rata-rata 38,62 (± 4,56)(18) pada HHI.
Sehubungan dengan tingkat kerohanian yang dinilai oleh
PP-RSS, skor rata-rata yang diperoleh dalam penelitian ini untuk
dimensi "keyakinan" dan "harapan / optimisme" adalah 3,67
(± 0,62) dan 3,21 (± 0,53), masing-masing.
Pencarian untuk studi yang membahas individu dengan
penyakit ginjal kronis yang menjalani dialisis mengungkapkan hanya
satu studi yang bertujuan untuk mengidentifikasi diagnosis keperawatan
tekanan spiritual pada 120 pasien denganginjal kronis yang
gagalmenerima perawatan ginjal di sebuah klinik yang terletak di
selatan Minas Gerais, Brasil(19). Efisiensi
PP-RSS diverifikasi selama pengembangan
penelitian melalui validasi klinis. Sehubungan denganskala
reliabilitas, penulis memverifikasiCronbach global
alpha0,81, atau konsistensi internal yang signifikan. Dalam
penelitian ini, PP-RSS juga disajikaninternal yang memuaskan
konsistensi(0,72).
Pencarian untuk studi nasional dan internasional
menggunakan PP-RSS untuk mengukur spiritualitas responden
dan melaporkan skor rata-rata di bawah yang ditemukan dalam
penelitian ini, mengungkapkan sebuah penelitian yang membahas pengasuh
anak-anak penderita diabetes di Minas Gerais, Brasil. Ini memperoleh
skor rata-rata 3,33 di "kepercayaan" dan 3,26 di
"harapan / optimisme" dimensi(20). Satu studi dilakukan di
Portugal dengan 60 orang dengan multiple sclerosis, untuk menilai
korelasi antara kualitas hidup dan kerohanian,
253 www.eerp.usp.br/rlae
Ottaviani AC, Souza EN, Drago NC, Mendiondo MSZ, Pa

melaporkan skor rata-rata 2,39 (± 0,55) dan 2,58 (± 1,01)

untuk “harapan / optimisme” dan “kepercayaan”, masing-

masing(21).

Studi internasional yang melaporkan tingkat spiritual

lebih tinggi daripada yang ditemukan dalam studi ini juga ditemukan.

Satu studi yang menilai kualitas hidup dan

spiritualitas pasien kanker yang menjalani kemoterapi

melaporkan skor rata-rata 3,9 (± 0,22) dan 3,7 (± 0,38)

untuk “keyakinan” dan “harapan / optimisme,” masing-masing (22).

Berkenaan dengan hubungan antara harapan dan

spiritualitas pasien hemodialisis, kami menemukan

korelasi positif moderat dalam penelitian ini antara

domain PP-RSS ("keyakinan dan harapan / optimisme") dan

domain HHI. Tidak ada penelitian yang membahas hubungan

antara harapan dan spiritualitasginjal kronis

pasienyang ditemukan dalam literatur ilmiah, meskipun

ada satu studi yang dilakukan di Portugal (23) menganalisis

hubungan antara spiritualitas dan harapankanker

pasien. Ini memperoleh hasil yang mirip dengan yang ditemukan

dalamini

penelitian: melaporkan korelasi positif sedang antara

 skala yang mengukur harapan dan spiritualitas, diverifikasi oleh 5. Pinto C, Pais-Ribeiro JL. Konstruksikan dan ikuti langkah-langkah
selanjutnya
Koefisien Korelasi Pearson(23). Karena itu, karena
dan gunakan konteksnya. Arq
harapan sangat penting bagi manusia dan memiliki kekuatan
Med. 2007; 21: 47-53.
untuk mendukung, mendorong, dan memberi manfaat bagi individu yang
menghadapi 6. Chaves ECL, Carvalho EC, Dantas RAS, Terra

situasi sulit, religiositas dan spiritualitas dapat FS, Nogueira DP, Souza L. Validação da escala de

dikaitkan dengan rasa harapan, karenaspiritual espiritualidade de pinto e pais-ribeiro dan pacientes com

dimensirelevan untuk memberikan makna pada kehidupan dan insuficiência renal crônica em hemodiálise. Rev Enferm
(5)
sumber harapan ketika menghadapi penyakit . UFPE Online. [Internet]. 2010; [acesso 6 januari 2013];

Perlu dicatat bahwa spiritualitas dan religiusitas 4 (2): 715-21. Tolak mereka: www.revista.ufpe.br/

dapat dikaitkan dengan harapan karenaspiritualitas revistaenfermagem / index.php / revista / artikel /.../ 1322

dimensidigambarkan sebagai relevan ketika seseorang 7. Sartore ACA, Gross SAA. Escala dede

menghadapi penyakit yang menyebabkan perubahankesehatan EsperanHerth - instrumento adaptado e validado para a língua
(5)
kondisidan tingkat kesusahan seseorang . portuguesa. Rev Esc Enferm USP. 2008; 42: 227-32.

8. Herth K. Singkatan instrumen untuk mengukur harapan:

Kesimpulan pengembangan dan evaluasi psikometrik. J Adv Nurs.

1992; 17: 1251-9.

Harapan dan spiritualitas dinilai dalamini
9. Levin J, Fox JA. Estatística para ciências humanas. 9
penelitianyang ditujukan pada pasien dengan penyakit ginjal kronis yang
ed. São Paulo: Prentice-Hall; 2004.
menjalani hemodialisis.positif
10. Orlandi FS, Pepino BG, Pavarini SCI, Santos DA,
Ditemukan korelasisedang.
Mendiondo MS. Avaliação do nível de esperança de
Para profesional kesehatan yang memberikan perawatan
kepadahemodialisis vida de idosos renais crônicos em hemodiálise. Rev Esc

pasienharus mempertimbangkan perasaan harapanindividu-individu ini Enferm USP. 2012; 46: 900-5.

dan kerohanianpada saat perawatan diberikan, karena, 11. Kusumota L, Rodrigues RAP, Marques S.

bagi mereka yang menghadapi penyakit dan perawatan,- Lansia denga

konsepkonsep ini sangat penting. perubahan status. Pdt. Latino-Am. Enfermagem.

Referensi 12. Almeida LGC, Lucchetti G, Granero AL. Apa pun yang Anda

butuhkan, itu terjadi: Resultados parciais dilakukan dengan

1. Schor N. Guia de nefrologia. São Paulo (SP): Manole;
multicêntrico SALUD. Anais do XV Congresso
2002. hlm. 1-7.
Paulista de Nefrologia; 2009. p. 59.
2. De Paula ES, Nascimento LC, Rocha SMM. Religião
13. Galvão MTG, Bonfim DYG, Gir E, Carvalho
e espiritualidade: Mengalami de famílias de
CML, Almeidas PC, Balsanelli ACS. Esperança em
crianças com Insuficiência Renal Crônica. Rev Bras Enferm.
mulheres portadoras de HIV. Rev Esc Enferm USP.
2009; 62: 100-6.
2012; 46: 38-44.
3. Cavaco VS J, José HMG, Louro SPRLP, Ludgero AFA,
14. Rawdin B, Evans C, Rabow M V. Hubungan
Martins AFM, Santos MCG. Apakah Anda
antara Harapan, Rasa Sakit, Tekanan Psikologis, danSpiritual
puas dengan yang lain? Revisão Sistemática. Rev Referência.
Kesejahteraanpada Pasien Rawat Jalan Onkologi. J Palliat Med.
2010; 12: 93-103.
2013; 16: 167-72.
4. Terra SF. Lihat semua klien dari renais
15. Orlandi FS, Praça NS, Souza N. A esperança na vida
crônicos submetidos à hemodiálise. Rev Enferm UERJ.
de mulheres com HIV / AIDS: avatarção pela Escala de
2007; 15: 533-7.
 Herth. Texto Contexto-Enferm. 2013; 22: 141-8.
2004; 12: 525-32.
254 Rev. Latino-Am. Enfermagem 2014 Maret-Apr.; 22 (2): 248-54.

16. Duggleby WD, Swindle J, Peacock S, Ghosh S. Sebuah

studi metode campuran harapan, transisi, dan kualitas

hidup pada pengasuh keluarga orang dengan penyakit Alzheimer

. BMC Geriatr. 2011; 22: 88.

17. Abdullah-zadeh F, Agahosseini S, Asvadi-Kermani

I, Rahmani A. Harapan pada pasien kanker Iran. J Keperawatan

Kebidanan Res. 2011; 16: 288-91.

18. Zhang J, Gao W, Wang P, Wu ZH. Hubungan

antara harapan, gaya koping dan dukungan sosial untukpayudara

pasien kanker. Dagu. Med. J. 2010; 123: 2331-5.

19. Chaves ECL, Carvalho EC, Terra FS, Souza L.klinis

Validasigangguan spiritualitas pada pasien dengan

penyakit ginjal kronis. Pdt. Latino-Am. Enfermagem.

2010; 18: 12-9.

20. Almeida AM, Nunes FA, Rezek GSS, Novo NF,

Schnaider TB. Semua yang Anda butuhkan, autoestima, tekan tombol

dan tekanmenghapus di

tombol untukbawah ini. Rev Med Res. 2012; 4: 94-100.

21. Pereira MAC. Qualidade de vida e espiritualidade

de esclerose múltipla [dissertação]. Porto (Portugal).

Faculdade de Ciências Humanas e Sociais da Universidade

Fernando Pessoa; 2009. 100 hal.

22. Batista S, Mendonça ARA. Tambahkan semua yang Anda

inginkan di

pasaran dengan teman-teman Anda. Rev Bioética. 2012; 20:

175-88.

23. Pinto SMO. Sebuah espiritualidade dan esperança da pessoa

com doença oncológica: estudo numa população

de doentes em quimioterapia [dissertação]. Porto

(Portugal): Faculdade de Medicina da Universidade de

Porto; 2011. 89 hal.

 Menerima:. 6 Junth 2013

Diterima: 13 Janth 2014

www.eerp.usp.br/rlae