Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
NAMA = TRIYANA
1. Ada banyak sekali ketidak pastian dan risiko yang bisa merugikan kita. Coba identifikasi
ketidakpastian dan risiko tersebut. Kemudian ranking ketidakpastian dan risiko tersebut
berdasarkan kriteria yang kita anggap paling relevan dan paling besar dampaknya
terhadap kita. Urutkan 10 ketidakpastian dan risiko yang paling relevan dan penting.
Risiko reputasi
Merupakan hal yang sangat penting bagi suatu perusahaan. Ketika suatu reputasi jatuh
maka kehancuran suatu perusahaan sudah melanda didepan mata.
Risiko pasa
Harga pasar bergerak kearah yang tidak menguntungkan
Risiko kredit
Menunggak angsuran pinjaman tidak bisa membayar kewajibannya ke perusahaan
Risiko perubahan tingkat bunga
Tingkat bunga berubah yang mengakibatkan kerugian pada portofolio perusahaan
Risiko operasional
Kerugian yang terjadi melalui operasi perusahaan (misal system yang gagal,serangan
teroris)
Risiko kematian
Manusia mengalami kematian dini (lebih cepat dari usia kematian wajar)
Risiko kesehatan
Manusia terkena penyakit tertentu
Risiko teknologi
Perubahan teknologi mempunyai konsekuensi negative terhadap perusahaan
Risiko bencana
Bencana terjadi karena factor alam dan factor manusia secara umum bencana
menimbulkan risiko
2. Jelaskan prasarana apa saja yang diperlukan untuk mendukung kesuksesan manajemen
risiko.
a. Prasarana Lunak
Ada beberapa isu yang berkaiatan dengan penyiapan prasarana lunak untuk manajemen
risiko yaitu :
b. Prasarana keras
Prasarana keras meliputi peralatan fisik seperti : Gedung perkantoran, Komputer, dan
sarana sarana fisik lainnya yang mendukung proses manajemen risiko.
Perncanaan
Perencanaan manajemen risiko bisa dimulai dengan menetapkan visi, misi, dan tujuan
yang berkaitan dengan manajemen risiko. Kemudian perencanaan manajemen risiko bisa
diteruskan dengan penetapan Target, Kebijakan, dan Prosedur yang berkaitan dengan
manajemen risiko. Akan lebihbaik lagi jika visi, Misi, kebijakan dan prosedur tersebut di
rancang secara tertulis, sehinga memiliki dokumentasi, dokumen tertulis semacam itu
akan memudahkan dalam pengarahan serta menegaskan dukungan manajemen terhadap
program manajemen risiko.
Pelaksanaan
Dalam gambar di atas , unit manajemen risiko bertanggung jawab ke manajer risiko yang
disebut Chif
Risk Officer (CRO). CRO kemudian bertangung jawab langsung pada direktur utama,
pemisahan unit manajemen risiko menjadi bagian sendiri diharapkan mampu menjaga
independensi unit manajemen risiko. Unit manajemen risiko memiliki kedudukan yang
sama dengan unit lini (pemasaran, keuangan, produksi). Status sebagai unit lini
memungkinkan kekuatan yang cukup dalam organisasi untuk mendorong praktek
manajemen risiko yang baik dalam suatu organisasi. Unit lini berkomunikasi dengan unit
manajemen risiko (seperti ditunjukkan gambar panah dua arah) . Komunikasi semacam
itu penting agar unit manajemen risiko memperoleh gambaran yang lengkap mengenai
risiko yang dihadapi perusahaan.
Aspek prilaku dari struktur organisasi manajemen risiko juga perlu diperhatikan.
Pekerjaan manajemen risiko cenderung bertentangan dengan pekerjaan manajemen lini.
Manajemen lini (misal pemasaran) ingin berjalan cepat tanpa memperhitungkan risiko.
Manajemen risiko cenderung menahan keinginan semacam itu dengan mengingatkan
risiko-risiko yang memungkin muncul.
Pengendalian
SUMBER :
http://catatanyakub.blogspot.com/2012/06/elemen-manajemen-risiko-organisasi-1.html