Jalur merah berarti barang-barang tersebut dicurigai atau importirnya sering
mengalami "masalah" sehingga barang-barang harus dicek fisik, dibuka satu- satu dari kotak. Serta dilakukan penelitian dokumen. Proses yang memakan waktu cukup lama sebelum dikeluarkan SPPB. Jalur hijau "aman" hanya dilakukan penelitian dokumen kalau semua sudah baik maka akan diterbitkan SPPB.
2. Buku Tarif berisikan HS Code, klasifikasi barang berdasarkan harga bea
masuknya.
3. Dalam manifes berikut informasi yang diuraikan :
- Nama, NPWP dan alamat pengangkut
- Kelompok Barang Ekspor/Impor - No BC 1.1/ BC 1.0 - Nama Sarana Pengangkut - Pelabuhan Asal Bongkar, pelabuhan muat akhir, tanggal/tiba jam berangkat - Uraian Barang Bruto/Volume min 4 digit HS - Diisi pelabuhan asal, pelabuhan transit akhir, pelabuhan bongkar dan pelabuhan akhir . 4. Dokumen yang diperlukan untuk pengisian PIB adalah - Dokumen komersial : Invoice dan Packing List - Dokumen pengangkutan : BL, BC1.1 - Dokumen Pembayaran : LC, T/T, Surat setoran Pabean, Cukai dan Pajak Dalam Rangka Impor (PDRI) - Dokumen Fasilitas Impor : Surat pembebasan/keringanan BM dan PDRI, Surat Keterangan asal (SKA) - Dokumen Lartas, Sertifikat Analisis, Laporan Surveyor - Polis asuransi - Dokumen lainnya Eleman data yang diinformasikan oleh importir adalah - Jenis PIB ( PIB Biasa/PIB Berkala/PIB Penyelesaian) - Jenis Impor (Impor Biasa/Impor Sementara/Pelayanan Segera/Jaminan) - Jenis Pembayaran (Tunai/Berkala/Jaminan) - Data Pemberitahuan ( informasi mengenai identitas barang, pengangkut, nilai pabean, tarif dan klasifikasi, bea masuk) Pernyataan tanggung jawab pihak importir.
5. Bea Masuk = %BM x Nilai Pabean Nilai Pabean = (FOB + Freight + Insurance) x NDPBM = {$430,000 + (10% x 430,000) + (0.5% x (FOB + Freight)) } x14.000 = {$430,000 + $43,000 + $2,365} x14.000 = Rp 6.655.110.000 Bea Masuk = 15% x Rp 6.655.110.000 = Rp 998.266.500 Nilai Impor = Nilai Pabean + Bea Masuk = Rp 7.653.376.500 PPN = 10% x Nilai Impor = Rp 765.337.650 PPh Ps 22 = 2,5 % x Nilai Impor = Rp 191.334.413 PDRI = PPN + PPh = Rp 956.672.063 Total Pungutan BM + PDRI = Rp 1.954.938.563 yang harus dibayarkan PT.Basuki Pratama Engineering 6. Nilai Pabean = {$125,000 + (5% x 125,000) + (0.5% x 131,250 } x14.000 = Rp 1.846.687.500 Bea Masuk = 12% x Rp 1.846.687.500 = Rp 221.602.500 Nilai Impor = Rp 1.846.687.500 + Rp 221.602.500 = Rp 2.068.290.000 PPN = 10% x Rp 2.068.290.000 = Rp 206.829.000 PPh Ps 22 = 7,5 % x 2.068.290.000 = Rp 155.121.750 PDRI = Rp 206.829.000 + Rp 155.121.750 = Rp 361.950.750 Total Pungutan Rp 221.602.500 + Rp 361.950.750 = Rp 583.553.250 yang harus dibayarkan PT.Bridgestone Indonesia
7. FOB = 5 peti x 20 bal x 200kg x $1,5 = $30,000 Freight = $2,500 x 5 = $12,500 Insurance = $550 CIF = ($30,000 + $12,500 + $550) x 14.000 = Rp 602.700.000 BM = 7% x Rp Rp 602.700.000 = Rp 42.189.000 BMAD = 32% x Rp 602.700.000 = Rp 192.864.000 Nilai Impor = Rp 602.700.000 + Rp 42.189.000 + Rp 192.864.000 = Rp 837.753.000 PPN = 10% x Rp 837.753.000 = Rp 83.775.300 PPH ps 22 = 7,5% x Rp 837.753.000 = Rp 62.831.475 PDRI = Rp 146.606.775 Total Pungutan Impor = Rp 42.189.000 + Rp 192.864.000 +Rp 146.606.775 = Rp 381.659.775
8. Importir dapat mengajukan permohonan PIB eksep, melampirkan dokumen dan alasan adanya short shipment kepada kepala kantor pabean dengan syarat pengeluaran barang eksep 60 hari dari SPPB.
9. Importir mendaftar pemberitahuan pabean melalui PDE, kemudian sistem CEISA bea dan cukai akan mengeluarkan kode billing. Importir dapat melakukan pembayaran melalui internet banking atau ATM dengan memasukan kode billing ini. Pembayaran pajak masuk ke kas negara, Bukti pembayaran yang sah dinamakan Bukti Penerimaan Negara (BPN).
10. Nilai Pabean = Nilai barang + ongkos kirim +asuransi) x kurs = ($95 + $25 + $15) x 14.000 = Rp 1.890.000 Bea Masuk = 7.5% x Rp 1.890.000 = Rp 141.750 Nilai Import = Rp 1.890.000 + Rp 141.750 = Rp 2.031.750 PPN = 10% x Rp 2.031.750 = Rp 203.175 PPh (tidak memiliki NPWP) = 20% x Rp 2.031.750 = Rp 406.350 Nilai Pungutan Impor = Rp 141.750 + Rp 203.175 + Rp 406.350 = Rp 751.275 *API tidak berlaku bagi barang kiriman