Andre Wahyu Febianto (1511417069) 1. Identitas Jurnal
Judul jurnal The Effects of Exposure to Catcalling on Women’s State Self-
Objectification and Body Image Nama jurnal Current Psychology Penerbit jurnal Springer Link Nomor jurnal 38 Tahun 2017 Nama penulis artikel Sophie Fisher, Danielle Lindner, Christopher J. Ferguson
2. Isi Jurnal
Pendahuluan 1. Dari leterasi yang ada, catcalling menimbulkan efek
yaitu memiliki konsekuensi negatif bagi kesejahteraan psikologis wanita. 2. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa pelecehan seksual berpotensi memengaruhi kesejahteraan dan citra tubuh wanita. 3. Tujuan penelitian yaitu menyelidiki efek catcalling dalam kerangka teori objektifikasi. Peneliti berusaha untuk menentukan apakah paparan catcalling, sebagai bentuk lain dari objektifikasi seksual, berpotensi mempengaruhi objektivitas diri dan ketidakpuasan tubuh wanita. 4. Peneliti berhipotesis bahwa partisipan akan mengalami penurunan kepuasan tubuh dan meningkatkan keadaan objektivitas diri setelah menonton video skenario catcalling relatif terhadap kondisi kontrol. Dampak tersebut kemudian diukur untuk melihat skor obyektifikasi-diri, citra tubuh, pengalaman obyektifikasi seksual sebelumnya, dan skor variabel dependen pre-tes (mis., Citra tubuh atau objektivitas diri). Metode 1. (a) Objektifikasi diri adalah pengalaman berulang atau paparan obyektifikasi seksual membuat wanita menginternalisasi pandangan objektif dari tubuh mereka sendiri. (b) Body image adalah bagaimana seseorang mempersepsi dan memeberikan penilaian atas apa yang dia pikirkan dan rasakan terhadap ukuran dan bentuk tubuhnya, dan atas bagaimana kira-kira penilaian orang lain terhadap dirinya. 2. Subjek yang digunakan adalah sebanyak 92 mahasiswi seni liberal dari universitas kecil. Usia mereka berkisar antara 18 hingga 22 tahun (M = 19,02, SD = 1,22). Lebih dari setengahnya adalah Kaukasia (n = 54, 58,7%), dengan sisanya mengidentifikasi sebagai Hispanik / Latin (n = 17, 18,5%), Afrika Amerika (n = 14, 15,2%), Penduduk Asli Amerika (n = 2, 2,2%) ), Penduduk Asia / Kepulauan Pasifik (n = 3, 3,3%), dan lainnya (n = 2, 2,2%). 3. (a) Body Image States Scale (BISS; Cash et al.2002). Skala ini digunakan untuk mengukur citra tubuh wanita sebelum dan sesudah terpapar video. (b) Twenty Statements Test (TST; Kuhn dan McPartland 1954) Konsisten dengan karya Fredrickson, Noll, Roberts, Quinn, dan Twenge (1998), Twenty Statements Test digunakan untuk mengukur perubahan tingkat keadaan obyektifikasi diri dari pra tes ke post-test Hasil dan pembahasan Hasil kami menunjukkan tidak ada perbedaan antara peserta yang terpapar video catcalling dan mereka yang terpapar video serupa tanpa catcalling. Perempuan tidak mengalami perubahan citra tubuh atau obyektifikasi diri setelah melihat video laki-laki yang mengobjektifikasi perempuan lain. Analisis Faktor Bayes mengkonfirmasi hasil nol tidak mungkin dijelaskan sebagai produk dari kesalahan Tipe II. Ada beberapa kemungkinan untuk menjelaskan temuan tersebut. Pertama, wanita dalam eksperimen tersebut tidak secara langsung terpapar catcalling. Teori obyektifikasi (Fredrickson dan Roberts 1997) didasarkan pada premis bahwa hidup dalam budaya di mana perempuan secara konstan diobyektifikasi secara seksual mensosialisasikan perempuan untuk menginternalisasi perspektif pengamat pada tubuh mereka sendiri dan, sebagai akibatnya, mengalami lebih banyak disfungsi citra tubuh dan konsekuensi kesehatan mental. Teori ini juga berpendapat bahwa eksposur terhadap objektifikasi seksual dapat terjadi dalam interaksi interpersonal atau melalui hal-hal seperti pesan media. Penjelasan lain yang lebih optimis adalah bahwa wanita lebih resilien dalam menghadapi tekanan sosial daripada yang sering diperkirakan sebelumnya. Daripada mudah dibentuk oleh pengaruh sosial, banyak wanita mungkin tidak mengalami efek negatif yang signifikan, bahkan ketika mendapat stimulus berbahaya dan melecehkan, setidaknya terkait dengan citra diri (meskipun wanita mungkin masih menganggap pelecehan itu mengancam atau mengintimidasi). Kesimpulan Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen baik mengenai citra tubuh maupun obyektifikasi diri. Analisis faktor Bayes mengkonfirmasi hasil sebagai nol.
Kepribadian: Pengantar ilmu kepribadian: apa itu kepribadian dan bagaimana menemukan melalui psikologi ilmiah bagaimana kepribadian mempengaruhi kehidupan kita