Tambahan : SYIFA INAYATI G1B119023

Secara umum, pengkajian keperawatan adalah langkah awal dari melakukan proses
keperawatan atau pemberian asuhan keperawatan. Pengkajian keperawatan bertujuan untuk
mengetahui masalah yang dihadapi oleh klien dengan cara mengumpulkan data klien,
sehingga perawat dapat memberikan asuhan atau tindakan keperawatan dengan benar.
Asuhan keperawatan adalah suatu cara yang dilakukan oleh perawat melalui pendekatan
kepada klien untuk memecahkan masalah klien dengan cara memberikan pelayanan
keperawatan. Pengkajian merupakan suatu proses dasar dalam melakukan proses
keperawatan dimana hal ini bertujuan untuk mengetahui permasalahan yang dialami oleh
klien, melakukan pengumpulan data klien secara akurat, dan mengetahui status sehat-sakit
klien melalui kondisi fisik, mental, sosial, dan juga lingkungan klien. Dalam melakukan
pengkajian, harus memerlukan keahlian, seperti wawancara, pemeriksaan fisik, dan observasi
serta memerlukan ketelitian dan kecermatan agar dalam melakukan proses keperawatan pada
tahap pengkajian dapat berhasil. Oleh sebab itu, untuk mengetahui cara berhasilnya dalam
melakukan asuhan keperawatan, diperlukan langkah-langkah untuk melakukan pengkajian,
seperti pengumpulan data, klasifikasi data, validasi data, dan perumusan masalah.

Kemudian bagaimana jika ada data yang tidak terpenuhi, pada tahap pengkajian ada beberapa
perawat yang tidak melakukan dengan baik dan benar. Faktor penyebab terjadinya hal
tersebut karena kurangnya komunikasi antar perawat dengan klien, kurangnya tingkat saling
peduli kepada klien, dan juga kurang ramahnya perawat ke klien. Hal ini disebabkan karena
minimnya jumlah sumber daya perawat dan perbandingan antara perawat dengan klien masih
sangat rendah, sehingga dapat membuat asuhan keperawatan pada tahap pengkajian tidak
memadai. Namun, sebagai perawat yang harus memiliki kompetensi dalam menegakkan
asuhan keperawatan secara tepat tentunya perawat harus melakukan pengkajian dengan cara
yang tepat dan memadai pula, sesuai dengan langkah langkah pengkajian salah satunya
adalah pengumpulan data yang merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk mengetahui
kondisi, situasi, kebutuhan klien. Dalam langkah ini, perawat harus mengumpulkan data
secara akurat dan nyata, lengkap, relevan, singkat, dan deskriptif. Pengumpulan data dapat
dilakukan dengan banyak cara yaitu dapat melalui wawancara, pengkajian fisik, observasi,
serta dengan melihat hasil pemeriksaan. Sumber data untuk melakukan pengumpulan data
dapat berasal dari klien, keluarga klien, tenaga kesehatan, hasil pemeriksaan dan data
lingkungan. Setelah data dikumpulkan lakukan klasifikasi data dengan cara mengelompokkan
data-data yang telah
terkumpul atau data-data temuan, selanjutnya validasi data untuk melakukan pengujian guna
meyakinkan bahwa data yang didapatkan telah sesuai fakta, akurat, dan lengkap. Jadi apabila
seorang perawat telah melakukan pengkajian dengan benar itu berarti data yang telah
didapatkan oleh perawat pun sudah lengkap dan akurat, kemudian untuk diagnosa yang
ditegakkan paling sedikit ada 3 data akurat yang telah didapatkan untuk meneggakkan 1
diagnosa. Jika data tidak mencapai batas minimal maka diagnosa tersebut tidak dapat
ditegakkan dan perawat harus melakukan pengkajian ulang untuk memenuhi data data  sub
sistem tersebut yang sekiranya diperlukan untuk mendukung diagnosa tersebut.