Anda di halaman 1dari 5

Nama : Mochamad Regan Regiantara

NPM : 0219104142

1. Analisa STP Pada Produk Franchise Mie Ayam Herbal Widyatama

A. Segmenting
Produk Mie Ayam Herbal ini memiliki segmentasi pasar tertentu. Orang orang
tertentu yang mempunyai kesadaran akan pola makan sehat.,
Berdasarkan segmentasi demografinya, Mie ayam Herbal ini cocok di tempatkan
di Kota-kota besar dimana harga yang ditawarkan lebih tinggi dari mie ayam
biasanya. Usia yang dibidiknya pun adalah kalangan usia 25 tahun keatas
Psikografis yang dicari adalah mereka yang memiliki gaya Hidup Sehat. Yang
tidak rugi membeli makanan sehat.
B. Targeting
Tentu mie ayam herbal ini menyosor pecinta Mie ayam
Pada awalnya mie ayam herbal ini ditargetkan hanya untuk orang yang sadar akan
Kesehatan. Namun kami yakin dengan bantuan sosial media, dengan menonjolkan
keunikan Mie Ayam Herbal ini, target bisa meluas kepada orang yang tidak
memperhatikan Kesehatan sekalipun.
C. Positionong
bagaimana sebuah produk dimata konsumen yang membedakannya dengan
produk pesaing. Dengan upaya identifikasi, pengembangan, dan komunikasi
keunggulan yang bersifat khas serta competitive advantage.
Mie ayam Herbal ini memiliki keunggulan yang spesifik, yaitu terbuat dari bahan
alami yang tentu bermanfaat bagi Kesehatan. Ini akan menjadi pembeda dengan
produk mie ayam lain.
2. Iklan yang membingungkan,

a. Iklan Beng beng dingin.

Pernah dalam 1 iklan, produk bengbeng memperlihatkan drama antara calon mertua dan
calon menantu yang isi di dalamnya adalah perbedaan pendapat cara memakan beng beng.

Dalam iklan yang tayang kelihatannya terlalu lebay dengan dibumbui drama penolakan gara
gara hanya beda cara makan bengbeng. Sehingga esensi yang disampaikan tidak begitu
nyambung maksudnya.

Ada baiknya, iklan tersebut dikurangi drama nya dan diganti dengan dialog lain.

b. iklan Pompa air shimizu sambil joget

dalam iklan ada perempuan joget sambil mandi air di taman. Ini gak ada nyambungnya sama
sekali, ada baiknya jika iklan diganti dengan menampilkan air yang melimpah ruah, yang
membuat pengguna pompa shimizu Bahagia.

3. Model makro

Model ini menekankan factor-faktor utama dalam komunikasi yang efektif. Pengirim harus
mengetahui pendengar mana yang ingin mereka jangkau dan tanggapan apa yang ingin
mereka peroleh. Mereka harus mengemas pesan-pesan mereka dalam kode-kode tertentu
sehingga pendengar sasarannya dapat menafsirkan kode-kode tersebut. Mereka harus
mengirimkan pesan tersebut melalui media yang menjangkau pendengar sasaran dan
mengembangkan saluran umpan balik untuk memantau tanggapan-tanggapannya.

Contoh nya iklan Provider XL, pengiklan perlu memperhatikan tempat untuk mengiklan lalu
mendengan keluhan konsumennya. Dalam hal ini Provider XL mencari konsumennya dengan
mendengar keluhan Konsumen, lalu XL membuat Iklan “Internet cepat 4G” hal ini cukup
efektif dan mendongkrak kreabilitas XL.

Model mikro komunikasi pemasaran berkonsentrasi pada respons spesifik konsumen


terhadap komunikasi. Ada empat model hirarki respons klasik yaitu AIDA, Hirarki Pengaruh,
Inovasi-adopsi, dan Komunikasi. Semua model mengasumsikan bahwa pembeli melewati
tahap kognitif, afektif dan perilaku.
Kesadaran : Jika sebagian besar konsumen sasaran tidak menyadari produk, tugas
komunikator adalah membangun kesadaran dengan memperkenalkan produk dengan
informasi awal seperti nama produk.
Pengetahuan, Informasi lebih dalam mengenai produk. Konsumen sasaran mungkin
memiliki kesadaran tapi tidak tahu banyak tentang produk. Pengetahuan sangat penting
untuk diberikan kepada sasaran agar informasi yang dimiliki sasaran tentang produk
menjadi lengkap.
Rasa suka, Dalam hal ini komunikator harus bisa membangkitkan rasa suka konsumen
sasaran terhadap produk.
Preferensi, Konsumen sasaran mungkin menyukai produk, tetapi tidak lebih baik
dibandingkan produk lain. Komunikator harus berusaha membangun preferensi konsumen
dengan membandingkan kualitas, nilai, kinerja, dan fitur lain terhadap pesaing.
Keyakinan, Komunikator harus membangun dan memperkuat keyakinan dan minat
konsumen sasaran untuk membeli.
Pembelian, Konsumen sasaran memiliki keyakinan dan minat yang kuat, namun tidak
cukup tergerak untuk membeli.

Contoh dalam penanaman model ini adalah dari iklan Mie Sehat. Mie Lemonilo sebagai
“Mie Sehat” menjadi kuat citranya di masyarakat karena edukasi yang baik dari pengiklan.
Memenuhi unsur model mikro seperti yang dijelaskan di poin-poin di atas.

4. A. Pengenalan Masalah
Proses pembelian dimulai ketika pembeli mengenali masalah atau kebutuhan tersebut dapat
dicetuskan oleh rangsangan internal atau eksternal.

Misalnya seseorang yang menyadari masalah kegemukan badan pada dirinya yang bisa
menimbulkan penyakit, maka orang tersebut akan mencari solusi produk apa yang bisa
menurunkan berat badannya

b. Pencarian Informasi
Konsumen yang terangsang kebutuhannya akan terdorong untuk mencari informasi yang
lebih banyak. Yang menjadi perhatian utama pemasar adalah sumber-sumber informasi
utama yang menjadi acuan konsumen dan pengaruh relatif tiap sumber tersebut terhadap
keputusan pembelian selanjutnya.
Calon Konsumen yang membutuhkan informasi mengenai produk pelangsing yang
dibutuhkan, akan mencari tahu mulai dari menanyakan ke orang terdekat, browsing di
internet atau bahkan bertanya ke dokter.

c. Evaluasi Alternatif
Terdapat beberapa proses evaluasi keputusan, dan model-model terbaru memandang proses
evaluasi konsumen sebagai proses yang berorientasi kognitif, yaitu model tersebut
menganggap konsumen membentuk penilaian atas produk dengan sangat sadar dan rasional.

d. Keputusan Pembelian
Dalam tahap evaluasi, konsumen membentuk preferensi atas merek-merek yang ada di dalam
kumpulan pilihan.

e. Perilaku Pasca Pembelian


Setelah membeli produk konsumen akan mengalami level kepuasan atau ketidakpuasan
tertentu.

5. Iklan melalui media elektronik semakin gencar dilakukan oleh pelaku usaha, karena semua
orang bisa dengan mudah beriklan di media sosial cukup dengan membayar murah.

Misal saja iklan di Facebook/Instagram. Di dalam iklan media elektronik, terkandung


unsur-unsur yang menguntungkan, seperti banyaknya traffic yang mungkin menonton iklan
kita, laku kita bisa berkreasi atau Kerjasama dengan Influencer yang punya pengikut
banyak.

Semakin sering produk kita dilihat oleh orang lain, semakin dikenal produk kita.
Misalnya produk jasa keuangan Buku Kas, karena sering muncul di semua media sosial,
buku kas kini dikenal luas oleh banyak orang. Meskipun tergolong perusahaan start up baru.

Jadi menurut saya, iklan yang paling efektif saat ini adalah Iklan dengan memaksimalkan
Media Sosial (Tiktok, Instagram, Youtube) hal ini dikarenakan ada banyak sekali pengguna
aktif dalam media tersebut. Selain itu pengiklan bisa memilih dengan spesifik target yang
ingin dituju.

Anda mungkin juga menyukai