1. Percobaan : 05
4. NIM : 1905033022
3. Nilda Meyriska
6. Kelompok : 04
7. Kelas : EL - 4E
11. Nilai :
DAFTAR ISI
ii
LEMBAR PENILAIAN...................................................................................ii
DAFTAR ISI.....................................................................................................iii
1. Tujuan ....................................................................................................1
2. Pendahuluan...........................................................................................1
3. Peralatan yang Diperlukan ..................................................................1
4. Langkah Kerja ......................................................................................2
5. Pertanyaan-Pertanyaan Dan Tugas.....................................................3
6. Tabel Evaluasi........................................................................................4
7. Grafik......................................................................................................5
8. Analisa....................................................................................................6
9. Pertanyaan dan Jawaban......................................................................7
10. Kesimpulan.............................................................................................8
iii
THERMAL OVERLOAD RELAY
1. Tujuan
Menentukan karakteristik waktu tripping (lepas) Thermal Over Load
Relay.
2. Teori
Thermal Over Load Relay adalah suatu alat pengaman peralatan listrik
terhadap arus beban lebih.
Pengaman ini bekerja berdasarkan panas yang ditimbulkan oleh
adanya arus listrik yang melebihi batas nominalnya. Energi panas tersebut
akan diubah menjadi energi mekanilk oleh logam bimetal untuk melepaskan
kontak-kontaknya. Dengan terlepasnya kontak-kontaknya akibat arus yang
mengailir di atas harga nominalnya maka akan terbuka (memutus) suatu
rangkaian kelistrikan sehingga melindungi peralatan listrik dari kerusakan
yang diakibatkan oleh arus lebih tersebut.
Thermal Over Load Relay banyak digunakan sebagai pelindung dari
motor-motor listrik.
1
4. Langkah Kerja
1. Buatlah rangkaian seperti gambar diagram di bawah ini. Reset over current
relay diatur pada kedudukan minimal (1 A).
A1 1 3 5 A
K
2 4 6
A2 Trafo Arus Auto Trafo
220 V
PS 220 V
10 V
95 97 TA AT
96 98
2. “ON”kan switch power supply AC, koil kontaktor bekerja dan akan
menarik kontak-kontaknya.
4. Setelah diketahui besarnya arus yang melalui rangkaian (berap kali arus
nominal), kemudian”ON”kan swich power supply PS dan catat dalam
tabel berapa detik lamanya Thermal Over Load Relay akan trip F (off).
5. Ulangi langkah kerja nomor 3 dan 4 untuk niai-nilai arus yang diminta
(sesuai tabel). Untuk mendapatkan karakteristik dingin maka antara setiap
kali percobaan Thermal Over Load Relay harus diganti/didinginkan
terlebih dahulu.
2
nomor 3 dan 4 untuk nilai-nilai arus yang diminta di dalam tabel, tanpa
diganti/pendinginan kembali.
2. Apakah sebabnya jika semakin besar faktor pengali semakin cepat pula
waktu yang dibutuhkan untuk tripping?
4. Menurut Percobaan yang telah dilakukan, apa sebab, kita hany mengatur
tegangan AT untuk mendapatkan arus yang kita inginkan?
3
6. Tabel Evaluasi
I (Ampere) Waktu
No × Arus Nominal Ket
IN = Reset (1,6) (Detik/Menit)
I (Ampere) Waktu
No × Arus Nominal Ket
IN = Reset (1,6) (Detik/Menit)