Anda di halaman 1dari 6

LEMBAR PENILAIAN

1. Percobaan : 05

2. Judul : Thermal Over Load Relay

3. Nama Praktikan : Nidya Ayu Gusti Anggreani

4. NIM : 1905033022

5. Nama Partner : 1. Aria Ramadhan

2. Jerikho Dwi Turnip

3. Nilda Meyriska

6. Kelompok : 04

7. Kelas : EL - 4E

8. Tanggal Praktikum : 8 April 2021

9. Tanggal Penyerahan Laporan : 15 April 2021

10. Dosen Instruktur : Darwis Tampubolon, ST.MT

11. Nilai :

DAFTAR ISI

ii
LEMBAR PENILAIAN...................................................................................ii
DAFTAR ISI.....................................................................................................iii

TRANSFORMASI 1 PHASA BERBEBAN ...................................................1

1. Tujuan ....................................................................................................1
2. Pendahuluan...........................................................................................1
3. Peralatan yang Diperlukan ..................................................................1
4. Langkah Kerja ......................................................................................2
5. Pertanyaan-Pertanyaan Dan Tugas.....................................................3
6. Tabel Evaluasi........................................................................................4
7. Grafik......................................................................................................5
8. Analisa....................................................................................................6
9. Pertanyaan dan Jawaban......................................................................7
10. Kesimpulan.............................................................................................8

iii
THERMAL OVERLOAD RELAY

1. Tujuan
Menentukan karakteristik waktu tripping (lepas) Thermal Over Load
Relay.

2. Teori
Thermal Over Load Relay adalah suatu alat pengaman peralatan listrik
terhadap arus beban lebih.
Pengaman ini bekerja berdasarkan panas yang ditimbulkan oleh
adanya arus listrik yang melebihi batas nominalnya. Energi panas tersebut
akan diubah menjadi energi mekanilk oleh logam bimetal untuk melepaskan
kontak-kontaknya. Dengan terlepasnya kontak-kontaknya akibat arus yang
mengailir di atas harga nominalnya maka akan terbuka (memutus) suatu
rangkaian kelistrikan sehingga melindungi peralatan listrik dari kerusakan
yang diakibatkan oleh arus lebih tersebut.
Thermal Over Load Relay banyak digunakan sebagai pelindung dari
motor-motor listrik.

3. Peralatan yang Digunakan


1. Power Supplay AC : 220 V
2. Power Supplay DC : 0-60 V
3. Amperemeter : 0 – 10 A
4. Thermal Over Load Relay : 220 V ; 1 – 1,6 A
5. Stopwatch
6. Kontaktor : 220 V
7. Auto Trafo : 220 V
8. Trafo Arus : 220/10 V
9. Kabel Penghubung secukupnya
10.

1
4. Langkah Kerja
1. Buatlah rangkaian seperti gambar diagram di bawah ini. Reset over current
relay diatur pada kedudukan minimal (1 A).

A1 1 3 5 A
K
2 4 6
A2 Trafo Arus Auto Trafo
220 V

PS 220 V
10 V

95 97 TA AT

96 98

2. “ON”kan switch power supply AC, koil kontaktor bekerja dan akan
menarik kontak-kontaknya.

3. “ON”kan switch power supply PS, atur tegangan supply AT sehingga


didapat nilai arus yang dikehendaki, setelah itu swich dibuka dan thermsl
over load relay diinginkan kembali.

4. Setelah diketahui besarnya arus yang melalui rangkaian (berap kali arus
nominal), kemudian”ON”kan swich power supply PS dan catat dalam
tabel berapa detik lamanya Thermal Over Load Relay akan trip F (off).

5. Ulangi langkah kerja nomor 3 dan 4 untuk niai-nilai arus yang diminta
(sesuai tabel). Untuk mendapatkan karakteristik dingin maka antara setiap
kali percobaan Thermal Over Load Relay harus diganti/didinginkan
terlebih dahulu.

6. Untuk mendapatkan karakteristik panas Thermal Over Load Relay, atur


tegangan power supply AT sehingga arusnya disamakan dengan arus
nominal selama 10 menit, kemudian dilaksanakan seperti langkah kerja

2
nomor 3 dan 4 untuk nilai-nilai arus yang diminta di dalam tabel, tanpa
diganti/pendinginan kembali.

7. Setelah selesai percobaan, kembalikan alat ke tempat semula.

8. Buatlah laporan lengkap.

5. Pertanyaan – Pertanyaan dan Tugas

1. Mengapa grafik karakteristik Thermal Over Load Relay merupakan garis


lengkung / tidak linier?

2. Apakah sebabnya jika semakin besar faktor pengali semakin cepat pula
waktu yang dibutuhkan untuk tripping?

3. Mengapa semakin besar faktor pengali semakin besar pula perbedaan


tripping pada keadaan dingin dan panas?

4. Menurut Percobaan yang telah dilakukan, apa sebab, kita hany mengatur
tegangan AT untuk mendapatkan arus yang kita inginkan?

5. Mengapa Thermal Over Load Relay paling banyak digunakan untuk


control motor-motor listrik?

6. Buatlah kesimpulan dari percobaan-percobaan yang anda lakukan.

3
6. Tabel Evaluasi

 Tabel 1 : menentukan karakteristik dingin

I (Ampere) Waktu
No × Arus Nominal Ket
IN = Reset (1,6) (Detik/Menit)

1 2,4 1,5 × IN 4,35 menit Trip

2 3,2 2,0 × IN 50 detik Trip

3 4,8 3,0 × IN 19 detik Trip

4 6,4 4,0 × IN 11 detik Trip

5 8,0 5,0 × IN 8 detik Trip

6 9,6 6,0 × IN 7 detik Trip

 Tabel 2 : menentukan karakteristik panas

I (Ampere) Waktu
No × Arus Nominal Ket
IN = Reset (1,6) (Detik/Menit)

1 2,4 1,5 × IN 1,56 menit Trip

2 3,2 2,0 × IN 35 detik Trip

3 4,8 3,0 × IN 15 detik Trip

4 6,4 4,0 × IN 11 detik Trip

5 8,0 5,0 × IN 7 detik Trip

6 9,6 6,0 × IN 6 detik Trip

Anda mungkin juga menyukai