Anda di halaman 1dari 209

BAB.I. Penyelenggaraan Pelayanan Puskesmas (PPP).

Puskesmas : Banjit
Kab./Kota : Way Kanan
Tanggal : 18-22 September 218
Surveior : drg. Frisdawati Amran Boer, MM

Kriteria.1.1.1. Elemen Penilaian FAKTA DAN ANALISIS REKOMENDASI PENGINGAT


EP 1. 1.   Ditetapkan jenis-jenis pelayanan yang tersedia SK No 440/01/130/PKM-BJT/I/2018 tentang jenis
disediakan berdasarkan prioritas pelayanan yang ditetapkan oleh Ka Pus, jenis pelayanan
ditetapkan dari hasil survei lapangan
#REF!

EP 2 2.   Tersedia informasi tentang jenis pelayanan tersedia brosur, papan jenis pelayanan. Namun liflet tidak buat liflet dengan jenis jenis pelayanan yg memberikan
dan jadwal pelayanan. jelas inormasi yg jelas pada masy #REF!

EP 3 3.   Ada upaya untuk menjalin komunikasi ada SK 440/01/130/PKM-BJT/I/2018 rekam kegiatan dng
dengan masyarakat. masy,register pengaduan,lap Lokmin,SMS,call center.
#REF!

EP 4 4.   Ada Informasi tentang kebutuhan dan ada fomat hasil identifikasi kebutuhan dan harapan masy lakukan pembuatan kuisioner dengan pertanyaan yg
harapan masyarakat yang dikumpulkan melalui pedoman dari SMD No 440/01/113/PKM-BJT/I/2018 jelas terhadap semua program puskesmas
#REF!
survei atau kegiatan lainnya.

EP 5 5.   Ada perencanaan Puskesmas yang disusun RUK dan RPK Puskes menunjukan bahwa perencanaan
berdasarkan analisis kebutuhan masyarakat disusun berdasarkan hasil analisa dengan SPT No
01/SPT/PKM-BJT/I/2018
dengan melibatkan masyarakat dan sektor
terkait yang bersifat komprehensif, meliputi
#REF!
promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif.

Ep 6 6. Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab, tedapat bukti pimpinan puskesmas dan PJ kegiatan
dan Pelaksana Kegiatan menyelaraskan antara menyelaraskan kegiatan dengan kebutuhan dan harapan
masyarakat
kebutuhan dan harapan masyarakat dengan visi, #REF!
misi, fungsi dan tugas pokok Puskesmas

Jumlah
#REF!
Kriteria 1.1.2. FAKTA DAN ANALISIS REKOMENDASI PENGINGAT
EP 1. 1. Pengguna pelayanan diikutsertakan secara hasil survey kepuasan , kotak saran ,telp, dan tindak lanjut pembukaan kotak saran dan sms serta fb yang masuk
aktif untuk memberikan umpan balik tentang terhadap umpan balik masy dilihat pada kotak saran 1 x harus setiap hari dilihat dan harus lansung ditindak
sebulan lanjuti #REF!
mutu, kinerja pelayanan dan kepuasan terhadap
pelayanan Puskesmas
EP 2 2. Ada proses identifikasi terhadap tanggapan terdapat hasil analisa umpan balik masyarakat lakukan identifikasi terhadap tanggapan masyarakat
tentang mutu pelayanan #REF!
masyarakat tentang mutu pelayanan
EP 3 3. Ada upaya menanggapi harapan masyarakat ada dokumen hasil pembahasan umpan balik pelayanan. masukan dari masyarakat harus setiap hari ditanggapi
terhadap mutu pelayanan dalam rangka Yang dilakukan 1 x sebulan dan dibahas untuk meningkatkan mutu pelayanan
memberikan kepuasan bagi pengguna #REF!
pelayanan.
Jumlah
#REF!

Kriteria 1.1.3. FAKTA DAN ANALISIS REKOMENDASI PENGINGAT


EP 1 1. Peluang pengembangan dalam hasil Identifikasi harapan dan analisa kebutuhan tanggapi dan tindak lanjuti hasil identifikasi masyarakat
penyelenggaraan upaya Puskesmas dan masyarakat belum ada
pelayanan diidentifikasi dan ditanggapi untuk #REF!
perbaikan
EP 2 2. Didorong adanya inovasi dalam perencanaan program inovasi melibatkan lintas sektor dan libatkan lintas sektor dalam pembuatan program
pengembangan pelayanan, dan diupayakan pelaksanaan program inovasi belum dipantau secara inovasi sehingga bisa mendapat dukungan dlm
berkala pelaksanaanya. Lakukan pemantauan scr terus #REF!
pemenuhan kebutuhan sumber daya menerus

EP 3 3. Mekanisme kerja dan teknologi diterapkan tersedia rekam bukti hasil perbaikan program a.l
dalam pelayanan untuk memperbaiki mutu perbaikanterhadap sistim rujukan.
pelayanan dalam rangka memberikan kepuasan #REF!
kepada pengguna pelayanan.
Jumlah
#REF!

Kriteria 1.1.4. FAKTA DAN ANALISIS REKOMENDASI PENGINGAT


EP 1 1. Ada Rencana Usulan Kegiatan (RUK) ada RUK dana Non fisik Keputusan BupatiNo B 57/IV.02-
disusun berdasarkan Rencana Lima Tahunan WK/HK/2017 ada RKA DAK Non Fisik sesuai dengan
rencana 5 th Puskesmas. Ada pengusulan Ka Pus ke Dinas #REF!
Puskesmas, melalui analisis kebutuhan
masyarakat.
EP 2 2. Ada Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) ada RUK dan RPK SK Ka Pus No 40/01/145/PKM-BJT/I/2018
Puskesmas sesuai dengan anggaran yang
ditetapkan oleh Dinas Kesehatan #REF!
Kabupaten/Kota untuk tahun berjalan.
EP 3 3. Penyusunan RUK dan RPK dilakukan secara ada RUK dan RPK dilakukan secara lintas sektor, dimulai
lintas program dan lintas sektoral. dari tim perencanaan SK No 440/01/155/PKM-BJT/I/2016
#REF!

EP 4 4. RUK dan RPK merupakan rencana RUK dan RPK Puskesmas ada tapi belum terintegrasi baik perbaiki proses perencanaan agar terintegrasi.
dengan UKM maupun dengan UKP #REF!
terintegrasi dari berbagai Upaya Puskesmas.
EP 5 5. Ada kesesuaian antara Rencana Pelaksanaan RUK dan RPK Puskesmas sesuai dengan perencanaan 5 th kebutuhan pegawai sdh dilaporkan ke Din Kes, tetapi
Kegiatan (RPK) dengan Rencana Usulan dlm pencapaian SPM sdh dilaksanakan tetapi masih belum ada jawaban.
kekurangan SDM #REF!
kegiatan (RUK) dan Rencana Lima Tahunan
Puskesmas.
Jumlah
#REF!

Kriteria 1.1.5. FAKTA DAN ANALISIS REKOMENDASI PENGINGAT


EP 1 1. Ada mekanisme monitoring yang dilakukan ada SK No 440/01/149/PKM-BJT/I/2018 tentang lakukan monitoring oleh kapus dan PJ
oleh Pimpinan Puskesmas dan Penanggung mekanisme monitoring pelaksanaan kegiatan, SK
penetapan Indikator prioritas untuk monitoring menilai
jawab Upaya Puskesmas untuk menjamin kinerja #REF!
bahwa pelaksana melaksanakan kegiatan sesuai
dengan perencanaan operasional.
EP 2 2. Ada indikator yang digunakan untuk SPM dari Dinas Kesehatan 2016
monitoring dan menilai proses pelaksanaan dan #REF!
pencapaian hasil pelayanan.
EP 3 3. Ada mekanisme untuk melaksanakan Ada SOP petugas dalam melaksanakan monitoring ,SK lakukan monitoring oleh kapus dan PJ kemudian di
monitoring penyelenggaraan pelayanan dan 440/01/398/PKM-BJT/I/2018 tentang pelaksanaan evaluasi
monitoring Ka Pus dan PJ program. Namun monitoring
tindaklanjutnya baik oleh Pimpinan Puskesmas tidak berjalan lancar #REF!
maupun Penanggung jawab Upaya Puskesmas.

EP 4 4. Ada mekanisme untuk melakukan revisi SOP mekanisme untuk melakukan revisi No lakukan tindak lanjut dari hasil monitoring dan evaluasi
terhadap perencanaan operasional jika 440/01/130/PKM-BJT/I/2018
diperlukan berdasarkan hasil monitoring #REF!
pencapaian kegiatan dan bila ada perubahan
kebijakan pemerintah.
Jumlah

Kriteria 1.2.1 FAKTA DAN ANALISIS REKOMENDASI PENGINGAT


EP 1 1. Ditetapkan jenis-jenis pelayanan sesuai SK No 440/01/130/PKM-BJT/I/2018 tentang jenis jenis
dengan Peraturan Perundangan dan Pedoman pelayanan yang disediakan
dari Kementerian Kesehatan untuk memenuhi #REF!
kebutuhan dan harapan masyarakat
EP 2 2. Pengguna pelayanan mengetahui jenis-jenis hasil wawancara dengan pasien yang datang, belum sosialisasikan jenis jenis pelayanan melalui brosur yang
pelayanan yang disediakan oleh Puskesmas dan semua masyarakat mengetahui jenis pelayanan yg lebih banyak dan buat spanduk yg digantung didinding
tersedia puskes yang bisa dibaca pasien. #REF!
memanfaatkan jenis-jenis pelayanan yang
disediakan tersebut.
Jumlah
#REF!

Kriteria 1.2.2. FAKTA DAN ANALISIS REKOMENDASI PENGINGAT


EP 1 1. Masyarakat dan pihak terkait baik lintas ada rekam bukti Lokmin bulanan dan triwulan dalam
program maupun lintas sektoral mendapat bentuk daftar hadir, agenda rapat,undangan pertemuan
dan gambar
informasi yang memadai tentang tujuan, #REF!
sasaran, tugas pokok, fungsi dan kegiatan
Puskesmas
EP 2 2. Ada penyampaian informasi dan sosialisasi sudah dilakukan sosialisasi program kesehatan kpd masy, lakukan identifikasi peran lintas sektor pada saat
yang jelas dan tepat berkaitan dengan program baik visi,misi dan kegiatan dalam lokmin. Namun belum lokmin,sosialisasikan secara luas kpd semua lapisan
menggali peran lintas sektor seperti tokoh masyarakat. masy tentang jenis jenis pelayanan agar masy tau dan
kesehatan dan pelayanan yang disediakan oleh mengerti serta bisa memanfaatkan fasilitas puskesmas #REF!
Puskesmas kepada masyarakat dan pihak
terkait.
Jumlah
#REF!

1.2.3. FAKTA DAN ANALISIS REKOMENDASI PENGINGAT


EP 1 1. Puskesmas mudah dijangkau oleh pengguna puskes mudah di jangkau, tetapi ada beberapa desa jarak
tempuh agak jauh dan sepi #REF!
pelayanan
EP 2 2. Proses penyelenggaraan pelayanan memberi ada alur pelayanan dan denah puskes untuk membrkan
kemudahan bagi pelanggan untuk memperoleh kemudahan pada masy,ada petunjuk arah dlm dan luar
gedung, serata akses keluar masuk puskesmas #REF!
pelayanan

EP 3 3. Tersedia pelayanan sesuai jadwal yang pelayanan yg diberikan sesuai dengan jadwal yg diberikan
#REF!
ditentukan.
EP 4 4. Teknologi dan mekanisme kerja dalam ada kotak saran dibuka 1x sebulan,tersedia simpus dan buka kotak saran setiap hari sebelum pulang ,agar
penyelenggaraan pelayanan memudahkan akses sistim rujukan PIKER, tetapi belum tersedia layanan SMS cepat diketahui masukan dari masy,buat layanan SMS #REF!
center Center
terhadap masyarakat.
Ep 5 5. Ada strategi komunikasi untuk memfasilitasi tersedia WA grup dengan kader, tetapi belum ada grup FB buat grup FB
kemudahan akses masyarakat terhadap #REF!
pelayanan.
Ep 6 6. Tersedia akses komunikasi dengan pengelola belum ada buku komunikasi antara PL dan PJ buat buku laporan bukti adanya komunikasi dengan
dan pelaksana untuk membantu pengguna masyarakat oleh pelaksana program
pelayanan dalam memperoleh pelayanan sesuai #REF!
kebutuhan spesifik pengguna pelayanan.

Jumlah
#REF!

Kriteria 1.2.4. FAKTA DAN ANALISIS REKOMENDASI PENGINGAT


EP 1 1. Ada kejelasan jadwal pelaksanaan kegiatan jadwal kegiatan puskesmas ada
#REF!
Puskesmas.
EP 2 2. Jadwal pelaksanaan kegiatan disepakati adm rekam jejak pembuatan jadwal yang disepakati
bersama #REF!
bersama.
EP 3 3. Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan jadwal ada kegiatan dan bukti pelaksanaan kegiatandan sudah di
evaluasi #REF!
dan rencana yang disusun
Jumlah
#REF!

Kriteria 1.2.5. FAKTA DAN ANALISIS REKOMENDASI PENGINGAT


EP 1 1. Ada koordinasi dan integrasi dalam SOP No 440/01/232/PKM-BJT/I/2018 tentang koordinasi perbaiki SOP sesuai standar akreditasi
penyelenggaraan pelayanan dan Upaya dan integrasi penyelenggara program dan penyelenggara
pelayanan, tapi belum sesuai dengan standart akreditasi
Puskesmas dengan pihak terkait, sehingga #REF!
terjadi efisiensi dan menjamin keberlangsungan
pelayanan.
EP 2 2. Mekanisme kerja, prosedur dan pelaksanaan ada buku tentang tata naskah dokumentasi dan
kegiatan didokumentasikan. pencatatan kegiatan
#REF!
EP 3 3. Dilakukan kajian terhadap masalah-masalah SOP No 440/01/ 114/PKM-BJT/I/2018 tentang kajian dan buat evaluasi layanan mutu klinis sesuai dengan
spesifik yang ada dalam proses tindak lanjut terhadap masalah masalah spesifik dlm masalah yg ditemukan
penyelenggaraan program dan pelayanan,ada bukti
penyelenggaraan pelayanan dan Upaya pelaksanaan monitoring sasaran keselamatan pasien, ada
Puskesmas, untuk kemudian dilakukan koreksi evaluasiperbaikan mutu layanan klinisdan rencana
dan pencegahan agar tidak terulang kembali program perbaikan mutu pelayanan klinis dan
keselamatan pasien. Belum ada hasil rekomendasi hasil #REF!
monitoring sasaran keselamatan pasien

EP 4 4. Dilakukan kajian terhadap masalah-masalah ada failure mode dan efek analisis pada unit pelayanan lakukan analisa masalah dan tindak lanjuti
yang potensial terjadi dalam proses obat rawat jalan terhadap masalah masalah yang terjadi
dalam penyelenggaraan pelayanan. Belum pernah #REF!
penyelenggaraan pelayanan dan dilakukan dilakukan
upaya pencegahan.
EP 5 5. Penyelenggara pelayanan secara konsisten dokumen monitoring pelaksanaan kegiatan UKM dan Gizi
mengupayakan agar pelaksanaan kegiatan ada
dilakukan dengan tertib dan akurat agar #REF!
memenuhi harapan dan kebutuhan pelanggan.
EP 6 6. Informasi yang akurat dan konsisten Sudah dilakukan Sosialisasi MR pada rapat lokmin lintas adakan sosialisasi lagi dan bagikan materi agar dapat
diberikan kepada pengguna pelayanan dan sektor,dokumentasi kegiatan ada,notulen rapat ada, tetapi dibaca dirumah
masih banyak yang belum mengerti #REF!
pihak terkait.

EP 7 7. Dilakukan perbaikan proses alur kerja untuk terdapat simpus diruang pendaftaran , Piker untuk rujukan sediakan WiFi diruang pelayanan
meningkatkan efesiensi agar dapat memenuhi tetapi masih pake modem.
kebutuhan dan harapan pengguna pelayanan #REF!

EP 8 8. Ada kemudahan bagi pelaksana pelayanan tidak ada bukti pelaksanaan konsultasi kepada buat bukti konsultasi layanan mutu sesuai dengan
untuk memperoleh bantuan konsultatif jika penanggung jawab program masalah yang ditemukan #REF!
membutuhkan
EP 9 9. Ada mekanisme yang mendukung koordinasi Ada SOP Lokmin bulanan , SOP Lokmin Triwulan, KAK buat KAK lokmin bulanan dan perbaiki SOP
dalam pelaksanaan kegiatan pelayanan Lokmin triwulan. KAK Lokmin bulanan tidak ada #REF!

EP 10 10. Ada kejelasan prosedur, kejelasan tertib SK tentang tata tertib administrasi No 440/1/152/PKM-
administrasi, dan dukungan tehnologi sehingga BJT/I/2018 dan SOP tentang penyelenggaraan pelayanan
dan monitoring kegiatan No 440/01/424/PKM-BJT/I/2018
pelaksanaan pelayanan minimal dari kesalahan, #REF!
tidak terjadi penyimpangan maupun
keterlambatan.
EP 11 11. Pelaksana kegiatan mendapat dukungan dari ada SK Penanggung jawab dari Kapus No
440/01/102/PKM-BJT/I/2018 #REF!
pimpinan Puskesmas
Jumlah
#REF!

Kriteria 1.2.6. FAKTA DAN ANALISIS REKOMENDASI PENGINGAT


EP 1 1. Ada mekanisme yang jelas untuk menerima SOP untuk menerima keluhan dan umpan balik dari buka kotak saran setiap hari sebelum pulang untuk
keluhan dan umpan balik dari pengguna masyarakat pengguna pelayanan ada No bisa ditindak lanjuti segera
440/01/387/PKM-BJT/I/2018. Ada media komunikasi
pelayanan, maupun pihak terkait tentang untuk umpan balik dng SK 440/02/050/PKM-BJT/I/2018
pelayanan dan penyelenggaraan Upaya #REF!
spt telp dan kotak saran yang dibuka 1 x sebulan.
Puskesmas.

EP 2 2. Keluhan dan umpan balik direspons, ada bukti analisa dan hasil pelayanan di puskesmas namun
analisis dan tindak lanjut #REF!
diidentifikasi, dianalisa, dan ditindaklanjuti
EP 3 3. Ada tindak lanjut sebagai tanggapan terhadap tindak lanjut yang dilkukan belum sinkron dengan masalah tindak lanjut yang dilakukan harus sesuai dengan
keluhan dan umpan balik. yang dihadapi, kesediaan obat kurang kebutuhan pelanggan #REF!

EP 4 4. Ada evaluasi terhadap tindak lanjut Evaluasi ada , tetapi belum ditindak lanjuti evaluasi dan tindak lanjut harus sesuai dengan masalah
yang dihadapi #REF!
keluhan/umpan balik.
Jumlah
#REF!

Kriteria 1.3.1. FAKTA DAN ANALISIS REKOMENDASI PENGINGAT


EP 1 1. Ada mekanisme untuk melakukan penilaian ada SK tentang penilaian kinerja No 4440/01/112/PKM- penilaian kineja dijalani sesuai SOP
kinerja yang dilakukan oleh Pimpinan BJT/I/2018 tetapi standart SOP tidak dijalani
Puskesmas dan Pelanggung jawab Upaya #REF!
Puskesmas dan kegiatan pelayanan puskesmas
EP 2 2. Penilaian kinerja difokuskan untuk tersedia bukti pelaksanaan penilaian kinerja dalam bentuk
meningkatkan kinerja pelaksanaan Upaya PKP 2016 #REF!
Puskesmas dan kegiatan pelayanan Puskesmas
EP 3 3. Ada indikator yang jelas untuk melakukan ada SPM dari Dinas Kesehatan No
800/077.4/III.03/WK/III/2016 #REF!
penilaian kinerja
EP 4 4. Pimpinan Puskesmas menetapkan tahapan ada rekam jejak tindak lanjut penilaian kinerja untuk
cakupan Upaya Puskesmas untuk mencapai perbaikan kerja dan ada rekap penilaian puskesmas SOP
No 800/077.4/III.03/WK/III/2018
indikator dalam mengukur kinerja Puskesmas #REF!
sesuai dengan target yang ditetapkan oleh Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota
EP 5 5. Monitoring dan Penilaian Kinerja dilakukan ada rekapan penghitungan cakupan kompenen kegiatan
secara periodik untuk mengetahui kemajuan puskesmas yang dikirim ke dinas kesehatan .
dan hasil pelaksanaan penyelenggaraan Upaya #REF!
Puskesmas dan kegiatan pelayanan Puskesmas

Jumlah
#REF!

Kriteria 1.3.2. FAKTA DAN ANALISIS REKOMENDASI PENGINGAT


EP 1 1. Hasil penilaian kinerja Puskesmas dianalisis ada hasil penilaian kinerja puskesmas
#REF!
dan diumpan balikkan pada pihak terkait
EP 2 2. Hasil analisis data kinerja dibandingkan Hasil kaji banding belum menggambarkan peningkatan Tetapkan standar kinerja yang dikaji bandingkan
dengan acuan standar atau jika dimungkinkan mutu kinerja sehingga diketahui apa kekurangan puskesmas sendiri
dilakukan juga kajibanding #REF!
(benchmarking)dengan Puskesmas lain
EP 3 3. Hasil penilaian kinerja digunakan untuk Hasil penilaian kinerja ada SK Kapus No.
memperbaiki kinerja pelaksanaan kegiatan 440/01/185/PKM-BJT/I/2018 #REF!
Puskesmas
EP 4 4. Hasil penilaian kinerja digunakan untuk Perencanaan puskesmas sudah menggunakan hasil
penilaian kinerja yang lama #REF!
perencanaan periode berikutnya
EP 5 5. Hasil penilaian kinerja dan tindak lanjutnya
dilaporkan kepada Dinas Kesehatan ada rekap penghitungan cakupan komponen kegiatan #REF!
Kabupaten/Kota puskesmas/PKP
Jumlah

Total Skor
Total EP
CAPAIAN
BAB.II. Kepemimpinan dan Manajemen Puskesmas.(KMP).
Puskesmas : Banjit
Kabuaten/Kota : Way Kanan
Tanggal : 18-22 September 218
Surveior : drg. Frisdawati Amran Boer, MM

KRITERIA 2.1.1. Elemen Penilaian FAKTA DAN ANALISIS REKOMENDASI PENGINGAT

1. Dilakukan analisis terhadap pendirian Puskesmas


yang mempertimbangkan tata ruang daerah dan rasio didirikan th 2008 dengan luas tanah 2774 m, dng 2 dr, 1 drg, meningkatkan mutu pelayanan, diharapkan penambahan #REF!
jumlah penduduk dan ketersediaan pelayanan 38 bidan dan 8 SKM, pelayanan ada sesuai kompetensi yang pegawai sesuai kebutuhan puskesmas dengan berbanding
EP 1 kesehatan ada. jumlah penduduk

2. Pendirian Puskesmas mempertimbangkan tata untuk renovasi anggaran tahun depan sesuaikan dengan #REF!
EP 2 ruang daerah denah tidak sesuai permenkes 75 permenkes 75

3. Pendirian Puskesmas mempertimbangkan rasio


jumlah penduduk dan ketersediaan pelayanan #REF!
EP 3 kesehatan luas tanah 2774 m dengan jumlah penduduk 44.0157 jiwa

#REF!
EP 4 4. Puskesmas memiliki perizinan yang berlaku izin operasional puskesmas B.89/III.03-WK/HK/2016
Jumlah

KRITERIA 2.1.2. FAKTA DAN ANALISIS REKOMENDASI PENGINGAT


1. Puskesmas diselenggarakan di atas bangunan yang #REF!
EP 1 permanen. puskesmas dengan bangunan permanen
2. Puskesmas tidak bergabung dengan tempat tinggal puskesmas tidak bergabung dengan bangunan tempat #REF!
EP 2 atau unit kerja yang lain. tinggal yang lain
3. Bangunan Puskesmas memenuhi persyaratan bangunan Puskesmas sudah memenuhi persaratan tetapi #REF!
EP 3 lingkungan yang sehat. gudang alat tidak memadai kalau ada anggaran 2019 renovasi gudang diutamakan
Jumlah

KRITERIA 2.1.3. FAKTA DAN ANALISIS REKOMENDASI PENGINGAT


Ruangan puskesmas sudah diatur untuk memenuhi
1. Ketersediaan memenuhi persyaratan minimal dan kebutuhan pelayanan tetapi belum sesuai dengan #REF!
EP 1 kebutuhan pelayanan perencanaan Permenkes Perencanaan anggaran ada untuk TA 2019

Denah puskesmas ada, bangunan cukup memenuhi


2. Tata ruang memperhatikan akses, keamanan, dan persyaratan lingkungan, namun ada beberapa bagian perlu Apabila ada renovasi diutamakan membangun tempat bermain #REF!
EP 2 kenyamanan. perluasan anak dan tempat lansia
3. Pengaturan ruang mengakomodasi kepentingan
orang dengan disabilitas, anak-anak, dan orang usia Pengaturan ruangan belum maksimal, mempertimbangkan #REF!
EP 3 lanjut kepentingan balita, disabilitas, lansia Perlu ruangan khusus
Jumlah

KRITERIA 2.1.4. FAKTA DAN ANALISIS REKOMENDASI PENGINGAT

Tersedia instalasi listrik, sanitasi dan penanggulangan #REF!


EP 1 1. Tersedia prasarana Puskesmas sesuai kebutuhan kebakaran
2. Dilakukan pemeliharaan yang terjadwal terhadap Jadwal pemeliharaan sarana dan prasarana ada tetapi tidak #REF!
EP 2 prasarana Puskesmas dijalankan, SK Kapus No. 445/SK/PKM-Banjit/I/2018 Laksanakan pemeliharaan sesuai jadwal
3. Dilakukan monitoring terhadap pemeliharaan Ada bukti pelaksanaan monitoring tapi tidak mencakup Lakukan monitoring pada semua sarana dan prasarana #REF!
EP 3 prasarana Puskesmas semua sarana prasarana puskesmas
4. Dilakukan monitoring terhadap fungsi prasarana Ada mnitoring fungsi sarana dan prasrana tapi belum semua Lakukan monitoring pada semua fungsi sarana dan prasarana #REF!
EP 4 Puskesmas yang ada sarana dan prasarana puskesmas

Monitoring dilakukan hanya sebagian sarana dan prasarana Tindaklanjuti hasil monitoring dan dievaluasi dan laksanakan #REF!
EP 5 5. Dilakukan tindak lanjut terhadap hasil monitoring saja hasilnya
Jumlah

KRITERIA 2.1.5. FAKTA DAN ANALISIS REKOMENDASI PENGINGAT

1. Tersedia peralatan medis dan non medis sesuai #REF!


EP 1 jenis pelayanan yang disediakan Tersedia peralatan medis dan non medis
2. Dilakukan pemeliharaan yang terjadwal terhadap Ada bukti pemeliharaan medis dan non medis tetapi tidak #REF!
EP 2 peralatan medis dan non medis semua peralatan Buat jadwal pemeliharaan semua alat
3. Dilakukan monitoring terhadap pemeliharaan #REF!
EP 3 peralatan medis dan non medis Ada bukti pelaksanaan monitoring dan hasil monitoring
4. Dilakukan monitoring terhadap fungsi peralatan Ada bukti pelaksnaan monitoring dengan jenis barang yang #REF!
EP 4 medis dan non medis terdaftar dalam daftar Aspak
EP 5 5. Dilakukan tindak lanjut terhadap hasil monitoring Tidak ada tgindak lanjut dari hasil monitoring Tindaklanjuti hasil monitoring semua alat #REF!
Ada daftar peralatan yang perlu diverifikasi dan dikalibrasi,
6. Dilakukan kalibrasi untuk peralatan medis dan non namun surat pengusulan kalibrasi tidak ada balasan dari #REF!
EP 6 medis yang perlu dikalibrasi Dinas Kesehatan Buat kembali surat ke Dinas Kesehatan agar alat bisa dikalibrasi
7. Peralatan medis dan non medis yang memerlukan #REF!
EP 7 izin memiliki izin yang berlaku Tidak ada alat yang perlu izin pemakaian
Jumlah

KRITERIA 2.2.1. FAKTA DAN ANALISIS REKOMENDASI PENGINGAT

#REF!
EP 1 1. Kepala Puskesmas adalah tenaga kesehatan S1 Kesehatan

#REF!
EP 2 2. Ada kejelasan persyaratan Kepala Puskesmas PNS, Ijazah S1, Ada SK PNS

#REF!
EP 3 3. Ada kejelasan uraian tugas Kepala Puskesmas Ada uraian tugas Kepala Puskesmas

4. Terdapat bukti pemenuhan persyaratan #REF!


EP 4 penanggung jawab sesuai dengan yang ditetapkan. Ada dokumen profil kepegawaian SDM belum mencukupi
Jumlah

KRITERIA 2.2.2. FAKTA DAN ANALISIS REKOMENDASI PENGINGAT


1. Dilakukan analisis kebutuhan tenaga sesuai Analisa kebutuhan tenaga sudah dilakukan, tapi belum Lakukan analisa tenaga sesuai dengan kebutuhan program #REF!
EP 1 dengan kebutuhan dan pelayanan yang disediakan sesuai dengan program puskesmas puskesmas
Ada SK Kompetensi No. 440/01/187/PKM-Banjit/IX/2018
2. Ditetapkan persyaratan kompetensi untuk tiap-tiap mengenai {Pola Ketenagaan dan Pemetaan Kompetensi dan Buat pola kompetensi berdasarkan kebutuhan SDM #REF!
EP 2 jenis tenaga yang dibutuhkan Pengembangannya berdasarkan analisis beban kerja tahun 2017
3. Dilakukan upaya untuk pemenuhan kebutuhan Ada kekurangan tenaga analisis kesehatan, perawat dan Surat permohonsn sudah dibuat tapi belum ada balasan dari #REF!
EP 3 tenaga sesuai dengan yang dipersyaratkan dokter gigi Dinas Kesehatan
4. Ada kejelasan uraian tugas untuk setiap tenaga Ada uraian tugas tenaga puskesmas tapi tidak sesuai dengan Buat uraian tugas yang sesuai dan spesifik terhadap program #REF!
EP 4 yang bekerja di Puskesmas program puskesmas puskesmas
5. Persyaratan perizinan untuk tenaga medis,
keperawatan, dan tenaga kesehatan yang lain Ada dokumen kompetensi tapi belum lengkap, SOP No. #REF!
EP 5 dipenuhi 440/01/108/PKM-Banjit/I/2018 Lengkapi STR ubtuk tenaga kerja yang harus memiliki STR
Jumlah

KRITERIA 2.3.1. FAKTA DAN ANALISIS REKOMENDASI PENGINGAT


1. Ada struktur organisasi Puskesmas yang #REF!
EP 1 ditetapkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota Tersedia struktur puskesmas tahun 2016
2. Pimpinan Puskesmas menetapkan Penanggung Ada SK Kapus tentang penanggungjawab program No. #REF!
EP 2 jawab Program/Upaya Puskesmas 800/058.B/III.03/WK/2018

Tersedia SK Komunikasi dan Koordinasi No.


3. Ditetapkan alur komunikasi dan koordinasi pada 440/03/368/PKM-Banjit/I/2018 yang dilakukan pada saat #REF!
EP 3 posisi-posisi yang ada pada struktur lokmin bulanan
Jumlah

KRITERIA 2.3.2. FAKTA DAN ANALISIS REKOMENDASI PENGINGAT


1. Ada uraian tugas, tanggung jawab dan
kewenangan yang berkait dengan struktur organisasi Uraian tugas, tanggung jawab dan kewenangan belum Buat uraian tugas , tanggung jawab dan kewenagnan sesuai #REF!
EP 1 Puskesmas sesuai dengan struktur organisasi dengan struktur organisasi

2. Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Upaya


Puskesmas, dan karyawan memahami tugas, Belum semua karyawan memenuhi tanggung jawab dan Lakukan advokasi oleh pimpinan, sosialisasi secara intens agar #REF!
tanggung jawab dan peran dalam penyelenggaraan kewenangan dari hasil wawancara sesuai SK No. PJ Program dan karyawan memahami kewenangan dan
EP 2 Program/Upaya Puskesmas. 440/01/087/PKM-Banjit/I/2018 tanggung jawab
3. Dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan uraian Sudah dilaksanakan ,tetapi belum sesuai STR dan SIK setelah di evaluasi sesuaikan uraian tugas dengan pelaksana #REF!
EP 3 tugas pegawai, karena kekurangan SDM program
Jumlah

KRITERIA 2.3.3. FAKTA DAN ANALISIS REKOMENDASI PENGINGAT


1. Dilakukan kajian terhadap struktur organisasi Lakukan kembali kajian struktur pada tahun 2018 untuk #REF!
EP 1 Puskesmas secara periodik Dilakukan kajian struktur puskesmas pada tahun 2017 memperbaiki kinerja

Ada tindak lanjut kajian perubahan struktur dengan


2. Hasil kajian ditindaklanjuti dengan perubahan/ melakukan penggantian struktur yang baru, tetapi belum #REF!
EP 2 penyempurnaan struktur sesuai Sesuaikan penggantian struktur dengan kebutuhan puskesmas
Jumlah

KRITERIA 2.3.4. FAKTA DAN ANALISIS REKOMENDASI PENGINGAT


1. Ada kejelasan persyaratan/standar kompetensi Ada persyaratan kompetensi pimpinan puskesmas,
sebagai Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab penanggung jawab dan pelaksana kegiatan dengan SK. No. #REF!
EP 1 Upaya Puskesmas, dan Pelaksana Kegiatan. 440/01/108/PKM-Banjit/I/2018
Sudah ada usulan rencana pengembangan pengelola
2. Ada rencana pengembangan pengelola Puskesmas puskesmas yang sesuai dengan standar kompetensi tapi #REF!
EP 2 dan karyawan sesuai dengan standar kompetensi. belum terlaksana Buat rencana pengembangan yang sesuai dengan kompetensi

3. Ada pola ketenagaan Puskesmas yang disusun Penyusunan pola ketenagaan belum sesuai dengan Lakukan penyusunan tenaga yang sesuai dengan kebutuhan #REF!
EP 3 berdasarkan kebutuhan kebutuhan setiap program puskesmas puskesmas dan usulkan untuk penyesuaian kenaikan pangkat
4. Ada pemeliharaan catatan/ dokumen sesuai
dengan kompetensi, pendidikan, pelatihan, #REF!
EP 4 keterampilan dan pengalaman Ada daftar urut kepegawaian
5. Ada dokumen bukti kompetensi dan hasil #REF!
EP 5 pengembangan pengelola dan pelaksana pelayanan Sertifikat pelatihan ada tapi tidak sesuai dengan tupoksi Ikuti pelatihan yang sesuai denagn tugas tambahan
6. Ada evaluasi penerapan hasil pelatihan terhadap Petugas sudah mendapat pelatihan tapi hasil belum Lakukan evaluasi pasca pelatihan sesuai RTL pelatihan yang #REF!
EP 6 pengelola dan pelaksana pelayanan maksimal diikuti
Jumlah

KRITERIA 2.3.5. FAKTA DAN ANALISIS REKOMENDASI PENGINGAT


1. Ada ketetapan persyaratan bagi Pimpinan
Puskesmas, Penanggung jawab Upaya Puskesmas #REF!
dan Pelaksana kegiatan yang baru untuk mengikuti SK Kapus No. 440/01/109/PKM-Bankit/I/2018 tentang
EP 1 orientasi dan pelatihan. Kewajiban mengikuti Orientasi

2. Ada kegiatan pelatihan orientasi bagi karyawan


Ada KAK dengan SK No. 440/053/PKM-Banjit/SK/V/2018
baru baik Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab dengan SOP yang memperlihatkan langkah-langkah orientasi #REF!
Upaya Puskesmas, maupun Pelaksana kegiatan dan dan kurikulum, tidak semua karyawan baru melakukan Laksanakan orientasi untuk semua pegawai baik yang baru
EP 2 tersedia kurikulum pelatihan orientasi. orientasi maupun yang pindahan

3. Ada kesempatan bagi Pimpinan Puskesmas,


Penanggung jawab Upaya Puskesmas, maupun
Pelaksana kegiatan untuk mengikuti seminar atau #REF!
kesempatan untuk meninjau pelaksanaan di tempat Ada SOP No. 440/01/198/PKM-Banjit/I/2018 tentang
EP 3 lain. mengikuti seminar dan pelatihan
Jumlah

KRITERIA 2.3.6. FAKTA DAN ANALISIS REKOMENDASI PENGINGAT


1. Ada kejelasan visi, misi, tujuan, dan tata nilai
Puskesmas yang menjadi acuan dalam #REF!
penyelenggaraan pelayanan, Upaya/Kegiatan SK No. 440/01/132/PKM-Banjit/I/2018 Tentang Visi Misi dan
EP 1 Puskesmas Tujuan Puskesmas
2. Ada mekanisme untuk mengkomunikasikan tata Ada SOP No. 03/215/PKM-Banjit/I/2018 untuk
nilai dan tujuan Puskesmas kepada pelaksana mengkomunikasikan tata nilai dan tujuan puskesmas pada #REF!
EP 2 pelayanan, dan masyarakat penyelenggara dan pengguna melalui lokmin

3. Ada mekanisme untuk meninjau ulang tata nilai


dan tujuan, serta menjamin bahwa tata nilai dan #REF!
tujuan relevan dengan kebutuhan dan harapan Ada SOP No. 03/216/PKM-Banjit/I/2018 tentang peninjauan
EP 3 pengguna pelayanan kembali tata nilai
4. Ada mekanisme untuk menilai apakah kinerja
Puskesmas sejalan dengan visi, misi, tujuan dan tata Ada SOP No. 440/01/132/PKM-Banjit/I/2018 tentang #REF!
EP 4 nilai Puskesmas. Penilaian Kinerja
Jumlah
KRITERIA 2.3.7. FAKTA DAN ANALISIS REKOMENDASI PENGINGAT

1. Ada mekanisme yang jelas bahwa Pimpinan


Puskesmas mengarahkan dan mendukung
Ada SK. No. 440/01/133/PKM-Banjit/I/2018 tentang #REF!
Penanggung jawab Upaya Puskesmas dan pelaksana pengarahan Kapus dalam pelaksanaan tugas dan tanggung
dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab jawab, tidak ada buku konsultasi program dan pelaksana
EP 1 mereka. program. Ada SOP No. 440/01/133/PKM-Banjit/I/2018 Buat buku konsultasi program dan pengelola program
2. Ada mekanisme penelusuran kinerja pelayanan Ada SK No. 03/217/PKM-Banjit/I/2018 tentang penelusuran #REF!
EP 2 untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. penilaian kinerja
3. Ada struktur organisasi Penanggung jawab Upaya Ditemukan struktur organisasi PJ upaya puskesmas dengan #REF!
EP 3 Puskesmas yang efektif. SK No. 800/058.B/III.03-WK/III/2016
4. Ada mekanisme pencatatan dan pelaporan yang Ada pencatatan dan pelaporan SOP No. 440/03/219/PKM- #REF!
EP 4 dibakukan. Banjit/I/2018
Jumlah

KRITERIA 2..3.8 FAKTA DAN ANALISIS REKOMENDASI PENGINGAT

1. Ada kejelasan tanggung jawab Pimpinan


Puskesmas, Penanggung jawab Upaya Puskesmas
dan pelaksana kegiatan untuk memfasilitasi #REF!
kegiatan pembangunan berwawasan kesehatan dan Ada SK No. 440/01/133/PKM-Banjit/I/2018 tentang
pemberdayaan masyarakat mulai dari perencanaan, pimpinan puskesmas PJ dan PL wajib memfasilitasi kegiatan
EP 1 pelaksanaan, dan evaluasi. pembangunan yang berwawasan kesehatan masyarakat

Tersedia SOP Pemberdayaan masyarakat dalam pelaksanaan


2. Ada mekanisme yang jelas untuk memfasilitasi uapaya kesehatan, SOP, MMD, perencanaan dan #REF!
peran serta masyarakat dalam pembangunan pelaksanaan kegiatan dengan SK No. 440/02/393/PKM-
EP 2 berwawasan kesehatan dan Upaya Puskesmas. Banjit/I/2018

Ada SOP No. 440/01/425/PKM-bqnjit/I/2018 tentang


3. Ada komunikasi yang efektif dengan masyarakat komunikasi dengan sasaran program masyarakat tentang #REF!
EP 3 dalam penyelenggaraan Upaya Puskesmas. penyelenggaran program puskesmas
Jumlah

KRITERIA 2.3.9. FAKTA DAN ANALISIS REKOMENDASI PENGINGAT

1. Dilakukan kajian secara periodik terhadap


akuntabilitas Penanggungjawab Upaya Puskesmas
oleh Pimpinan Puskesmas untuk mengetahui apakah #REF!
tujuan pelayanan tercapai dan tidak menyimpang dari Tidak ada kerangka acuan penilaian dengan SOP No.
visi, misi, tujuan, kebijakan Puskesmas, maupun 440/03/220/PKM-Banjit/I/2018 tentang penilaian kinerja Buat kerangka acuan untuk penanggung jawab program dan
EP 1 strategi pelayanan. program dan penanggung jawab program penanggung jawab pelayanan

2. Ada kriteria yang jelas dalam pendelagasian


wewenang dari Pimpinan dan/atau Penanggung Ada SK Kapus No. 440/01/133/PKM-Banjit/i/2018 #REF!
jawab Upaya Puskesmas kepada Pelaksana Kegiatan pendelegasian wewenang, namun belum sesuai dengan Dibuat batasan yang jelas terkait pendelegasian yang tertuang
EP 2 apabila meninggalkan tugas. kompetensi dalam SOP

3. Ada mekanisme untuk memperoleh umpan balik Ada SK No. 440/01/138/PKM-Banjit/I/2018 Pendelegasian
dan SOP No. 440/03/378/PKM-Banjit/I/2018, umpan balik #REF!
dari pelaksana kegiatan kepada Penanggung jawab pelaporan dari pelaksana progaram kepada penanggung
Upaya Puskesmas dan Pimpinan Puskesmas untuk jawab program dan kepala puskesmas untuk memperbaiki
EP 3 perbaikan kinerja dan tindak lanjut. kinerja, namun belum ditindaklanjuti Buat rencana tidaklanjut dengan batasan yang jelas
Jumlah
KRITERIA 2.3.10. FAKTA DAN ANALISIS REKOMENDASI PENGINGAT
1. Pihak-pihak yang terkait dalam penyelenggaraan
Upaya Puskesmas dan kegiatan pelayanan Ada lokmin tentang identifikasi masalah, ada notulen rapat, #REF!
EP 1 Puskesmas diidentifikasi. ada daftar hadir tapi tgidak ada dokumentasi Setiap lokmin harus dipenuhi dengan UANG
Tersedia uraian tugas dr masing 2 pihak terkait tapi tidak #REF!
EP 2 2. Peran dari masing-masing pihak ditetapkan. sesuai dengan kompetensi sesuaikan dengan kompetensi masing masing pihak
3. Dilakukan pembinaan, komunikasi dan koordinasi #REF!
EP 3 dengan pihak-pihak terkait. Ada SOP No. 440/03/368/PKM-Banjit/I/2018
4. Dilakukan evaluasi terhadap peran serta pihak Ada SOP No. 440/03/369/PKM-Banjit/I/2018, Evaluasi #REF!
EP 4 terkait dalam penyelenggaraan Upaya Puskesmas. terhadap peran serta pihak terkait tidak ada Lakukan evaluasi terhadap peran serta yang terkait
Jumlah

KRITERIA 2.3.11. FAKTA DAN ANALISIS REKOMENDASI PENGINGAT


1. Ada panduan pedoman (manual) mutu dan/atau Panduan pedoman mutu dan panduan kinerja puskesmas #REF!
EP 1 panduan mutu/kinerja Puskesmas. ada
2. Ada pedoman atau panduan kerja penyelenggaraan
untuk tiap Upaya Puskesmas dan kegiatan pelayanan Tersedia pedoman panduan kerja untuk masin-masing UKM #REF!
EP 2 Puskesmas. dan UKP seperti buku KIA, RM

3. Ada prosedur pelaksanaan Upaya Puskesmas dan Ada SOP No. 440/03/421/PKM-Banjit/I/2018 tentang #REF!
EP 3 kegiatan pelayanan Puskesmas sesuai kebutuhan. pelaksanaan kegiatan puskesmas
4. Ada kebijakan, pedoman, dan prosedur yang jelas
untuk pengendalian dokumen dan pengendalian Ada SK pengendalian dokumen dengan SOP No. #REF!
EP 4 rekaman pelaksanaan kegiatan. 440/03/134/PKM-Banjit/V/2018
5. Ada mekanisme yang jelas untuk menyusun Panduan penyusunan pedoman KAK dan SOP No. #REF!
EP 5 pedoman dan prosedur. 440/03/366/PKM-Banjit/I/2018
Jumlah

KRITERIA 2.3.12. FAKTA DAN ANALISIS REKOMENDASI PENGINGAT


1. Ada ketetapan tentang pelaksanaan komunikasi SK Kapus No. 440/01/130/PKM-Bnjit/I/2018 tentang #REF!
EP 1 internal di semua tingkat manajemen. komunikasi internal
EP 2 2. Ada prosedur komunikasi internal. Ada SOP No. 440/03/308/I/PKM-Banjit/I/2018 #REF!
3. Komunikasi internal dilakukan untuk koordinasi
dan membahas pelaksanaan dan permasalahan dalam Terdapat pelaksanaan koordinasi dan komunikasi internal #REF!
EP 3 pelaksanaan Upaya/Kegiatan Puskesmas. dengan gambar

4. Komunikasi internal dilaksanakan dan Hasil komunikasi internal belum ada, tidak ada komunikasi #REF!
EP 4 didokumentasikan. internal berupa konsultasi program dengan kapus Lakukan komunikasi dan konsultasi dengan kapus
5. Ada tindak lanjut yang nyata terhadap #REF!
EP 5 rekomendasi hasil komunikasi internal. Tidak ada hasil tindak lanjut dari komunukasi internal Tindaklanjuti rekomendasi dari komunikasi internal
Jumlah

KRITERIA 2.3.13. FAKTA DAN ANALISIS REKOMENDASI PENGINGAT

Kajian dampak negatif dengan SK No. 440/03/365/PKM- #REF!


1. Ada kajian dampak kegiatan Puskesmas terhadap Banjit/I/2018, ditemukan kajian yang negatif tentang Lakukan kajian tentang manajemen resiko melalui pertemuan
EP 1 gangguan/dampak negatif terhadap lingkungan. kegiatan puskesmas terhadap lingkungan dengan lintas sektor
2. Ada ketentuan tertulis tentang pengelolaan risiko
akibat penyelenggaraan Upaya Puskesmas dan Ditemukan panduan manajemen resiko dengan SK No. Harus pakai alat pelindung dan buangalat-alat medis pada #REF!
EP 2 kegiatan pelayanan Puskesmas. 440/01/131/PKM-Banjit/I/2018 tempat yang telah disediakan
3. Ada evaluasi dan tindak lanjut terhadap
gangguan/dampak negatif terhadap lingkungan, Ada kajian manajemen resiko dengan PKS MOU No. Lakukan evaluasi terhadap gangguan dan lingkungan untuk #REF!
EP 3 untuk mencegah terjadinya dampak tersebut. 800/127.C/IV.02/WK/I/2017 mencegah kejadian yang tidak diinginkan
Jumlah

KRITERIA 2.3.14. FAKTA DAN ANALISIS REKOMENDASI PENGINGAT


1. Dilakukan identifikasi jaringan dan jejaring
faslitas pelayanan kesehatan yang ada di wilayah #REF!
EP 1 kerja Puskesmas Ada klinik pratama 2, dr .1 orang, bidan praktek 2 orang
2. Disusun program pembinaan terhadap jaringan dan
jejaring fasilitas pelayanan kesehatan dengan jadual Ada jadwal pembinaan kepada jejaring, tetapi pelaksanaan #REF!
EP 2 dan penanggung jawab yang jelas sesuai jadwal
3. Program pembinaan terhadap jaringan dan jejaring
fasilitas pelayan kesehatan dilaksanakan sesuai Ada rekap kegiatan pembinaan tetapi laporan pembinaan Lakukan pencatatan secara spesifik sesuai dengan pelayanan #REF!
EP 3 rencana. kurang informatif dan bukti pelaksanaan tidak lengkap yang tersedia
Pelaksanaan tindak lanjut harus dievaluasi pada waktu #REF!
EP 4 4. Dilakukan tindak lanjut terhadap hasil pembinaan Bukti pelaksanaan tindak lanjut tidak ada evaluasi pertemuan lokmin linsek
5. Dilakukan pendokumentasian dan pelaporan Ada rekap tindak lanjut, ada kegiatan pembinaan jaringan
terhadap pelaksanaan kegiatan pembinaan jaringan dan jejaring pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan, tetapi #REF!
EP 5 dan jejaring fasilitas pelayanan kesehatan laporan hasil pembinaan tidak ada Buat laporan hasil pembinaan pada waktu kegiatan
Jumlah

KRITERIA 2.3.15. FAKTA DAN ANALISIS REKOMENDASI PENGINGAT

1. Pimpinan Puskesmas mengikutsertakan


Penanggung jawab Upaya Puskesmas dan pelaksana
dalam pengelolaan anggaran Puskesmas mulai dari #REF!
perencanaan anggaran, penggunaan anggaran Tidak ada notulen rapat tentang pengusulan kegiatan dan Buat notulen rapat mengenai pengusulan kegiatan dan
EP 1 maupun monitoring penggunaan anggaran. anggaran dari PJ Program pada saat rapat lokmin perencanaan anggaran

Ada SK No. B.57/IV.02/WK/HK/2017 SK Bupati tentang


2. Ada kejelasan tanggung jawab pengelola keuangan Uraian Tugas Pengelola Keuangan, Bendahara dan Uraian #REF!
EP 2 Puskesmas. Tugas
3. Ada kejelasan mekanisme penggunaan anggaran
dalam pelaksanaan Upaya Puskesmas dan kegiatan Ada panduan penggunaan anggaran Permenkes No. 71 #REF!
EP 3 pelayanan Puskesmas. Tahun 2013 tentang Pelayanan Kesehatan pada JKN
Ada panduan pembukuan anggaran dengan juknis(JKN,DAK) #REF!
EP 4 4. Ada kejelasan pembukuan. Permenkes No. 21 Tahun 2016
5. Ada mekanisme untuk melakukan audit penilaian #REF!
EP 5 kinerja pengelola keuangan Puskesmas. Ada SOP Audit No. 440/01/165/PKM-Banjit/I/2018

Ada hasil audit kinerja keuangan, ada berita acara #REF!


EP 6 6. Ada hasil audit/penilaian kinerja keuangan. pemeriksaan atasan lansung, SK No. 07/700.00.IV.02/R/2016
Jumlah

KRITERIA 2.3.16. FAKTA DAN ANALISIS REKOMENDASI PENGINGAT


EP 1 1. Ditetapkan Petugas Pengelola Keuangan Ada SK Tugas Pengelola Keuangan #REF!
2. Ada uraian tugas dan tanggung jawab pengelola Ada Uraian Tugas Pengelola Keuangan No. #REF!
EP 2 keuangan. B.57/IV.02/WK/HK/2017
3. Pengelolaan keuangan sesuai dengan standar, Ada panduan pengelolaan, keuangan, dokumen rencana
peraturan yang berlaku dan rencana anggaran yang anggaran dan dokumen proses pengelolaan (Permenkes No. #REF!
EP 3 disusun sesuai dengan rencana operasional. 1 tahun 2014)
4. Laporan dan Pertanggungjawaban keuangan #REF!
EP 4 dilaksanakan sesuai ketentuan yang berlaku. Ada dokumen laporan keuangan
5. Dilakukan audit terhadap pengelolaan keuangan #REF!
EP 5 dan hasilnya ditindaklanjuti. Tidak ada bukti pelaksanaan tindak lanjut audit keuangan Tindaklanjuti hasil audit keuangan
Jumlah

KRITERIA 2.3.17. FAKTA DAN ANALISIS REKOMENDASI PENGINGAT


1. Dilakukan identifikasi data dan informasi yang Ada SK Kapus No. 440/01/110/PKM-Banjit/I/2018 tentang #REF!
EP 1 harus tersedia di Puskesmas. Petugas Pengelola Data dan Informasi
2. Tersedia prosedur pengumpulan, penyimpanan, Ada SOP mengenai pengumpulan dan penyimpanan dan #REF!
EP 2 dan retrieving (pencarian kembali) data. penemuan data kembali
3. Tersedia prosedur analisis data untuk diproses Ada SOP No. 440/01/194/PKM-Banjit/I/2018 tentang Analisa #REF!
EP 3 menjadi informasi. dan Penyimpanan Data
4. Tersedia prosedur pelaporan dan distribusi
informasi kepada pihak-pihak yang membutuhkan #REF!
EP 4 dan berhak memperoleh informasi. Ada SOP No. 440/01/195/PKM-Banjit/I/2018
5. Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap Tidak ada evaluasi dan tindak lanjut dari dinas kabupaten #REF!
EP 5 pengelolaan data dan informasi. dalam pengelolaan data dan informasi Buat evaluasi dan tindak lanjut dari dinas kesehatan kabupaten
Jumlah

KRITERIA 2.4.1. FAKTA DAN ANALISIS REKOMENDASI PENGINGAT


1. Ada kejelasan hak dan kewajiban pengguna Ada Sk Kapus No. 440/01/116/PKM-Banjit/I/2018 tentang #REF!
EP 1 Puskesmas. Hak dan Kewajiban Pasien
2. Ada sosialisasi kepada masyarakat dan pihak-
pihak yang terkait tentang hak dan kewajiban Tersdia pengumuman hak dan kewajiban pasien tetapi tidak Buat pengumuman hak dan kewajiban pasien yang bisa dibaca #REF!
EP 2 mereka. bisa dibaca oleh pengguna pelayanan dan dipahami oleh masyarakat
3. Ada kebijakan dan prosedur pemyelenggaraan Ada SK No. 440/01/116/PKM-Banjit/I/2018 tentang Hak dan
Puskesmas mencerminkan pemenuhan terhadap hak Kewajiban Pengguna berdasarkan SOP No. #REF!
EP 3 dan kewajiban pengguna. 440/01/398/PKM-Banjit/I/2018
Jumlah

KRITERIA 2.4.2. FAKTA DAN ANALISIS REKOMENDASI PENGINGAT

1. Ada peraturan internal yang disepakati bersama


oleh pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Upaya
Puskesmas dan Pelaksana dalam melaksanakan #REF!
SK Kapus No. 440/01/115/PKM-Banjit/I/2018 tentang
Upaya Puskesmas dan kegiatan Pelayanan Peraturan Internal yang berisi peraturan bagi karyawan
EP 1 Puskesmas. dalam pelaksnaan upaya puskesmas dan kegiatan pelayanan
2. Peraturan internal tersebut sesuai dengan visi, Peraturan internal belum sesuai dengan tata nilai, visi misi Buat peraturan internal yang sesuai dengan tata nilai, visi misi #REF!
EP 2 misi, tata nilai, dan tujuan Puskesmas. dan tujuan puskesmas dan tujuan puskesmas
Jumlah

KRITERIA 2.5.1. FAKTA DAN ANALISIS REKOMENDASI PENGINGAT


1. Ada penunjukkan secara jelas petugas pengelola Ada SK Kapus No. 800/127/C/IV.02-WK/V/2017 tentang #REF!
EP 1 Kontrak / Perjanjian Kerja Sama Penyelenggaraan Kontrak Pihak Ketiga

2. Ada dokumen Kontrak/Perjanjian Kerja Sama Pada dokumen kontrak ada pasal yang mengatur tentang #REF!
EP 2 yang jelas dan sesuai dengan peraturan yang berlaku. hak dan kewajiban

3. Dalam dokumen Kontrak/Perjanjian Kerja Sama


ada kejelasan, kegiatan yang harus dilakukan, peran
dan tanggung jawab masing-masing pihak, personil #REF!
yang melaksanakan kegiatan, kualifikasi, indikator
dan standar kinerja, masa berlakunya
Kontrak/Perjanjian Kerja Sama, proses kalau terjadi Pada dokumen kontrak ada pasal yang mengatur tentang
perbedaan pendapat, termasuk bila terjadi pemutusan hak dan kewajiban, jangka waktu, PKS dengan pihak ketiga
EP 3 hubungan kerja. sudah ada
Jumlah

KRITERIA 2.5.2. FAKTA DAN ANALISIS REKOMENDASI PENGINGAT


Belum dibuatnya pasal yang mengatur tentang hak dan
1. Ada kejelasan indikator dan standar kinerja pada kewajiban yang mengatur tentang kualifikasi, indikator dan Buat pasal yang menjelaskan tentang kualifikasi, indikator dan #REF!
EP 1 pihak ketiga dalam melaksanakan kegiatan. standar kinerja standar kinerja
2. Dilakukan monitoring dan evaluasi oleh pengelola
pelayanan terhadap pihak ketiga berdasarkan Ada jadwal monitoring, ada hasil tindak lanjut monitoring Monitoring dan evaluasi harus ditindak lanjuti dan dilaporkan #REF!
EP 2 indikator dan standar kinerja. tetapi tidak ada evaluasi kepada pimpinan puskesmas
3. Ada tindak lanjut terhadap hasil monitoring dan Lakukan tindak lanjut yang dibuat oleh puskesmas sesuai #REF!
EP 3 evaluasi Ada hasil tindak lanjut monitoring tetapi tidak ada evaluasi dengan dokumen kontrol
Jumlah

KRITERIA 2.6.1. FAKTA DAN ANALISIS REKOMENDASI PENGINGAT


1. Ditetapkan Penanggung jawab barang inventaris Ada SK dan uraian tugas pengelola barang No. #REF!
EP 1 Puskesmas. 440/01/120/PKM-Banjit/I/2018
2. Ada daftar inventaris sarana dan peralatan
Puskesmas yang digunakan untuk pelayanan maupun Daftar inventarisasi sarana dan prasarana, peralatan medis #REF!
EP 2 untuk penyelenggaraan Upaya Puskesmas. dan non medis tidak ada Buat daftar inventarisasi

3. Ada program kerja pemeliharaan sarana dan Ada jadwal pemeliharaan sarpras dan alkes, ada bukti Buat pencatatan dan pelaporan pemeliharaan terhadap semua #REF!
EP 3 peralatan Puskesmas. monitoring pemeliharaan, tapi belum semua barang tercatat sarana dan prasarana
4. Pelaksanaan pemeliharaan sarana dan peralatan Ada hasil monitoring pemeliharaan, tapi hasil program #REF!
EP 4 sesuai program kerja. pelaksanaan pemeliharaan tidak sesuai Pelaksanaan dan program harus disesuaikan
5. Ada tempat penyimpanan/ gudang sarana dan Ada tempat penyimpanan dan gudang sarpras tetapi tidak Sediakan tempat khusus alat medis dan non medis, obat #REF!
EP 5 peralatan yang memenuhi persyaratan. memenuhi syarat kadaluarsa
6. Ada program kerja kebersihan lingkungan Ada SK No. 440/01/121/PKM-Banjit/I/2018 tentang #REF!
EP 6 Puskesmas. Penanggungjawab Kebersihan Puskesmas
7. Pelaksanaan kebersihan lingkungan Puskesmas Pelaksanaan kebersihan lingkungan tidak sesuai dengan #REF!
EP 7 sesuai dengan program kerja. program kerja sesuaikan pelaksanaan kebersihan dengan program kerja

Ada program kerja perawatan ambulans , dan program


8. Ada program kerja perawatan kendaraan, baik kerja perawatan kendaraan roda dua tapi tidak sesuai buat jadwal pemeliharaan kendaraan roda 4 dan roda sesuai #REF!
EP 8 roda empat maupun roda dua. jadawal anggaran yang ada
9. Pelaksanaan pemeliharaan kendaraan sesuai Pelaksanaan pemeliharan mobil ambulans dari sopir tidak Pelaksanaan pemeliharan kendaraan sesuai dengan program #REF!
EP 9 program kerja ada, tapi dokumentasi ada kerja
EP 10 10. Pencatatan dan pelaporan barang inventaris. Tidak ada laporan inventaris barang tahunan Buat pencatatan dan pelaporan #REF!
Jumlah

Total Skor
Total EP
CAPAIAN
BAB.III. Peningkatan Mutu Puskesmas (PMP)
Puskesmas : Banjit
Kab/ Kota : Way Kanan
Tanggal : 18-22 September 218
Surveior : drg. Frisdawati Amran Boer, MM

KRITERIA 3.1.1. Elemen Penilaian FAKTA DAN ANALISIS REKOMENDASI PENGINGAT


EP 1 1. Pimpinan Puskesmas menetapkan Penanggung jawab SK Penanggungjawab mutu No. 440/01/113/PKM-Banjit/I/2018
#REF!
manajemen mutu.
EP 2 2. Ada kejelasan tugas, wewenang dan tanggung jawab Uraian tugas dan wewenang serta tanggungjawab dari Manajemen
mutu SOP No. 440/03/132/PKM-Banjit/I/2018 #REF!
Penanggung jawab manajemen mutu.
EP 3 3. Ada Pedoman Peningkatan Mutu dan Kinerja disusun Sudah ada penyusunan pedoman peningkatan mutu dan kinerja Setelah rapat disepakati pedoman untuk meningkatkan mutu dan
bersama oleh Penanggung jawab manajemen mutu dengan yang disepakati dalam rapat tetapi belum dilaksanakan kinerja harus dilaksanakan segera
Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab Upaya #REF!
Puskesmas.
EP 4 4. Kebijakan mutu dan tata nilai disusun bersama dan SK Kpus No. 440/01/114/PKM-Banjit/I/2018 tentang Kebijakan Proses pembuatan peningkatan mutu harus melibatkan semua staf
dituangkan dalam pedoman (manual) mutu/Pedoman Mutu, tidak ditemukan rekam jejak
Peningkatan Mutu dan Kinerja sesuai dengan visi, misi dan #REF!
tujuan Puskesmas.
EP 5 5. Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Upaya Ada dokumen komitmen semua pihak untuk meningkatkan mutu harus dilaksanakan komitmen untuk meningkatkan mutu dan
Puskesmas, dan Pelaksana Kegiatan Puskesmas kinerja tahun ini,tapi belum bisa dilaksanakan kinerja
berkomitmen untuk meningkatkan mutu dan kinerja secara #REF!
konsisten dan berkesinambungan.
Jumlah

KRITERIA 3.1.2. FAKTA DAN ANALISIS REKOMENDASI PENGINGAT


EP 1 1. Ada rencana kegiatan perbaikan mutu dan kinerja Perbaikan mutu kinerja tersedia, namun belum mencerminkan Buat rencana program untuk perbaikan mutu
masalah yang akan diperbaiki #REF!
Puskesmas.
EP 2 2. Kegiatan perbaikan mutu dan kinerja Puskesmas Perbaikan mutu dan kinerja puskesmas dibahas dalam pertemuan Sebaiknya indikator mutu dibuat dua kali setahun
dilakukan sesuai dengan rencana kegiatan yang tersusun tim manajemen mutu dan telah disesuaikan dengan keputusan
bersama pada pertemuan tim manajemen mutu, tetapi jadwal tidak
dan dilakukan pertemuan tinjauan manajemen yang ditentukan #REF!
membahas kinerja pelayanan dan upaya perbaikan yang
perlu dilaksanakan.
EP 3 3. Pertemuan tinjauan manajemen membahas umpan balik Pertemuan tim sudah dilakukan dengan tim manajemen mutu Lakukan pertemuan dengan tim manajemen mutu, evaluasi
pelanggan, keluhan pelanggan, hasil audit internal, hasil dengan SOP No. 440/01/227/PKM-Banjit/I/2018, tetapi tidak perubahan yang dilakukan
mendapatkan hasil yang maksimal
penilaian kinerja, perubahan proses penyelenggaraan
Upaya Puskesmas dan kegiatan pelayanan Puskesmas,
maupun perubahan kebijakan mutu jika diperlukan, serta #REF!
membahas hasil pertemuan tinjauan manajemen
sebelumnya, dan rekomendasi untuk perbaikan

EP 4 4. Rekomendasi hasil pertemuan tinjauan manajemen Tidak ada tindak lanjut yang sesuai dengan masalah Tindaklanjuti masalah yang ditemukan pada waktu lokmin,
kemudian lakukan evaluasi #REF!
ditindaklanjuti dan dievaluasi.
Jumlah

KRITERIA 3.1.3. FAKTA DAN ANALISIS REKOMENDASI PENGINGAT


EP 1 1. Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Upaya Hasil wawancara dengan petugas belum dipahami tentang Lakukan sosialisasi pada petugas puskesmas tentang kewajiban
Puskesmas dan Pelaksana Kegiatan memahami tugas dan peningkatan mutu petugas
kewajiban mereka untuk meningkatkan mutu dan kinerja #REF!
Puskesmas.
EP 2 2. Pihak-pihak terkait terlibat dan berperan aktif dalam Ada uraian tugas pihak terkait dengan kepala puskesmas tapi tidak Sesuaikan uraian tugas dengan program yang ada di puskesmas
sesuai dengan program #REF!
peningkatan mutu dan kinerja Puskesmas.
EP 3 3. Ide-ide yang disampaikan oleh pihak-pihak terkait untuk Tidak ditemukan penyampaian ide-ide oleh pihak terkait untuk Lakukan evaluasi pada waktu penyampaian ide-ide pada pihak
meningkatkan mutu dan kinerja Puskesmas ditindaklanjuti. meningkatkan mutu kinerja terkait untuk meningkatkan mutu kinerja #REF!

Jumlah

KRITERIA 3.1.4. FAKTA DAN ANALISIS REKOMENDASI PENGINGAT


EP 1 1. Data kinerja dikumpulkan, dianalisis dan digunakan Ada laporan kinerja untuk meningkatkan mutu pelayanan Evaluasi kinerja untuk meningktan mutu pelayanan
untuk meningkatkan kinerja Puskesmas. puskesmas dan ada analisa untuk meningkatkan kinerja tetapi #REF!
belum dievaluasi

EP 2 2. Dilakukan audit internal secara periodik terhadap upaya Ada pembentukan audit internal, jadwal audit internal namun Laksanakan audit sesuai jadwal
perbaikan mutu dan kinerja dalam upaya mencapai pelaksanaannya belum sesuai jadwal
sasaran-sasaran/indikator-indikator mutu dan kinerja yang #REF!
ditetapkan.
EP 3 3. Ada laporan dan umpan balik hasil audit internal kepada Tidak ditemukan hasil audit dari masing-masing pokja kepada kepala Buat audit di masing-masing pokja kemudian laporkan ke pimpinan
Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Manajemen puskesmas, contoh (pernah kejadian bayi meninggal) puskesmas dan bidan wilayah harus ditindaklanjuti
mutu dan Penanggung jawab Upaya Puskesmas untuk #REF!
mengambil keputusan dalam strategi perbaikan program
dan kegiatan Puskesmas.
EP 4 4. Tindak lanjut dilakukan terhadap temuan dan Tidak ditemukan rekomendasi tindak lanjut Buatkan rekomendasi yang spesifik untuk ditindaklanjuti
#REF!
rekomendasi dari hasil audit internal.
EP 5 5. Terlaksananya rujukan untuk menyelesaikan masalah Ada SOP No. 440/01/70/PKM-Banjit/I/2018 tentang rujukan dan Lakukan rujukan berjenjang, bila ada masalah di puskesmas
dari hasil rekomendasi jika tidak dapat diselesaikan sendiri tindak lanjut yang dilakukan, tidak ada bukti rujukan teruskan ke dinas kesehatan #REF!
oleh Puskesmas.
Jumlah

KRITERIA 3.1.5. FAKTA DAN ANALISIS REKOMENDASI PENGINGAT


EP 1 1. Ada mekanisme untuk mendapatkan asupan dari Ada SK No. 440/01/112/PKM-Banjit/I/2018 tentang Kinerja Kotak saran harus dinbuka setiap hari dan dicatat setiap hari
Puskesmas, ada kotak saran yang isinya dibaca 1 kali sebulan #REF!
pengguna tentang kinerja Puskesmas.
EP 2 2. Dilakukan survei atau masukan melalui forum-forum Ada kuisioner survei yang menggambarkan kebutuhan dan keluhan Lakukan survei kepuasan dan survei mawas diri
pemberdayaan masyarakat untuk mengetahui bahwa masyarakat dan ada tersida kotak saran yang dibuka atau dibahas #REF!
satu kali sebulan
kebutuhan dan harapan pengguna terpenuhi.
EP 3 3. Asupan dan hasil survei maupun forum-forum Ada doku,en hasil pembahasan survei dan isi kotak saran namun Lakukan analisa dan buat tindak lanjutnya
belum dibuat rencana tindak lanjutnya #REF!
pemberdayaan masyarakat dianalisis dan ditindaklanjuti.
Jumlah

KRITERIA 3.1.6. FAKTA DAN ANALISIS REKOMENDASI PENGINGAT


EP 1 1. Ditetapkan indikator mutu dan kinerja yang Ada SK No. 440/01/112/PKM-Banjit/I/2018 Penetapan Indikator Buat indikator yang jelas dan jadwal periodik untuk menilai
dikumpulkan secara periodik untuk menilai peningkatan Mutu dan Kinerja Puskesmas peningkatan kinerja pelayanan #REF!
kinerja pelayanan.
EP 2 2. Peningkatan kinerja pelayanan tersebut sebagai akibat Tidak terlihat upaya peningkatan mutu kinerja sesuai SOP yang Usahakan perbaikan mutu kinerja berdasarkan analisa
adanya upaya perbaikan mutu dan kinerja penyelenggaraan dilaksanakan untuk perbaikan mutu kerja #REF!
pelayanan
EP 3 3. Ada prosedur tindakan korektif. Ada SOP No. 440/I/212/PKM-Banjit/I/2018 tentang Tindakan Laksanakan perbaikan mutu kinerja dan dilaksanakan segera harus
Korektif, belum dilaksanakan ada dokumentasi #REF!
EP 4 4. Ada prosedur tindakan preventif. Ada SOP No. 440/01/226/PKM-Banjit/I/2018 tentang tindakan Perbaiki format agar sesuai dengan panduan untuk program di
Prefentiv, ada tindakan preventif tapi kesesuaian format dan isi puskesmas #REF!
belum dilaksanakan

EP 5 5. Hasil pelayanan/program dan kegiatan yang tidak sesuai Ada blanko laporan tidak sesuai, ada bukti TL, ada tindak lanjut, ada Usahakan tindak lanjut pelayanan yang tidak sesuai
ditindaklanjuti dalam bentuk koreksi, tindakan korektif, check list, tapi belum pernah disosialisasikan #REF!
dan tindakan preventif.
Jumlah
KRITERIA 3.1.7. FAKTA DAN ANALISIS REKOMENDASI PENGINGAT
EP 1 1. Kepala Puskesmas bersama dengan Penanggung jawab Rencana kaji banding mencerminkan masalah tentang program kerja Susun rencana kaji banding berdasarkan masalah yang aktual
Upaya Puskesmas menyusun rencana kaji banding. (sebaiknya kaji banding direncanakan 6 bulan sebelum pergi) #REF!

EP 2 2. Kepala Puskesmas bersama dengan Penanggung jawab Tersedia instrumen kaji banding, namun belum ssuai dengan tujuan Susun instrumen kaji banding yang isinya mencakup tujuan kaji
Upaya Puskesmas dan pelaksana menyusun instrumen kaji kaji banding banding #REF!
banding.
EP 3 3. Kegiatan kaji banding dilakukan sesuai dengan rencana Rencana kaji banding tidak sesuai Lakukan perencanaan kaji banding untuk meningkatkan capaian
program #REF!
kaji banding.
EP 4 4. Hasil kaji banding dianalisis untuk mengidentifikasi Hasil kaji banding mengenai pelaksanaan program kesehatan remaja Lakukan analisa hasilbanding untuk meningkatkan capaian program
belum dianalisa #REF!
peluang perbaikan.
EP 5 5. Disusun rencana tindak lanjut kaji banding. Rencana kaji banding tidak sesuai Hasil kaji banding belum ditindaklanjuti #REF!
EP 6 6. Dilakukan pelaksanaan tindak lanjut kaji banding dalam Sudah dianalisa kaji banding frekwensi lebih tinggi Laksanakan perbaikan baik dalam pelayanan maupun pelaksanaan
bentuk perbaikan baik dalam pelayanan maupun dalam program #REF!
pelaksanaan program dan kegiatan.
EP 7 7. Dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan kaji banding, Evaluasi sudah dilaksanakan dan sudah ditindaklanjuti, tetapi hasil Laporkan dan perlihatkan cara kerja
tindak lanjut belum dilaporkan #REF!
tindak lanjut dan manfaatnya.
Jumlah

Total Skor
Total EP
CAPAIAN
BAB.IV. Program Puskesmas yang Bero
Puskesmas : Banjit
Kab./Kota : Way Kanan
Tanggal : 18-22 September 218
Surveior : dr. Anasrul SR

KRITERIA 4.1.1. Elemen Penilaian


EP 1 1. Dilakukan identifikasi kebutuhan dan harapan
masyarakat, kelompok masyarakat, dan individu
yang merupakan sasaran kegiatan.

EP 2 2. Identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat,


kelompok masyarakat, dan individu yang
merupakan sasaran kegiatan dilengkapi dengan
kerangka acuan, metode dan instrumen, cara
analisis yang disusun oleh Penanggung jawab
UKM Puskesmas.

EP 3 3. Hasil identifikasi dicatat dan dianalisis sebagai


masukan untuk penyusunan kegiatan.

EP 4 4. Kegiatan-kegiatan tersebut ditetapkan oleh


Kepala Puskesmas bersama dengan Penanggung
jawab UKM Puskesmas dengan mengacu pada
pedoman dan hasil analisis kebutuhan dan
harapan masyarakat, kelompok masyarakat, dan
individu sebagai sasaran kegiatan UKM.

EP 5 5. Kegiatan-kegiatan tersebut dikomunikasikan


kepada masyarakat, kelompok masyarakat,
maupun individu yang menjadi sasaran.

EP 6 6. Kegiatan-kegiatan tersebut dikomunikasikan


dan dikoordinasikan kepada lintas program dan
lintas sektor terkait sesuai dengan pedoman
pelaksanaan kegiatan UKM

EP 7 7. Kegiatan-kegiatan tersebut disusun dalam


rencana kegiatan untuk tiap UKM Puskesmas.

Jumlah

KRITERIA 4.1.2.
EP 1 1. Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab
UKM Puskesmas menyusun kerangka acuan
untuk memperoleh umpan balik dari masyarakat
dan sasaran program tentang pelaksanaan
kegiatan UKM Puskesmas.

EP 2 2. Hasil identifikasi umpan balik


didokumentasikan dan dianalisis.

EP 3 3. Dilakukan pembahasan terhadap umpan balik


dari masyarakat maupun sasaran oleh Kepala
Puskesmas, Penanggung jawab UKM Puskesmas,
pelaksana, lintas program, dan jika diperlukan
dengan lintas sektor terkait.
EP 4 4. Hasil identifikasi digunakan untuk perbaikan
rencana dan/atau pelaksanaan kegiatan.

EP 5 5. Dilakukan tindak lanjut dan evaluasi terhadap


perbaikan rencana maupun pelaksanaan kegiatan.

Jumlah

KRITERIA 4.1.3.
EP 1 1. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM
Puskesmas, dan Pelaksana mengidentifikasi
permasalahan dalam pelaksanaan kegiatan
penyelenggaraan UKM Puskesmas, perubahan
regulasi, pengembangan teknologi, perubahan
pedoman/acuan.

EP 2 2. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM


Puskesmas, dan Pelaksana melakukan
identifikasi peluang-peluang inovatif untuk
perbaikan pelaksanaan kegiatan untuk mengatasi
permasalahan tersebut maupun untuk
menyesuaikan dengan perkembangan teknologi,
regulasi, maupun pedoman/acuan.

EP 3 3. Peluang inovatif untuk perbaikan dibahas


melalui forum-forum komunikasi atau pertemuan
pembahasan dengan masyarakat, sasaran
kegiatan, lintas program dan lintas sektor terkait.
EP 4 4. Inovasi dalam pelaksanaan kegiatan UKM
Puskesmas direncanakan, dilaksanakan, dan
dievaluasi.
EP 5 5. Hasil pelaksanaan dan evaluasi terhadap
inovasi kegiatan dikomunikasikan kepada lintas
program, lintas sektor terkait, dan Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota.
Jumlah

KRITERIA 4.2.1.
EP 1 1. Jadwal pelaksanaan kegiatan ditetapkan sesuai
dengan rencana.
EP 2 2. Pelaksanaan kegiatan dilakukan oleh pelaksana
yang kompeten.

EP 3 3. Jadwal dan pelaksanaan kegiatan


diinformasikan kepada sasaran.

EP 4 4. Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan jadwal


yang ditetapkan.

EP 5 5. Dilakukan evaluasi, dan tindak lanjut terhadap


pelaksanaan kegiatan.

Jumlah

KRITERIA 4.2.2.
EP 1 1. Informasi tentang kegiatan disampaikan kepada
masyarakat, kelompok masyarakat, individu yang
menjadi sasaran.

EP 2 2. Informasi tentang kegiatan disampaikan


kepada lintas program terkait.
EP 3 3. Informasi tentang kegiatan disampiakan kepada
lintas sektor terkait.

EP 4 4. Dilakukan evaluasi terhadap kejelasan


informasi yang disampaikan kepada sasaran,
lintas program, dan lintas sektor terkait.

EP 5 5. Dilakukan tindak lanjut terhadap evaluasi


penyampaian informasi.

Jumlah

KRITERIA 4.2.3.
EP 1 1. Penanggung jawab dan pelaksana kegiatan
UKM Puskesmas memastikan waktu dan tempat
pelaksanaan kegiatan yang mudah diakses oleh
masyarakat.
EP 2 2. Pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan metode
dan teknologi yang dikenal oleh masyarakat atau
sasaran.

EP 3 3. Alur atau tahapan kegiatan dikomunikasi


dengan jelas kepada masyarakat.

EP 4 4. Dilakukan evaluasi terhadap akses masyarakat


dan/atau sasaran terhadap kegiatan dalam
pelaksanaan UKM Puskesmas.

EP 5 5. Dilakukan tindak lanjut terhadap evaluai akses


masyarakat dan/atau sasaran terhadap kegiatan
dalam pelaksanaan UKM Puskesmas.
EP 6 6. Informasi tentang waktu dan tempat
pelaksanaan kegiatan UKM termasuk jika terjadi
perubahan diberikan dengan jelas dan mmudah
diakses oleh masyarakat dan sasaran kegiatan
UKM

Jumlah

KRITERIA 4.2.4.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan cara untuk
menyepakati waktu dan tempat pelaksanaan
kegiatan dengan masyarakat dan/atau sasaran.
EP 2 2. Kepala Puskesmas menetapkan cara untuk
menyepakati waktu dan tempat pelaksanaan
kegiatan dengan lintas program dan lintas sektor
terkait.
EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas
memonitor pelaksanaan kegiatan tepat waktu,
tepat sasaran dan sesuai dengan tempat yang
direncanakan.
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas
melakukan evaluasi terhadap ketepatan waktu,
ketepatan sasaran dan tempat pelaksanaan.

EP 5 5. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan


Pelaksana menindaklanjuti hasil evaluasi.
Jumlah

KRITERIA 4.2.5.
EP 1 1. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM
Puskesmas, dan pelaksana mengidentifikasi
permasalahan dan hambatan dalam pelaksanaan
kegiatan.
EP 2 2. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM
Puskesmas, dan Pelaksana melakukan analisis
terhadap permasalahan dan hambatan dalam
pelaksanaan.
EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
Pelaksana merencanakan tindak lanjut untuk
mengatasi masalah dan hambatan dalam
pelaksanaan kegiatan.
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
Pelaksana melaksanakan tindak lanjut.
EP 5 5. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
Pelaksana mengevaluasi keberhasilan tindak
lanjut yang dilakukan.

Jumlah

KRITERIA 4.2.6
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan media
komunikasi untuk menangkap keluhan
masyarakat/sasaran.

EP 2 2. Kepala Puskesmas menetapkan media


komunikasi untuk memberikan umpan balik
terhadap keluhan yang disampaikan.

EP 3 3. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM


Puskesmas dan Pelaksana melakukan analisis
terhadap keluhan.

EP 4 4. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM


Puskesmas, dan Pelaksana melakukan tindak
lanjut terhadap keluhan.
EP 5 5. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM
Puskesmas, dan pelaksana memberikan informasi
umpan balik kepada masyarakat atau sasaran
tentang tindak lanjut yang telah dilakukan untuk
menanggapi keluhan.

Jumlah

KRITERIA 4.3.1.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan indikator dan
target pencapaian berdasarkan pedoman/acuan.

EP 2 2. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan


Pelaksana mengumpulkan data berdasarkan
indikator yang ditetapkan.

EP 3 3. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM


Puskesmas, dan Pelaksana melakukan analisis
terhadap capaian indikator-indikator yang telah
ditetapkan.
EP 4 4. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM
Puskesmas, dan Pelaksana menindaklanjuti hasil
analisis dalam bentuk upaya-upaya perbaikan.

EP 5 5. Hasil analisis dan tindak lanjut


didokumentasikan.
Jumlah
Total Skor
Total EP
CAPAIAN
BAB.IV. Program Puskesmas yang Berorientasi Sasaran (PPBS)

FAKTA DAN ANALISIS


Ada SOP Identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat.
Ada bukti pelaksanaan identifikasi kebutuhan dan harapan
masyarakat terhadap kegiatan UKM melalui survei mawas
diri, ada SPT namun tidak dilakukan melalui pertemuan dan
kotak saran

Ada kerangka acuan, metode dan instrumen, cara


menganalisis kebutuhan dan harapan masyarakat, kelompok
masyarakat, dan individu yang merupakan sasaran kegiatan,
namun instrumen yang ada sangat sederhana dan tidak
lengkap

Ada catatan hasil analisis dan identifikasi kebutuhan kegiatan


UKM yang dijadikan sebagai bahan masukan untuk
penyusunan rencana kegiatan UKM. Ada notulen pertemuan
pembahasan dan namun tidak lengkap

Ada SK Kepala Puskesmas No. 440/01/130/PKM-BJT/I/2018,


tanggal 8 Januari 2018, tentang Jenis dan jadwal pelayanan
yang disediakan UPT Pudkesmas Banjit, ada 6 kegiatan UKM
yang ditetapkan oleh Kepala Puskesmas masing-masing 5
kegiatan UKM esensial: Gizi, KiA KB, Promosi Kesehatan,
Kesling, P2 dan 1 kegiatan UKM Pengembangan (Lansia)

Ada bukti pelaksanaan sosialisasi kegiatan kepada


masyarakat dan sasaran melalui pertemuan di tempat
pelayanan kegiatan UKM. Tidak ditemukan catatan hasil
kegiatan dalam buku Kegiatan petugas

Ada bukti pelaksanaan sosialisasi kegiatan kepada lintas


program dan lintas sektor melalui pertemuan Pra/Mini
Lokakarya bulanan/Minilokakarya tribulanan, ada notulen
dan namun tidak lengkap

Ada draft rencana garis besar untuk semua kegiatan UKM


Puskesmas esensial dan kegiatan UKM pengembangan
Ada kerangka acuan untuk memperoleh umpan balik dari
masyarakat dan sasaran program tentang pelaksanaan
kegiatan UKM Puskesmas

Ada hasil identifikasi umpan balik, analisis dan rencana tindak


lanjut terhadap hasil identifikasi umpan balik; ada pertemuan
analisis, namun tidak konsisten dilakukan secara berkala
setiap bulan

Ada SOP, ada bukti pelaksanaan pembahasan, hasil


pembahasan dan tindak lanjut pembahasan dengan LP/LS,
ada notulen pertemuan pembahasan dan namun tidak
lengkap

Ada bukti perbaikan rencana pelaksanaan kegiatan UKM


dalam bentuk matriks, namun tidak berdasarkan berdasarkan
hasil identifikasi umpan balik yang dimonitor secar
berkesinambungan

Tidak ditemukan bukti tindak lanjut dan evaluasi terhadap


rencana dan perbaikan yang dilakukan

Ada bukti dilakukan identifikasi permasalahan dalam


pelaksanaan kegiatan penyelenggaraan kegiatan UKM
Puskesmas namun belum dilakukan sescara berkala sesuai
dengan keputusan kepala Puskesmas. Ada hasil identifikasi
masalah; ada perubahan regulasi yaitu kebijakan
pelaksanaan immunisasi MR, pengembangan teknologi, dan
perubahan pedoman/acuan.

Ada bukti pelaksanaan identifikasi peluang perbaikan


inovatif dengan menggunakan siklus PDCA, yang dibahas
melalui pertemuan, ada notulen namun tidak lengkap

Ada bukti pembahasan melalui forum komunikasi dengan


masyarakat melalui pertemuan LP dan LS melalui pertemuan
internal program/Minilokakarya bulanan maupun
Minilokakarya Lintas Sektor (tribulanan). Ada notulen namun
tidak lengkap
Ada rencana dan pelaksanaan perbaikan kegiatan namun
tidak lengkap, tidak ada kegiatan inovatif

Ada bukti hasil pelaksanaan dan evaluasi terhadap perbaikan


kegiatan yang dikomunikasikan terhadap lintas program,
namun belum untuk lintas sektor. Ada laporan ke Dinas
Kesehatan

Ada jadual kegiatan untuk5 kegiatan UKM esensial dan 1


kegiatan UKM pengembangan
Ada data kepegawaian pelaksana UKM Puskesmas dan ada
SK Kepala Puskesmas No. 440/01/108/PKM-BJT/I/2018,
tanggal 8 Januari 2018, tentang standar kompetensi,
penunjukan penanggung jawab, pelaksana, dan uraian tugas
pada UPT Puskesmas Puskesmas Banjit

Ada bukti pelaksanaan sosialisasi jadwal kegiatan melalui


pertemuan kader, pada waktu pelaksanaan kegiatan. Ada
bukti sosialisasi dalam Buku Kegiatan Harian, namun tidak
lengkap

Ada pembahasan kesesuaian jadwal dengan rencana setiap


selesai melaksanakan kegiatan, dan melalui
pertemuaninternal Lintas Program UKM. Ada notulen
pembahasan namun tidak lengkap

Ada bukti evaluasi dan tindak lanjut berupa matriks, untuk


semua kegiatan UKM esensial dan kegiatan UKM
pengembangan, ada pertemuan pembahasan, ada notulen
namun tidak lengkap

Ada bukti penyampaian informasi kepada masyarakat


tentang semua kegiatan UKM Puskesmas, melalui pertemuan
di tempat pelaksanaan kegiatan. Ada catatan dalam Buku
kegiatan harian tapi tidak lengkap

Ada bukti penyampaian informasi kepada Lintas Program


terkait untuk semua kegiatan UKM, melalui peretemuan
lintas program dan pertemuan minilokakarya bulanan, ada
notulen namun tidak lengkap
Ada bukti penyampaian informasi kepada Lintas Sektor
terkait melalui minilokakarya lintas sektor, ada notulen dan
namun tidak lengkap

Ada bukti pelaksanaan evaluasi tentang pemberian informasi


yang disampaikan kepada sasaran, lintas program, dan lintas
sektor terkait pada saat pertemuan pemberian informasi

Ada bukti tindak lanjut terhadap hasil evaluasi penyampaian


informasi kepada sasaran, lintas program, dan lintas sektor
terkait

Ada jadual dan tempat pelaksanaan kegiatan UKM


Puskesmas yang mudah diakses untuk semua kegiatan UKM

Ada rencana kegiatan dan metode yang digunakan dalam


pelaksanaan, ada hasil evaluasi tentang metode dan
teknologi dalam pelaksanaan kegiatan dan tindak lanjutnya

Ada bukti bahwa alur atau tahapan kegiatan sudah


dikomunikasi dengan jelas kepada masyarakat melalui
pertemuan sosialisasi. Ada notulen pertemuan, dan namun
tidak lengkap

Ada bukti pelaksanaan evaluasi terhadap akses saat


pelaksanaan kegiatan dan melalui pertemuan; ada buku
laporan kegiatan harian dan notulen pertemuan namun
isinya tidak lengkap

Tidak ada masalah dengan akses masyarakat dengan tempat


pelayanan UKM.

Ada kejelasan informasi tentang waktu dan tempat


pelaksanaan kegiatan UKM tidak ada perubahan waktu dan
tempat pelaksanaan kegiatan UKM.
Ada SOP tentang penyusunan Jadual dan tempat
pelaksanaan kegiatan yang disepakati dengan masyarakat

Ada SOP tentang Penyusunan Jadual dan tempat pelaksanaan


kegiatan yang disepakati dengan LP/LS

Ada hasil monitoring pelaksanaan kegiatan tepat waktu,


tepat sasaran dan sesuai dengan tempat yang direncanakan
untuk semua kegiatan UKM

Ada bukti pelaksanaan monitoring dan evaluasi terhadap


ketepatan waktu, sasaran dan tempat pelaksanaan untuk
semua kegiatan UKM, melalui pertemuan lintas program, ada
notulen, dan namun tidak lengkap

Ada bukti tindak lanjut evaluasi terhadap kegiatan UKM yang


perlu ditindak lanjuti

Ada hasil identifikasi masalah dan hambatan pelaksanaan


namun belum dibuat berdasarkan analisis pencapaian kinerja
dan belum dilaksanakan secara berkala untuk semua
kegiatan UKM

Ada bukti pelaksanaan analisis masalah dan hambatan


pelaksanaan namun untuk semua kegiatan UKM yang
bermasalah

Ada rencana tindak lanjut penyelesaian masalah namun


belum untuk semua kegiatan UKM yang bermasalah

Ada bukti pelaksanaan tindak lanjut namun belum untuk


semua kegiatan UKM yang bermasalah
Ada evaluasi terhadap tindak lanjut masalah dan hambatan
namun belum untuk semua kegiatan UKM yang bermasalah
Ada SK Kepala Puskesmas No. 440/02/037/PKM-BJT/I/2018,
tanggal 8 Januari 2018 tanggal, tentang media komunikasi
yang digunakan untuk menangkap keluhan masyarakat

Ada SK Kepala Puskesmas No. 440/02/038/PKM-BJT/I/2018,


tanggal 8 Januari 2018, tentang media komunikasi yang
digunakan untuk umpan balik terhadap keluhan masyarakat
atau sasaran kegiatan

Ada bukti analisis keluhan masyarakat terhadap pelaksanaan


kegiatan UKM namun belum dilakukan secara berkala, ada
pertemuan untuk membahas analisis keluhan, ada notulen
namun tidak lengkap

Ada bukti pelaksanaan tindak lanjut terhadap keluhan


masyarakat namun belum untuk semua kegiatan UKM yang
dikeluhkan
Ada bukti penyampaian informasi tentang umpan balik dan
tindak lanjut terhadap keluhan masyarakat, namun belum
mengacu kepada SK Kepala Puskesmas No.
440/02/038/PKM-BJT/I/2018, tanggal 8 Januari 2018, tentang
media komunikasi yang digunakan untuk umpan balik
terhadap keluhan masyarakat atau sasaran kegiatan

Ada SK Kepala Puskesmas No. 440/053/038/PKM-


BJT/I/2018, tanggal 8 Januari 2018, tentang indikator dan
target pencapaian Upaya Kesehatan Masyarakat tahun 2018

Ada hasil pengumpulan data berdasarkan indikator yang


ditetapkan, namun tidak dilakukan secara berkala untuk
semua kegiatan UKM esensial dan pengembangan

Ada hasil analisis pencapaian indikator namun tidak lengkap


untuk semua kegiatan UKM esensial, dan kegiatan UKM
pengembangan

Ada bukti pelaksanaan tindak lanjut terhadap namun belum


untuk semua kegiatan UKM esensial, dan kegiatan UKM
pengembangan yang menghadapi permasalahan
pelaksanaan)

Tidak ditemukan ada bukti dokumentasi hasil analisis dan


tindak lanjut
ran (PPBS)

REKOMENDASI PENGINGAT
Lakukan identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat
melalui SMD, pertemuan dan kotak saran
#REF!

Instrumen dibuat selengkap mungkin untuk semua kegiatan


UKM baik esensial maupun pengembangan

#REF!

Notulen harus dibuat secara lengkap yang antara lain harus


memuat rekaman proses pembahasan dalam pertemuan
#REF!

#REF!

Catatan hasil kegiatan sosialiasi harus dibuat dan ditulis dengan


lengkap dalam buku sehingga mencerminkan adanya
pembahasan dalam pertemuan #REF!

Notulen harus dibuat secara lengkap yang antara lain harus


memuat rekaman proses pembahasan dalam pertemuan
#REF!

#REF!

PENGINGAT
#REF!

Lakukan identifikasi dan analisis umpan balik secara berkala


setiap bulannya dan dokumentasikan hasilnya
#REF!

Notulen harus dibuat dengan lengkap yang antara lain harus


memuat judul pertemuan, topik bahasan, penyampaian, diskusi
tanya jawab, kesimpulan dan rekomendasi
#REF!

Lakukan identifikasi dan analisis umpan balik secara berkala


setiap bulannya dan gunakan hasilnya untuk perbaikan rencana
atau pelaksanaan kegiatan #REF!

Rencana perbaikan berdasarkan umoan balik harus dilaksnakan


dan dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaannya #REF!

PENGINGAT
Lakukan identifikasi permasalahan dalam pelaksanaan untuk
semua kegiatan UKM yang mengalami permasalahan secara
berkala sekali 3 bulan sesuai keputusan keala Puskesmas
#REF!

Notulen harus dibuat dengan lengkap yang antara lain harus


memuat judul pertemuan, topik bahasan, penyampaian
informasi, diskusi dan tanya jawab, kesimpulan dan
rekomendasi
#REF!

Notulen harus dibuat dengan lengkap yang antara lain harus


memuat judul pertemuan, topik bahasan, penyampaian, diskusi
tanya jawab, kesimpulan dan rekomendasi
#REF!
Rencanakan dan lakukan perbaikan untuk semua kegiatan UKM
yang menghadapi permasalahan #REF!

Hasil pelaksanaan dan evaluasi terhadap inovasi kegiatan harus


dikomunikasikan kepada LP, dan lintas sektor terkait dan
hasilnya dilaporkan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten #REF!

PENGINGAT

#REF!

#REF!

Buku kegiatan Harian harus ditulis secara lengkap seperti


penulisan notulen yang antara lain harus memuat judul
pertemuan, topik bahasan, penyampaian, diskusi tanya jawab, #REF!
kesimpulan dan rekomendasi

Notulen harus dibuat dengan lengkap yang antara lain harus


memuat judul pertemuan, topik bahasan, penyampaian, diskusi
tanya jawab, kesimpulan dan rekomendasi #REF!

Notulen harus dibuat dengan lengkap yang antara lain harus


memuat judul pertemuan, jumlah peserta, topik bahasan,
penyampaian, diskusi tanya jawab, kesimpulan dan #REF!
rekomendasi

PENGINGAT
Catatan dalam Buku kegiatan harian harus dibuat secara
lengkap dan harus memuat rekaman pelaksanaan pembahasan
dalam pertemuan #REF!

Notulen harus dibuat dengan lengkap yang antara lain harus


memuat judul pertemuan, topik bahasan, penyampaian, diskusi
tanya jawab, kesimpulan dan rekomendasi
#REF!
Notulen harus dibuat dengan lengkap yang antara lain harus
memuat judul pertemuan, topik bahasan, penyampaian, diskusi
tanya jawab, kesimpulan dan rekomendasi #REF!

#REF!

#REF!

PENGINGAT

#REF!

#REF!

Notulen harus dibuat dengan lengkap yang antara lain harus


memuat judul pertemuan, topik bahasan, penyampaian, diskusi
tanya jawab, kesimpulan dan rekomendasi #REF!

Laporan kegiatan harian harus dibuat dengan lengkap seperti


notulen yang antara lain harus memuat judul pertemuan, topik
bahasan, penyampaian, diskusi tanya jawab, kesimpulan dan #REF!
rekomendasi

#REF!

#REF!

PENGINGAT
#REF!

#REF!

#REF!

Notulen harus dibuat dengan lengkap, termasuk harus ada


rekaman pembahasan pada waktu pertemuan
#REF!

#REF!

PENGINGAT
Identifikasi permasalahan dan hambatan dalam pelaksanaan kegiatan
berdasrkan hasi pencapaian kinerja secara berkala sekali 3 bulan
sesuai keputusan kepala Puskesmas #REF!

Lakukan analisis terhadap semua kegiatan UKM yang


menghadapi permasalahan
#REF!

Lakukan analisis terhadap semua kegiatan UKM yang


menghadapi permasalahan, dan rencanakan tindak lanjutnya
berdasarkan permasalahan yang ditemukan #REF!

Tindak lanjut harus dilakukan untuk semua kegiatan UKM yang


ada masalahnya #REF!

Evaluasi terhadap pelaksanaan tindak lanjut semua masalah


dan hambatan pelaksanaan kegiatan harus dilakukan untuk
semua kegiatan UKM yang menghadapi permasalahan #REF!

PENGINGAT
#REF!

#REF!

Lakukan analisis terhadap keluhan masyarakat/sasaran secara


berkala setiap bulan. Notulen harus dibuat secara lengkap, dan
harus memuat rekaman pembahasan dalam pertemuan #REF!

Lakukan tindak lanjut terhadap semua keluhan terhadap


masyarakat dan sasaran #REF!

Penyampaian umpan balik sebaiknya dilakukan melalui media


sesuai dengan SK Kepala Puskesmas No. 440/02/038/PKM-
BJT/I/2018, tanggal 8 Januari 2018, tentang media komunikasi
yang digunakan untuk umpan balik terhadap keluhan
masyarakat atau sasaran kegiatan #REF!

PENGINGAT

#REF!

Lakukanpengumpulan data secara berkala untuk semua


kegiatan UKM
#REF!

Lakukanpengumpulan data secara berkala untuk semua


kegiatan UKM dan analisis hasilnya
#REF!

Lakukanpengumpulan data secara berkala untuk semua


kegiatan UKM dan analisis hasilnya dan lakukan upaya
perbaikan #REF!

Laksanakan pendokumentasian hasil analisis dan tindak lanjut


untuk semua kegiatan UKM #REF!
BAB.V. KEPemimpinan dan Manajemen Program P

Puskesmas : Banjit
Kab./Kota : Way Kanan
Tanggal : 18-22 September 218
Surveior : dr. Anasrul SR

KRITERIA 5.1.1.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan persyaratan
kompetensi Penanggung jawab UKM
Puskesmas sesuai dengan pedoman
penyelenggaraan UKM Puskesmas.
EP 2 2. Kepala Puskesmas menetapkan Penanggung
jawab UKM Puskesmas sesuai dengan
persyaratan kompetensi.
EP 3 3. Kepala Puskesmas melakukan analisis
kompetensi terhadap Penanggung jawab UKM
Puskesmas.
EP 4 4. Kepala Puskesmas menindaklanjuti hasil
analisis kompetensi tersebut untuk
peningkatan kompetensi Penanggung jawab
UKM Puskesmas.
Jumlah

KRITERIA 5.1.2.
EP 1 1. Kepala Puskesmas mewajibkan
Penanggung jawab UKM Puskesmas maupun
Pelaksana yang baru ditugaskan untuk
mengikuti kegiatan orientasi.
EP 2 2. Kepala Puskesmas menetapkan kerangka
acuan kegiatan orientasi untuk Penanggung
jawab maupun Pelaksana yang baru
ditugaskan.
EP 3 3. Kegiatan orientasi untuk Penanggung jawab
dan Pelaksana yang baru ditugaskan
dilaksanakan sesuai dengan kerangka acuan.
EP 4 4. Kepala Puskesmas melakukan evaluasi
terhadap pelaksanaan kegiatan orientasi
Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
Pelaksana yang baru ditugaskan.
Jumlah

KRITERIA 5.1.3.
EP 1 1. Ada kejelasan tujuan, sasaran, dan tata nilai
dari tiap-tiap UKM Puskesmas yang
ditetapkan oleh Kepala Puskesmas.

EP 2 2. Tujuan, sasaran, dan tata nilai tersebut


dikomunikasikan kepada pelaksana, sasaran,
lintas program dan lintas sektor terkait.

EP 3 3. Dilakukan evaluasi terhadap penyampaian


informasi yang diberikan kepada sasaran,
pelaksana, lintas program dan lintas sektor
terkait untuk memastikan informasi tersebut
dipahami dengan baik.
Jumlah

KRITERIA 5.1.4
EP 1 1. Penanggungjawab UKM Puskesmas
melakukan pembinaan kepada pelaksana
dalam melaksanakan kegiatan.

EP 2 2. Pembinaan meliputi penjelasan tentang


tujuan, tahapan pelaksanaan kegiatan, dan
teknis pelaksanaan kegiatan berdasarkan
pedoman yang berlaku.

EP 3 3. Pembinaan dilakukan secara periodik sesuai


dengan jadwal yang disepakati dan pada
waktu-waktu tertentu sesuai kebutuhan.
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas
mengkomunikasikan tujuan, tahapan
pelaksanaan kegiatan, penjadwalan kepada
lintas program dan lintas sektor terkait.

EP 5 5. Penanggung jawab UKM Puskesmas


melakukan koordinasi dalam pelaksanaan
kegiatan kepada lintas program dan lintas
sektor terkait.
EP 6 6. Ada kejelasan peran lintas program dan
lintas sektor terkait yang disepakati bersama
dan sesuai pedoman penyelenggaraan UKM
Puskesmas.
EP 7 7. Penanggung jawab UKM Puskesmas
melakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap
pelaksanaan komunikasi dan koordinasi lintas
program dan lintas sektor.

Jumlah

KRITERIA 5.1.5
EP 1 1. Penanggung jawab UKM Puskesmas
melakukan identifikasi kemungkinan
terjadinya risiko terhadap lingkungan dan
masyarakat dalam pelaksanaan kegiatan.
EP 2 2. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
pelaksana melakukan analisis risiko.
EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
pelaksana merencanakan upaya pencegahan
dan minimalisasi risiko.
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
pelaksana melakukan upaya pencegahan dan
minimalisasi risiko.
EP 5 5. Penanggung jawab UKM Puskesmas
melakukan evaluasi terhadap upaya
pencegahan dan minimalisasi risiko.

EP 6 6. Jika terjadi kejadian yang tidak diharapkan


akibat risiko dalam pelaksanaan kegiatan,
dilakukan minimalisasi akibat risiko, dan
kejadian tersebut dilaporkan oleh Kepala
Puskesmas kepada Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota.

Jumlah

KRITERIA 5.1.6.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan
yang mewajibkan Penanggung jawab dan
Pelaksana UKM Puskesmas untuk
memfasilitasi peran serta masyarakat dan
sasaran dalam survei mawas diri, perencanaan,
pelaksanaan, monitoring dan evaluasi
pelaksanaan UKM Puskesmas.

EP 2 2. Penanggung jawab UKM Puskesmas


menyusun rencana, kerangka acuan, dan
prosedur pemberdayaan masyarakat.
EP 3 3. Ada keterlibatan masyarakat dalam survey
mawas diri, perencanaan, pelaksanaan,
monitoring, dan evaluasi pelaksanaan UKM
Puskesmas.
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas
melakukan komunikasi dengan masyarakat
dan sasaran, melalui media komunikasi yang
ditetapkan.
EP 5 5. Adanya kegiatan dalam pelaksanaan UKM
Puskesmas yang bersumber dari swadaya
masyarakat serta kontribusi swasta.

Jumlah

KRITERIA 5.2.1.
EP 1 1. Rencana untuk tahun mendatang terintegrasi
dalam RUK Puskesmas.

EP 2 2. Rencana untuk tahun berjalan terintegrasi


dalam RPK Puskesmas.

EP 3 3. Ada kejelasan sumber pembiayaan baik


pada RUK maupun RPK yang bersumber dari
APBN, APBD, swasta, dan swadaya
masyarakat.

EP 4 4. Kerangka Acuan tiap UKM Puskesmas


disusun oleh Penanggung jawab UKM
Puskesmas.
EP 5 5. Jadwal kegiatan disusun oleh Penanggung
jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana.
Jumlah

KRITERIA 5.2.2.
EP 1 1. Kajian kebutuhan masyarakat (community
health analysis) dilakukan.

EP 2 2. Kajian kebutuhan dan harapan sasaran


dilakukan

EP 3 3. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab


membahas hasil kajian kebutuhan masyarakat,
dan hasil kajian kebutuhan dan harapan
sasaran dalam penyusunan RUK.

EP 4 4. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab


UKM Puskesmas membahas hasil kajian
kebutuhan masyarakat, dan hasil kajian
kebutuhan dan harapan sasaran dalam
penyusunan RPK.
EP 5 5. Jadwal pelaksanaan kegiatan dilaksanakan
dengan memperhatikan usulan masyarakat
atau sasaran.
Jumlah

KRITERIA 5.2.3.
EP 1 1. Penanggung jawab UKM Puskesmas
melakukan monitoring pelaksanaan kegiatan.

EP 2 2. Pelaksanaan monitoring dilakukan dengan


prosedur yang jelas.
EP 3 3. Dilakukan pembahasan terhadap hasil
monitoring oleh Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
Pelaksana.
EP 4 4. Dilakukan penyesuaian rencana kegiatan
oleh Kepala Puskesmas, Penanggung jawab
UKM Puskesmas, lintas program dan lintas
sektor terkait berdasarkan hasil monitoring,
dan jika ada perubahan yang perlu dilakukan
untuk menyesuaikan dengan kebutuhan dan
harapan masyarakat atau sasaran.

EP 5 5. Pembahasan untuk perubahan rencana


kegiatan dilakukan berdasarkan prosedur yang
jelas.

EP 6 6. Keseluruhan proses dan hasil monitoring


didokumentasikan.
EP 7 7. Keseluruhan proses dan hasil pembahasan
perubahan rencana kegiatan
didokumentasikan.
Jumlah

KRITERIA 5.3.1.
EP 1 1. Ada uraian tugas Penanggung jawab UKM
Puskesmas yang ditetapkan oleh Kepala
Puskesmas.
EP 2 2. Ada uraian tugas Pelaksana yang ditetapkan
oleh Kepala Puskesmas.

EP 3 3. Uraian tugas berisi tugas, tanggung jawab,


dan kewenangan.

EP 4 4. Uraian tugas meliputi tugas pokok dan tugas


integrasi.

EP 5 5. Uraian tugas disosialisasikan kepada


pengemban tugas

EP 6 6. Dokumen uraian tugas didistribusikan


kepada pengemban tugas.
EP 7 7. Uraian tugas disosialisasikan kepada lintas
program terkait.

Jumlah

KRITERIA 5.3.2.
EP 1 1. Kepala Puskesmas melakukan monitoring
terhadap Penanggung jawab UKM Puskesmas
dalam melaksanakan tugas berdasarkan uraian
tugas.
EP 2 2. Penanggung jawab UKM Puskesmas
melakukan monitoring terhadap pelaksana
dalam melaksanakan tugas berdasarkan uraian
tugas.
EP 3 3. Jika terjadi penyimpangan terhadap
pelaksanaan uraian tugas oleh Penanggung
jawab UKM Puskesmas, Kepala Puskesmas
melakukan tindak lanjut terhadap hasil
monitoring.
EP 4 4. Jika terjadi penyimpangan terhadap
pelaksanaan uraian tugas oleh pelaksana,
Penanggung jawab UKM Puskesmas
melakukan tindak lanjut terhadap hasil
monitoring.
Jumlah

KRITERIA 5.3.3.
EP 1 1. Periode untuk melakukan kajian ulang
terhadap uraian tugas ditetapkan oleh Kepala
Puskesmas.

EP 2 2. Dilaksanakan kajian ulang terhadap uraian


sesuai dengan waktu yang ditetapkan oleh
penangung jawab dan pelaksana.
EP 3 3. Jika berdasarkan hasil kajian perlu
dilakukan perubahan terhadap uraian tugas,
maka dilakukan revisi terhadap uraian tugas.
EP 4 4. Perubahan uraian tugas ditetapkan oleh
Kepala Puskesmas berdasarkan usulan dari
Penanggung jawab UKM Puskesmas sesuai
hasil kajian.

Jumlah

KRITERIA 5.4.1.
EP 1 1. Kepala Puskesmas bersama dengan
Penanggung jawab UKM Puskesmas
mengidentifikasi pihak-pihak terkait baik
lintas program maupun lintas sektor untuk
berperan serta aktif dalam pengelolaan dan
pelaksanaan UKM Puskesmas.

EP 2 2. Penanggung jawab UKM Puskesmas


bersama dengan lintas program
mengidentifikasi peran masing-masing lintas
program terkait.
EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas
bersama dengan lintas sektor mengidentifikasi
peran masing-masing lintas sektor terkait.

EP 4 4. Peran lintas program dan lintas sektor


didokumentasikan dalam kerangka acuan.
EP 5 5. Komunikasi lintas program dan lintas sektor
dilakukan melalui pertemuan lintas program
dan pertemuan lintas sektor.

Jumlah

KRITERIA 5.4.2.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan
dan prosedur komunikasi dan koordinasi
program.
EP 2 2. Penanggung jawab UKM Puskesmas
melakukan komunikasi kepada pelaksana,
lintas program terkait, dan lintas sektor terkait.
EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
pelaksana melakukan koordinasi untuk tiap
kegiatan dalam pelaksanaan UKM Puskesmas
kepada lintas program terkait, lintas sektor
terkait, dan sasaran.

EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas


melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan
koordinasi dalam pelaksanaan kegiatan.
Jumlah

KRITERIA 5.5.1.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan peraturan,
kebijakan, dan prosedur yang menjadi acuan
pengelolaan dan pelaksanaan UKM
Puskesmas.

EP 2 2. Peraturan, kebijakan, prosedur, dan format-


format dokumen yang digunakan
dikendalikan.
EP 3 3. Peraturan perundangan dan pedoman-
pedoman yang menjadi acuan dikendalikan
sebagai dokumen eksternal.
EP 4 4. Catatan atau rekaman yang merupakan hasil
pelaksanaan kegiatan disimpan dan
dikendalikan.

Jumlah

KRITERIA 5.5.2.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan
monitoring kesesuaian pengelolaan dan
pelaksanaan UKM Puskesmas terhadap
peraturan, pedoman, kerangka acuan, rencana
kegiatan, dan prosedur pelaksanaan kegiatan.

EP 2 2. Kepala Puskesmas menetapkan prosedur


monitoring.
EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas
memahami kebijakan dan prosedur
monitoring.

EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas


melaksanakan monitoring sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
EP 5 5. Kebijakan dan prosedur monitoring
dievaluasi setiap tahun.

Jumlah

KRITERIA 5.5.3.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan
evaluasi kinerja tiap UKM Puskesmas.

EP 2 2. Kepala Puskesmas menetapkan prosedur


evaluasi kinerja.
EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas
memahami kebijakan dan prosedur evaluasi
kinerja.

EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas


melaksanakan evaluasi kinerja secara periodik
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

EP 5 5. Kebijakan dan prosedur evaluasi terhadap


UKM Puskesmas tersebut dievaluasi setiap
tahun.
Jumlah

KRITERIA 5.6.1.
EP 1 1. Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab
UKM Puskesmas melakukan monitoring
sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.
EP 2 2. Hasil monitoring ditindaklanjuti untuk
perbaikan dalam pengelolaan dan pelaksanaan
kegiatan.

EP 3 3. Hasil monitoring dan tindak lanjut


perbaikan didokumentasikan.

Jumlah

KRITERIA 5.6.2.
EP 1 1. Penanggung jawab UKM Puskesmas
memberikan arahan kepada pelaksana untuk
pelaksanaan kegiatan.
EP 2 2. Penanggung jawab UKM Puskesmas
melakukan kajian secara periodik terhadap
pencapaian kinerja.

EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas


bersama pelaksana melakukan tindak lanjut
terhadap hasil penilaian kinerja.
EP 4 4. Hasil kajian dan tindak lanjut
didokumentasikan dan dilaporkan kepada
Kepala Puskesmas.

EP 5 5. Dilakukan pertemuan untuk membahas hasil


penilaian kinerja bersama dengan Kepala
Puskesmas.

Jumlah

KRITERIA 5.6.3.
EP 1 1. Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab
UKM Puskesmas melakukan penilaian kinerja
sesuai dengan kebijakan dan prosedur
penilaian kinerja.
EP 2 2. Dilaksanakan pertemuan penilaian kinerja
paling sedikit dua kali setahun.
EP 3 3. Hasil penilaian kinerja ditindaklanjuti,
didokumentasikan, dan dilaporkan.

Jumlah

KRITERIA 5.7.1.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan hak dan
kewajiban sasaran sesuai dengan kerangka
acuan.
EP 2 2. Hak dan kewajiban sasaran
dikomunikasikan kepada sasaran, pelaksana,
lintas program dan lintas sektor terkait.

Jumlah

KRITERIA 5.7.2.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menentukan aturan, tata
nilai dan budaya dalam pelaksanaan UKM
Puskesmas yang disepakati bersama dengan
Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
Pelaksana.
EP 2 2. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
Pelaksana memahami aturan tersebut.

EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan


Pelaksana melaksanakan aturan tersebut.

EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas


melakukan tindak lanjut jika pelaksana
melakukan tindakan yang tidak sesuai dengan
aturan tersebut.
Jumlah

Total Skor
Total EP
CAPAIAN
B.V. KEPemimpinan dan Manajemen Program Puskesmas (KMPP).

FAKTA DAN ANALISIS


Ada SK Kepala Puskesmas No. 440/02/040/PKM-
BJT/I/2018, tanggal 8 Januari 2018, tentang persyaratan
kompetensi Penanggung Jawab UKM

Ada SK Kepala Puskesmas No. 440/01/038/PKM-


BJT/I/2018, tanggal 8 Januari 2018, tentang Penetapan
Penanggung Jawab UKM
Ada hasil analisis kompetensi Penanggung Jawab UKM

Ada rencana peningkatan kompetensi, yang sudah


ditindaklanjuti dengan mengusulkannya ke Dinas Kesehatan
Kabupaten

Ada SK Kepala Puskesmas No. 440/02/041/PKM-


BJT/I/2018, tanggal 8 Januari 2018, tentang Kewajiban
mengikuti Program Orientasi

Ada kerangka Acuan Program Orientasi untuk


Penanggung jawab maupun pelaksana yang baru
ditugaskan.

Ada SOP Pelaksanaan Orientasi dan tidak ada


pelaksanaan orientasi terhadap Pj dan pelaksana UKM

Tidak ada hasil evaluasi dan tindak lanjut terhadap


pelaksanaan orientasi, karena memang tidak ada PJ
atau pelaksanan UKM yang di orientasi
Ada kerangka acuan yang memuat tujuan, sasaran, tata nilai
UKM Puskesmas, namun belum untuk semua kegiatan UKM
esensial, dan kegiatan UKM pengembangan

Ada bukti pelaksanaan komunikasi tujuan, sasaran dan


tatanilai kepada pelaksana, sasaran, lintas program dan
lintas sektor. Ada notulen pertemuan namun tidak lengkap.

Ada bukti pelaksanaan evaluasi pemahaman dan tindak


lanjut terhadap sosialisasi tujuan, sasaran, dan tata nilai
terhadap sasaran, lintas program, maupun lintas sektor

Ada bukti pelaksanaan pembinaan oleh


penanggungjawab UKM kepada pelaksana kegiatan
UKM, melalui pertemuan lintas program, supervisi, dan
pembinaan langsung.

Ada bukti pelaksanaan pertemuan pembinaan tentang


penjelasan tujuan, tahapan pelaksanaan kegiatan, dan teknis
pelaksanaan kegiatan melalui pertemuan lintas program,
mini lokakarya bulanan, ada notulen dan namun tidak
lengkap.

Ada jadwal pembinaan, ada bukti pelaksanaan pembinaan


secara periodik

Ada bukti komunikasi dengan lintas program dan lintas


sektor terkait tentang tujuan, tahapan, jadual pelaksanaan
kegiatan, melalui pertemuan lintas program, mini lokakarya
bulanan dan tribulanan, ada notulen pertemuan, dan
namun tidak lengkap

Ada bukti pelaksanaan koordinasi dalam pelaksanaan


kegiatan dengan LP dan LS, ada notulen dan namun tidak
lengkap
Ada bukti kesepakatan peran masing2 LP/LS terkait yang
diidentifikasi dan disepakati melalui lokakarya mini lintas
program, lokakarya mini lintas sektor. Ada notulen dan
namun tidak lengkap

Belum pernah dilaksanakan evaluasi dan tindak lanjut


terhadap pelaksanaan komunikasi dan koordinasi LP dan LS,
segera setelah selesai pertemuan

Ada bukti pelaksanaan identifikasi risiko terhadap


lingkungan dan masyarakat akibat pelaksanaan
kegiatan UKM, ada hasil identifikasi berupa matriks
untuk semua kegiatan UKM

Ada matriks hasil analisis risiko, untuk semua kegiatan


UKM
Ada rencana pencegahan dan minimalisasi risiko untuk
semua kegiatan UKM

Ada matriks rencana upaya pencegahan dan


minimalisasi risiko, ada bukti pelaksanaannya untuk
semua kegiatan UKM
Ada bukti pelaksanaan pertemuan untuk evaluasi
terhadap upaya pencegahan dan minimalisasi risiko,
ada notulen dan namun tidak lengkap

Tidak ada kejadian yang tak diharapkan dalam


pelaksanaan kegiatan
Ada SK Kepala Puskesmas No. 440/02/042/PKM-
BJT/I/2018, tanggal 8 Januari 2018, tentang Kewajiban
Penanggungjawab UKM Puskesmas dan Pelaksana UKM
untuk memfasilitasi peran serta masyarakat

Ada rencana kegiatan, kerangka acuan, SOP


pemberdayaan masyarakat

Ada SOP pelaksanaan SMD, ada bukti keterlibatan


masyarakat dalam pelaksanaan SMD, tidak ditemukan
dokumentasi pelaksanaan SMD dan hasil SMD

Ada SOP Komunikasi dengan masyarakat dan sasaran


UKM Puskesmas

Ada bukti bahwa ada kegiatan UKM Puskesmas yang


bersumber Anggaran Dana Desa (ADD) dan masyarakat,
namun tidak ada bukti kegiatan tersebut diintegrasikan
kedalam RUK dan RPK

Ada RUK Puskesmas dengan kejelasan kegiatan untuk 5


kegiatan UKM esensial, dan 1 kegiatan UKM
pengembangan
Ada RPK Puskesmas, dengan kejelasan kegiatan untuk
semua kegiatan UKM esensial, dan kegiatan UKM
pengembangan
Ada RUK dan RPK dengan sumber pembiayaan untuk
semua kegiatan UKM esensial, dan kegiatan UKM
pengembangan, namun belum ada kegiatan yang
besumber APBD, ADDdan swadaya masyarakat yang
diintegrasikan dalam RUK dan RPK

Ada kerangka acuan, namun belum untuk semua


kegiatan UKM esensial, dan kegiatan UKM
pengembangan
Ada jadual kegiatan untuk semua kegiatan UKM
esensial, dan kegiatan UKM pengembangan

Ada bukti pelaksanaan kajian kebutuhan masyarakat,


ada matrik hasil kajian kebutuhan masyarakat, namun
tidak lengkap untuk semua kegiatan UKM

Ada bukti pelaksanaan kajian kebutuhan dan harapan


sasaran, namun tidak lengkap untuk semua kegiatan
UKM

Ada bukti pelaksanaan pembahasan kajian kebutuhan


dan harapan masyarakat dan sasaran, ada hasilnya yang
tertuang dalam RUK Puskesmas

Ada pertemuan pembahasan kajian kebutuhan dan


harapan masyarakat dan sasaran, ada hasilnya yang
tertuang dalam RPK Puskesmas

Ada bukti jadual pelaksanaan kegiatan sesuai dengan


usulan masyarakat/sasaran

Ada bukti pelaksanaan monitoring, ada hasil monitoring


untuk semua kegiatan UKM esensial, dan kegiatan UKM
pengembangan, namun belum dilakukan setiap
bulannya
Ada SOP monitoring, jadual dan pelaksanaan
monitoring
Ada SOP pembahasan hasil monitoring, ada bukti
pembahasan, hasil pembahasan, dan rekomendasi hasil
pembahasan namun tidak lengkap untuk semua
kegiatan UKM, ada notulen pertemuan pembahasan
dan namun tidak lengkap
Ada penyesuaian rencana yang harus dilakukan
berdasarkan hasil monitoring, namun belum untuk
semua kegiatan UKM yang menghadapi permasalahan

Ada SOP Perubahan rencana kegiatan, ada pertemuan


pembahasan perubahan rencana, ada notulen dan
namun tidak lengkap

Keseluruhan proses dan hasil monitoring belum di


dokumentasikan secara lengkap
Keseluruhan proses dan hasil monitoring belum di
dokumentasikan dengan baik

Ada dokumen uraian tugas penanggung jawab kegiatan


UKM

Ada dokumen uraian tugas pelaksana lengkap untuk


semua pelaksana kegiatan UKM esensial, dan pelaksana
kegiatan UKM pengembangan
Ada dokumen uraian tugas, yang, memuat tanggung
jawab dan kewenangan untuk semua pelaksana
kegiatan UKM
Ada dokumen uraian tugas yang memuat tugas pokok
dan integrasi untuk semua Pelaksana kegiatan UKM

Ada bukti pelaksanaan sosialisasi uraian tugas kepada


pengemban tugas, ada notulen, dan namun tidak
lengkap

Ada bukti dokumen uraian tugas didistribusikan kepada


pengemban tugas
Ada bukti pelaksanaan sosialisasi uraian tugas kepada
lintas program terkait. Ada notulen pertemuan dan
namun tidak lengkap

Ada bukti pelaksanaan monitoring pelaksanaan uraian


tugas terhadap Penanggung Jawab UKM,namun belum
dilakukan secara berkala dan konsisten

Ada bukti pelaksanaan monitoring terhadap pelaksana


dalam melakukan tugas berdasarkan uraian tugas,
namun belum dilakukan secara berkala dan konsisten

Tidak ada penyimpangan pelaksanaan uraian tugas yang


dilakukan oleh Penanggung Jawab UKM

Tidak ada penyimpangan pelaksanaan uraian tugas


oleh pelaksana kegiatan UKM

Ada SK Kepala Puskesmas No. 440/01/130/PKM-


BJT/I/2018, tanggal 8 Januari 2018, tentang Kajian ulang
uraian tugas pegawai Puskesmas Kuranji, ada SOP
Kajian Ulang Uraian Tugas

Belum dilakukan pelaksanaan kajian ulang terhadap


uraian tugas, karena belum cukup satu tahun sesuai SK
Kepala Puskesmas
Tidak ada hasil pelaksanaan kajian ulang terhadap
uraian tugas, karena belum dilakukan revisi terhadap
uraian tugas
Tidak ada bukti perubahan uraian tugas yang
ditetapkan oleh Kepala Puskesmas berdasarkan usulan
Penanggung Jawab UKM sesuai hasil kajian, karena
memang belum waktunya dilakukan kajian ulang uraian
tugas

Ada hasil identifikasi Lintas Program/Lintas Sektor yang


terkait dengan pelaksanaan kegiatan UKM. Ada daftar
lintas sektor yang dapat berperan dalam pengelolaan
dan pelaksanaan kegiatan UKM Puskesmas, namun
belum lengkap untuk semua LP/LS

Ada uraian peran lintas program, namun belum


lengkap untuk semua kegiatan UKM esensial, dan
kegiatan UKM pengembangan.

Ada uraian peran lintas sektor belum lengkap untuk


semua kegiatan UKM esensial dan kegiatan UKM
pengembangan. Ada notulen pertemuan pembahasan
peran namun tidak lengkap

Ada kerangka acuan kegiatan yang memuat peran


LP/LS, namun belum untuk semua kegiatan UKM
Ada bukti pelaksanaan komunikasi melalui pertemuan
LP dan LS, ada notulen dan namun tidak lengkap

Ada SK Kepala Puskesmas No. 440/02/048/PKM-


BJT/I/2018, tanggal 8 Januari 2018 tanggal, tentang
Komuniskas dan koordianasi program
Ada bukti pelaksanaan komunikasi dengan LP dan LS
melalui surat dan pertemuan, ada notulen namun tidak
lengkap
Ada bukti pelaksanaan koordinasi dengan LP dan LS
serta sasaran mencakup semua kegiatan UKM, melalui
pertemuan pra/mini lokakarya bulanan dan tribulanan

Tidak ditemukan bukti yang menunjukkan bahwa


Penangung Jawab UKM melakukan evaluasi terhadap
pelaksanaan koordinasi LP dan LS

Ada SK Kepala Puskesmas No. 440/02/043/PKM-


BJT/I/2018, tanggal 8 Januari 2018, tentang peraturan,
kebijakan dan prosedur-prosedur yang dgunakan
sebagai acuan dalam pengelolaan dan pelaksanaan
UKM

Ada Panduan Pengendalian dokumen Kebijakan, ada


SOP, namun tidak ada bukti bahwa dokumen yang
digunakan telah dikendalikan dengan benar
Ada SOP Pengendalian dokumen external, namun tidak
ditemukan bukti pengendalian dokumen eksternal

Ada SOP penyimpanan dan pengendalian arsip


perencanaan dan penyelenggaraan UKM Puskesmas,
namun pelaksanaaan pengendalian dokumen belum
dilakukan untuk semua kegiatan UKM

Ada SK Kepala Puskesmas No. 440/02/044/PKM-


BJT/I/2018, tanggal 8 Januari 2018, tentang monitoring
Pengelolaan dan Pelaksanaan UKM ,

Ada SOP Monitoring, ada jadual monitoring


Ada sosialisasi kebikan dan prosedur monitoring, ada
notulen pertemuan namun tidak lengkap; ada bukti
bahwa Penanggungjawab memahami kebijakan dan
prosedur monitoring

Ada bukti monitoring dilaksanakan namun belum sesuai


dengan ketentuan. Ada hasil monitoring namun tidak
lengkap
Belum dilaksanaan evaluasi kebijakan dan prosedur
monitoring, karena belum satu tahun sesuai dengan SK
kepala Pusesmas.

Ada SK Kepala Puskesmas No. 440/02/045/PKM-


BJT/I/2018, tanggal 8 Januari 2018, tentang Evaluasi
Kinerja UKM Puskesmas
Ada SOP Evaluasi Kinerja kegiatan UKM

Ada sosialisasi kebikan dan SOP evaluasi kinerja, ada


pertemuan sosialisasi, ada notulen namun tidak
lengkap; ada bukti bahwa Penanggungjawab
memahami kebijakan dan prosedur evaluasi kinerja

Ada SOP Evaluasi Kinerja, dilakukan evaluasi kinerja


namun belum secara periodik, ada hasil evaluasi untuk
semua kegiatan UKM esensial, dan kegiatan UKM
pengembangan

Belum dilakukan evaluasi terhadap kebijakan dan


prosedur evaluasi UKM Puskesmsas, karena belum 1
tahun

Ada SOP Monitoring kesesuaian proses pelaksanaan


program kegiatan UKM. Ada bukti pelaksanaan
monitoring terhadap semua kegiatan UKM esensial, dan
kegiatan UKM pengembangan
Ada hasil monitoring, rencana tindak lanjut dan bukti
pelaksanaan tindak lanjut hasil monitoring untuk semua
kegiatan UKM, namun belum dilakukan secara periodik

Tidak ditemukan bukti bahwa montoring dan tindak


lanjut untuk kegiatan UKM esensial dan kegiatan UKM
pengembangan, didokumentasikan dengan baik

Ada bukti pelaksanaan pengarahan kepada pelaksana,


ada notulen pertemuan dan namun tidak lengkap

Ada bukti pelaksanaan kajian terhadap pencapaian


kinerja, namun belum dilakukan secara periodik, ada
matriks hasil pencapaian kinerja namun tidak lengkap
untuk semua kegiatan UKM

Ada bukti pelaksanaan tindak lanjut terhadap hasil


penilaian kinerja namun belum untuk semua kegiatan
UKM yang bermasalah
Hasil kajian dan pelaksanaan tindak lanjut untuk semua
kegiatan UKM esensial dan kegiatan UKM
Pengembangan, belum didokumentasikan dengan baik
dan dilaporkan kepada kepala Puskesmas

Ada bukti pelaksanaan pertemuan penilaian kinerja,


ada notulen pertemuan dan namun tidak lengkap

Ada hasil penilaian kinerja namun belum dilakukan


secara berkala sesuai kebijakan dan prosedur penilaian
kinerja untuk semua kegiatan UKM esensial dan
kegiatan UKM pengembangan

Ada SOP dan Kerangka Acuan Penilaian Kinerja, ada


bukti pelaksanaan pertemuan penilaian kinerja, ada
notulen pertemuan dan namun tidak lengkap
Ada bukti tindak lanjut yang didokumentasikan namun
tidak lengkap, dan tidak ditemukan bukti laporan ke
Dinas Kesehatan Kabupaten

Ada SK Kepala Puskesmas No. . 440/02/047/PKM-


BJT/I/2018, tanggal 8 Januari 2018, tentang Hak dan
Kewajiban Sasaran
Ada bukti pelaksanaan sosialisasi Hak dan Kewajiban
Sasaran, kepada sasaran, pelaksana, LP dan LS. Ada
notulen pertemuan sosilisasi dan namun tidak lengkap

Ada SK Kepala Puskesmas Ada SK Kepala Puskesmas


No. 440/02/046/PKM-BJT/I/2018, tanggal 8 Januari
2018 tentang aturan tata nilai, budaya dalam
pelaksanaan UKM

Ada sosialisasi aturan, tata nilai, budaya dalam


pelaksanaan UKM Puskesmas; ada bukti bahwa
Penanggung Jawab memahami aturan, tatanilai, dan
budaya dalam pelaksanaan UKM namun belum semua
pelaksana memahami aturan tersebut

Ada bukti bahwa Penanggungjawab melaksanakan


aturan, tatanilai, dan budaya dalam penyelenggaraan
UKM Puskesmas, namun belum semua pelakasana

Ada pelaksana kegiatan UKM yang belum melakukan


tindakan yang tidak sesuai aturan tatanilai dan budaya.
Tidak ada bukti tindak lanjut terhadap penyimpangan
tersebut,
skesmas (KMPP).

REKOMENDASI PENGINGAT

#REF!

#REF!

#REF!

#REF!

PENGINGAT

#REF!

#REF!

#REF!

#REF!
PENGINGAT
Semua kerangka acuan kegitan UKM harus memuat tujuan,
sasaran dan tatanilai
#REF!

Notulen harus dibuat secara lengkap dan jelas dan anatara


lain harus memuat rekaman proses pembahasan dalam
pertemuan #REF!

#REF!

PENGINGAT

#REF!

Notulen harus dibuat dengan lengkap yang antara lain harus


memuat judul pertemuan, topik bahasan, penyampaian,
diskusi tanya jawab, kesimpulan dan rekomendasi #REF!

#REF!

Notulen harus dibuat dengan lengkap yang antara lain harus


memuat judul pertemuan, peserta, topik bahasan,
penyampaian, diskusi tanya jawab, kesimpulan dan #REF!
rekomendasi

Notulen harus dibuat dengan lengkap yang antara lain harus


memuat judul pertemuan, topik bahasan, penyampaian,
diskusi tanya jawab, kesimpulan dan rekomendasi #REF!
Notulen harus dibuat dengan lengkap yang antara lain harus
memuat judul pertemuan, topik bahasan, penyampaian,
diskusi tanya jawab, kesimpulan dan rekomendasi #REF!

Lakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap pelaksanaan


komunikasi dan koordinasi
#REF!

PENGINGAT

#REF!

#REF!

#REF!

#REF!

Notulen harus dibuat dengan lengkap yang antara lain harus


memuat judul pertemuan, topik bahasan, penyampaian,
diskusi tanya jawab, kesimpulan dan rekomendasi #REF!

#REF!

PENGINGAT
#REF!

#REF!

Pelaksanaan dan hasil SMD harus didokumengasikan secara


lengkap
#REF!

#REF!

Setiap kegiatan UKM yang bersumber dari swadaya


masyarakat, harus diintegrasi kedalam dokumen perencanan
RUK dan RPK #REF!

PENGINGAT

#REF!

#REF!

Semua kegiatan UKM yang bersumber dari dari sektor lain


dan swadaya masyarakat, harus diintegrasi kedalam
dokumen perencanan RUK dan RPK
#REF!

Setiap kegiatan UKM harus ada kerangka acuannya


#REF!
#REF!

PENGINGAT
Lakukan kajian kebutuhan masyarakat untuk semua kegiatan
UKM
#REF!

Lakukan kajian kebutuhandan harapan sasaran untuk semua


kegiatan UKM
#REF!

Notulen harus dibuat dengan lengkap yang antara lain harus


memuat judul pertemuan, peserta, topik bahasan,
penyampaian, diskusi tanya jawab, kesimpulan dan
rekomendasi #REF!

Notulen harus dibuat dengan lengkap yang antara lain harus


memuat judul pertemuan, peserta, topik bahasan,
penyampaian, diskusi tanya jawab, kesimpulan dan
rekomendasi #REF!

#REF!

PENGINGAT
Monitoring harus dilakukan secara berkala sekali sebulan
dan secara insidentil sesuai kebutuhan #REF!

#REF!

Notulen harus dibuat dengan lengkap yang antara lain harus


memuat judul pertemuan, topik bahasan, penyampaian,
diskusi tanya jawab, kesimpulan dan rekomendasi
#REF!
Lakukan penyesuaian rencana kegiatan terhadap semua
kegiatan UKM yang bermaslah berdasarkan hasil monitoring

#REF!

Notulen harus dibuat dengan lengkap yang antara lain harus


memuat judul pertemuan, topik bahasan, penyampaian,
diskusi tanya jawab, kesimpulan dan rekomendasi #REF!

Keseluruhan proses dan hasil monitoring harus di


dokumentasikan sesuai dengan pedoman #REF!
Keseluruhan proses dan hasil pembahasan rencana kegiatan
harus di dokumentasikan dengan baik #REF!

PENGINGAT

#REF!

#REF!

#REF!

#REF!

Notulen harus dibuat dengan lengkap yang antara lain harus


memuat judul pertemuan, topik bahasan, penyampaian,
diskusi tanya jawab, kesimpulan dan rekomendasi #REF!

#REF!
Notulen harus dibuat dengan lengkap yang antara lain harus
memuat judul pertemuan, topik bahasan, penyampaian,
diskusi tanya jawab, kesimpulan dan rekomendasi #REF!

PENGINGAT
Monitoring harus dilaksanakan secara berkala setiap
bulannya
#REF!

Monitoring harus dilaksanakan secara berkala setiap


bulannya
#REF!

#REF!

#REF!

PENGINGAT

#REF!

#REF!

#REF!
#REF!

PENGINGAT
Lakukan identifikasi untuk semua Lintas Program dan Lintas
Sektor yang terkait

#REF!

Uraian peran masing-masing Lintas Program harus


diidentifikasi secara lengkap
#REF!

Identifikasi peran Lintas Sektor dalam pelaksanaan kegiatan


diupayakan mencakup semua kegiatan UKM. Buat notulen
yang dilengkapi dengan rekaman proses pembahasan dalam #REF!
pertemuan

Dokumentasikan peran lintas sektor dalam kerangka acuan


dalam semua kegiatan UKM #REF!

Notulen harus dibuat dengan lengkap yang antara lain harus


memuat judul pertemuan, topik bahasan, penyampaian,
diskusi tanya jawab, kesimpulan dan rekomendasi #REF!

PENGINGAT

#REF!

Notulen harus dibuat dengan lengkap yang antara lain harus


memuat judul pertemuan, topik bahasan, penyampaian,
diskusi tanya jawab, kesimpulan dan rekomendasi #REF!
Notulen harus dibuat dengan lengkap yang antara lain harus
memuat judul pertemuan, topik bahasan, penyampaian,
diskusi tanya jawab, kesimpulan dan rekomendasi
#REF!

Lakukan evaluasi terhadap pelaksanaan pertemuan setiap


sesudah melakukan pertemuan koordinasi #REF!

PENGINGAT

#REF!

Laksanakan pengendalian dokumen yang digunakan sesuai


Pedoman dan SOP Pengendalian dokumen #REF!

Laksanakan pengendalian dokumen eksternal yang


digunakan sesuai Pedoman dan SOP Pengendalian dokumen #REF!
eksternal
Kendalikan semua dokumen yang berkaitan dengan semua
kegiatan UKM
#REF!

PENGINGAT

#REF!

#REF!
Notulen pertemuan harus dibuat selengkap mungkin, antara
lain harus ada rekaman pembahasan atau diskusi dalam
pertemuan #REF!

Monitoring harus dilakukan secara berkala setiap bulannya


untuk semua kegiatan UKM baik esensial maupun #REF!
pengembangan
Lakukan evaluasi kebijakan dan prosedur monitoring setelah
tanggal 8 Januari 2019 sesuai SK Kepala Puskesmas No.
440/02/044/PKM-BJT/I/2018, tanggal 8 Januari 2018,
tentang monitoring Pengelolaan dan Pelaksanaan UKM #REF!

PENGINGAT

#REF!

#REF!
Notulen harus dibuat dengan lengkap dan harus memuat
rekaman proses pembahasan dalam pertemuan
#REF!

Lakukan evaluasi kinerja secara periodik untuk semua


kegiatan UKM
#REF!

#REF!

PENGINGAT

#REF!
Monitoring harus dilakukan secara periodik dan hasilnya
ditindaklanjuti untuk perbaikan pengelolaan dan
pelaksanaan kegiatan #REF!

Hasil monitoring dan tindak lanjut perbaikan yang dilakukan


secara periodik harus di dokumentasikan secara lengkap dan
baik #REF!

PENGINGAT
Perbaiki dan lengkapi notulen dengan rekaman proses
pembahasan dalam pertemuan #REF!

Lakukan kajian pencapaian kinerja secara periodik terhadap


semua kegiatan UKM
#REF!

Lakukan tindak lanjut terhadap hasil kajian pencapaian


kinerja secara periodik untuk semua kegiatan UKM yang #REF!
bermasalah
Dokumentasikan hasil kajian dan pelaksanaan tindak lanjut
pencapaian kinerja secara periodik untuk semua kegiatan
UKM #REF!

Notulen harus dibuat secara lengkap dan harus memuat


antara lain judul pertemuan, topik bahasan, peserta,
penyampaian informasi, dan rekaman proses pembahasan
dalam pertemuan, kesimpulan dan rekomendasi #REF!

PENGINGAT
Lakukan penilaian kinerja sekali 3 bulan sesuai dengan
kebijakan kepala Puskesmas
#REF!

Notulen harus lengkap dan antara lain memuat rekaman


diskusi dalam pembahasan
#REF!
Hasil penilaian kinerja harus didokumentasikan dengan
lengkap untuk semua kegiatan evaluasi dan hasilnya #REF!
dilaporkan ke Dians Kesehatan

PENGINGAT

#REF!

Notulen harus lengkap dan antara lain memuat rekaman


diskusi dalam pembahasan
#REF!

PENGINGAT

#REF!

Kepala Puskesmas harus mengevaluasi apakah Penanggung


Jawab UKM memahami aturan tatanilai dan budaya dalam
penyelenggaran UKM, dan bila masih ada yang belum
memahami, Kapuskesmas atau PJ harus menjelaskan aturan #REF!
tata nilai tersebut

Semua pelaksana harus melaksanakan aturan, tatanilai dan


budaya dalam penyelenggaraan UKM Puskesmas
#REF!

Semua pelaksana yang belum melaksanakan aturan, tatanilai


dan budaya dalam penyelenggaraan UKM Puskesmas, harus
ditindak lanjuti #REF!
BAB. VI. Sasaran Kinerja dan

Puskesmas : Banjit
Kab./Kota : Way Kanan
Tanggal : 18-22 September 218
Surveior : dr. Anasrul SR

KRITERIA 6.1.1.
EP 1 1. Ada komitmen Kepala Puskesmas, Penanggung
jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana untuk
meningkatkan kinerja pengelolaan dan
pelaksanaan kegiatan UKM Puskesmas secara
berkesinambungan.
EP 2 2. Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan
peningkatan kinerja dalam pengelolaan dan
pelaksanaan UKM Puskesmas.

EP 3 3. Kepala Puskesmas menetapkan tata nilai dalam


pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan.

EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan


Pelaksana memahami upaya perbaikan kinerja dan
tata nilai yang berlaku dalam pelaksanaan kegiatan
UKM Puskesmas.

EP 5 5. Penanggung jawab UKM Puskesmas menyusun


rencana perbaikan kinerja yang merupakan bagian
terintegrasi dari perencanaan mutu Puskesmas.

EP 6 6. Penanggung jawab UKM Puskesmas


memberikan peluang inovasi kepada pelaksana,
lintas program, dan lintas sektor terkait untuk
perbaikan kinerja pengelolaan dan pelaksanaan
UKM Puskesmas.
Jumlah

KRITERIA 6.1.2.
EP 1 1. Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama
pelaksana melakukan pertemuan membahas
kinerja dan upaya perbaikan yang perlu dilakukan.
EP 2 2. Penilaian kinerja dilakukan berdasarkan
indikator-indikator kinerja yang ditetapkan untuk
masing-masing UKM Puskesmas mengacu kepada
Standar Pelayanan Minimal Kabupaten/Kota, dan
Kebijakan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.

EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan


Pelaksana menunjukkan komitmen untuk
meningkatkan kinerja secara berkesinambungan.
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama
dengan Pelaksana menyusun rencana perbaikan
kinerja berdasarkan hasil monitoring dan penilaian
kinerja.
EP 5 5. Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama
dengan pelaksana melakukan perbaikan kinerja
secara berkesinambungan.

Jumlah

KRITERIA 6.1.3.
EP 1 1. Keterlibatan lintas program dan lintas sektor
terkait dalam pertemuan monitoring dan evaluasi
kinerja.
EP 2 2. Lintas program dan lintas sektor terkait
memberikan saran-saran inovatif untuk perbaikan
kinerja.

EP 3 3. Lintas program dan lintas sektor terkait


berperan aktif dalam penyusunan rencana
perbaikan kinerja.

EP 4 4. Lintas program dan lintas sektor terkait


berperan aktif dalam pelaksanaan perbaikan
kinerja.

Jumlah

KRITERIA 6.1.4.
EP 1 1. Dilakukan survei untuk memperoleh masukan
dari tokoh masyarakat, lembaga swadaya
masyarakat dan/atau sasaran dalam upaya untuk
perbaikan kinerja.
EP 2 2. Dilakukan pertemuan bersama dengan tokoh
masyarakat, lembaga swadaya masyarakat
dan/atau sasaran untuk memberikan masukan
perbaikan kinerja.
EP 3 3. Ada keterlibatan tokoh masyarakat, lembaga
swadaya masyarakat dan/atau sasaran dalam
perencanaan perbaikan kinerja.
EP 4 4. Ada keterlibatan tokoh masyarakat, lembaga
swadaya masyarakat dan/atau sasaran dalam
pelaksanaan kegiatan perbaikan kinerja.
Jumlah

KRITERIA 6.1.5.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan dan
prosedur pendokumentasian kegiatan perbaikan
kinerja.

EP 2 2. Kegiatan perbaikan kinerja didokumentasikan


sesuai prosedur yang ditetapkan.

EP 3 3. Kegiatan perbaikan kinerja disosialisasikan


kepada pelaksana, lintas program dan lintas sektor
terkait.
Jumlah

KRITERIA 6.1.6.
EP 1 1. Kepala Puskesmas bersama dengan
Penanggung jawab UKM Puskesmas menyusun
rencana kaji banding.
EP 2 2. Kepala Puskesmas bersama dengan
Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
Pelaksana menyusun instrumen kaji banding.
EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama
dengan Pelaksana melakukan kegiatan kaji
banding.
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama
dengan Pelaksana mengidentifikasi peluang
perbaikan berdasarkan hasil kaji banding yang
dituangkan dalam rencana perbaikan kinerja.
EP 5 5. Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama
dengan Pelaksana melakukan perbaikan kinerja.
EP 6 6. Penanggung jawab UKM Puskesmas
melakukan evaluasi kegiatan kaji banding.

EP 7 7. Penanggung jawab UKM Puskesmas


melakukan evaluasi terhadap perbaikan kinerja
setelah dilakukan kaji banding.
Jumlah

Total Skor
Total EP
CAPAIAN
BAB. VI. Sasaran Kinerja dan MDGs. (SKM).

FAKTA DAN ANALISIS


Ada bukti pelaksanaan pertemuan dalam rangka penggalangan
komitmen bersama, ada notulen pertemuan dan namun tidak
lengkap

Ada SK Kepala Puskesmas No. 440/02/046/PKM-BJT/I/2018,


tanggal 8 Januari 2018, tentang peningkatan kinerja dalam
pengelolaan dan pelaksanaan UKM di Puskesmas

Ada SK Kepala Puskesmas Ada SK Kepala Puskesmas No.


440/02/046/PKM-BJT/I/2018, tanggal 8 Januari 2018 tentang
aturan tata nilai, budaya dalam pelaksanaan UKM
Ada sosialisasi tentang kebijakan peningkatan kinerja, dan tata
nilai dalam pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan; ada bukti
bahwa Penanggung jawab UKM Puskesmas memahami upaya
perbaikan kinerja dan tata nilai namun belum semua pelaksana
memahaminya

Ada rencana perbaikan kinerja dan tindak lanjut namjun tidak


lengkap untuk semua kegiatan UKM esensial, dan kegiatan UKM
pengembangan yang menghadapi permasalahan

Ada bukti pembahasan inovasi pelaksanaan kegiatan


berdasarkan proses PDCA, melalui forum komunikasi untuk
sasaran, LP dan LS terkait. Ada notulen pertemuan namun tidak
lengkap

Ada bukti pertemuan pembahasan kinerja dan upaya perbaikan,


namun belum dilakukan secara berkala 3 bulan sekali sesuai
kebijakan kepala Puskesmas
Ada indikator penilaian kinerja, ada hasil penilaian kinerja
namun tidak lengkap untuk semua kegiatan UKM esensial, dan
kegiatan UKM pengembangan

Tidak ada bukti bahwa Penanggungjawab dan Pelaksana


kegiatan UKM menggalang komitmen untuk meningkatkan
kinerja secara berkesinambungan
Ada rencana perbaikan kinerja berdasarkan hasil monitoring,
namun belum untuk semua kegiatan UKM esensial, dan
pengembangan yang bermasalah

Tidak ditemukan bukti pelaksanaan perbaikan kinerja


berdasarkan hasil monitoring dan belum dilaksanakan secara
berkesinambungan

Ada bukti pelaksanaan pertemuan monitoring dan evaluasi


kinerja yang melibatkan LP, namun tidak ditemukan bukti LS
dilibatkan dalam pembahasan kinerja
Ada bukti bahwa Lintas Program dilibatkan dalam pertemuan
monitoring dan evaluasi kinerja, namun belum untuk lintas
sektor.

Ada keterlibatan Lintas Program dalam penyususnan rencana


perbaikan kinerja, namun tidak ditemukan bukti keterlibatan
lintas sektor berperan aktif dalam penyusunan rencana
perbaikan kinerja

Ada bukti Lintas Program berperan aktif dalam pelaksanaan


perbaikan kinerja, namun tidak ditemukan bukti keterlibatan
Lintas Sektor dalam pelaksanaan perbaikan kinerja

Tidak dilakukan survei untuk memperoleh masukan dari tokoh


masyarakat, LSM, dan/atau sasaran, dalam upaya perbaikan
kinerja
Belum dilakukan pertemuan dengan tokoh masyarakat,
lembaga swadaya masyarakat dan/atau sasaran untuk
mendapatkan masukan perbaikan kinerja

Tidak ditemukan bukti keterlibatan tokoh masyarakat, LSM dan


atau sasaran dalam penyusunan perencanaan perbaikan kinerja.

Tidak ditemukan bukti keterlibatan tokoh masyarakat, LSM, dan


sasaran dalam pelaksanaan perbaikan kinerja

Ada SK Kepala Puskesmas No. 440/02/051/PKM-BJT/I/2018,


tanggal 8 Januari 2018, tentang Pendokumentasian Kegiatan
Perbaikan Kinerja. Ada SOP Pendokumentasian kegiatan
perbaikan kinerja, namun langkah-langkah kegiatan belum
dirumuskan dengan benar

Belum dilakukan pendokumentasian kegiatan perbaikan kinerja


sesuai prosedur

Ada bukti sosialisasi kegiatan perbaikan kinerja kepada


pelaksana, LP, namun belum untuk LS terkait

Ada rencana pelaksanaan kaji banding kegiatan UKM


Puskesmas, dan namun tidak lengkap

Ada instrumen kaji banding yang disusun bersama dengan


Penanggung Jawab dan pelaksana kegiatan UKM, namun tidak
lengkap
Ada laporan hasil pelaksanaan kaji banding berdasarkan hasil
pembahasan seluruh peserta kaji banding, dan namun tidak
lengkap
Tidak ditemukan bukti pelaksanaan identifikasi peluang
perbaikan berdasarkan hasil kaji banding. Tidak ada rencana
perbaikan pelaksanaan kegiatan UKM berdasarkan hasil kaji
banding

Belum disusun rencana perbaikan kinerja berdasar hasil kaji


banding
Belum dilakukan evaluasi pelaksanaan kegiatan kaji banding.

Belum dilakukan evaluasi perbaikan kinerja sesudah


pelaksanaan kegiatan kaji banding
M).

REKOMENDASI PENGINGAT
Notulen harus dibuat secara lengkap dan antara lain memuat
rekamandiskusi/pembahasan dalam pertemuan
#REF!

#REF!

#REF!

Penanggung Jawab dan semua pelaksana UKM harus memahami


upaya perbaikan kinerja dan tata nilai yang berlaku dalam
pelaksanaan kegiatan UKM Puskesmas
#REF!

Susun rencana perbaikan kinerja untuk semua kegiatan UKM yang


bermasalah
#REF!

Notulen harus dibuat secara lengkap dan antara lain memuat


rekamandiskusi/pembahasan dalam pertemuan
#REF!

PENGINGAT
Lakukan pertemuan pembahasan kinerja secara berkala sekali 3
bulan sesuai kebijakan Ka Puskesmas
#REF!
Lakukan penilaian kinerja untuk semua kegian yang ada indikator
kinerjanya

#REF!

Penangung Jawab dan pelaksana UKM harus melakukan


penggalangan untuk meningkatkan komitmen dalam peningkatan #REF!
kinerja UKM
Rencana perbaikan kinerja harus dilaksanakan untuk semua
kegiatan UKM yang mengalami permasalahan
#REF!

Perbaikan kinerja harus daksanakan sesuai rencana untuk semua


kegiatan UKM yang bermasalah secara berkala (3 bulan sakali,
seusai keputusan Ka Puskesmas) dan berkesinambungan #REF!

PENGINGAT
Libatkan Lintas Sektor dalam pertemuan monitoring dan evaluasi
kinerja #REF!

Lintas Sektor perlu di dilibatkan dalam pertemuan monitoring dan


evaluasi kinerja, agar diperoleh saran2 inovasi kegiatan yang
dilaksanakan berdasarkan permasalahan yang ditemukan #REF!

Libatkan Lintas Sektor dalam penyusunan dan perbaikan kinerja


#REF!

Libatkan Lintas Sektor dalam pelaksanaan perbaikan kinerja


#REF!

PENGINGAT
Lakukan survei untuk memperoleh masukan dari tokoh
masyarakat dan lembaga swadaya masyarakat dan atau sasaran
dalam upaya perbaikan kinerja #REF!
Laksanakan pertemuan dengan tokoh masyarakat dan lembaga
swadaya masyarakat dan atau sasaran, untuk mendapatkan
masukan dalam upaya perbaikan kinerja #REF!

Libatkan tokoh masyarakat/LSM dan atau sasaran dalam


perencanaan perbaikan kinerja #REF!

Libatkan tokoh masyarakat/LSM dan atau sasaran dalam


pelaksanaan perbaikan kinerja
#REF!

PENGINGAT
Rumuskan langkah-langkah kegiatan yang benar dalam SOP
Pendokumentasian perbaikan kinerja

#REF!

Lakukan pendokumentasian perbaikan kinerja untuk semua


kegiatan UKM secara lengkap dan berkesinambungan sesuai SOP #REF!

Lakukan sosialisasi kegiatan perbaikan kinerja kepada Lintas


Sektor terkait #REF!

PENGINGAT
Lengkapi dan siapkan rencana kaji banding dengan sebaik-baiknya
#REF!

Instrumen harus dirancang dengan baik dan lengkap agar hasil


yang didapatkan lebih maksimal #REF!

Laporan kaji banding harus dibahas disusun dan bersama dengan


seluruh peserta kaji banding #REF!

Identifikasi peluang peluang perbaikan berdasarkan hasil kaji


banding harus dilaksanakan setelah selesai pelaksanaan kegiatan
kaji banding, dan hasil digunakan untuk menyusun rencana #REF!
perbaikan

Penanggung Jawab dan pelaksana UKM harus melakukan upaya


perbaikan kinerja berdasarkan hasil kaji banding #REF!
Pelaksanaan kaji banding harus di evaluasi setelah selesai
melaksanakan kaji banding untuk mendapatkan masukan #REF!
perbaiikan pelaksanaan kaji banding dimasa depan
Evaluasi perbaikan kinerja sesudah pelaksanaan kaji banding
harus dilakukan #REF!
BAB.VII. Layanan Klinis yang Berorie
Puskesmas : Banjit
Kab./Kota : Way Kanan
Tanggal : 18-22 September 218
Surveior : INSI FARISA DESY ARYA, dr.,Msi

KRITERIA 7.1.1. Elemen Penilaian


EP 1 1. Tersedia prosedur pendaftaran.

EP 2 2. Tersedia bagan alur pendaftaran.

EP 3 3. Petugas mengetahui dan mengikuti


prosedur tersebut.
EP 4 4. Pelanggan mengetahui dan mengikuti alur
yang ditetapkan.
EP 5 5. Terdapat cara mengetahui bahwa
pelanggan puas terhadap proses pendaftaran.

EP 6 6. Terdapat tindak lanjut jika pelanggan


tidak puas

EP 7 7. Keselamatan pelanggan terjamin di tempat


pendaftaran.
Jumlah

KRITERIA 7.1.2.
EP 1 1. Tersedia media informasi tentang
pendaftaran di tempat pendaftaran

EP 2 2. Semua pihak yang membutuhkan informasi


pendaftaran memperoleh informasi sesuai
dengan yang dibutuhkan

EP 3 3. Pelanggan dapat memperoleh informasi lain


tentang sarana pelayanan, antara lain tarif,
jenis pelayanan, rujukan, ketersediaan tempat
tidur untuk Puskesmas perawatan/rawat inap
dan informasi lain yang dibutuhkan
EP 4 4. Pelanggan mendapat tanggapan sesuai yang
dibutuhkan ketika meminta informasi kepada
petugas
EP 5 5. Tersedia informasi tentang kerjasama
dengan fasilitas rujukan lain
EP 6 6. Tersedia informasi tentang bentuk
kerjasama dengan fasilitas rujukan lain
Jumlah

KRITERIA 7.1.3.
EP 1 1. Hak dan kewajiban pasien/keluarga
diinformasikan selama proses pendaftaran
dengan cara dan bahasa yang dipahami oleh
pasien dan/keluarga
EP 2 2. Hak dan kewajiban pasien/keluarga
diperhatikan oleh petugas selama proses
pendaftaran
EP 3 3. Terdapat upaya agar pasien/keluarga dan
petugas memahami hak dan kewajiban
masing-masing
EP 4 4. Pendaftaran dilakukan oleh petugas yang
terlatih dengan memperhatikan hak-hak
pasien/ keluarga pasien
EP 5 5. Terdapat kriteria petugas yang bertugas di
ruang pendaftaran

EP 6 6. Petugas tersebut bekerja dengan efisien,


ramah, dan responsif terhadap kebutuhan
pelanggan
EP 7 7. Terdapat mekanisme koordinasi petugas di
ruang pendaftaran dengan unit lain/ unit
terkait agar pasien/ keluarga pasien
memperoleh pelayanan
EP 8 8. Terdapat upaya Puskemas memenuhi hak
dan kewajiban pasien/keluarga, dan petugas
dalam proses pemberian pelayanan di
Puskesmas
Jumlah

KRITERIA 7.1.4.
EP 1 1. Tersedia tahapan dan prosedur pelayanan
klinis yang dipahami oleh petugas
EP 2 2. Sejak awal pasien/keluarga memperoleh
informasi dan paham terhadap tahapan dan
prosedur pelayanan klinis
EP 3 3. Tersedia daftar jenis pelayanan di
Puskesmas berserta jadwal pelayanan

EP 4 4. Terdapat kerjasama dengan sarana


kesehatan lain untuk menjamin kelangsungan
pelayanan klinis (rujukan klinis, rujukan
diagnostik, dan rujuakn konsultatif)
Jumlah

KRITERIA 7.1.5.
EP 1 1. Pimpinan dan staf Puskesmas
mengidentifikasi hambatan bahasa, budaya,
kebiasaan, dan penghalang yang paling sering
terjadi pada masyarakat yang dilayani

EP 2 2. Ada upaya tindak lanjut untuk mengatasi


atau membatasi hambatan pada waktu pasien
membutuhkan pelayanan di Puskesmas.
EP 3 3. Upaya tersebut telah dilaksanakan.

Jumlah

KRITERIA 7.2.1.
EP 1 1. Terdapat prosedur pengkajian awal yang
paripurna (meliputi anamesis/alloanamnesis,
pemeriksan fisik dan pemeriksaan penunjang
serta kajian sosial) untuk mengidentifikasi
berbagai kebutuhan dan harapan pasien dan
keluarga pasien mencakup pelayanan medis,
penunjang medis dan keperawatan

EP 2 2. Proses kajian dilakukan oleh tenaga yang


kompeten untuk melakukan kajian

EP 3 3. Pemeriksaan dan diagnosis mengacu pada


standar profesi dan standar asuhan
EP 4 4. Prosedur pengkajian yang ada menjamin
tidak terjadi pengulangan yang tidak perlu

Jumlah

KRITERIA 7.2.2.
EP 1 1. Dilakukan identifikasi informasi apa saja
yang dibutuhkan dalam pengkajian dan harus
dicatat dalam rekam medis
EP 2 2. Informasi tersebut meliputi informasi yang
dibutuhkan untuk kajian medis, kajian
keperawatan, dan kajian lain yang diperlukan

EP 3 3. Dilakukan koordinasi dengan petugas


kesehatan yang lain untuk menjamin
perolehan dan pemanfaatan informasi tersebut
secara tepat waktu
Jumlah

KRITERIA 7.2.3.
EP 1 1. Petugas Gawat Darurat Puskesmas
melaksanakan proses triase untuk
memprioritaskan pasien dengan kebutuhan
emergensi.
EP 2 2. Petugas tersebut dilatih menggunakan
kriteria ini.
EP 3 3. Pasien diprioritaskan atas dasar urgensi
kebutuhan.

EP 4 4. Pasien emergensi diperiksa dan dibuat


stabil terlebih dahulu sesuai kemampuan
Puskesmas sebelum dirujuk ke pelayanan
yang mempunyai kemampuan lebih tinggi
Jumlah

KRITERIA 7.3.1.
EP 1 1. Kajian dilakukan oleh tenaga kesehatan
yang profesional dan kompeten
EP 2 2. Tersedia tim kesehatan antar profesi yang
profesional untuk melakukan kajian jika
diperlukan penanganan secara tim
EP 3 3. Terdapat kejelasan proses pendelegasian
wewenang secara tertulis (apabila petugas
tidak sesuai kewenangannya)
EP 4 4. Petugas yang diberi kewenangan telah
mengikuti pelatihan yang memadai, apabila
tidak tersedia tenaga kesehatan profesional
yang memenuhi persyaratan

Jumlah

KRITERIA 7.3.2.
EP 1 1. Tersedia peralatan dan tempat pemeriksaan
yang memadai untuk melakukan pengkajian
awal pasien secara paripurna
EP 2 2. Ada jaminan kualitas terhadap peralatan di
tempat pelayanan
EP 3 3. Peralatan dan sarana pelayanan yang
digunakan menjamin keamanan pasien dan
petugas
Jumlah

KRITERIA 7.4.1.
EP 1 1. Terdapat kebijakan dan prosedur yang jelas
untuk menyusun rencana layanan medis dan
rencana layanan terpadu jika diperlukan
penanganan secara tim.
EP 2 2. Setiap petugas yang terkait dalam
pelayanan klinis mengetahui kebijakan dan
prosedur tersebut serta menerapkan dalam
penyusunan rencana terapi dan/atau rencana
layanan terpadu
EP 3 3. Dilakukan evaluasi kesesuaian pelaksanaan
rencana terapi dan/atau rencana asuhan
dengan kebijakan dan prosedur
EP 4 4. Dilakukan tindak lanjut jika terjadi
ketidaksesuaian antara rencana layanan
dengan kebijakan dan prosedur
EP 5 5. Dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan
dan hasil tindak lanjut.
Jumlah

KRITERIA 7.4.2.
EP 1 1. Petugas kesehatan dan/atau tim kesehatan
melibatkan pasien dalam menyusun rencana
layanan
EP 2 2. Rencana layanan disusun untuk setiap
pasien dengan kejelasan tujuan yang ingin
dicapai
EP 3 3. Penyusunan rencana layanan tersebut
mempertimbangkan kebutuhan biologis,
psikologis, sosial, spiritual dan tata nilai
budaya pasien

EP 4 4. Bila memungkinkan dan tersedia,


pasien/keluarga pasien diperbolehkan untuk
memilih tenaga/ profesi kesehatan
Jumlah

KRITERIA 7.4.3.
EP 1 1. Layanan dilakukan secara paripurna untuk
mencapai hasil yang diinginkan oleh tenaga
kesehatan dan pasien/keluarga pasien
EP 2 2. Rencana layanan tersebut disusun dengan
tahapan waktu yang jelas
EP 3 3. Rencana layanan tersebut dilaksanakan
dengan mempertimbangkan efisiensi
pemanfaatan sumber daya manusia
EP 4 4. Risiko yang mungkin terjadi pada pasien
dipertimbangkan sejak awal dalam menyusun
rencana layanan
EP 5 5. Efek samping dan risiko pengobatan
diinformasikan

EP 6 6. Rencana layanan tersebut


didokumentasikan dalam rekam medis
EP 7 7. Rencana layanan yang disusun juga
memuat pendidikan/penyuluhan pasien.
Jumlah

KRITERIA 7.4.4.
EP 1 1. Pasien/keluarga pasien memperoleh
informasi mengenai tindakan
medis/pengobatan tertentu yang berisiko yang
akan dilakukan
EP 2 2. Tersedia formulir persetujuan tindakan
medis/pengobatan tertentu yang berisiko
EP 3 3. Tersedia prosedur untuk memperoleh
persetujuan tersebut
EP 4 4. Pelaksanaan informed consent
didokumentasikan.
EP 5 5. Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut
terhadap pelaksanaan informed consent.
Jumlah

KRITERIA 7.5.1.
EP 1 1. Tersedia prosedur rujukan yang jelas serta
jejaring fasilitas rujukan
EP 2 2. Proses rujukan dilakukan berdasarkan
kebutuhan pasien untuk menjamin
kelangsungan layanan
EP 3 3. Tersedia prosedur mempersiapkan pasien/
keluarga pasien untuk dirujuk
EP 4 4. Dilakukan komunikasi dengan fasilitas
kesehatan yang menjadi tujuan rujukan untuk
memastikan kesiapan fasilitas tersebut untuk
menerima rujukan.
Jumlah

KRITERIA 7.5.2.
EP 1 1. Informasi tentang rujukan disampaikan
dengan cara yang mudah dipahami oleh
pasien/keluarga pasien
EP 2 2. Informasi tersebut mencakup alasan
rujukan, sarana tujuan rujukan, dan kapan
rujukan harus dilakukan
EP 3 3. Dilakukan kerjasama dengan fasilitas
kesehatan lain untuk menjamin kelangsungan
asuhan
Jumlah

KRITERIA 7.5.3.
EP 1 1. Informasi klinis pasien atau resume klinis
pasien dikirim ke fasilitas kesehatan penerima
rujukan bersama pasien.
EP 2 2. Resume klinis memuat kondisi pasien.

EP 3 3. Resume klinis memuat prosedur dan


tindakan-tindakan lain yang telah dilakukan
EP 4 4. Resume klinis memuat kebutuhan pasien
akan pelayanan lebih lanjut

Jumlah

KRITERIA 7.5.4.
EP 1 1. Selama proses rujukan secara langsung
semua pasien selalu dimonitor oleh staf yang
kompeten.
EP 2 2. Kompetensi staf yang melakukan monitor
sesuai dengan kondisi pasien.
Jumlah

KRITERIA 7.6.1.
EP 1 1. Tersedia pedoman dan prosedur pelayanan
klinis
EP 2 2. Penyusunan dan penerapan rencana layanan
mengacu pada pedoman dan prosedur yang
berlaku
EP 3 3. Layanan dilaksanakan sesuai dengan
pedoman dan prosedur yang berlaku
EP 4 4. Layanan diberikan sesuai dengan rencana
layanan
EP 5 5. Layanan yang diberikan kepada pasien
didokumentasikan
EP 6 6. Perubahan rencana layanan dilakukan
berdasarkan perkembangan pasien.

EP 7 7. Perubahan tersebut dicatat dalam rekam


medis
EP 8 8. Jika diperlukan tindakan medis,
pasien/keluarga pasien memperoleh informasi
sebelum memberikan persetujuan mengenai
tindakan yang akan dilakukan yang
dituangkan dalam informed consent.
Jumlah

KRITERIA 7.6.2.
EP 1 1. Kasus-kasus gawat darurat dan/atau
berisiko tinggi yang biasa terjadi diidentifikasi
EP 2 2. Tersedia kebijakan dan prosedur
penanganan pasien gawat darurat (emergensi)
EP 3 3. Tersedia kebijakan dan prosedur
penanganan pasien berisiko tinggi

EP 4 4. Terdapat kerjasama dengan sarana


kesehatan yang lain, apabila tidak tersedia
pelayanan gawat darurat 24 jam
EP 5 5. Tersedia prosedur pencegahan
(kewaspadaan universal) terhadap terjadinya
infeksi yang mungkin diperoleh akibat
pelayanan yang diberikan baik bagi petugas
maupun pasien dalam penanganan pasien
berisiko tinggi.

Jumlah

KRITERIA 7.6.3.
EP 1 1. Penanganan, penggunaan dan pemberian
obat/cairan intravena diarahkan oleh
kebijakan dan prosedur yang baku
EP 2 2. Obat/cairan intravena diberikan sesuai
kebijakan dan prosedur
Jumlah

KRITERIA 7.6.4.
EP 1 1. Ditetapkan indikator untuk memantau dan
menilai pelaksanaan layanan klinis.
EP 2 2. Pemantauan dan penilaian terhadap layanan
klinis dilakukan secara kuantitatif maupun
kualitatif
EP 3 3. Tersedia data yang dibutuhkan untuk
mengetahui pencapaian tujuan dan hasil
pelaksanaan layanan klinis
EP 4 4. Dilakukan analisis terhadap indikator yang
dikumpulkan
EP 5 5. Dilakukan tindak lanjut terhadap hasil
analisis tersebut untuk perbaikan layanan
klinis
Jumlah

KRITERIA 7.6.5.
EP 1 1. Tersedia kebijakan dan prosedur untuk
mengidentifikasi keluhan pasien/keluarga
pasien sesuai dengan kebutuhan dan hak
pasien selama pelaksanaan asuhan
EP 2 2. Tersedia prosedur untuk menangani dan
menindaklanjuti keluhan tersebut
EP 3 3. Keluhan pasien/keluarga pasien
ditindaklanjuti

EP 4 4. Dilakukan dokumentasi tentang keluhan


dan tindak lanjut keluhan pasien/keluarga
pasien.
Jumlah

KRITERIA 7.6.6.
EP 1 1. Tersedia kebijakan dan prosedur untuk
menghindari pengulangan yang tidak perlu
dalam pelaksanaan layanan
EP 2 2. Tersedia kebijakan dan prosedur untuk
menjamin kesinambungan pelayanan

EP 3 3. Layanan klinis dan pelayanan penunjang


yang dibutuhkan dipadukan dengan baik,
sehingga tidak terjadi pengulangan yang tidak
perlu.

Jumlah

KRITERIA 7.6.7.
EP 1 1. Petugas pemberi pelayanan
memberitahukan pasien dan keluarganya
tentang hak mereka untuk menolak atau tidak
melanjutkan pengobatan.
EP 2 2. Petugas pemberi pelayanan
memberitahukan pasien dan keluarganya
tentang konsekuensi dari keputusan mereka.

EP 3 3. Petugas pemberi pelayanan


memberitahukan pasien dan keluarganya
tentang tanggung jawab mereka berkaitan
dengan keputusan tersebut.
EP 4 4. Petugas pemberi pelayanan
memberitahukan pasien dan keluarganya
tentang tersedianya alternatif pelayanan dan
pengobatan.
Jumlah

KRITERIA 7.7.1.
EP 1 1. Tersedia pelayanan anestesi lokal dan
sedasi sesuai kebutuhan di Puskesmas
EP 2 2. Pelayanan anestesi lokal dan sedasi
dilakukan oleh tenaga kesehatan yang
kompeten
EP 3 3. Pelaksanaan anestesi lokal dan sedasi
dipandu dengan kebijakan dan prosedur yang
jelas
EP 4 4. Selama pemberian anestesi lokal dan sedasi
petugas melakukan monitoring status fisiologi
pasien

EP 5 5. Anestesi lokal dan sedasi, teknik anestesi


lokal dan sedasi ditulis dalam rekam medis
pasien
Jumlah

KRITERIA 7.7.2.
EP 1 1. Dokter atau dokter gigi yang akan
melakukan pembedahan minor melakukan
kajian sebelum melaksanakan pembedahan
EP 2 2. Dokter atau dokter gigi yang akan
melakukan pembedahan minor merencanakan
asuhan pembedahan berdasarkan hasil kajian.

EP 3 3. Dokter atau dokter gigi yang akan


melakukan pembedahan minor menjelaskan
risiko, manfaat, komplikasi potensial, dan
alternatif kepada pasien/keluarga pasien
EP 4 4. Sebelum melakukan tindakan harus
mendapatkan persetujuan dari pasien/keluarga
pasien
EP 5 5. Pembedahan dilakukan berdasarkan
prosedur yang ditetapkan
EP 6 6. Laporan/catatan operasi dituliskan dalam
rekam medis
EP 7 7. Status fisiologi pasien dimonitor terus
menerus selama dan segera setelah
pembedahan dan dituliskan dalam rekam
medis
Jumlah

KRITERIA 7.8.1.
EP 1 1. Penyusunan dan pelaksanaan layanan
mencakup aspek penyuluhan kesehatan
pasien/keluarga pasien
EP 2 2. Pedoman/materi penyuluhan kesehatan
mencakup informasi mengenai penyakit,
penggunaan obat, peralatan medik, aspek
etika di Puskesmas dan PHBS.
EP 3 3. Tersedia metode dan media
penyuluhan/pendidikan kesehatan bagi pasien
dan keluarga dengan memperhatikan kondisi
sasaran/penerima informasi (misal bagi yang
tidak bisa membaca

EP 4 4. Dilakukan penilaian terhadap efektivitas


penyampaian informasi kepada
pasien/keluarga pasien agar mereka dapat
berperan aktif dalam proses layanan dan
memahami konsekuensi layanan yang
diberikan

Jumlah

KRITERIA 7.9.1.
EP 1 1. Makanan atau nutrisi yang sesuai untuk
pasien tersedia secara reguler

EP 2 2. Sebelum makanan diberikan pada pasien,


makanan telah dipesan dan dicatat untuk
semua pasien rawat inap.
EP 3 3. Pemesanan makanan didasarkan atas status
gizi dan kebutuhan pasien
EP 4 4. Bila disediakan variasi pilihan makanan,
maka makanan yang diberikan konsisten
dengan kondisi dan kebutuhan pasien
EP 5 5. Diberikan edukasi pada keluarga tentang
pembatasan diit pasien, bila keluarga ikut
menyediakan makanan bagi pasien.
Jumlah

KRITERIA 7.9.2
EP 1 1. Makanan disiapkan dengan cara yang baku
mengurangi risiko kontaminasi dan
pembusukan
EP 2 2. Makanan disimpan dengan cara yang baku
mengurangi risiko kontaminasi dan
pembusukan
EP 3 3. Distribusi makanan secara tepat waktu, dan
memenuhi permintaan dan/atau kebutuhan
khusus
Jumlah

KRITERIA 7.9.3.
EP 1 1. Pasien yang pada kajian awal berada pada
risiko nutrisi, mendapat terapi gizi.
EP 2 2. Suatu proses kerjasama dipakai untuk
merencanakan, memberikan dan memonitor
pemberian asuhan gizi
EP 3 3. Respons pasien terhadap asuhan gizi
dimonitor
EP 4 4. Respons pasien terhadap asuhan gizi dicatat
dalam rekam medis
Jumlah

KRITERIA 7.10.1.
EP 1 1. Tersedia prosedur pemulangan dan/tindak
lanjut pasien
EP 2 2. Ada penanggung jawab dalam pelaksanaan
proses pemulangan dan/tindak lanjut tersebut

EP 3 3. Tersedia kriteria yang digunakan untuk


menetapkan saat pemulangan dan/tindak
lanjut pasien
EP 4 4. Dilakukan tindak lanjut terhadap umpan
balik pada pasien yang dirujuk kembali sesuai
dengan prosedur yang berlaku, dan
rekomendasi dari sarana kesehatan rujukan
yang merujuk balik.
EP 5 5. Tersedia prosedur dan alternatif
penanganan bagi pasien yang memerlukan
tindak lanjut rujukan akan tetapi tidak
mungkin dilakukan
Jumlah

KRITERIA 7.10.2.
EP 1 1. Informasi yang dibutuhkan mengenai
tindak lanjut layanan diberikan oleh petugas
kepada pasien/keluarga pasien pada saat
pemulangan atau jika dilakukan rujukan ke
sarana kesehatan yang lain

EP 2 2. Petugas mengetahui bahwa informasi yang


disampaikan dipahami oleh pasien/keluarga
pasien
EP 3 3. Dilakukan evaluasi periodik terhadap
prosedur pelaksanaan penyampaian informasi
tersebut
Jumlah

KRITERIA 7.10.3.
EP 1 1. Dilakukan identifikasi kebutuhan dan
pilihan pasien (misalnya kebutuhan
transportasi, petugas kompeten yang
mendampingi, sarana medis dan keluarga
yang menemani) selama proses rujukan.
EP 2 2. Apabila tersedia lebih dari satu sarana yang
dapat menyediakan pelayanan rujukan
tersebut, pasien/keluarga pasien diberi
informasi yang memadai dan diberi
kesempatan untuk memilih sarana pelayanan
yang diinginkan

EP 3 3. Kriteria rujukan dilakukan sesuai dengan


SOP rujukan
EP 4 4. Dilakukan persetujuan rujukan dari
pasien/keluarga pasien
Jumlah

Total Skor
Total EP
CAPAIAN
BAB.VII. Layanan Klinis yang Berorientasi Pasien (LKPP).

FAKTA DAN ANALISIS

Terdapat SK Kepala Puskesmas tentang Kebijakan Pelayanan Klinis


(mulai dari pendaftaran sampai dengan pemulangan dan rujukan)
Terdapat SOP , belum namun belum sesuai dengan pelayanan yang
dilakukan ada pada setiap layanan kesehatan

Terdapat bagan alur pendaftaran yang komunikatif, baik penempatan


maupun isi dari bagan alur yang dibuat namun belum sesuai dengan
pelayanan yang dilakukan
Pemahaman prosedur, pelaksanaan prosedur dipahami dan
dilaksanakan oleh petugas
Terdapat bukti Sosialisasi prosedur pendaftaran pada pasien.
Penyediaan media informasi pendaftaran
Terdapat survey pelanggan dan hasil kepuasan pelanggan, BAIK
MENGGUNAKAN KUESIONER, kotak saran, medsos, kepuasan
pelanggan,

belum Terdapat Bukti pelaksanaan pertemuan pembahasan hasil


survey dan complain pelanggan, rencana tindak lanjut, dan bukti
pelaksanaan tindak lanjut
Terdapat SOP identifikasi pasien namun langkah-langkah SOP
belum sesuai dengan standar

FAKTA DAN ANALISIS

Terdapat Media informasi dengan bebagia bentuk media


komunikasi termasuk informasi diberikan pada saat awal
pelayanan di buka

belum Terdapat Hasil evaluasi terhadap penyampaian


informasi di tempat pendaftarani berupa kertas yang berisikian
smile face termauk terdapat kolom saran dibawahnya

Terdapat SOP penyampaian informasi dan informasi diberikan


lengkap dan jelas terpampang diseluruh dinding puskesmas.
Pasien memahami apa yang diperlukan namun belum semua,
terutama terkait terapi/ obat yang diberikan
Sudah ada kerjasama dinas untuk adanya MoU anatar fasilitas
kesehatan
Tidak Ada informasi tentang bentuk kerjasama dengan fasilitas
rujukan lain, berupa lab, USG dan rontgent

FAKTA DAN ANALISIS

Terdapat informasi hak dan kewajiban pasien/keluarga melalui


banner memberikan leaflet, serta dibacakan pada saat awal
pelayanan

Sosialisasi di berikan leaflet dan dibacakan oleh petugas secara


bergantian setiap pagi dengan informasi yang sama namun belum
ada evaluasinya
Terdapat SOP penyampaian hak dan kewajiban pasien kepada
pasien dan petugas, bukti-bukti pelaksanaan penyampaian
informasi sudah ada

Petugas memberikan pelayanan yang ramah kepada seluruh pasien

belum Terdapat kriteria bagi petugas pendaftaran yang sudah


diberikan pelatihan

Petugas memberikan pelayanan yang ramah dan komperhensif

Terdapat SOP koordinasi dan komunikasi antara pendaftaran


dengan unit-unit penunjang terkait (misal SOP rapat antar unit
kerja, SOP transfer pasien),

Sosialisasi hak dan kewajiban pasien baik kepada pasien


(misal brosur, leaflet, poster) maupun karyawan, namun belum
secara komperhensif

FAKTA DAN ANALISIS

Terdapat SOP alur pelayanan pasien Terdapat Bukti sosialisasi


SOP alur pelayanan.dan terdapat bukti pemahaman
terdapat Bukti penyampaian informasi ttg tahapan pelayanan
klinis kepada pasien

terdapat leaflet, Banner perda tarif pelayanan dan poster


tentang jenis dan jadwal pelayanan

Terdapat MoU antar dinas dengan tempat rujuakan

FAKTA DAN ANALISIS

Terdapat identifikasi hambatan namun keterangan identifikasi


kurang jelas dan tidak terlihat sebagai dokumen yang legal,
namun tidak ada tanggal

Terdapat analisa dan tindak lanjut hasil identifikasi hambaan


dalam proses pelayanan na mun blm komperhensif, namun
tidak ada tanggal

sudah terimplemtasikan sebagian

FAKTA DAN ANALISIS

Terdapat  SOP pengkajian awal klinis, dan tertulis dalam RM,


namun belum meuat pelayanan baik di rawat inap maupun di
UGD

ada bukti bahwa kajian dilakukan oleh yang kompeten,


namun belum semua unit memiliki tenaga yang kompeten

Terdapat SOP penyakit, SOP keperawatan dan SOP


Kebidanan sudah ada namun blm semua terimplementasikan
RM. DIPERBAIKI
terdapat SOP menghindari pengulangan yang tidak perlu,
namun belum sesai isinya

FAKTA DAN ANALISIS

Terdapat nutlensi pertemuan kesepakatan rekam medis dan


undangannya, namun belum memuat konten tepat kurang

SOP Kajian awal , namun belum dialakukan sesuai standar


dan belum seluruhnya dilakukan dalam pengisian RM

BELUM Terdapat SOP koordinasi dan komunikasi tentang


informai kajian kepada petugas dan isi SOP sudah dua arah

FAKTA DAN ANALISIS

SOP Triase ada namun belum terlihat pelaksanaannya

terdapat kriteria kebutuhan petugas dalam pedoman

terdapat pemilahan pasien berdasarkan urgensi di dalam


pedoman, serta terdapat tanda pada pasein sesuai dengan
prioritas

SOP yang memuat stabilisasi pasien sebelum dirujuk sudah


ada disertai dengan lebar observasi yang sudah terisi

FAKTA DAN ANALISIS


Sudah terdapat dokumen yang memperlihatkan kajian
dilakukan oleh tenaga kesehatan yang profesional dan
kompeten
ada bukti dukung dan prosedur TIM Interprofesi untuk pasien
rawat inap
Ada SOP Pendelegasian wewenang,serta disertakan dengan
kewenangan klinis yang didelegasikan namun isi pendelgasian
belum sesuai dengan standar dan kewenanngannya

Terdapat SOP Pendelagasian wewenang klinis, sudah ada


kewenanagan yang diberikan namun belum spesifik

FAKTA DAN ANALISIS

Terdapat daftar inventaris dan dibuat per unit

Terdapat bukti adanya upaya kalibrasi untuk alat-alat yang ada


di puseksmas,berupa surat pengajuan

Terdapat bukti Peralatan dan sarana pelayanan yang


digunakan menjamin keamanan pasien

FAKTA DAN ANALISIS

Terdapat SOP tentang kebihajakan layanan klinis

Terdapat Undangan, Notulen dan absensi terkait sosialisasi


penyususnan pelayanan klinis,

terdapat SOP audit klinis namun yang implematasinya belum


dilaksanakan

belum dilakukan audit klinis yang sebenarnya

belum dilakukan audit klinis yang sebenarnya dan belum ada


data dukung terkait pelaksanaan

FAKTA DAN ANALISIS

Dilakukan namun belum ada bukti pelibatan layanan


ada rekam medis yang memuat SOAP, namun tidak sesuai
dengan standar

Hasil wawancara dilakukan, namun tidak terdapat bukti/ data


dukung

terdapat dalam hak dan kewajiban,

FAKTA DAN ANALISIS

SOP tentang layanan terpadu ada, namun blm lengkap

Terdapat RM, namun tidak memperlihatkan adanya layanan


terpadu

Tidak ada bukti yang cukup tepat

Sudah ada tapi belum semua tercantum dalam rekam medis

Sudah ada SOP memuat langkah-langkah pendokumentasian


dalam rekam medis dan belum diimplemetasikan secara
paripurna

RM memuat rencana layanan namun belum semua

Belum semuanya tercatat dalam rekam medik

FAKTA DAN ANALISIS

SOP Inform concent ada dan data dukungnya

Terdapat Form IC

, SOP Inform concent


ada, namun tdk lengkap

ada bukti dan tindak lanjut evaluasi terhadap IC namun belum sesuai

FAKTA DAN ANALISIS

Terdapat SOP Rujukan

Terdapat catatan pada rekam medis dengan mencantumkan


rujukan dalam rekam medis

Terdapat SOP persiapan pasien rujukan

Belum terdapat SOP mengenai Komunikasi dengan fasilitas


kesehatan sasaran rujukan dalam SOP persiapan pasien
rujukan

FAKTA DAN ANALISIS

Terdapat SOP Rujukan

Terdapat SOP Rujukan dengan nomor SOP persiapan pasien


rujukan terdapat Form surat rujukan

Sudah ada MoU anatar fasilitas kesehatan

FAKTA DAN ANALISIS

Terdapat SOP Rujukan, KURANG RESUME MEDIS dan


form resume rujukan diberikan kepada fasilitas layanan lain

terdapat resume klinis, termasuk pemeriksaan fisik pasien


yang mendukung ke diagnosa namun belum dilakukan secara
terstandar
Dalam SOP rujukan memuat pembuatan resume klinis da nisi
resume klinis yang berisi kondisi pasien, prosedur dan
tindakan yang telah dilakukan, dan kebutuhan pasien akan
tindak lanjut,
SOP rujukan memuat membuat resume klinis da nisi resume
klinis yang berisi kondisi pasien, prosedur dan tindakan yang
telah dilakukan, dan kebutuhan pasien akan tindak lanjut,

FAKTA DAN ANALISIS

terdapat didokumnetasikan monitoring pasien selama proses


rujukan yang dimasukkan dalam rekam medis pasien

terdapat kompetensi staf naumn belum ada monitoring secara


komperhensif

FAKTA DAN ANALISIS

Terdapat Panduan Praktik Klinis dan SOP-SOP klinis

Terdapat Acuan yang digunakan untuk menyusun PPK


maupun SOP klinis

terdapat Bukti pelaksanaan audit/compliance thd SOP


namun blm komperhensif

belum semua rekam medis terisi dengan baik

Belum dituliskan secara komperhensif dalam rekam medis

Teradapat bukti dilaksakanakannya Perubahan rencana


layanan dilakukan berdasarkan perkembangan pasien.

Belum ada

terdapat Lembar informed concent

FAKTA DAN ANALISIS


Terdapat daftar kasus gawat darurat namun belum terlihat
proses bagaimana kasusu tersebut bisa dikelompokkan

SOP penanganan pasein gawat darurat


Terdapat Kebijakan pelayanan klinis memuat kebijakan
tentang penanganan pasien berisiko tinggi penanganan pasien
berisiko tinggi nomor:

puskesmas 24 jam

belum Terdapat Panduan dan SOP Kewaspadaan Universal

FAKTA DAN ANALISIS


SOP penggunaan dan pemberian obat dan/atau cairan
intravena berikan data dukung berupa dokumentasi pelayanan
pemberian obatn intravena

SUDAH ADA SOP NYA,

FAKTA DAN ANALISIS


Terdapat pemilihan dan Penetapan tentang indikator mutu
klinis,

Terdapat Monitoring dan evaluasi kinerja program,

Terdapat Monitoring dan evaluasi kinerja program,

Terdapat analisis hasil monitoring dan evaluasi terhadap


capaian indicator kinerja,

Terdapat analisis hasil monitoring dan evaluasi terhadap


capaian indicator kinerja,

FAKTA DAN ANALISIS

Terdapat SOP identifikasi keluhan pasien dan penanganan


keluhan
Terdapat SOP identifikasi keluhan pasien dan penanganan
keluhan

terdapat Bukti identifikasi keluhan, analisis dan tindak lanjut

teradapat Bukti identifikasi keluhan, analisis dan tindak lanjut

FAKTA DAN ANALISIS


terdapatSK
Terdapat SOPKepala Puskesmas
mengenai tentang kebijakan
pengulangan yang tidakpelayanan
perlu dalam
klinis/pedoman pelayanan kinis memuat
pelaksanaan layanan namun belum dilakukankewajiban
secarauntuk
menghindari pengulangan yang tidak perlu, antara lain dengan
berkesinambungan
cara: penulisan lengkap dalam rekam medis: semua
pemeriksaan penunjang diagnostik tindakan dan pengobatan
yang diberikan pada pasien dan kewajban perawat dan petugas
kesehatan lain untuk mengingatkan pada dokter jika terjadi
pengulangan yang tidak perlu. Dalam SOP layanan klinis
memuat jika terjadi pengulangan pemeriksaan penunjang
ada SK Kepala Puskesmas tentang pelayanan klinis, pedoman
diagnostik, tindakan, atau pemberian obat, petugas kesehatan
pelayanan klinis juga memuat kewajiban untuk menjamin
wajib memberitahu kepada dokter yang bersangkutan
kesinambungan dalam pelayanan.SOP-SOP layanan klinis
yang berisi alur pelayanan klinis, pemeriksaan penunjang,
pengobatan/tindakan dan rujukan yang menjamin
kesinambungan layanan

FAKTA DAN ANALISIS

Terdapat SK Kepala Puskesmas tentang hak dan kewajiban


pasien yang didalamnya memuat hak untuk menolak atau tidak
melanjutkan pengobatan.

Terdapat SOP tentang penolakan pasien untuk menolak atau


tidak melanjutkan pengobatan. Dan Form penyampaian
informasi jika menolak atau tidak melanjutkan pengobatan dan
form penolakan atau tidak melanjutkan pengobatan, dan bukti
form yang terisi jika ada pasien yang menolak atau tidak
melanjutkan pengobatan

terdapat bukti dokumentasi penyampaian informasi jika pasien


menolak/tidak melanjutkan pengobatan

Terdapat SK payung yang memuat Petugas pemberi


pelayanan memberitahukan pasien dan keluarganya tentang
tersedianya alternatif pelayanan dan pengobatan.
FAKTA DAN ANALISIS
Terdapat SOP tentang jenis-jenis sedasi yang dapat dilakukan
di Puskesmas. ada jenis2 sedasinya

Terdapat dalam SK lengkap dengan kompetensi yang dimiliki

SOP pemberian anestesi lokal dan sedasi di Puskesmas


selesuai dengan standar

Ada Kebijakan dan SOP pemberian anestesi lokal dan sedasi di


Puskesmas. SK tentang jenis-jenis sedasi yang dapat dilakukan di
Puskesmas.SK tentang persyaratan tenaga kesehatan yang
mempunyai kewenangan melakukan sedasi

Terdapat dokumentasi yang memuat Anestesi lokal dan sedasi,


teknik anestesi lokal dan sedasi ditulis dalam rekam medis pasien
namun belum lengkap

FAKTA DAN ANALISIS

Terdapat Catatan pada rekam medis yang membuktikan


pelaksanaan kajian sebelum dilaukan pembedahan

Terdapat SOP tindakan pembedahan

Terdapat SOP tindakan pembedahan

Terdapat SOP informed consent,

Terdapat SOP tindakan pembedahan

ada form melakukan operasi dan anestesi pada rekam medis

adanya Bukti catatan monitoring status fisiologis pasien pada


saat dan sesudah pembadahan dan anestesi
FAKTA DAN ANALISIS

Terdapat SOP namun Bukti pendidikan/penyuluhan pada


pasien belum optimal

Terdapat Panduan penyuluhan pada pasien

Terdapat panduan namun belum dilakukan secara


komperhensif

beum Terdapat Hasil evaluasi terhadap efektivitas


penyampaian informasi/edukasi pada pasien

FAKTA DAN ANALISIS

Terdapat SOP Pemesanan, penyiapan, distribusi dan pemberian


makanan pasien rawat inap, namun masih diserahkan kepada
pasien

Terdapat buku bantu dalam pemesanan dan pencatatan untuk


semua pasien
Terdapat SOP Pemesanan, penyiapan, distribusi dan pemberian
makanan pasien rawat inap

Terdapat menu makanan pasien rawat inap puskesmas

belum Terdapat buku bantu /dokumen pemberian edukasi kepada


pasien

FAKTA DAN ANALISIS

Terdapat SOP Pemesanan, penyiapan, distribusi dan pemberian


makanan pasien rawat inap , namun belum dilaksanakan
Terdapat SOP Pemesanan, penyiapan, distribusi dan pemberian
makanan pasien rawat inap , namun belum dilaksanakan

Terdapat SOP Pemesanan, penyiapan, distribusi dan pemberian


makanan pasien rawat inap , namun belum dilaksanakan

FAKTA DAN ANALISIS


Terdapat Asuhan Gizi Pasien rawat Inap namun belum
diimplementasikan dengan baik

Terdapat Asuhan Gizi Pasien rawat Inap namun belum


diimplementasikan dengan baik
Terdapat Asuhan Gizi Pasien rawat Inap namun belum
diimplementasikan dengan baik
Terdapat Asuhan Gizi Pasien rawat Inap namun belum
diimplementasikan dengan baik

FAKTA DAN ANALISIS


Terdapat SK Penetapan penanggung jawab dalam
pemulangan pasien

Terdapat Kriteria pemulangan pasien dan tindak lanjut,

Terdapat SOP tindak lanjut terhadap umpan balik Terdapat


SOP

terdapat SOP alternatif penanganan pasien yang memerlukan


rujukan tetapi tidak mungkin dilakukan

sudah ada prosedur namun belum optimal

FAKTA DAN ANALISIS


Terdapat SOP Rujukan Pasien, SOP Rujukan External
Emergency dan Non Emergency

Belum Terdapat Formulir yang memperlihatkan bahwa


Petugas mengetahui bahwa informasi yang disampaikan
dipahami oleh pasien/keluarga pasien

sudah dilakukan evaluasi secara periodik terhadap prosedur


pelaksanaan penyampaian informasi tersebut

FAKTA DAN ANALISIS

Terdapat SOP Transportasi rujukan

SOP rujukan ada, memuat informasi yang memadai dan


diberi kesempatan untuk memilih sarana pelayanan yang
diinginkan

sudah ada SOP rujukan dan kriteria rujukan pasien

Terdapat Inform Concent, namun form inform concent yang


sudah dijalani
asien (LKPP).

REKOMENDASI PENGINGAT

sertakan Bukti pelaksanaan pertemuan pembahasan hasil survey dan


complain pelanggan, rencana tindak lanjut, dan bukti pelaksanaan tindak
lanjut

Buatlah langkah-langkah SOP belum sesuai dengan apa yang dilakukan

REKOMENDASI PENGINGAT

Buat evaluasi terhadap penyampaian informasi di tempat pendaftarani


berupa kertas yang berisikian smile face termauk terdapat kolom saran
dibawahnya

Lakukan untuk setiap pelanggan dan sertakan dokumentasinya


Buat dokumentasi kerjasama dengan fasilitas rujukan lain, berupa lab, USD dan rontgent

REKOMENDASI PENGINGAT

Buat Persyaratan kompetensi petugas, pola ketenagaan, dan kesesuaian


terhadap persyaratan kompetensi dan pola ketenagaan, pelatihan yang
diikuti

lakukan secara komperhensif dan berkelanjutan

REKOMENDASI PENGINGAT
Buat promosi kesehatan pelaynana puskesmas lebih komunikatif dan
sesuaikan dengan budaya serta kebutuhan pelanggan

REKOMENDASI PENGINGAT

buat dokuemen secara baik dengan membubuhkan dokumen dengan


tanggal dan peanngungjawab

Lakukan secara komperhensif, buktikan dengan buku bantu


tambahkan sistem yang mempermudah lansia untuk mendapatkan
layanan kesehatan,

REKOMENDASI PENGINGAT

Lebih ditingkatkan dalam pengisian RM sesuai standar yang berlaku dan


buat kajian awal sesuai dengan layanan
Tambahkan Bukti hasil kesesuaian tenaga yang ada dengan persyaratan
kompetensi

Implementasikan SOP dengan holistik dan komperhensif dan dicatat dalam RM


perbaiki SOP sesuai dengan pedoman dan implementasikan secara optimal
dan berkesinambungan

REKOMENDASI PENGINGAT

Identifikasi informasi mengenai isi dari RM di notulensikan dengan baik

Lakukan sesuai dengan standard dan dilaksanakan secara berkelanjutan


yang pada akhirnya jadi budaya kerja Staf PKM

Buatlah SOP koordinasi dan komunikasi tentang informai kajian kepada


petugas dan isi SOP sudah dua arah dan dokumnetasikan

REKOMENDASI PENGINGAT

perbaiki SOP triase termasuk implementasinya

Buatlah SOP yang memuat stabilisasi pasien sebelum dirujuk sudah ada
disertai dengan lebar observasi yang sudah terisi serta lakukan secara
berkelanjutan

REKOMENDASI PENGINGAT

tingkatkan kompetesni pemebri layanan

Dilakukan secara berkesinambungan


perbaiki SOP pendelegasian wewenang

Lakukan kalakarya/pelatihan untuk meningkatkan kompetensi sesuai


dengan kewenangan yang dilimpahkan setelah itu didokumentasikan

REKOMENDASI PENGINGAT

Lengkapi dokumen dengan Daftar inventaris peralatan klinis di Dokumen


eksternal: Standar peralatan klinis di Puskesmas Puskesmas, Bukti evaluasi
kelengkapan peralatan

REKOMENDASI PENGINGAT

Implementasi SOP audit klinis melalui pembahasan kasus yang bisa


dilaksanakan secara berkesinambuangan anatar TIM UKP

Lakukan tindak alanjut atas hasil monitoring dan evaluasi

Buat evaluasi atas hasil monitoring dari implementasi kegiatan

REKOMENDASI PENGINGAT

Dibuat suatu sistem yang dapat melibatkan rencana layanan dengan


pasien terutama dalam layanan klinis, dapat dilakukan di dalam dokumen
rekam medik
Rubah RM terutama rawat jalan sesuai dengan standar dan
implementasikan secara komperhensif

Buat Dalam kebijakan pelayanan klinis memuat bagaimana proses


penyusunan rencana layanan dilakukan dengan mempertimbangkan
kebutuhan biologis, psikologis, sosial, spiritual dan tata nilai budaya
pasien. Form kajian kebutuhan biologis, psikologis, social, spiritual, dan
tata nilai dalam rekam medis pasien

REKOMENDASI PENGINGAT

Lengkapi SOP layanan terpadu, jika perlu pelayanan dengan pendekatan


tim beserta bukti pelaksanaan layanan dengan pendekatan tim
Buat Dokumentasi SOAP dari berbagai disiplin praktisi klinis yang terkait
dalam rekam medis

Buat Dokumentasi pelaksanaan asuhan sesuai dengan berbagai disiplin


praktisi klinis yang terkait dalam rekam medis

Isi RM sesuai standard

Implementasi SOP sesuai standard dan lengkapi dengan dokumentasinya

Buat Dokumentasi SOAP pada rekam medis

Buat Bukti catatan pendidikan pasien pada rekam medis

REKOMENDASI PENGINGAT

Bualah SOP Inform concent sertan data dukung dan lakukan secara berkelanjutan

Implementasi secara berkesinambunngan


lengkapidan perbaiki inform concsebt
Lengkapi dengan Bukti evaluasi dan tindak lanjut thd pelaksanaan
informed consent (audit thd pelaksanaan informed consent)

REKOMENDASI PENGINGAT

Lakukan secara berkesnambungan dan standara untuk seluruh tenaga kesehatan

Lakukan secara berkesnambungan dan standara untuk seluruh tenaga kesehatan

Buatlah SOP mengenai Komunikasi dengan fasilitas kesehatan sasaran


rujukan dalam SOP persiapan pasien rujukan dan dokumentasikan serta
dilakuan secara berkesinambungan

REKOMENDASI PENGINGAT

Implementasi secara berkesinambunngan

alasan rujukan harus dituliskan agar menjamin kerbelangsungan pelayanan

REKOMENDASI PENGINGAT

Buatlah resume medis dengan enggunakan kertas double (carbonize


paper), sehingga baik pasien ataupun fasilitas kesehatan mempunya
dokumentasinya

lakukan secara terstandar dan berkesinambungan

lakukan secara terstandar dan berkesinambungan


lakukan secara terstandar dan berkesinambungan

REKOMENDASI PENGINGAT

lengkapi dengan Bukti bahwa monitoring dilakukan oleh staf yang kompeten

REKOMENDASI PENGINGAT

Lakukan secara berkesimabungan dan lengkapi dengan palyanan yang memang diselenggarakan oleh PKM

Implementasi SOP
isi reka medis dengan baik dan dokuemntasikan dengan benar, dimulai
dengan implementasi layanan klinis secara benar

Implementasi SOP secara komperhensif dan berkesinambungan

Lakukan secara berkesimabungan dan lengkapi dengan palyanan yang memang diselenggarakan oleh PKM

Dibuat catatan dalam rekam medik

Lakukan secara berkesimabungan dan lengkapi dengan palyanan yang


memang diselenggarakan oleh PKM

REKOMENDASI PENGINGAT
Buat panduan dan SOP kewaspadaan universal dan implementasikan

REKOMENDASI PENGINGAT

REKOMENDASI PENGINGAT

Perbaiki indikator mutu layanan klinis dan pahami defisini operasionalnya

sesuaikan dengan indikator mutu layanan klinis yang sudah diperbaiki

sesuaikan dengan indikator mutu layanan klinis yang sudah diperbaiki

sesuaikan dengan indikator mutu layanan klinis yang sudah diperbaiki

sesuaikan dengan indikator mutu layanan klinis yang sudah diperbaiki

REKOMENDASI PENGINGAT

Lakukan secara berkesinambungan dan evaluasi secara berkala


Lakukan secara berkesinambungan dan evaluasi secara berkala

Lakukan secara berkesinambungan dan evaluasi secara berkala

Lakukan secara berkesinambungan dan evaluasi secara berkala

REKOMENDASI PENGINGAT

Lakukan secara berkesinambungan dan evaluasi secara berkala

Lakukan secara berkesinambungan dan evaluasi secara berkala

Lakukan secara berkesinambungan dan evaluasi secara berkala

REKOMENDASI PENGINGAT

Implementasi secara berkesinambungan dengan menyertakan barang buktinya

Implementasi secara berkesinambungan

lakukan dokuemtasi dengan baik


REKOMENDASI PENGINGAT

Lengkapi dengan bukti pelaksanaan monitoring dalam rekam medis

REKOMENDASI PENGINGAT

Lakukan secara berkesinambungan dan evaluasi secara berkala

Lakukan secara berkesinambungan dan evaluasi secara berkala

Lakukan secara berkesinambungan dan evaluasi secara berkala

perbaiki IC dan optimalisasi implementasinya

Lakukan secara berkesinambungan dan evaluasi secara berkala

Lakukan secara berkesinambungan dan evaluasi secara berkala

Lakukan secara berkesinambungan dan evaluasi secara berkala


REKOMENDASI PENGINGAT

Optimalisasi Bukti pendidikan/penyuluhan pada pasien

Perbaiki panduan penyluhan untuk KIP/K

Lengakpi di rekam medik

Lakukan evaluasi terhadap efektivitas penyampaian


informasi/edukasi pada pasien dan dilakukan secara berkelanjutan

REKOMENDASI PENGINGAT

Impelementasi SOP secara berkesinambungan dan sertakan buktinya


serta SOP diseuaikan dengan kondisi yang sebenarnya

Impelementasi SOP secara berkesinambungan dan sertakan buktinya


serta SOP diseuaikan dengan kondisi yang sebenarnya

Impelementasi SOP secara berkesinambungan dan sertakan buktinya


serta SOP diseuaikan dengan kondisi yang sebenarnya

Impelementasi SOP secara berkesinambungan dan sertakan buktinya


serta SOP diseuaikan dengan kondisi yang sebenarnya

sebaiknya Lampirkan dan dokumentasikan Bukti Pemberian Edukasi Tentang


Pembatasan Diit Pasien Untuk Pasien Yang Memerlukan Pembatasan Diit Bila
Keluarga Menyediakan Makanan (Ada Lembar Edukasi Yg Ditandatangani Pasien)

REKOMENDASI PENGINGAT

Pahami dan Impelementasi SOP secara berkesinambungan dan sertakan


buktinya, buat monitoring terkait pelaksanaan yang seuai lapangan
Pahami dan Impelementasi SOP secara berkesinambungan dan sertakan
buktinya, buat monitoring terkait pelaksanaan yang seuai lapangan

Pahami dan Impelementasi SOP secara berkesinambungan dan sertakan


buktinya, buat monitoring terkait pelaksanaan yang seuai lapangan

REKOMENDASI PENGINGAT
Lampirkan dan dokumentasikan Bukti Pelaksanaan Kajian Awal Pada Pasien
Dengan Risiko Nutrisi Dan Pelaksanaannya

Lampirkan dan dokumentasikan Catatan Dalam Rekam Medis Yang Menunjukan


Kerjasama Antar Profesi Yang Menangani Dalam Perencanaan, Pemberian, Dan
Monitoring Pemberian Asuhan Gizi (Ada Catatan Perkembangan Pasien Terpadu)

Lampirkan dan dokumentasikan Bukti Catatan Dalam Rekam Medis Yang


Menunjukan Dilakukanyya Monitoring Pelaksanaan Asuhan Gizi

Lampirkan dan dokumentasikan Pencatatan Respons Pasien Terhadap Suhan Gizi


Dalam Rekam Medis

REKOMENDASI PENGINGAT

lakukan sesuai dengan kondisi yang sebenarnya dan dokumentasikan


secara benar

perbaiki prosedur secara optimal dan sesuai dengan pedoman serta


kondisi yang ada

REKOMENDASI PENGINGAT
lakukan secara berkesinambungan dan buar form kepulangan pasien
termasuk informasi yang diberikan

lakukan secara berkesinambungan dan buar form kepulangan pasien


termasuk informasi yang diberikan

Lakukan evaluasi secara berkala sesuai dengan rencana pelayanan dan


SOP

REKOMENDASI PENGINGAT

Buat secar tersantdar dan lakukan secara bekesinambungan

Buat secar tersantdar dan lakukan secara bekesinambungan

Buat secar tersantdar dan lakukan secara bekesinambungan

Perbaiki Form Inform concent sesuai standar, dan implementasikan dengan baik
an oleh PKM

an oleh PKM
BAB.VIII. Manajemen Penunjang Layanan Klinis (M

Puskesmas : Banjit
Kab./Kota : Way Kanan
Tanggal : 18-22 September 218
Surveior : INSI FARISA DESY ARYA, dr.,Msi

KRITERIA 8.1.1. Elemen Penilaian


EP 1 1. Ditetapkan jenis-jenis pemeriksaan
laboratorium yang dapat dilakukan di
Puskesmas
EP 2 2. Tersedia jenis dan jumlah petugas
kesehatan yang kompeten sesuai kebutuhan
dan jam buka pelayanan
EP 3 3. Pemeriksaan laboratorium dilakukan oleh
analis/petugas yang terlatih dan
berpengalaman
EP 4 4. Interpretasi hasil pemeriksaan
laboratorium dilakukan oleh petugas yang
terlatih dan berpengalaman
Jumlah

KRITERIA 8.1.2.
EP 1 1. Tersedia kebijakan dan prosedur untuk
permintaan pemeriksaan, penerimaan
spesimen, pengambilan dan penyimpan
spesimen
EP 2 2. Tersedia prosedur pemeriksaan
laboratorium
EP 3 3. Dilakukan pemantauan secara berkala
terhadap pelaksanaan prosedur tersebut

EP 4 4. Dilakukan evaluasi terhadap ketepatan


waktu penyerahan hasil pemeriksaan
laboratorium
EP 5 5. Tersedia kebijakan dan prosedur
pemeriksaan di luar jam kerja (pada
Puskesmas rawat inap atau pada Puskesmas
yang menyediakan pelayanan di luar jam
kerja)

EP 6 6. Ada kebijakan dan prosedur untuk


pemeriksaan yang berisiko tinggi (misalnya
spesimen sputum, darah dan lainnya)

EP 7 7. Tersedia prosedur kesehatan dan


keselamatan kerja, dan alat pelindung diri
bagi petugas laboratorium

EP 8 8. Dilakukan pemantauan terhadap


penggunaan alat pelindung diri dan
pelaksanaan prosedur kesehatan dan
keselamatan kerja
EP 9 9. Tersedia prosedur pengelolaan bahan
berbahaya dan beracun, dan limbah medis
hasil pemeriksaan laboratorium

EP 10 10. Tersedia prosedur pengelolaan reagen di


laboratorium
EP 11 11. Dilakukan pemantauan dan tindak lanjut
terhadap pengelolaan limbah medis apakah
sesuai dengan prosedur
Jumlah

KRITERIA 8.1.3.
EP 1 1. Pimpinan Puskesmas menetapkan waktu
yang diharapkan untuk laporan hasil
pemeriksaan.
EP 2 2. Ketepatan waktu melaporkan hasil
pemeriksaan yang urgen/gawat darurat
diukur.
EP 3 3. Hasil laboratorium dilaporkan dalam
kerangka waktu guna memenuhi kebutuhan
pasien
Jumlah

KRITERIA 8.1.4.
EP 1 1. Metode kolaboratif digunakan untuk
mengembangkan prosedur untuk pelaporan
hasil yang kritis dan pemeriksaan diagnostik
EP 2 2. Prosedur tersebut menetapkan nilai
ambang kritis untuk setiap tes

EP 3 3. Prosedur tersebut menetapkan oleh siapa


dan kepada siapa hasil yang kritis dari
pemeriksaan diagnostik harus dilaporkan
EP 4 4. Prosedur tersebut menetapkan apa yang
dicatat di dalam rekam medis pasien

EP 5 5. Proses dimonitor untuk memenuhi


ketentuan dan dimodifikasi berdasarkan hasil
monitoring
Jumlah

KRITERIA 8.1.5.
EP 1 1. Ditetapkan reagensia esensial dan bahan
lain yang harus tersedia
EP 2 2. Reagensia esensial dan bahan lain tersedia,
dan ada proses untuk menyatakan jika reagen
tidak tersedia
EP 3 3. Semua reagensia disimpan dan didistribusi
sesuai pedoman dari produsen atau instruksi
penyimpanan dan distribusi yang ada pada
kemasan
EP 4 4. Tersedia pedoman tertulis yang
dilaksanakan untuk mengevaluasi semua
reagensia agar memberikan hasil yang akurat
dan presisi
EP 5 5. Semua reagensia dan larutan diberi label
secara lengkap dan akurat

Jumlah

KRITERIA 8.1.6.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan
nilai/rentang nilai rujukan untuk setiap
pemeriksaan yang dilaksanakan
EP 2 2. Rentang nilai rujukan ini harus disertakan
dalam catatan klinis pada waktu hasil
pemeriksaan dilaporkan
EP 3 3. Pemeriksaan yang dilakukan oleh
laboratorium luar harus mencantumkan
rentang nilai
EP 4 4. Rentang nilai dievaluasi dan direvisi
berkala seperlunya
Jumlah

KRITERIA 8.1.7.
EP 1 1. Tersedia kebijakan dan prosedur
pengendalian mutu pelayanan laboratorium

EP 2 2. Dilakukan kalibrasi atau validasi


instrumen/alat ukur tepat waktu dan oleh
pihak yang kompeten sesuai prosedur
EP 3 3. Terdapat bukti dokumentasi dilakukannya
kalibrasi atau validasi, dan masih berlaku
EP 4 4. Apabila ditemukan penyimpangan
dilakukan tindakan perbaikan
EP 5 5. Dilakukan pemantapan mutu eksternal
terhadap pelayanan laboratorium oleh pihak
yang kompeten
EP 6 6. Terdapat mekanisme rujukan spesimen dan
pasien bila pemeriksaan laboratorium tidak
dilakukan di Puskesmas, dan Puskesmas
memastikan bahwa pelayanan tersebut
diberikan sesuai dengan kebutuhan pasien

EP 7 7. Terdapat bukti dokumentasi dilakukannya


pemantapan mutu internal dan eksternal
Jumlah

KRITERIA 8.1.8.
EP 1 1. Terdapat program keselamatan/keamanan
laboratorium yang mengatur risiko
keselamatan yang potensial di laboratorium
dan di area lain yang mendapat pelayanan
laboratorium.
EP 2 2. Program ini adalah bagian dari program
keselamatan di Puskesmas

EP 3 3. Petugas laboratorium melaporkan kegiatan


pelaksanaan program keselamatan kepada
pengelola program keselamatan di Puskesmas
sekurang-kurangnya setahun sekali dan bila
terjadi insiden keselamatan

EP 4 4. Terdapat kebijakan dan prosedur tertulis


tentang penanganan dan pembuangan bahan
berbahaya

EP 5 5. Dilakukan identifikasi, analisis dan tindak


lanjut risiko keselamatan di laboratorium

EP 6 6. Staf laboratorium diberikan orientasi untuk


prosedur dan praktik keselamatan/keamanan
kerja
EP 7 7. Staf laboratorium mendapat
pelatihan/pendidikan untuk prosedur baru dan
penggunaan bahan berbahaya yang baru,
maupun peralatan yang baru.
Jumlah

KRITERIA 8.2.1.
EP 1 1. Terdapat metode yang digunakan untuk
menilai dan mengendalikan penyediaan dan
penggunaan obat

EP 2 2. Terdapat kejelasan prosedur penyediaan


dan penggunaan obat
EP 3 3. Ada kejelasan siapa yang bertanggung
jawab
EP 4 4. Ada kebijakan dan prosedur yang
menjamin ketersediaan obat-obat yang
seharusnya ada
EP 5 5. Tersedia pelayanan obat-obatan selama
tujuh hari dalam seminggu dan 24 jam pada
Puskesmas yang memberikan pelayanan
gawat darurat
EP 6 6. Tersedia daftar formularium obat
Puskesmas
EP 7 7. Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut
ketersediaan obat dibandingkan dengan
formularium
EP 8 8. Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut
kesesuaian peresepan dengan formularium.
Jumlah

KRITERIA 8.2.2.
EP 1 1. Terdapat ketentuan petugas yang berhak
memberikan resep

EP 2 2. Terdapat ketentuan petugas yang


menyediakan obat dengan persyaratan yang
jelas
EP 3 3. Apabila persyaratan petugas yang diberi
kewenangan dalam penyediaan obat tidak
dapat dipenuhi, petugas tersebut mendapat
pelatihan khusus
EP 4 4. Tersedia kebijakan dan proses peresepan,
pemesanan, dan pengelolaan obat

EP 5 5. Terdapat prosedur untuk menjaga tidak


terjadinya pemberian obat yang kedaluwarsa
kepada pasien

EP 6 6. Dilakukan pengawasan terhadap


penggunaan dan pengelolaan obat oleh Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota secara teratur
EP 7 7. Terdapat ketentuan siapa yang berhak
menuliskan resep untuk obat-obat tertentu
(misal psikotropika dan narkotika)

EP 8 8. Ada kebijakan dan prosedur penggunaan


obat-obatan pasien rawat inap, yang dibawa
sendiri oleh pasien/ keluarga pasien
EP 9 9. Penggunaan obat-obatan
psikotropika/narkotika dan obat-obatan lain
yang berbahaya diawasi dan dikendalikan
secara ketat
Jumlah

KRITERIA 8.2.3.
EP 1 1. Terdapat persyaratan penyimpanan obat

EP 2 2. Penyimpanan dilakukan sesuai dengan


persyaratan
EP 3 3. Pemberian obat kepada pasien disertai
dengan label obat yang jelas (mencakup
nama, dosis, cara pemakaian obat dan
frekuensi penggunaannya)
EP 4 4. Pemberian obat disertai dengan informasi
penggunaan obat yang memadai dengan
bahasa yang dapat dimengerti oleh
pasien/keluarga pasien
EP 5 5. Petugas memberikan penjelasan tentang
kemungkinan terjadi efek samping obat atau
efek yang tidak diharapkan

EP 6 6. Petugas menjelaskan petunjuk tentang


penyimpanan obat di rumah

EP 7 7. Tersedia kebijakan dan prosedur


penanganan obat yang kedaluwarsa/rusak

EP 8 8. Obat kedaluwarsa/rusak dikelola sesuai


kebijakan dan prosedur.
Jumlah

KRITERIA 8.2.4.
EP 1 1. Tersedia prosedur pelaporan efek samping
obat

EP 2 2. Efek samping obat didokumentasikan


dalam rekam medis
EP 3 3. Tersedia kebijakan dan prosedur untuk
mencatat, memantau, dan melaporkan bila
terjadi efek samping penggunaan obat dan
KTD, termasuk kesalahan pemberian obat

EP 4 4. Kejadian efek samping obat dan KTD


ditindaklanjuti dan didokumentasikan

Jumlah

KRITERIA 8.2.5.
EP 1 1. Terdapat prosedur untuk mengidentifikasi
dan melaporkan kesalahan pemberian obat
dan KNC
EP 2 2. Kesalahan pemberian obat dan KNC
dilaporkan tepat waktu menggunakan
prosedur baku
EP 3 3. Ditetapkan petugas kesehatan yang
bertanggung jawab mengambil tindakan
untuk pelaporan diidentifikasi
EP 4 4. Informasi pelaporan kesalahan pemberian
obat dan KNC digunakan untuk memperbaiki
proses pengelolaan dan pelayanan obat.

Jumlah

KRITERIA 8.2.6.
EP 1 1. Obat emergensi tersedia pada unit-unit
dimana akan diperlukan atau dapat terakses
segera untuk memenuhi kebutuhan yang
bersifat emergensi
EP 2 2. Ada kebijakan yang menetapkan
bagaimana obat emergensi disimpan, dijaga
dan dilindungi dari kehilangan atau pencurian

EP 3 3. Obat emergensi dimonitor dan diganti


secara tepat waktu sesuai kebijakan
Puskesmas setelah digunakan atau bila
kedaluwarsa atau rusak
Jumlah

KRITERIA 8.3.1.
EP 1 1. Pelayanan radiodiagnostik memenuhi
standar nasional, undang-undang dan
peraturan yang berlaku.
EP 2 2. Pelayanan radiodiagnostik dilakukan
secara adekuat, teratur, dan nyaman untuk
memenuhi kebutuhan pasien.
Jumlah

KRITERIA 8.3.2.
EP 1 1. Terdapat program keamanan radiasi yang
mengatur risiko keamanan dan antisipasi
bahaya yang bisa terjadi di dalam atau di luar
unit kerja
EP 2 2. Program keamanan merupakan bagian dari
program keselamatan di Puskesmas, dan
wajib dilaporkan sekurang-kurangnya sekali
setahun atau bila ada kejadian
EP 3 3. Kebijakan dan prosedur tertulis yang
mengatur dan memenuhi standar terkait,
undang-undang dan peraturan yang berlaku.
EP 4 4. Kebijakan dan prosedur tertulis yang
mengatur penanganan dan pembuangan
bahan infeksius dan berbahaya.
EP 5 5. Risiko keamanan radiasi yang
diidentifikasi diimbangi dengan prosedur atau
peralatan khusus untuk mengurangi risiko
(seperti apron timah, badge radiasi dan yang
sejenis)
EP 6 6. Petugas pemberi pelayanan
radiodiagnostik diberi orientasi tentang
prosedur dan praktik keselamatan
EP 7 7. Petugas pemberi pelayanan
radiodiagnostik mendapat pendidikan untuk
prosedur baru dan bahan berbahaya
Jumlah

KRITERIA 8.3.3.
EP 1 1. Ditetapkan petugas yang melakukan
pemeriksaan diagnostik
EP 2 2. Tersedia petugas yang kompeten dan
pengalaman yang memadai melaksanakan
pemeriksaan radiodiagnostik
EP 3 3. Petugas yang kompeten dan pengalaman
yang memadai menginterpretasi hasil
pemeriksaan.
EP 4 4. Petugas yang kompeten yang memadai,
memverifikasi dan membuat laporan hasil
pemeriksaan
EP 5 5. Tersedia staf dalam jumlah yang adekuat
untuk memenuhi kebutuhan pasien
Jumlah

KRITERIA 8.3.4.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan tentang
harapan waktu pelaporan hasil pemeriksaan.
EP 2 2. Ketepatan waktu pelaporan hasil
pemeriksaan diukur, dimonitor, dan ditindak
lanjuti
EP 3 3. Hasil pemeriksaan radiologi dilaporkan
dalam kerangka waktu untuk memenuhi
kebutuhan pasien
Jumlah

KRITERIA 8.3.5.
EP 1 1. Ada program pemeliharaan peralatan
radiologi dan dilaksanakan
EP 2 2. Program termasuk inventarisasi peralatan

EP 3 3. Program termasuk inspeksi dan testing


peralatan
EP 4 4. Program termasuk kalibrasi dan perawatan
peralatan
EP 5 5. Program termasuk monitoring dan tindak
lanjut
EP 6 6. Ada dokumentasi yang adekuat untuk
semua testing, perawatan dan kalibrasi
peralatan
Jumlah

KRITERIA 8.3.6.
EP 1 1. X-ray film, reagensia dan semua
perbekalan penting ditetapkan
EP 2 2. X-ray film, reagensia dan perbekalan
penting lain tersedia
EP 3 3. Semua perbekalan di simpan dan
didistribusi sesuai dengan pedoman
EP 4 4. Semua perbekalan dievaluasi secara
periodik untuk akurasi dan hasilnya.
EP 5 5. Semua perbekalan diberi label secara
lengkap dan akurat
Jumlah

KRITERIA 8.3.7.
EP 1 1. Pelayanan radiologi dibawah pimpinan
seseorang yang kompeten
EP 2 2. Pelayanan radiologi dilaksanakan oleh
petugas yang kompeten.
EP 3 3. Penanggung jawab pelayanan radiologi
mengembangkan, melaksanakan,
mempertahankan kebijakan dan prosedur,
ditetapkan dan dilaksanakan.
EP 4 4. Penanggung jawab pelayanan radiologi
melakukan pengawasan administrasi
ditetapkan dan dilaksanakan.
EP 5 5. Penanggung jawab pelayanan radiologi
mempertahankan program kontrol mutu
ditetapkan dan dilaksanakan.
EP 6 6. Penanggung jawab pelayanan memantau
dan me-review pelayanan radiologi yang
disediakan
Jumlah

KRITERIA 8.3.8.
EP 1 1. Ada program kontrol mutu untuk
pelayanan radiodiagnostik, dan dilaksanakan.

EP 2 2. Program kontrol mutu termasuk validasi


metode tes.
EP 3 3. Program kontrol mutu termasuk
pengawasan harian hasil pemeriksaan.
EP 4 4. Program kontrol mutu termasuk perbaikan
cepat bila ditemukan kekurangan.
EP 5 5. Program kontrol mutu termasuk
pendokumentasian hasil dan langkah-langkah
perbaikan.
Jumlah

KRITERIA 8.4.1.
EP 1 1. Terdapat standarisasi kode klasifikasi
diagnosis dan terminologi lain yang konsisten
dan sistematis
EP 2 2. Terdapat standarisasi kode klasifikasi
diagnosis dan terminologi yang disusun oleh
Puskesmas (minimal 10 besar penyakit)

EP 3 3. Dilakukan pembakuan singkatan-singkatan


yang digunakan dalam pelayanan sesuai
dengan standar nasional atau lokal

Jumlah

KRITERIA 8.4.2.
EP 1 1. Ditetapkan kebijakan dan prosedur akses
petugas terhadap informasi medis

EP 2 2. Akses petugas terhadap informasi yang


dibutuhkan dilaksanakan sesuai dengan tugas
dan tanggung jawab
EP 3 3. Akses petugas terhadap informasi
dilaksanakan sesuai dengan kebijakan dan
prosedur
EP 4 4. Hak untuk mengakses informasi tersebut
mempertimbangkan tingkat kerahasiaan dan
keamanan informasi
Jumlah

KRITERIA 8.4.3.
EP 1 1. Puskesmas mempunyai rekam medis bagi
setiap pasien dengan metoda identifikasi
yang baku
EP 2 2. Sistem pengkodean, penyimpanan, dan
dokumentasi memudahkan petugas untuk
menemukan rekam pasien tepat waktu
maupun untuk mencatat pelayanan yang
diberikan kepada pasien

EP 3 3. Ada kebijakan dan prosedur penyimpanan


berkas rekam medis dengan kejelasan masa
retensi sesuai peraturan perundangan yang
berlaku.
Jumlah

KRITERIA 8.4.4.
EP 1 1. Isi rekam medis mencakup diagnosis,
pengobatan, hasil pengobatan, dan
kontinuitas asuhan yang diberikan
EP 2 2. Dilakukan penilaian dan tindak lanjut
kelengkapan dan ketepatan isi rekam medis
EP 3 3. Tersedia prosedur menjaga kerahasiaan
rekam medis
Jumlah

KRITERIA 8.5.1.
EP 1 1. Kondisi fisik lingkungan Puskesmas
dipantau secara rutin.

EP 2 2. Instalasi listrik, kualitas air, ventilasi, gas


dan sistem lain yang digunakan dipantau
secara periodik oleh petugas yang diberi
tanggung jawab
EP 3 3. Tersedia sarana untuk menangani masalah
listrik/api apabila terjadi kebakaran

EP 4 4. Tersedia kebijakan dan prosedur inspeksi,


pemantauan, pemeliharaan dan perbaikan

EP 5 5. Inspeksi, pemantauan, pemeliharaan, dan


perbaikan alat dilakukan sesuai dengan
prosedur dan jadwal yang ditetapkan
EP 6 6. Dilakukan dokumentasi pelaksanaan, hasil
dan tindak lanjut inspeksi, pemantauan,
pemeliharaan dan perbaikan yang telah
dilakukan.
Jumlah

KRITERIA 8.5.2.
EP 1 1. Ditetapkan kebijakan dan prosedur
inventarisasi, pengelolaan, penyimpanan dan
penggunaan bahan berbahaya
EP 2 2. Ditetapkan kebijakan dan prosedur
pengendalian dan pembuangan limbah
berbahaya

EP 3 3. Dilakukan pemantauan, evaluasi dan


tindak lanjut terhadap pelaksanaan kebijakan
dan prosedur penanganan bahan berbahaya
EP 4 4. Dilakukan pemantauan, evaluasi dan
tindak lanjut terhadap pelaksanaan kebijakan
dan prosedur penanganan limbah berbahaya

Jumlah

KRITERIA 8.5.3.
EP 1 1. Ada rencana program untuk menjamin
lingkungan fisik yang aman

EP 2 2. Ditetapkan petugas yang bertanggung


jawab dalam perencanaan dan pelaksanaan
program untuk menjamin lingkungan fisik
yang aman
EP 3 3. Program tersebut mencakup perencanaan,
pelaksanaan, pendidikan dan pelatihan
petugas, pemantauan, dan evaluasi

EP 4 4. Dilakukan monitoring, evaluasi dan tindak


lanjut terhadap pelaksanaan program
tersebut.
Jumlah

KRITERIA 8.6.1.
EP 1 1. Ditetapkan kebijakan dan prosedur untuk
memisahkan alat yang bersih dan alat yang
kotor, alat yang memerlukan sterilisasi, alat
yang membutuhkan perawatan lebih lanjut
(tidak siap pakai), serta alat-alat yang
membutuhkan persyaratan khusus untuk
peletakannya
EP 2 2. Tersedia prosedur sterilisasi alat-alat yang
perlu disterilkan
EP 3 3. Dilakukan pemantauan terhadap
pelaksanaan prosedur secara berkala

EP 4 4. Apabila memperoleh bantuan peralatan,


persyaratan-persyaratan fisik, tehnis, maupun
petugas yang berkaitan dengan
operasionalisasi alat tersebut dapat dipenuhi

Jumlah

KRITERIA 8.6.2.
EP 1 1.      Dilakukan inventarisasi peralatan yang
ada di Puskesmas
EP 2 2. Ditetapkan Penanggung jawab pengelola
alat ukur dan dilakukan kalibrasi atau yang
sejenis secara teratur, dan ada buktinya
EP 3 3. Ada sistem untuk kontrol peralatan,
testing, dan perawatan secara rutin

EP 4 4. Hasil pemantauan tersebut


didokumentasikan
EP 5 5. Ditetapkan kebijakan dan prosedur
penggantian dan perbaikan alat yang rusak
agar tidak mengganggu pelayanan
Jumlah

KRITERIA 8.7.1.
EP 1 1. Ada penghitungan kebutuhan tenaga klinis
di Puskesmas dengan persyaratan kompetensi
dan kualifikasi.
EP 2 2. Ada cara menilai kualifikasi tenaga
untuk memberikan pelayanan yang sesuai
dengan kewenangan
EP 3 3. Dilakukan proses kredensial yang
mencakup sertifikasi dan lisensi

EP 4 4. Ada upaya untuk meningkatkan


kompetensi tenaga klinis agar sesuai
persyaratan dan kualifikasi

Jumlah

KRITERIA 8.7.2.
EP 1 1. Dilakukan evaluasi kinerja tenaga
kesehatan yang memberikan pelayanan klinis
secara berkala
EP 2 2. Dilakukan analisis dan tindak lanjut
terhadap hasil evaluasi

EP 3 3. Tenaga kesehatan yang memberikan


pelayanan klinis berperan aktif dalam
meningkatkan mutu pelayanan klinis

Jumlah

KRITERIA 8.7.3.
EP 1 1. Tersedia informasi mengenai peluang
pendidikan dan pelatihan bagi tenaga
kesehatan yang memberikan pelayanan klinis

EP 2 2. Ada dukungan dari manajemen Puskesmas


bagi tenaga kesehatan untuk memanfaatkan
peluang tersebut

EP 3 3. Jika ada tenaga kesehatan yang mengikuti


pendidikan atau pelatihan, dilakukan evaluasi
penerapan hasil pelatihan di tempat kerja.
EP 4 4. Dilakukan pendokumentasian pelaksanaan
kegiatan pendidikan dan pelatihan yang
dilakukan oleh tenaga kesehatan.

Jumlah

KRITERIA 8.7.4.
EP 1 1. Setiap tenaga kesehatan yang memberikan
pelayanan klinis mempunyai uraian tugas
dan wewenang yang didokumentasikan
dengan jelas

EP 2 2. Jika tidak tersedia tenaga kesehatan yang


memenuhi persyaratan untuk menjalankan
kewenangan dalam pelayanan klinis,
ditetapkan petugas kesehatan dengan
persyaratan tertentu untuk diberi kewenangan
khusus

EP 3 3. Apabila tenaga kesehatan tersebut diberi


kewenangan khusus, dilakukan penilaian
terhadap pengetahuan dan keterampilan yang
terkait dengan kewenangan khusus yang
diberikan

EP 4 4. Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut


terhadap pelaksanaan uraian tugas dan
wewenang bagi setiap tenaga kesehatan
Jumlah

Total Skor
Total EP
CAPAIAN
BAB.VIII. Manajemen Penunjang Layanan Klinis (MPLK).

FAKTA DAN ANALISIS


Terdapat SK tentang jenis-jenis pemeriksaan
laboratorium yang tersedia DAN SOP Pemeriksaan
Labolatorium

Terdapat Penghitungan kebutuhan tenaga,

Dilakukan oleh D3 Analis kesehatan

Persyaratan kompetensi petugas yang melakukan


interpretasi hasil,

FAKTA DAN ANALISIS

SOP Permintaan, SOP Penerimaan Spesimen, SOP


pengambilan dan penyimpanan

Terdapat SOP pemeriksaan laboratorium

Terdapat bukti pemantauan pelaksanaan prosedur


pemeriksaan laboratorium

Terdapat SOP penilaian ketepatan waktu penyerahan


hasil, namun dokumentasi blm diarsipkan
terdapat Kebijakan pelayanan lab (didalamnya termasuk
kebijakan pelayanan di luar jam kerja) dan SOP pelayanan
di luar jam kerja

Terdapat Kebijakan pelayanan lab (didalamnya


termasuk kebijakan pemeriksaan lab yang berisiko
tinggi) SOP pemeriksaan laboratorium yang berisiko
tinggi
Terdapat Kebijakan pelayanan lab (didalamnya
termasuk kebijakan keselamatan kerja, dan kewajiban
penggunaan APD) SOP kesehatan dan keselamatan
kerja bagi petugas

Belum dilakukan secara komperhensif

Terdapat SOP pengelolaan bahan berbahaya dan


beracun Terdapat SOP pengelolaan limbah hasil
pemeriksaan laboratorium, namun referensi blm
lengkap

Terdapat SOP pengelolaan reagen

Form pemanatauan blm dilakukan secara


komperhensif

FAKTA DAN ANALISIS

Terdapat Kebijakan pelayanan lab memuat waktu


penyampaian laporan hasil pemeriksaan laboratorium

Terdapat Kebijakan pelayanan lab memuat waktu


penyampaian laporan hasil pemeriksaan laboratorium

Terdapat Form pemantauan pelaporan hasil pemeriksaan


laboratorium,

FAKTA DAN ANALISIS


Terdapat Bukti pertemuan kolaboratif untuk
menentukan kriteria hasil lab yang krities, dan
menyusun prosedur pelaporan hasil lab kritis
Terdapat panduan/SOP pelaporan hasil pemeriksaan
laboratorium yang kritis memuat nilai ambang kritis
untuk tiap tes

Terdapat dalam SOP

terdapat dalam SOP elaporan hasil lab kritis


menyebutkan bagaimana pencatatan hasil lab kritis
tersebut pada rekam medis
Belum ada bukti monitoring pemeriksaan hasil lab kritis,
tindak lanjut monitoring, rapat-rapat mengenai monitoring
pelaksanaan pelayanan laboratorium

FAKTA DAN ANALISIS


Terdapat SK Ka. Puskesmasn tentang jenis reagensia
esensial dan bahan lain yang harus tersedia

Terdapat dalam SK payung, permasalah pada


ketersediaan dari Dinas yang tidak ada

Terdapat SOP SOP penyimpanan dan distribusi


reagensia, ada bukti peletakkan reagen sesuai dengan
prosedur

Terdapat panduan tertulis untuk evaluasi reagensia tapi


belum ada bukti evaluasi dan tindak lanjut thd
pengelolaan reagen

Terdapat SOP penyediaan reagensia juga memuat


pelabelan reagensia

FAKTA DAN ANALISIS

Terdapat pada SK nilai/rentang nilai rujukan untuk setiap


pemeriksaan yang dilaksanakan
Sudah tersedia rentang nilai rujukan dalam catatan klinis
pada waktu hasil pemeriksaan dilaporkan

Lab yang bekerja sama sudah mencantumkan rentang nilai


Laporan hasil pemeriksaan laboratorium

SOP evaluasi terhadap rentang nilai,

FAKTA DAN ANALISIS


Sudah tersedia kebijakan/panduan pelayanan lab memuat
ketentuan tentang pengendalian mutu laboratorium. SOP
pengendalian mutu laboratorium (prosedur PMI, prosedur
PME, dan Prosedur PDCA)

Terdapat SOP Kalibrasi & Validasi, dilakukan


pelaksanaan kalibrasi atau validasi alat

Baru diajukan, ada bukti-bukti catatan/dokumentasi


pelaksanaan kalibrasi atau validasi

Terdapat SOP perbaikan

Belum dilakukan pemantapan mutu eksternal terhadap


pelayanan laboratorium oleh pihak yang kompeten

Terdapat mekanisme rujukan spesimen dan pasien bila


pemeriksaan laboratorium tidak dilakukan di Puskesmas,
dan Puskesmas memastikan bahwa pelayanan tersebut
diberikan sesuai dengan kebutuhan pasien,belum terdapat
bukti rujukan

Belum Terdapat Bukti yang optimal pelaksanaan PMI

FAKTA DAN ANALISIS

Teradapat Kerangka Acuan Program


Keselamatan/keamanan labolatorium,
Sudah ada program mutu puskesmas dan Keselamatan
Pasien di Puskesmas didalamnya memuat program
keselamatan/keamanan laboratorium

Sudah tersedia SOP pelaporan program keselamatan


dan SOP pelaporan insiden keselamatan pasien di
laboratorium,tapi belum ada bukti pelaksanaan

Sudah tersedia kebijakan pelayanan lab didalamnya


memuat kebijakan penanganan dan pembuangan
bahan berbahaya. SOP tentang penanganan dan
pembuangan bahan berbahaya
Belum ada bukti pelaksanaan manajemen risiko di
laboratorium (bukti pelaksanaan FMEA dan adanya
risk register pelayanan lab)

Belum ada bukti pelaksanaan orientasi untuk prosedur


dan praktik keselamatan/keamanan kerja

Terdapat SOP pelatihan dan pendidikan untuk


prosedur baru, bahan berbahaya, peralatan baru, bukti
pelaksanaan pendidikan dan pelatihan belum
komperhensif

FAKTA DAN ANALISIS


terdapat Kebijakan/Panduan pelayanan farmasi, yang
didalamnya memuat metoda untuk menilai,
mengendalikan penyediaan dan penggunaan obat.SOP
penilaian dan pengendalian penyediaan dan penggunaan
obat

Terdapat SOP penyediaan dan penggunaan obat

terdapat dalam SK payunng farmasi dan SK khusus

Terdapat Kebijakan Pelayanan farmasi yang


didalamnya memuat kebijakan untuk menjamin
ketersediaan obat. SOP tentang penyediaan obat yang
menjamin ketersediaan obat
terdapat Kebijakan pelayanan farmasi yang di dalamnya
memuat jam buka pelayanan farmasi.

Terdapat daftar formularium dari PKM

Terdapat SOP evaluasi ketersediaan obat terhadap


formularium,

Terdapat SOP evaluasi kesesuaian peresepan dengan


formularium

FAKTA DAN ANALISIS

Terdapat dalam SK payung farmasi

sama dengan penanggung jawab farmasi

Penyediaan sama dengan apoteker dan dilakukan


standarisasai penyediaan obat

Terdapat SK mengenai Kebijakan pelayanan farmasi


memuat ketentuan tentang peresepan, pemesanan, dan
pengelolaan obat SK payung dan Terdapat SOP
peresepan, pemesanan, dan pengelolaan obat

Terdapat SK Pengelolaan Obat, yang didalamnya


memuat larangan memberikan obat kedaluwarsa dan
upaya untuk meminimalkan adanya obat kedaluwarsa
dengan sistem FIFO dan FEFO, Pelaksanaan FIFO
dan FEFO

Terdapat Bukti pelaksanaan pengawasan namun blm


komperhensif
SK Kebijakan pelayanan faramasi yang didalamnya
memuat ketentuan yang berhak meresepkan obat-obat
psikotropika dan narkotika SK PayungTerdapat SOP
peresepan psikotropika dan narkotika , dan
pedelgasian wewenang

Terdapat SOP Penggunaan obat yang dibawa sendiri oleh


pasien/keluarga

Terdapat SOP pengawasan dan pengendalian


penggunaan psikotropika dan narkotika ,

FAKTA DAN ANALISIS

Terdapat SOP penyimpanan obat

sistem LASA pada obat yang hampir mirip dalam


penamaan,

Terdapat SOP pelabelan obat namun belum dilakukan


secara komperhensif

Terdapat SOP pemberian informasi penggunaan obat


Namun belum ada bukti pasien mengerti

Terdapat SOP pemberian informasi tentang


penggunaan obat memuat tentang pemberian
informasi efek samping obat atau efek yang tidak
diharapkan

SOP pemberian informasi penggunaan obat termasuk


didalamnya tentang pemberian informasi cara
penyimpanan obat di rumah .

Terdapat SOP penanganan obat kedaluwarsa/rusak

Terdapat Bukti penanganan obat kadaluwarsa


(inventarisasi dan pemusnahan, atau pengembalian ke
gudang farmasi)
FAKTA DAN ANALISIS

Terdapat SOP pelaporan efek samping obat, namun


blm diimplementasikan dengan baik

namun blm ada bukti

Terdapat SOP pencatatan, pemantauan, pelaporan efek


samping obat, KTD, , namun belum
diimplementasikan secara berkesinambungan

Terdapat SOP , namun blm ada bukti

FAKTA DAN ANALISIS

Terdapat SOP identifikasi dan pelaporan kesalahan


pemberian obat

Format laopran ada

Terdapat SK Penanggung jawab tindak lanjut terhadap


pelaporan insiden kesalahan pemberian

Terdapat Form kesalahan pemberian obat

FAKTA DAN ANALISIS

Terdapat SOP penyediaan obat-obat emergensi di


unit kerja. Daftar obat emergensi di unit pelayanan,
Terdapat dalam SK Payung

Terdapat SOP monitoring penyediaan obat emergensi


di unit kerja. Hasil monitoring dan tindak lanjut. ,

FAKTA DAN ANALISIS

Tidak ada pelayanan radiodiagnostik dalam SK pelayanan klinis

Tidak ada pelayanan radiodiagnostik dalam SK pelayanan klinis

FAKTA DAN ANALISIS

Tidak ada pelayanan radiodiagnostik dalam SK pelayanan klinis

Tidak ada pelayanan radiodiagnostik dalam SK pelayanan klinis

Tidak ada pelayanan radiodiagnostik dalam SK pelayanan klinis

Tidak ada pelayanan radiodiagnostik dalam SK pelayanan klinis

Tidak ada pelayanan radiodiagnostik dalam SK pelayanan klinis


Tidak ada pelayanan radiodiagnostik dalam SK pelayanan klinis

Tidak ada pelayanan radiodiagnostik dalam SK pelayanan klinis

FAKTA DAN ANALISIS

Tidak ada pelayanan radiodiagnostik dalam SK pelayanan klinis

Tidak ada pelayanan radiodiagnostik dalam SK pelayanan klinis

Tidak ada pelayanan radiodiagnostik dalam SK pelayanan klinis

Tidak ada pelayanan radiodiagnostik dalam SK pelayanan klinis

Tidak ada pelayanan radiodiagnostik dalam SK pelayanan klinis

FAKTA DAN ANALISIS

Tidak ada pelayanan radiodiagnostik dalam SK pelayanan klinis

Tidak ada pelayanan radiodiagnostik dalam SK pelayanan klinis

Tidak ada pelayanan radiodiagnostik dalam SK pelayanan klinis

FAKTA DAN ANALISIS

Tidak ada pelayanan radiodiagnostik dalam SK pelayanan klinis


Tidak ada pelayanan radiodiagnostik dalam SK pelayanan klinis

Tidak ada pelayanan radiodiagnostik dalam SK pelayanan klinis

Tidak ada pelayanan radiodiagnostik dalam SK pelayanan klinis

Tidak ada pelayanan radiodiagnostik dalam SK pelayanan klinis

Tidak ada pelayanan radiodiagnostik dalam SK pelayanan klinis

FAKTA DAN ANALISIS

Tidak ada pelayanan radiodiagnostik dalam SK pelayanan klinis

Tidak ada pelayanan radiodiagnostik dalam SK pelayanan klinis

Tidak ada pelayanan radiodiagnostik dalam SK pelayanan klinis

Tidak ada pelayanan radiodiagnostik dalam SK pelayanan klinis

Tidak ada pelayanan radiodiagnostik dalam SK pelayanan klinis

FAKTA DAN ANALISIS

Tidak ada pelayanan radiodiagnostik dalam SK pelayanan klinis

Tidak ada pelayanan radiodiagnostik dalam SK pelayanan klinis

Tidak ada pelayanan radiodiagnostik dalam SK pelayanan klinis

Tidak ada pelayanan radiodiagnostik dalam SK pelayanan klinis


Tidak ada pelayanan radiodiagnostik dalam SK pelayanan klinis

Tidak ada pelayanan radiodiagnostik dalam SK pelayanan klinis

FAKTA DAN ANALISIS

Tidak ada pelayanan radiodiagnostik dalam SK pelayanan klinis

Tidak ada pelayanan radiodiagnostik dalam SK pelayanan klinis

Tidak ada pelayanan radiodiagnostik dalam SK pelayanan klinis

Tidak ada pelayanan radiodiagnostik dalam SK pelayanan klinis

Tidak ada pelayanan radiodiagnostik dalam SK pelayanan klinis

FAKTA DAN ANALISIS

Terdapat SK tentang standarisasi kode klasifikasi


diagnosis dan terminologi yang digunakan

Terdapat Standarisasi kode klasifikasi diagnosis dan


terminologi di Puskesmas Klasifikasi diagnosis,
namun belum berkesinambungan

Terdapat Pembakuan singkatan yang digunakan,


namun belum semua tenaga kesehatan memahaminya

FAKTA DAN ANALISIS


Terdapat SK Kebijakan pengelolaan rekam medis yang
didalamnya berisi tentang ketentuan akses terhadap rekam
medis, dalam SK payung, dan SOP

tidak ada Buku kontrol dan SOP Akses terhadap rekam


medis

ada buku control peminjaman, namun masih kosong

Terdapat SK Payung

FAKTA DAN ANALISIS

Terdapat SK Pelayanan Rekam Medis dan metode


identifikasi

terdapat dokumen Sistem pengkodean, penyimpanan, dan


dokumentasi

Terdapat SK penyimpanan rekam medis Terdapat SOP


penyimpanan rekam medis namun belum sesuai
standar

FAKTA DAN ANALISIS

Terdapt SK tentang isi rekam medis sesuai dengan SK


Payung

Terdapat SOP penilaian kelengkapan dan ketepatan isi


rekam
Terdapat SOP untuk menjaga kerahasiaan rekam
medis

FAKTA DAN ANALISIS


sudah ada SOP pemantauan lingkungan fisik, sudah
ada jadwal pemantauan, tapi belum optimal
pelaksanaan pemantauan

Terdapat SOP pemeliharaan dan pemantauan instalasi


listrik, air, ventilasi, gas dan sistem lain, bukti
pemantauan dan tindak lanjut

Terdapat SOP jika terjadi kebakaran

SOP pemantauan, pemeliharaan, perbaikan sarana dan


peralatan

Terdapat dokumentasi, namun tidak ada pengeseahan (ttd


yang menandatangani)

Terdapat Dokumen pelaksanaan pemantauan


pemeliharaan dan perbaikan

FAKTA DAN ANALISIS

Terdapat SK dan SOP inventarisasi, pengelolaan,


penyimpanan dan penggunaan bahan berbahaya,

SOP pengendalian dan pembuangan limbah


berbahaya, namun data dukung belum lengkap

Terdapat SOP pemantauan pelaksanaan kebijakan dan


prosedur penanganan bahan berbahaya, bukti
pemantauan, dan tindak lanjut namuan belum ada
periode waktu
Terdapat SOP pemantauan pelaksanaan kebijakan dan
prosedur penanganan limbah berbahaya, bukti
pemantauan, dan tindak lanjut namuan belum ada
periode waktu

FAKTA DAN ANALISIS

tidak Terdapat Kerangka acuan Rencana program


keamanan lingkungan fisik Puskesmas namun kurang
tepat dalam pengarsipan

Terdapat SK penanggung jawab pengelolaan


keamanan lingkungan fisik Puskesmas

sudah ada Rencana program keamanan lingkungan fisik


Puskesmas memuat: perencanaan, pelaksanaan,
pendidikan dan pelatihan petugas, pemantauan, dan
evaluasi, tetapi belum ada Bukti pelaksanaan program
keamanan

terdapat SOP dan Terdapat Bukti pelaksanaan


monitoring dan evaluasi terhadap program keamanan
lingkungan dalam dan luar gedung belum optimal

FAKTA DAN ANALISIS

Terdapat SK pengelolaan alat yang habis digunakan dan


SOP terkait pemisahan alat yang bersih dan kotor \
Terdapat SOP memisahkan alat yang bersih dan alat
yang kotor, Terdapat SOP sterilisasi

Terdapat form pemantauwan naumn bukti belum ada

teradapat SOP Penangan bantuan peralatan namun belum


ada bukti

FAKTA DAN ANALISIS


Terdapat Daftar inventaris peralatan klinis di
Puskesmas,
Terdapat SK penanggung jawab pengelolaan peralatan
dan kalibrasi baru sampai tingkat pengajuan,
implementasi belum optimal

sudah ada SOP kontrol peralatan, testing, dan perawatan


secara rutin untuk peralatan klinis yang digunakan, belum
ada SOP kontrol peralatan, testing, dan perawatan secara
rutin untuk peralatan klinis yang digunakan

Belum Terdapat Dokumentasi hasil pemantauan

Terdapat SOP penggantiandan perbaikan alat yang


rusak No.

FAKTA DAN ANALISIS


Terdapat Pola ketenagaan dan persyaratan kompetensi
tenaga yang memberi pelayanan klinis namu belum
ada perhitungan beban kinerja

sudah ada SOP penilaian kualifikasi tenaga dan penetapan


kewenangan, belum dilakukan penialaian kualifikasi
tenaga klinis dan usulan kewenangan klinis. Penetapan
kewenangan klinis
sudah ada SK dan SOP Tim Kredensian tenaga klinis,
belum ada bukti pelaksanaan kredensial dan bukti-bukti
sertifikasi serta lisensi tenaga klinis

sudah ada SOP peningkatan kompetensi, sudah ada


pemetaan kompetensi, namun belum ada rencana
peningkatan kompetensi, sudah ada bukti pelaksanaan
diklat untuk meningkatkan kompetensi klinis.

FAKTA DAN ANALISIS


sudah ada SOP penilaian kinerja tenaga klinis, belum ada
instrumen penilaian kinerja tenaga klinis, sudah ada bukti
pelaksanaan evaluasi kinerja tenaga klinis

Terdapat Bukti analisis, bukti tindak lanjut terhadap


hasil evaluasi kinerja tenaga klinis.. notulen
pertemuan, namun belum berkelanjutan

belum ada SK mutu yang didalamnya memuat kewajiban


tenaga klinis untuk berperan aktif dalam upaya
peningkatan mutu pelayanan klinis, belum ada bukti-bukti
keterlibatan tenaga klinis dalam kegiatan mutu puskesmas
dan keselamatan pasien, dan belum ada bukti-bukti
pelaksanaan perbaikan mutu berkesinambungan di unit
masing-masing

FAKTA DAN ANALISIS

Tersedia informasi mengenai peluang pendidikan dan


pelatihan bagi nakes yang memberikan pelayanan klinis,
tetapi belum didokumentasikan

Ada dukungan manajemen untuk memanfaatkan peluang


pendidikan dan pelatihan bagi nakes yang memberikan
pelayanan klinis, belum dibuat bukti-bukti dukungan
manajemen untuk pendidikan dan pelatihan

sudah ada SOP evaluasi dan tindak lanjut bagi petugas


yang mengikuti pendidikan dan pelatihan, Belum
dilakukan evaluasi penerapan hasil pendidikan dan
pelatihan bagi nakes yang memberikan pelayanan klinis.
sudah ada sertifikat, belum ada bukti2 dokumen
pelaksanaan pendidikan dan pelatihan

FAKTA DAN ANALISIS

Terdapat Uraian tugas petugas pemberi pelayanan


klinis namun belum mencantumkan kewenangan
klinis,

Terdapat SK tentang pemberian kewenangan khusus


jika tidak tersedia tenaga kesehatan yang memenuhai
persyaratan No.

Terdapat SPO penilaian (kredensial) pengetahuan dan


keterampilan bagi petugas yang diberi kewenangan
khusus .namun belum dilakukans secara menyeluruh

Terdapat SOP evaluasi dan tindak lanjut terhadap


pelaksanaan uraian tugas dan kewenangan klinis
namun belum dilaksanakan secara komperhensif
is (MPLK).

REKOMENDASI PENGINGAT

Pahami dan lakukan sesua standar sertaterus tingkatkan


profesionalitas

lengkap dengen persyaratan dan kebutuhan yang ada


serta tingkatkan terus kompetensi petugas

Terus tingkatkan kompetensi petugas baik melalui


pendidikan formal maupun informal

Terus tingkatkan kompetensi petugas baik melalui


pendidikan formal maupun informal

REKOMENDASI

Lakukan pemantauan berdasarkan kewilayana, bukan


hanya jumlah namunhasil yang didapatkan dari
pealyanan

Implementasi SOP yang berkesinambungan dan sertakan


Bukti Hasil evaluasi dan tindak lanjut hasil evaluasi
Buat Bukti monitoring penggunaan APD dan tindak
lanjutnya

Implementasi SOP yang berkesinambungan dan lengkapi


referensinya

Implementasi SOP yang berkesinambungan dan lengkapi


Bukti monitoring dan tindak lanjut thd pengelolaan
limbah

REKOMENDASI

lakukan secara berkesinambungan dan diskusi serta koordinasi dengan tim pelayann lain terutam dokter

Buat Bukti Hasil pemantauan pelaporan hasil


pemeriksaan lab yang urgen/gawat darurat

lakuakn secara berkesinambungan dan peamntauan berupa hasil yang didapatkan

REKOMENDASI
Lakukan secara berkesinambungan dan sesuai dengan apa yang dilakukan

Lakukan secara berkesinambungan dan sesuai dengan apa yang dilakukan

Lakukan secara berkesinambungan dan sesuai dengan apa yang dilakukan

Lakukan secara berkesinambungan dan sesuai dengan apa yang dilakukan

Buat bukti monitoring pemeriksaan hasil lab kritis, tindak


lanjut monitoring, rapat-rapat mengenai monitoring
pelaksanaan pelayanan laboratorium

REKOMENDASI
Lakukan monitoring terhadap refegsia yang dimikili
sesuaikan dengan kebutuhan klinis dan layanan PKM

Kebijakan batas buffer stock reagensi esensial sudah diimplementasi

lakukan secara berkesinambungan dan dilakukan


monitoring dan evaluasi
Lakukan pelabelan yang lengkap yang terdiri dari Nama
regenesia, kandungan zat kimiam tanggal produksi dan
tanggal kadarluarsa

REKOMENDASI
Lakukan monitoring dan evalusi terhadap rentang nilai

Buat SOP dan lakukan monitoring rentang nilai

REKOMENDASI

Lakukan secara berkelanjutan dan sesuaikan dengan standar dan prosedur yang ada

Lakukan secara berkelanjutan dan sesuaikan dengan standar dan prosedur yang ada

Lakukan secara berkelanjutan dan sesuaikan dengan standar dan prosedur yang ada

lakukan pemantapan mutu eksternal terhadap pelayanan


laboratorium oleh pihak yang kompeten

Lakukan secara berkelanjutan dan sesuaikan dengan standar dan prosedur yang ada

Lakukan PMI dan buat dokumentasi secara berkala

REKOMENDASI

implemenbtasikan secara optimal dan berkesinambungan


lakukan pendokuemntasian dengan baik

Implementasi SOP yang berkesinambungan dan lengkapi


dengan dokumentasi

Tambahkan kerangka acuan

REKOMENDASI

Lakukan sesuai dengan standar untuk seluruh layanan


yang ada di wilayah PKM
Lakukan sesuai dengan standar untuk seluruh layanan
yang ada di wilayah PKM
Lakukan sesuai dengan standar untuk seluruh layanan
yang ada di wilayah PKM

Lakukan sesuai dengan standar untuk seluruh layanan


yang ada di wilayah PKM
Lakukan sesuai dengan standar untuk seluruh layanan
yang ada di wilayah PKM

REKOMENDASI

Lengkapi dengan Pola ketenagaan yang memuat


kompetensi petugas yang berhak memberikan resep,
Kebijakan pelayanan farmasi yang didalamnya memuat
ketentuan tentang petugas yang berhak memberi resep,
SK Penugasan petugas yang berhak memberi resep

Lengkapi SK dengan ketentuan tentang petugas yang


berhak menyediakan obat

Jika petugas yang diberi kewenangan dalam penyediaan


obat tidak memenuhi persyaratan, maka petugas tersebut
harus mendapat pelatihan khusus. Jika petugas sudah
memenuhi persyaratan --> TDD

Dilakukan pengawasan secara periodik terhadap


penggunaan dan pengelolaan obat di puskesmas oleh
Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.
Implementasikan secara benar sesuai standard

Implementasikan secara benar sesuai standard

REKOMENDASI

Implementasikan secara benar sesuai standard

Implementasikan secara benar sesuai standard dan


sertakan barang buktinya

Buat dokumentasi bukti /observasi Petugas Farmasi


pemberian informasi tentang efek samping obat atau efek
yang tidak diharapkan

Implementasi SOP yang berkesinambungan

Implementasikan secara benar sesuai standard dan


sertakan barang buktinya
REKOMENDASI

Implemantasikan dengan baik dengan cara menyebarkan


form ESO ke seluruh layanan termasuk ke pustu
Dokumentasi harus sealu dilengkapi sebagai bukti proses
yang sudah dilakukan

Implementasi SOP yang berkesinambungan

Implementasi SOP yang berkesinambungan sertakan barang bukti yang baik

REKOMENDASI

Lakukan sesuai dengan standar untuk seluruh layanan


yang ada di wilayah PKM

Lakukan sesuai dengan standar untuk seluruh layanan


yang ada di wilayah PKM

REKOMENDASI
Lakukan sesuai dengan standar untuk seluruh layanan
yang ada di wilayah PKM

REKOMENDASI

elayanan klinis

elayanan klinis

REKOMENDASI

elayanan klinis

elayanan klinis

elayanan klinis

elayanan klinis

elayanan klinis
elayanan klinis

elayanan klinis

REKOMENDASI

elayanan klinis

elayanan klinis

elayanan klinis

elayanan klinis

elayanan klinis

REKOMENDASI

elayanan klinis

elayanan klinis

elayanan klinis

REKOMENDASI

elayanan klinis
elayanan klinis

elayanan klinis

elayanan klinis

elayanan klinis

elayanan klinis

REKOMENDASI

elayanan klinis

elayanan klinis

elayanan klinis

elayanan klinis

elayanan klinis

REKOMENDASI

elayanan klinis

elayanan klinis

elayanan klinis

elayanan klinis
elayanan klinis

elayanan klinis

REKOMENDASI

elayanan klinis

elayanan klinis

elayanan klinis

elayanan klinis

elayanan klinis

REKOMENDASI

Lakukan secara berkesinambungan dan disosialisasikan ke[ada seluruh staf PKM

Lakukan secara berkesinambungan dan disosialisasikan ke[ada seluruh staf PKM

Lakukan secara berkesinambungan dan disosialisasikan ke[ada seluruh staf PKM

REKOMENDASI
Buat Ketetapan tentang pemberian hak akses kepada
praktisi kesehatan yang boleh mengakses

Buat buku control peminjaman, namun masih kosong

REKOMENDASI

perbaiki idntifikasi dan nomor RM bagi seluruh pasien

buat sistem pengkodean yang baik lakukan dengan


menggunakan teknologi meminimalisasii kesalahan

sesuaikan dengan satndar dan aturan yang ada

REKOMENDASI

sesuaikan isis rekam medis dengan standr/ aturan yang


ada dan sesuaikan dengan kondisi yang sebenarnya
lakukan secara benar dan sesuai dengan kondisi yang
ada, dokumentasikan dengan baik
Prosedur yang dilakukan untuk menjaga kerahasian
rekam medis.

REKOMENDASI
Kondisi fisik lingkungan Puskesmas adalah kondisi
bangunan fisik beserta lingkungan, yang memenuhi
persyaratan administratif, persyaratan keamanan dan
keselamatan kerja, serta persyaratan teknis bangunan
lainnya. Bersifat permanen dan terpisah dengan bangunan
lain.

lakukan sesuai dengan kondisi sebenarnya

Tersedia APAR untuk menangani kebakaran dan


diletakkan pada tempat yang strategis serta mudah
dikenali.

Dilakukan inspeksi, pemantauan, pemeliharaan dan


perbaikan sarana dan prasarana sesuai dengan Kebijakan
dan prosedur.
Dilakukan inspeksi, pemantauan, pemeliharaan dan
perbaikan alat sesuai dengan prosedur serta jadwal yang
ditetapkan.

Pelaksanaan hasil dan tindak lanjut inspeksi, pemantauan,


pemeliharaan serta perbaikan yang telah dilakukan, harus
di dokumentasikan.

REKOMENDASI

Untuk pengendalian bahan dan limbah berbahaya, perlu


diperhatikan : 1. Pembuangan limbah berbahaya yg benar.
2. Peralatan dan prosedur perlindungan yang benar saat
penggunaan, ada tumpahan (spill)atau paparan
(exposure). 3. Pendokumentasian, meliputi setiap izin dan
perizinan/ lisensi atau ketentuan persyaratan lainnya. 4.
Pemasangan label yang benar pada bahan dan limbah
berbahaya.

Lengkapi dengan Bukti pelaksanaan penanganan bahan


berbahaya.Bukti pemantauan terhadap pelaksanaan
penanganan bahan berbahaya
Penanganan limbah berbahaya perlu di pantau, evaluasi
dan tindak lanjut sesuai dengan Kebijakan dan Prosedur.

REKOMENDASI

Dibuat perencanaan program yg menjamin lingkungan


fisik aman, meliputi : a. Keselamatan dan keamanan. b.
Penanganan, penyimpanan dan penggunaan bahan
berbahaya lainnya, harus dikendalikan dan limbah bahan
berbahaya dibuang secara aman c. Manajemen emergensi,
tanggapan terhadap wabah, bencana dan keadaan
emergensi direncanakan dan efektif. d. Pengamanan
kebakaran. e. Untuk mengurangi risiko, peralatan medis
dipilih, dipelihara dan digunakan sesuai ketentuan. f.
Sistem utilitas (listrik, air dll) dipelihara untuk
meminimalkan risiko kegagalan pengoperasian.

implementasikan secara optimal dan berkelanjutan

Ada program yang mencakup :a. Perencanaan b.


Pelaksanaan c. Pendidikan d. Pelatihan petugas e.
Pemantauan f. Evaluasi
Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan tindak lanjut
program.didokumentasikan secara transparan dan
akuntable

REKOMENDASI

Dibuat pedoman dan prosedur untuk dapat mengimplementasikan kebijakan


Implementasi SOP secara berkesinambungan

Pelaksanaan pemantauan berkala oleh petugas pemantau ;


Pemantauan pelaksanaan pemeliharaan dan sterilisasi
instrumen sesuai prosedur.Bukti pemantauan dan tindak
lanjutnya.
Disusun prosedur tata cara, persyaratan, teknis yang
berkaitan dengan operasional peralatan yang
diperoleh dari bantuan tsb.

REKOMENDASI

Optimalisasi dalam implementasi dan berkelanjutan

Lengkapi Rencana/Jadual pengendalian alat, testing, dan


perawatan secara rutin. SOP kontrol peralatan, testing,
dan perawatan secara rutin untuk peralatan klinis yang
digunakan

Pelaksanaan pemantauan didokumentasikan

Implementasi SOP secara berkelanjutan dan berkesinambungan

REKOMENDASI

Hitung dengan benar dan sesuai dengan kenyataan

Perlu peningkatan kapasitas bagi tenaga kesehatan yang


bergerak dalam bidang fungsional di puskesmas,
membuat bukti penialaian kualifikasi tenaga klinis dan
usulan kewenangan klinis. Penetapan kewenangan klinis
Sebaiknya tim Audit dan TIM Mutu harus dibedakan supaya lebih obajektif

Dilakukan suatu peningkatan komptensi dengan melihat


beban kerja dan kompetensi yang dimiliki agar dapat
meningkatkan kinerja serta membuat perencanaan
peningkatan kompetensi,

REKOMENDASI

lakukan analisis kinerja berdasarkan kondisi yang ada

Lakukan secara berkelanjutan dan terukur

membuat bukti-bukti keterlibatan tenaga klinis dalam


kegiatan mutu puskesmas dan keselamatan pasien, dan
belum ada bukti-bukti pelaksanaan perbaikan mutu
berkesinambungan di unit masing-masing

REKOMENDASI

membuat dokumentasi bukti penyediaan informasi tentang


peluang pendidikan dan pelatihan

membuat bukti-bukti dukungan manajemen untuk pendidikan


dan pelatihan

membuat evaluasi penerapan hasil pendidikan dan pelatihan


bagi nakes yang memberikan pelayanan klinis.
membuat bukti-bukti dokumen pelaksanaan pendidikan dan
pelatihan

REKOMENDASI

membuat uraian tugas pemberi layanan klinis yang mencakup


kewenangan klinis

membuat bukti pelaksanaan penilaian (kredensial) pengetahuan


dan keterampilan bagi petugas yang diberi kewenangan khusus

membuat bukti evaluasi dan tindak lanjut terhadap uraian tugas


dan kewenangan
BAB.IX.Peningkatan Mutu Klinis dan Keselamantan

Puskesmas : Banjit
Kab./Kota : Way Kanan
Tanggal : 18-22 September 218
Surveior : INSI FARISA DESY ARYA, dr.,Msi

KRITERIA 9.1.1. Elemen Penilaian


EP 1 1. Adanya peran aktif tenaga klinis dalam
merencanakan dan mengevaluasi mutu
layanan klinis dan upaya peningkatan
keselamatan pasien.
EP 2 2. Ditetapkan indikator dan standar mutu
klinis untuk monitoring dan penilaian mutu
klinis.
EP 3 3. Dilakukan pengumpulan data, analisis, dan
pelaporan mutu klinis dilakukan secara
berkala.

EP 4 4. Pimpinan Puskesmas bersama tenaga klinis


melakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap
hasil monitoring dan penilaian mutu klinis.

EP 5 5. Dilakukan identifikasi dan dokumentasi


terhadap Kejadian Tidak Diharapkan (KTD),
Kejadian Tidak Cedera (KTC), Kondisi
Potensial Cedera (KPC), maupun Kejadian
Nyaris Cedera (KNC).
EP 6 6. Ditetapkan kebijakan dan prosedur
penanganan KTD, KTC, KPC, KNC, dan
risiko dalam pelayanan klinis.
EP 7 7. Jika terjadi KTD, KTC, dan KNC
dilakukan analisis dan tindak lanjut.
EP 8 8. Risiko-risiko yang mungkin terjadi dalam
pelayanan klinis diidentifikasi, dianalisis dan
ditindaklanjuti.
EP 9 9. Dilakukan analisis risiko dan upaya-upaya
untuk meminimalkan risiko pelayanan klinis
EP 10 10. Berdasarkan hasil analisis risiko, adanya
kejadian KTD, KTC, KPC, dan KNC, upaya
peningkatan keselamatan pasien direncanakan,
dilaksanakan, dievaluasi, dan ditindaklanjuti

Jumlah

KRITERIA 9.1.2.
EP 1 1. Dilakukan evaluasi dan perbaikan perilaku
dalam pelayanan klinis oleh tenaga klinis
dalam pelayanan klinis yang mencerminkan
budaya keselamatan dan budaya perbaikan
yang berkelanjutan.
EP 2 2. Budaya mutu dan keselamatan pasien
diterapkan dalam pelayanan klinis
EP 3 3. Ada keterlibatan tenaga klinis dalam
kegiatan peningkatan mutu yang ditunjukkan
dalam penyusunan indikator untuk menilai
perilaku dalam pemberian pelayanan klinis
dan ide-ide perbaikan

Jumlah

KRITERIA 9.1.3.
EP 1 1. Dialokasikan sumber daya yang cukup
untuk kegiatan perbaikan mutu layanan klinis
dan upaya keselamatan pasien.

EP 2 2. Ada program/kegiatan peningkatan mutu


layanan klinis dan keselamatan pasien yang
disusun dan direncanakan oleh tenaga klinis.

EP 3 3. Program/kegiatan tersebut dilaksanakan


sesuai rencana, dievaluasi, dan ditindak lanjuti

Jumlah

KRITERIA 9.2.1.
EP 1 1. Dilakukan identifikasi fungsi dan proses
pelayanan yang prioritas untuk diperbaiki
dengan kriteria yang ditetapkan
EP 2 2. Terdapat dokumentasi tentang komitmen
dan pemahaman terhadap peningkatan mutu
dan keselamatan secara berkesinambungan
ditingkatkan dalam organisasi

EP 3 3. Setiap tenaga klinis dan manajemen


memahami pentingnya peningkatan mutu dan
keselamatan dalam layanan klinis
EP 4 4. Kepala Puskesmas bersama dengan tenaga
klinis menetapkan pelayanan prioritas yang
akan diperbaiki

EP 5 5. Kepala Puskesmas bersama dengan tenaga


klinis menyusun rencana perbaikan pelayanan
prioritas yang ditetapkan dengan sasaran yang
jelas
EP 6 6. Kepala Puskesmas bersama dengan tenaga
klinis melaksanakan kegiatan perbaikan
pelayanan klinis sesuai dengan rencana

EP 7 7. Dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan


kegiatan perbaikan pelayanan klinis

Jumlah

KRITERIA 9.2.2.
EP 1 1. Standar/prosedur layanan klinis disusun dan
dibakukan didasarkan atas prioritas fungsi dan
proses pelayanan
EP 2 2. Standar tersebut disusun berdasarkan acuan
yang jelas
EP 3 3. Tersedia dokumen yang menjadi acuan
dalam penyusunan standar

EP 4 4. Ditetapkan prosedur penyusunan


standar/prosedur layanan klinis
EP 5 5. Penyusunan standar/prosedur layanan klinis
sesuai dengan prosedur
Jumlah
KRITERIA 9.3.1.
EP 1 1. Disusun dan ditetapkan indikator mutu
layanan klinis yang telah disepakati bersama

EP 2 2. Ditetapkan sasaran-sasaran keselamatan


pasien sebagaimana tertulis dalam Pokok
Pikiran.
EP 3 3. Dilakukan pengukuran mutu layanan klinis
mencakup aspek penilaian pasien, pelayanan
penunjang diagnosis, penggunaan obat
antibiotika, dan pengendalian infeksi
nosokomial

EP 4 4. Dilakukan pengukuran terhadap indikator-


indikator keselamatan pasien sebagaimana
tertulis dalam Pokok Pikiran

Jumlah

KRITERIA 9.3.2.
EP 1 1. Ada penetapan target mutu layanan klinis
dan keselamatan pasien yang akan dicapai

EP 2 2. Target tersebut ditetapkan dengan


mempertimbangkan pencapaian mutu klinis
sebelumnya, pencapaian optimal pada sarana
kesehatan yang serupa, dan sumber daya yang
dimiliki
EP 3 3. Proses penetapan target tersebut melibatkan
tenaga profesi kesehatan yang terkait

Jumlah

KRITERIA 9.3.3.
EP 1 1. Data mutu layanan klinis dan keselamatan
pasien dikumpulkan secara periodik

EP 2 2. Data mutu layanan klinis dan keselamatan


pasien didokumentasikan
EP 3 3. Data mutu layanan klinis dan keselamatan
pasien dianalisis untuk menentukan rencana
dan langkah-langkah perbaikan mutu layanan
klinis dan keselamatan pasien

Jumlah

KRITERIA 9.4.1.
EP 1 1. Ada kejelasan siapa yang bertanggung
jawab untuk peningkatan mutu layanan klinis
dan keselamatan pasien
EP 2 2. Terdapat tim peningkatan mutu layanan
klinis dan keselamatan pasien yang berfungsi
dengan baik
EP 3 3. Ada kejelasan uraian tugas dan tanggung
jawab tim

EP 4 4. Ada rencana dan program peningkatan


mutu layanan klinis dan keselamatan pasien
yang dilaksanakan sesuai dengan rencana
yang disusun

Jumlah

KRITERIA 9.4.2.
EP 1 1. Data monitoring mutu layanan klinis dan
keselamatan dikumpulkan secara teratur
EP 2 2. Dilakukan analisis dan diambil kesimpulan
untuk menetapkan masalah mutu layanan
klinis dan masalah keselamatan pasien

EP 3 3. Dilakukan analisis penyebab masalah

EP 4 4. Ditetapkan program-program perbaikan


mutu yang dituangkan dalam rencana
perbaikan mutu
EP 5 5. Rencana perbaikan mutu layanan klinis dan
keselamatan pasien disusun dengan
mempertimbangkan peluang keberhasilan, dan
ketersediaan sumber daya
EP 6 6. Ada kejelasan Penanggung jawab untuk
melaksanakan kegiatan perbaikan yang
direncanakan
EP 7 7. Ada kejelasan Penanggung jawab untuk
memantau pelaksanaan kegiatan perbaikan
EP 8 8. Ada tindak lanjut terhadap hasil
pemantauan upaya peningkatan mutu layanan
klinis dan keselamatan pasien

Jumlah

KRITERIA 9.4.3.
EP 1 1. Petugas mencatat peningkatan setelah
pelaksanaan kegiatan peningkatan mutu
layanan klinis dan keselamatan pasien
EP 2 2. Dilakukan evaluasi terhadap hasil penilaian
dengan menggunakan indikator-indikator
mutu layanan klinis dan keselamatan pasien
untuk menilai adanya perbaikan
EP 3 3. Hasil perbaikan ditindak lanjuti untuk
perubahan standar/prosedur pelayanan.

EP 4 4. Dilakukan pendokumentasian terhadap


keseluruhan upaya peningkatan mutu layanan
klinis dan keselamatan pasien
Jumlah

KRITERIA 9.4.4.
EP 1 1. Ditetapkan kebijakan dan prosedur
distribusi informasi dan komunikasi hasil-
hasil peningkatan mutu layanan klinis dan
keselamatan pasien
EP 2 2. Proses dan hasil kegiatan peningkatan mutu
layanan klinis dan keselamatan pasien
disosialisasikan dan dikomunikasikan kepada
semua petugas kesehatan yang memberikan
pelayanan klinis
EP 3 3. Dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan
sosialisasi dan komunikasi tersebut

EP 4 4. Dilakukan pelaporan hasil peningkatan


mutu layanan klinis dan keselamatan pasien
ke Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
Jumlah

Total Skor
Total EP
CAPAIAN
X.Peningkatan Mutu Klinis dan Keselamantan Pasien (PMPK).

FAKTA DAN ANALISIS


Terdapat SK Kebijakan kepala puskesmas yang
mewajibkan semua praktisi klinis DAN
KESELAMATAN PASIEN, namun substansi
indikator mutu layanan klinis belum sesuai semua
Terdapat SK penetapan indicator-indikator
mutu/kinerja klinis ada namun referensinya harus
diperbaiki

Terdapat Hasil pengumpulan data, bukti analisis, dan


pelaporan berkala indikator mutu klinis  setiap
bulannya dari berbagai pelayanan(8 pelayanan), perlu
dilakukan secara berkesinambungan

Terdapat Hasil pengumpulan data, bukti analisis, dan


pelaporan berkala indikator mutu klinis  setiap
bulannya dari berbagai pelayanan(8 pelayanan)

Terdapat Bukti identifikasi, dokumentasi dan


pelaporan kasus KTD, KTC, KPC, KNC, analisis
dan tindak lanjutnya, balum ada KTC nya

Terdapat SK penanganan KTD, KTC, KPC, KNC.


Beluma da KTC nya

SOP penanganan KTD, KTC, KPC, KNC., lengkap


dengan langkah-langkahnya
Terdapat Bukti analisis, dan tindak lanjut KTD,
KTC, KPC, KNC (Form disatukan dengan
identifikasi & dokumentasi)
Terdapat SK penerapan manajemen risiko klinis

Terdapat Bukti analisis dan upaya meminimalkan


risiko

FAKTA DAN ANALISIS

Bukti pelaksanaan evaluasi perilaku petugas dalam


pelayanan klinis, bukti pelaksanaan evaluasi, dan
tindak lanjut berdasarkan beban kinerja

Terdapat SK penetapan tata nilai budaya mutu dan


keselamatan pasien namun belum terdapat
monitoringsecara akuntabel

Terdapat SK Penyusunan indikator klonis dan infikator


perilaku puseksmas cihampelas namun belum semua
tenaga puskesmas memahami

FAKTA DAN ANALISIS


Terdapat Pertemuan perbaikan program mutu dan
keselamatan pasien dan rencana anggaran dan
rencana penyediaan sumber daya dan Serta analisis
dan rencana mutu layanan klinis dan keselamatan
pasien

Terdapat Bukti Pelaksanaan, Bukti evaluasi, dan


tindak lanjut sasaran keselamatn pasien,
Terdapat Bukti Pelaksanaan, evaluasi, tindak lanjut
program peningkatan mutu klinis dan keselamatan
pasien dan sesuai dengan indikator budaya mutu dan
keselamatan pasien, namun indikator kurang tepat
sehingga kegiatan yang direncanakan
diimplemetasikan kurang tepat, baik monitoring
maupun evaluasinya
FAKTA DAN ANALISIS

Terdapat SOP penetapan prioritas pelayanan yang perlu


diperbaiki
Terdapat Dokumentasi penggalangan komitmen,
Dokumentasi pelaksanaan sosialisasi tentang mutu
klinis dan keselamatan pasien yang dilaksanakan
secara periodi, namun tidak terlihat konsistensi
anatara mutu dengan notulensi yangdibuat dan
belum sesuai dengan indikator/ unit layanan klinis
yang ada

Terdapat Dokumentasi Bukti Sosialisasi dan pelatihan


peningkatan mutu klinis dan keselamatan pasien

Terdapat Bukti pelaksanaan pertemuan pemilihan


area prioritas

Terdapat Notulensi dan dokumentasi


Pertemuan/lokakarya penyusun program perbaikan
mutu klinis dan keselamatan pasien yang dilakukan
1 bulan sekali
Terdapat dokumentasi Pelaksanaan perbaikan
pelayanan klinis sesuai dengan program yang
disusun dan kegiatan PDCA di tiap-tiap unit
pelayanan
Terdapat dokumen Pertemuan Evaluasi terhadap
program mutu klinis dan keselamatan pasien, dan namun
evaluasi terhadap pelaksanaan PDCA di tiap unit
pelayanan belum dilakukan secara optimal

FAKTA DAN ANALISIS

Terdapat SOP layanan Klinis ada, namun


pendokumentasian belum lengkap

Terdapat Referensi yang digunakan untuk menyusun sop, namun


belum semua menggunakan referensi yang benar

Belum memuat sesuai referensi yang ditulis

ada SOP tentang prosedur penyusunan layanan klinis, namun belum


sesuia dengan standar

belum Terdapat bukti Proses penyususnan standar berupa


notulensi dalam buku besar
FAKTA DAN ANALISIS
Terdapat SK tentang indikator mutu layanan klinis,
namun belum semua tenaga puskesmas memahami,
dan indikator mutu layanan klinis belum sesuai
dengan hasil evaluasi
Terdapat SK tentang sasaran-sasaran keselamatan
pasien sasaran keselamatan pasein belum sesuai
dengan rujukan

Terdapat dokumen Bukti pengukuran mutu layanan


klinis, namun belum sesuai dengan aspek penilaian
pasien, pelayanan penunjang diagnosis, penggunaan
obat antibiotika, dan pengendalian infeksi
nosokomial, bukti monitoring dan tindak lanjut
pengukuran mutu layanan klinis,

Terdapat Dokumen Bukti Bukti pengukuran sasaran


keselamatan pasien, bukti monitoring dan tindak
lanjut pengukuran mutu layanan klinis, namun
dalam penyususnan belum sesuai dengan indikator

FAKTA DAN ANALISIS

Terdapat SK Penetapan target yang akan dicapai dari


tiap indikator mutu klinis dan keselamatan pasien,

Terdapat SK Penetapan target yang akan dicapai dari


tiap indikator mutu klinis dan keselamatan pasien,

Terdapat Bukti dokumen keterlibatan tenaga-tenaga


pemberi layanan klinis dalam menetapkan tingkat
pencapaian mutu klinis untuk pelayanan yang
prioritas akan diperbaiki

FAKTA DAN ANALISIS


Terdapat dokumen Bukti pengumpulan data mutu
layanan klinis dan keselamatan pasien secara namun
target capaian masih yang lama
Terdapat Bukti dokumentasi pengumpulan data
layanan klinis, namun belum periodik namun target
capaian masih yang lama
Terdapat dokumen Bukti analisis, penyusunan strategi
dan rencana peningkatan mutu layanan klinis dan
keselamatan pasien, namun namun target capaian
masih yang lama

FAKTA DAN ANALISIS


Terdapat SK Penetapan penanggung jawab mutu
klinis dan keselamatan pasien dengan kejelasan
uraian tugas
Terdapat SK Penetapan penanggung jawab mutu
klinis dan keselamatan pasien dengan kejelasan
uraian tugas
Terdapat Uraian tugas dan tanggung jawab masing-
masing anggota tim dan di ratakan tupoksi sesuai
layanan
Terdapat Rencana dan program tim peningkatan
mutu layanan klinis dan keselamatan pasien, bukti
pelaksanaan program kerja, monitoring, dan evaluasi
namun tidak dapat dijelaskan oleh semua anggota
tim mutu

FAKTA DAN ANALISIS


Terdapat bukti dokumen pengumpulan data indicator
mutu klinis dan keselamatan pasien

Terdapat dokumen Hasil analisis, kesimpulan, dan


rekomendasi hasil monitoring mutu layanan klinis
dan keselamatan pasien

Terdapat dokumen Bukti analisis masalah mutu klinis

Terdapat dokumen Rencana program perbaikan mutu


layanan klinis dan keselamatan pasien

Terdapat Notulen Pertimbangan dalam menyusun


rencana/program mutu klinis dalam buku
Terdapat SK tentang petugas yang berkewajiban
melakukan pemantauann namun belum berjalan
secara optimal
Terdapat SK tentang petugas yang berkewajiban
melakukan pemantauan
Terdapat Dokumentasi Bukti pelaksanaan, bukti
monitoring, bukti analisis dan tindak lanjut terhadap
monitoring pelaksanaan program perbaikan mutu
layanan klinis dan keselamatan pasien

FAKTA DAN ANALISIS

Terdapat dokumenrasi pelaksanaan kegiatan perbaikan


mutu klinis dan keselamatan pasien

Terdapat bukti evaluasi dengan menggunakan


indikator mutu layanan klinis dan keselamatan
pasien

Terdapat dokumen Bukti tindak lanjut, bukti


perubahan prosedur jika diperlukan untuk perbaikan
layanan klinis 
Terdapat Bukti Dokumentasi keseluruhan upaya
peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan
pasien

FAKTA DAN ANALISIS

Terdapat SK penyampai informasi hasil peningkatan


mutu layanan klinis dan keselamatan pasien dan
SOP penyampai informasi hasil peningkatan mutu
layanan klinis dan keselamatan pasien

Terdapat bukti sosialisasi berupa daftar hadir , namun


tidak memperlihatakn kwesinambungan

Terdapat dokumentasi Bukti pelaksanaan evaluasi thd


sosialisasi dan komunikasi hasil-hasil yang dicapai
dalam pelaksanaan program mutu dan keselamatan
pasien,
Terdapat dokumen pelaporan kegiatan peningkatan
mutu layanan klinis dan keselamatan pasien ke Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota
n Pasien (PMPK).

REKOMENDASI PERINGATAN

identifikasi kembali indikator mutu layanan klinis pahami


oleh semua staf

monitoring sesuai dengan indikator mutu layanan klinis

Perlu dilakukan secara berkesinambungan dan monitoring


berkala, analisis hasil merupakan data awal yang dapat
digunakan untuk perbaikan dan perencanaan dan dibuat
sistematis per pelayanan. Buat pendataan sesuai dengan
waktu yang ditentukan, lakukan pendataan secara
transparan dan akuntable, agar dapat digunakan untuk
perencanaan selanjutnya

Perlu dilakukan secara berkesinambungan dan monitoring


berkala, analisis hasil merupakan data awal yang dapat
digunakan untuk perbaikan dan perencanaan. Sangat
diperlukan kemampuan analisis untuk setiap tenaga
kesehatan dari data yang didapatkan dan disesuaikan
dengan hasil monitoring

Buat kamus indikator keselamatan pasein

sesuaikan dengan identifikasi indikator keselematan pasein

analisis seuai dengan indikator keselamtan pasein

naalisis sesuai dengan indikator keselamatan pasien


lakukan sesuai dengan pemahaman analisisrisiko

sesuaikan indkator keselamatan pasien

REKOMENDASI PERINGATAN

Buat indikator perilaku yang mudah untuk di nilai dan buat


dalam buku
Lengkapi kamus
dengan indikatorHasil monitoring budaya mutu
dokumen
dan keselamatan pasien dengan menggunakan check list
yang dilakukan secara berkesinambungan, transparan dan
akuntabel

Perlu ditingkatkan dalam pendokumentasian dalam hal


proses kegiatan peningkatan mutu, dan disosialisasikan
kepada selutuh tenaga klinis agar dipahami dan
diimplementasikan

REKOMENDASI PERINGATAN

belumsesuai dengan indikator di 9.1.1.1

sesuaikan Bukti pertemuan penyusunan program


peningkatan mutu klinis yang melibatkan praktisi klinis

sesuaikan Bukti Pelaksanaan, evaluasi, tindak lanjut program


peningkatan mutu klinis dan keselamatan pasien

REKOMENDASI PERINGATAN

Lakukan prioritas sesuai dengan indiaktor layanan klinis yang


ada di puskesmas, lalu evaluasi dan analisis sesuai dengan
data hasil monitoring.
Sosialisasikan hasil prioritas masalah agar dipahami dan
dapat diimplementasikan oleh seluruh tenaga puskesmas

Lakukan evaluasi kepada seluruh tanaga puskesmas


berdasarkan layanan yang dilakukan

Prioritas masalah dilakukan bersama-sama antara kepala


puskesmas dan seluruh tanaga klinis yang ada di puskesmas.
Buatkan surat untuk rapat tersebut, siapkan daftar hadir dan
buat dokumentasi baik hasil rapat maupun kegiatan.
Lakukan hal ini secara akuntable

Setelah Prioritas ditetapkan lakukan perencanaan sesuai


dengan prioritas yang ada. Tetapkan indikator dan definisi
operasional yang mudah dipahami lalu baut target capaian
sesuai termin evaluasi

Implementasikan program sesuai perencanaan, lakukan


monitoring secara berkala yang transparan dan akuntable

Lakukan evaluasi terhadap pelaksanaan PDCA di tiap unit


pelayanan belum dilakukan secara optimal sesuaikan
dengan unit layanan yang ada

REKOMENDASI PERINGATAN

Buat SOP dari seluruh program yang telah diprioritaskan


Buat SOP dengan langkah-langkah sesuai peraturan dan
pedoman yang terbaru

Dokumen peraturan dan pedoman di FC dan


didokumetasikan bersamaan dengan SOP (dijadikan
Lampiran)

Buat SOP sesuai dengan standar, minimal Permenkes no. 5 tahun 2014
Buat bukti penysusunan dengan adanya dokumtasi secara
baik, undangan serta notulensi
REKOMENDASI PERINGATAN

lakukan pencapaian indikator sesuai hasil evaluasi

sesuaikan dengan sasaran indikator keselamatan pasien

sesuikan dengan inikator mutu layanna klinis yang diperbaiki

Dilakukan secara berkesinanbungan dan berjenjang dan


disusun berdasarkan target capaian

REKOMENDASI PERINGATAN

Perbaiki mutu indikator layanan klinis sesuaikan dengan


kondisi yang ada dan buat untuk mudah diukur dan
diimoplementaiskan

Perbaiki mutu indikator layanan klinis sesuaikan dengan


kondisi yang ada dan buat untuk mudah diukur dan
diimoplementaiskan

Perbaiki mutu indikator layanan klinis sesuaikan dengan


kondisi yang ada dan buat untuk mudah diukur dan
diimoplementaiskan

REKOMENDASI PERINGATAN

Dilakukan secara berkesinanbungan dan berjenjang sesuai


dengan target capaian yang terbaru
Dilakukan secara berkesinanbungan dan berjenjang sesuai
dengan target capaian yang terbaru. Dokumentasi harus
transparan dan akuntable
Dilakukan secara berkesinanbungan dan berjenjang sesuai
dengan target capaian yang terbaru

REKOMENDASI PERINGATAN

Implementasi penetapan tanggungjawab yang berkeadilan


dan sesuai kompetensi yang dimiliki dan memahami
tuoksimasing-masing yang sudah di tetapkan

Tim mutu terlalu banyak dan sulit untuk menilai diri sendiri
à dibuat tim mutu sendiri

Implementasi uraian tugas yang berkeadilan dan sesuaikan dengan jabfung nya

Peningkatan pemahan oleh semua anggota tim mutu untuk dapat di desiminasikan kepada staf pusekesmas yang lain

REKOMENDASI PERINGATAN
Kumpulkan bukti dokumen pengumpulan data indicator
mutu klinis dan keselamatan pasien

Kumpulkan analisis, kesimpulan, dan rekomendasi hasil


monitoring mutu layanan klinis dan keselamatan pasien
serta Perlu dilakukan secara berkesinambungan dan
monitoring berkala, analisis hasil merupakan data awal yang
dapat digunakan untuk perbaikan dan perencanaan

Perlu dilakukan secara berkesinambungan dan monitoring


berkala, analisis hasil merupakan data awal yang dapat
digunakan untuk perbaikan dan perencanaan

Harus berdasarkan analisis permasalahan yang ada di puskesmas

Dilakukan secara berkesinanbungan dan berjenjang


Penangungjawab pelaksanaan keiatan harus memahami
kegiatan perbaikan
Tim mutu terlalu banyak dan sulit untuk menilai diri sendiri
à dibuat tim mutu sendiri

Dilakukan secara berkesinanbungan dan berjenjang

REKOMENDASI PERINGATAN

Sebaiknya dilakukan secara bekesinambungan dalam


layanan klinis, dan dijadikan sebagai budaya kerja

Sebaiknya dilakukan secara bekesinambungan dalam


layanan klinis, dan dijadikan sebagai budaya kerja yang
transparan dan akuntable

Sebaiknya dilakukan secara bekesinambungan dalam


layanan klinis, dan dijadikan sebagai budaya kerja

Sebaiknya dilakukan secara bekesinambungan dalam


layanan klinis, dan dijadikan sebagai budaya kerja

REKOMENDASI PERINGATAN

Lakukan sesuai dengan idikatorm mutu layanan klinis yang sudah diperbaiki dan ditingktakan serat dokumentasikan secar

Dilakukan secara berkesinanbungan dan berjenjang

Lakukan sesuai dengan idikatorm mutu layanan klinis yang sudah diperbaiki dan ditingktakan serat dokumentasikan secar

Lakukan sesuai dengan idikatorm mutu layanan klinis yang sudah diperbaiki dan ditingktakan serat dokumentasikan secar
pusekesmas yang lain
erat dokumentasikan secara berkala

erat dokumentasikan secara berkala

erat dokumentasikan secara berkala


REKAPITULASI CAPAIAN SELURUH BAB

NB : Halaman ini tidak perlu diisi / diketik. Skor dan Nilai akan muncul otomatis.

SKOR
NO BAB TOTAL SKOR MAKSIMUM
E.P

1 #REF! #REF!
2 #REF! #REF!
3 #REF! #REF!
4 #REF! #REF!
5 #REF! #REF!
6 #REF! 290
7 #REF! #REF!
8 #REF! #REF!
9 #REF! #REF!
SKOR TOTAL & SKOR MAKSIMUM E.P #REF! #REF!
CAPAIAN Puskesmas

Puskesmas Banjit
Kab./ Kota : Way Kanan Prov. Lampung
Tanggal : 18-22 September 2018
Surveior :

1. drg. Frisdawati Amran Boer


2. dr. Anasrul SR
3. dr. Insi Farisda Desy Arya, M.Si
BAB

cul otomatis.

CAPAIAN

#REF!
#REF!
#REF!
#REF!
#REF!
#REF!
#REF!
#REF!
#REF!

#REF!

Anda mungkin juga menyukai