OLEH
DEPARTEMEN S1 AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2020
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul ‘Leasing’ dengan
tepat waktu.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah
Lembaga Keuangan. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan pembaca
dan juga penulis tentang Leasing .
Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Reza Kurnia Sekedang, selaku dosen
mata kuliah Lembaga Keuangan yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah
pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian
pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.
Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena
itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan makalah ini.
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.....................................................................................................................2
DAFTAR ISI...................................................................................................................................3
BAB I...............................................................................................................................................4
PENDAHULUAN...........................................................................................................................4
1.1 LATAR BELAKANG...........................................................................................................4
1.2 RUMUSAN MASALAH.......................................................................................................4
1.3 TUJUAN................................................................................................................................4
BAB II.............................................................................................................................................5
ISI....................................................................................................................................................5
2.1 Pengertian Leasing............................................................................................................5
2.2 Manfaat Leasing................................................................................................................6
2.3 Pembiayaan Leasing.........................................................................................................6
2.4 Jenis-Jenis Leasing............................................................................................................8
BAB III..........................................................................................................................................10
PENUTUP.....................................................................................................................................10
3.1 Kesimpulan.....................................................................................................................10
3.2 Saran................................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................11
3
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 TUJUAN
Makalah ini bertujuan agar pembaca memahami :
1. PengertianLeasing
2. Manfaat leasing
3. Pembiayaan leasing
4. Jenis-jenis Leasing
4
BAB II
ISI
5
menanggung biaya asuransi tersebut. Nasabah bebas memilih jenis asuransi yang dibutuhkan,
ada All Risk, TLO, dan Kombinasi. Biaya asuransi berbeda-beda disesuaikan dengan jenis
asuransinya. Sedangkan supplier atau vendor biasanya berbentuk badan usaha yang menyediakan
berbagai jenis barang, seperti kendaraan, mesin pabrik, peralatan kantor, barang elektronik, dan
lainnya
6
PT Mega Central Finance (MCF)
PT Bima Multifinance
PT Trust Finance Indonesia
PT Bentara Sinergies Multifinance (Bess Finance)
2. Perusahaan Pembiayaan Mesin dan Alat Berat
Banyaknya industri dan usaha kecil menengah di Indonesia, membuat negeri ini
bergantung kepada keberadaan mesin dan alat berat. Mesin-mesin tersebut tentunya menjadi
alat untuk menghasilkan produk yang dibutuhkan dan diinginkan masyarakat seperti,
pakaian, makanan, rumah, dan lain-lain.
Tidak semua perusahaan memiliki dana cukup untuk membeli mesin dan alat berat
dengan cara tunai. Apalagi jika usahanya masih berskala kecil dan menengah, pastinya sulit
untuk membeli langsung mesin dan alat berat untuk proses produksinya. Pilihan untuk
melakukan pembelian secara kredit pun akhirnya diambil guna tetap bisa menjalankan
usahanya.
Banyaknya industri di Indonesia turut memicu banyaknya perusahaan pembiayaan yang
berkonsentrasi di mesin dan alat berat. Beberapa perusahaan pembiayaan yang
mengkhususkan pelayanan kepada pemberian alat berat dan mesin adalah sebagai berikut:
PT Chandra Sakti Utama Leasing (CSUL Finance)
PT Surya Artha Nusantara Finance (SANF)
a Pembiayaan Konsumen
Perusahaan pembiayaan yang satu ini merupakan kegiatan pembiayaan untuk
jenis bidang usaha pengadaan barang. Barang yang disediakan tentu saja bergantung
7
kebutuhan dan keinginan konsumen yang hendak melakukan pembelian dengan cara
mengangsur.
Karena berdasarkan kebutuhan dan keinginan konsumen, jenis barang yang
diadakan oleh perusahaan pembiayaan dalam bidang usaha ini sangat variatif, mulai dari
peralatan elektronik, perlengkapan rumah tangga, kendaraan bermotor, hingga hunian
vertikal berupa apartemen maupun hunian tapak berupa rumah.
Jangka waktu pelunasan pembelian barang yang diberikan oleh perusahaan
pembiayaan rata-rata dari enam bulan hingga empat tahun. Namun jika Anda melakukan
pembelian rumah, tentu jangka waktu pembayarannya akan lebih panjang, berkisar 5-20
tahun.
1. Capital Lease
Capital lease adalah jenis perusahaan leasing yang berasal dari suatu lembaga keuangan.
Jenis leasing ini pada umumnya bisa melayani pihak nasabah yang memerlukan kebebasan
dalam hal menentukan barang atau modal dengan spesifikasi tertentu.
Dalam penerapannya, pihak lessor akan memberikan dana untuk membayar barang yang
diperlukan kepada pihak supplier, lantas akan diserahkan pada pihak lesseee. Nantinya,
pihak lessor akan memperoleh imbalan berupa nasabah dalam bentuk pembayaran secara
angsuran dalam periode waktu tertentu sesuai dengan kesepakatan bersama.
2. Operating Lease
Operating lease adalah suatu jenis perusahaan leasing yang mana pihak lessor akan
membeli barang untuk disewakan kepada nasabahnya dalam kurun waktu tertentu. Untuk hal
ini, pihak nasabah hanya perlu membayar biaya rental barang saja, untuk harga barang dan
biaya lainnya nanti akan ditanggung oleh pihak lessor.
8
3. Sales Type Lease
Sales Type Lease atau lease penjualan merupakan jenis leasing yang biasanya dikerjakan
oleh perusahaan industri yang melakukan penjualan lease barang dari hasil produknya.
Terdapat dua jenis pendapatan yang dapat diakui, yaitu pendapatan dari hasil jual barang, dan
pendapatan dari bunga pembelanjaan selama kurun waktu lease.
4. Leverage Lease
Leverage lease merupakan jenis perusahaan leasing yang melibatkan pihak ketiga.
Artinya, pihak lessor tidak membayar objek leasing sebanyak 100 %, tapi hanya sekitar 20%
hingga 40% saja. Sisanya nanti akan ditanggung oleh pihak ketiga tersebut.
9
BAB III
PENUTUP
3.1Kesimpulan
Pengertian leasing adalah adalah suatu bentuk kegiatan pembiayaan alat atau barang
modal berupa hak opsi atau tanpa hak opsi yang dimanfaatkan untuk nasabah dalam kurun waktu
tertentu, yang mana pembayarannya dilakukan secara dicicil atau angsuran.
Di Indonesia sendiri, perusahaan pembiayaan menjadi sesuatu yang mudah dijumpai.
Biasanya model perusahaan ini telah bergabung kepada suatu merek produk tertentu. Hal
tersebut dilakukan untuk memudahkan transaksi jual-beli yang dilakukan secara kredit terhadap
suatu produk.
Leasing bisa dibedakan menjadi lima jenis dalam proses penerapannya.
Manfaat leasing sebenarnya hampir sama dengan manfaat bank, yaitu menyediakan pembiayaan
produk dengan jangka menengah. Bedanya, bank konvensional akan memberikan pinjamannya
dalam bentuk uang, sedangkan leasing memberikan pinjaman dalam bentuk barang yang
selanjutnya barang tersebut harus dicicil atau diangsur
3.2 Saran
Disarankan agar Leasing tetap memerhatikan tugas dan tujuan mereka. Terkhususnya
dalam masa Pandemi ini, keadaan ekonomi negara Indonesia sedang krisis-krisisnya. Diharapkan
Leasing dapat menjadi solusi disaat keadaan perekonomian Indonesia yang sedang terpuruk.
10
DAFTAR PUSTAKA
https://accurate.id/akuntansi/pengertian-leasing/#Sejarah_Leasing_Jaman_Kuno
https://accurate.id/akuntansi/pengertian-leasing/#Jenis-Jenis_Leasing
https://accurate.id/akuntansi/pengertian-leasing/#Fungsi_Leasing
https://accurate.id/akuntansi/pengertian-leasing/#Tujuan_Leasing
https://www.cermati.com/artikel/mengenal-perusahaan-pembiayaan-dan-cara-kerjanya
https://cpssoft.com/blog/bisnis/pengertian-leasing/
11