Anda di halaman 1dari 9

PENGERTIAN, FUNGSI, KONSEP, DAN PARADIGMA ORGANISASI PEMASARAN

RMK ini dibuat dan diajukan untuk memenuhi tugas individu pada mata kuliah
“MANAJEMEN PEMASARAN”

Dosen Pengampu :

Prof. Dr. Asri Laksmi Riani, MS

Disusun Oleh :

Anggoro Ratri Widyowati (S992008002)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI

PASCASARJANA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

2021
A. Pengertian Pemasaran

mendefinisikan manajemen pemasaran sebagai seni dan ilmu memilih pasar sasarn dan meraih,
mempertahankan, serta menumbuhkan pelanggan dengan menciptakan, menghantarkan dan
mengkomunikasikan nilai pelanggan yang unggul.

Manajemen pemasaran adalah suatu proses yang dilakukan untuk menganalisis, merencanakan,
mengkoordinasikan program-program yang menguntungkan perusahaan, dan juga dapat
diartikan sebagai ilmu memilih pangsa pasar supaya dapat menciptakan nilai pelanggan yang
unggul. (Kotler & Keller (2009:5)

Pemasaran adalah Suatu proses sosial dan manajerial dimana individu dan kelompok
mendapatkan kebutuhan dan keinginan mereka dengan menciptakan, menawarkan, dan bertukar
sesuatu yang bernilai satu sama lain.

Definisi marketing atau pemasaran adalah kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan untuk


mempromosikan suatu produk atau layanan yang mereka punya. Pemasaran ini mencakup
pengiklanan, penjualan, dan pengiriman produk ke konsumen atau perusahaan lain.

Dalam melakukan promosi, mereka akan menargetkan orang-orang yang sesuai dengan produk
yang dipasarkan. Biasanya mereka juga melibatkan selebriti, selebgram atau siapapun yang
memiliki kepopuleran untuk mendongkrak produk tersebut. Tak hanya itu, dalam pemasaran,
bagian yang memiliki tugas ini akan membuat kemasan atau desain yang menarik pada iklan
sehingga akan banyak orang yang tertarik.

Selain itu, dengan adanya pemasaran juga sangat membantu para konsumen. Jadi mereka akan
lebih mudah menemukan produk yang sesuai dengan apa yang mereka butuhkan. Ketika
pemasaran sesuai dengan targetnya, perusahaan akan mendapatkan banyak pembeli dan
kefuntungan bisa didapatkan.

Manajemen pemasaran adalah suatu usaha untuk merencanakan, mengimplementasikan (yang


terdiri dari kegiatan mengorganisaikan, mengarahkan, mengkoordinir) serta mengawasi atau
mengendalikan kegiatan pemasaran dalam suatu organisasi agar tercapai tujuan organisasi secara
efesien dan efektif.

B. Fungsi Pemasaran
1. Pengenalan Produk

Pengenalan menjadi fungsi utama dari sebuah pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan.
Dengan adanya pemasaran, produk akan lebih mudah dikenal oleh pelanggan. Pemasar harus
menonjolkan keunggulan dari produk yang di pasarkan. Sehingga bisa lebih menarik perhatian
dibanding produk pesaing.

2. Riset

Riset memungkinkan pemasaruntuk mendapatkan informasi yang tepat mengenai pasar target
sebuah produk. Beberapa hal yang biasanya harus diriset adalah kepopuleran, usia, jenis kelamin
kebutuhan hingga keinginan dan lain sebagainya. Nantinya produk yang diproduksi bisa
disesuaikan dengan apa yang sesuai dengan target pasarnya.

3. Distribusi

Dengan distribusi yang baik, akan memastikan bahwa produk dapat mudah dipindahkan dari
lokasi produksi ke pasar luas menggunakan jalur darat, air dan laut. Selain itu juga memastikan
bahwa produk dapat dengan mudah didapatkan oleh pelanggan. Sebagai pemasar juga harus
merencanakan segala sesuatunya seperti armada, keuangan dalam proses distribusi.

4. Layanan Purnajual

Dalam sebuah penjualan, layanan setelah penjualan memang sangat dibutuhkan. Pemasar harus
membantu pelanggan setelah mereka membeli produk. Misalnya seperti produk mesin,
pelanggan mungkin akan merasa kesulitan ketika menemukan masalah pada mesin yang telah
mereka beli. Tugas pemasar, memastikan dan membantu agar mesin itu berjalan dengan
semestinya.
C. Konsep Manajemen pemasaran

 Konsep manajemen pemasaran (the marketing concept)

Merupakan orientasi bahwa tugas pokok perusahaan adalah menentukan kebutuhan,keinginan


dan penilaian pasar yg menjadi sasaran kemudian menyesuaikan sedemikian rupa kegiatan
perusahaan agar dapat menyampaikan kepuasan yg diinginkan pasar secara lebih berdaya guna
serta berhasil guna dibandingkan pesaingnya. Dalam konsep pemasaran,volume penjualan yg
menguntungkan memang menjadi tujuannya. Akan tetapi laba yg diperoleh dari volume
penjualan itu harus didapat dgn mendapat juga kepuasan dari konsumen.

 Konsep penjualan ( the selling concept)

Mementingkan saja volume penjualan dan keuntungan tanpa pernah berpikir tentang kepuasan
dari para konsumennya.

Konsep pemasaran mengatakan bahwa kunci untuk mencapai tujuan organisasi terdiri dari
penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran serta memberikan kepuasaan yang diharapkan
secara lebih efektif dan efisien dibandingkan para pesaing.

Konsep pemasaran yang telah diungkapkan dengan berbagai cara:

1. Temukan keinginan pasar dan penuhilah.


2. Buatlah apa yang dapat dijual dan jangan berusaha menjual apa yang dapat dibuat.
3. Cintailah pelanggan, bukan produk anda.
4. Lakukanlah menurut cara anda (Burger king)
5. Andalah yang menentukan (United Airlines)
6. Melakukan segalanya dalam batas kemampuan untuk menghargai uang pelanggan yang
sarat dengan nilai, mutu dan kepuasan (JC. Penney).

Dalam pemasaran terdapat enam konsep yang merupakan dasar pelaksanaan kegiatan pemasaran
suatu organisasi yaitu : konsep produksi, konsep produk, konsep penjualan, konsep pemasaran,
konsep pemasaran sosial, dan konsep pemasaran global.

1. Konsep produksi
Konsep produksi berpendapat bahwa konsumen akan menyukai produk yang tersedia dimana-
mana dan harganya murah. Konsep ini berorientasi pada produksi dengan mengerahkan segenap
upaya untuk mencapai efesiensi produk tinggi dan distribusi yang luas. Disini tugas manajemen
adalah memproduksi barang sebanyak mungkin, karena konsumen dianggap akan menerima
produk yang tersedia secara luas dengan daya beli mereka.

2. Konsep produk

Konsep produk mengatakan bahwa konsumen akan menyukai produk yang menawarkan mutu,
performansi dan ciri-ciri yang terbaik. Tugas manajemen disini adalah membuat produk
berkualitas, karena konsumen dianggap menyukai produk berkualitas tinggi dalam penampilan
dengan ciri – ciri terbaik

3. Konsep penjualan

Konsep penjualan berpendapat bahwa konsumen, dengan dibiarkan begitu saja, organisasi harus
melaksanakan upaya penjualan dan promosi yang agresif.

4. Konsep pemasaran

Konsep pemasaran mengatakan bahwa kunsi untuk mencapai tujuan organisasi terdiri dari
penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran serta memberikan kepuasan yang diharapkan
secara lebih efektif dan efisien dibandingkan para pesaing.

5. Konsep pemasaran sosial

Konsep pemasaran sosial berpendapat bahwa tugas organisasi adalah menentukan kebutuhan,
keinginan dan kepentingan pasar sasaran serta memberikan kepuasan yang diharapkan dengan
cara yang lebih efektif dan efisien daripasda para pesaing dengan tetap melestarikan atau
meningkatkan kesejahteraan konsumen dan masyarakat.

6. Konsep Pemasaran Global

Pada konsep pemasaran global ini, manajer eksekutif berupaya memahami semua faktor- faktor
lingkungan yang mempengaruhi pemasaran melalui manajemen strategis yang mantap. tujuan
akhirnya adalah berupaya untuk memenuhi keinginan semua pihak yang terlibat dalam
perusahaan.

Konsep  Inti Pemasaran

Pada intinya seluruh kegiatan dalam perusahaan yang menganut konsep pemasaran harus
diarahkan untuk memberikan kepuasan terhadap keinginan dan kebutuhan pembeli / konsumen.

Konsep Pemasaran adalah anggapan pemasar yang berorientasi kepada pelanggan (eksternal)
bahwa konsumen hanya akan bersedia membeli produk-produk yang mampu memenuhi
kebutuhan dan memberikan kepuasan. Dengan demikian fokus kegiatan perusahaan adalah
berusaha memenuhi kepuasan pelanggan melalui pemahaman perilaku konsumen yang
dijabarkan dalam kegiatan pemasaran yang memadukan kegiatan-kegiatan fungsional lain
(misalnya kegiatan produksi, keuangan, personalia, dan sebagainya).

Dari pendapat para ahli tersebut, dapat dikatakan konsep pemsaran adalah suatu falsafah bisnis
yang lebih baru dalam hubungan pertukaran yang menyatakan bahwa kepuasan konsumen
merupakan syarat ekonomi dan sosial bagi kelangsungan hidup perusahaan dengan
memanfaatkan produk berkaitan dengan produksi, pelayanan dan pemakaian produk.

D. Proses Manajemen Pemasaran

 Pertama, pemasar harus memahami pasar dan kebutuhan serta keinginan pelanggan.
 Berikutnya, pemasar merancang strategi pemasaran yang digerakkan pelanggan dengan
tujuan mendapatkan, mempertahankan, dan menumbuhkan pelanggan sasaran.
 Dalam langkah ketiga, pemasar membangun program pemasaran yang benar-benar
memberikan nilai unggul.
 Seluruh langkah ini membentuk dasar bagi langkah keempat, membangun hubungan
pelanggan yang menguntungkan, dan menciptakan kepuasan pelanggan.
 Pada langkah terakhir, perusahaan mendapatkan hasil dari hubungan pelanggan yang kuat
dengan menangkap nilai dari pelanggan.

E. PARADIGMA MARKETING BARU DALAM

1. From Make and Sell to Sense and Respond


Make and Sell : adalah paradigma yang mudah diprediksi perubahannya karena
strateginya meramalkan apa yang diinginkan pasar (terencana) dan meminimalisasi biaya
dengan membuat dan menjual sendiri need and want dari market. Sehingga tujuannya
adalah menjadi perusahaan/organisasi yang efisien. Make and Sell adalah sistem tertutup
dimana customer  terpenuhi kebutuhannya tetapi keinginannya masih belum terpenuhi
semuanya atau disebut juga sebagai “Industrial Age Organizations”.
Sedangkan Sense and Respond adalah paradigma yang tidak dapat diprediksi
perubahannya karena model strategi organisasinya menyesuaikan dengan kebutuhan
setiap pelanggan secara individu. Sehingga tujuannya adalah menjadi
perusahaan/organisasi yang adaptive. Sense and Respond merupakan sistem terbuka
dimana paradigma ini menerima timbal balik internal dan isyarat perubahan dari luar
(market) atau disebut juga “Information Age Organization”.

2. From Asset to Brand


Asset atau aktiva (modal) adalah sumber ekonomi yang diharapkan memberikan manfaat
usaha di kemudian hari, sedangkan asset sendiri terbagi menjadi dua yaitu tangible asset
dan intangible asset.  Tapi sebenarnya ada 5 modal yang lebih penting dalam pemasaran,
yaitu : ciptakan total strategi, perhatikan teknik pemasaran dan proses yang kita jalankan,
lakukan survey pasar untuk mengetahui trend yang sedang berkembang, manfaat
teknologi untuk memperluas jangkauan pasar, dan skill SDM di bidang pemasaran. Ada 4
konsep dalam marketing mix (Jerome McCarthy) yang biasa dikenal 4P yang menurut
saya lebih dikenal dengan Product, Price, Promotion dan Place.
3. From Integration Vertical to Integration Virtual
Integrasi vertikal adalah gagasan perusahaan memperoleh pemasok utama dan pelanggan
dalam rangka untuk mengontrol seluruh rantai pasokan dalam suatu segmen industri.
Integrasi vertikal menciptakan beberapa perusahaan yang sangat besar dalam suatu
industri tertentu. Tentu saja, perusahaan ini berharap mereka dapat mencapai penjualan
lebih banyak dengan orang sales yang lebih sedikit.
Integrasi virtual adalah gagasan bahwa para pemegang saham terlayani dengan baik jika
perusahaan fokus pada investasi mereka di area yang spesifik dari spesialisasi, sehingga
mencapai efisiensi tak tergoyahkan. Perusahaan-perusahaan ini kemudian mengandalkan
pihak ketiga untuk melakukan semua aspek lain dari operasinya.

4. From Single Channel to Multi Channel


Single Channel adalah tipe marketing yang masih vertical dengan mass marketing
sebagai contohnya (pengertiannya ada di point nomor 4). Dimana perusahaan masih
berfungsi sebagai broadcaster. Kemudian bergeser kembali polanya, peralihan
antara vertical marketing menjadi horizontal marketing yaitu D.base Marketing yang
mana perusahaan sebagai rekan (partner). Pada tahap ini masih merupakan single
channel karena berorientasi 1 to 1.  Setelah itu sampailah pada Multi Channel dimana
orientasi perusahaan lebih kepada sebagai konektor karena melayani dari many to many.
Contoh sederhananya saja adalah viral marketing yang berarti konsep atau metode bisnis
yang pemasarannya sangat cepat menjalar bagaikan virus.

Kesimpulan
Pemasaran merupakan hal yang penting dalam sebiah bisnis, semakin baik
strategi marketing pada bisnis Anda, semakin cepat bisnis Anda berkembang. Namun
jangan lupakan tentang pembukuan, karena pembukuan adalah salah satu komponen
penting dalam berjalannya sebuah bisnis.

Jika strategi marketing Anda bagus tanpa dibarengi pembukuan yang terstruktur maka
bisnis Anda akan berantakan. Untuk melakukan proses pembukuan yang baik dibutuhkan
pencatatan transaksi yang teratur agar menghasilkan laporan keuangan yang bisa
dipertanggungjawabkan.

Anda mungkin juga menyukai