We could continue this story indefinitely. We could ask how the lower price of
cucumbers affects the tomato market. Or we could ask whether cucumber pickers,
discouraged by their falling wages, might consider picking tomatoes, shifting the
supply of labor curve in Figure 10.1(b) outward. To follow this chain of events
further or to examine even more markets related to tomatoes would add little to our
story
GE sederhana
Dalam model sederhana GE menjelaskan 2 pasar dan
untuk 2 barang (barang X dan Y).
Ingat: PPF ini adalah kondisi optimum bagi perusahan. Bisa dijelaskan
dengan optimasi fungsi produksi (Isoquant dan isocost) atau model
profit maksimum MC=MR
𝑃𝑌
𝑃𝑋 𝑌 + 𝑃𝑌 𝑌 = 200 2𝑃𝑌 𝑌 = 200
𝑃𝑋
Diketahui K= 4, 𝑤= 2, 𝑣=2. Hanya satu factor 𝑌 = 100/𝑃𝑌
produksi L.
contoh
Perusahaan representatif X memproduksi barang X Perusahaan representatif Y memproduksi barang Y
𝑋 = 𝐿1/2 41/2
𝑋 𝑌 = 𝐿1/2 41/2
1/2
𝐿 = 1/2
𝑌
2 𝐿 =
2
𝑋 2
𝐿= 𝑌 2
2
𝐿=
2𝐿 + 2(4) = 𝑇𝐶𝑋 2
2𝐿 + 2(4) = 𝑇𝐶𝑌
Fungsi biaya Fungsi biaya
𝑋 2 𝑋2
𝑇𝐶𝑋 = 2 +8= 2 4 + 8 = 0,5𝑋 2 + 8 𝑌 2 𝑌2
2 𝑇𝐶𝑋 = 2 +8= 24 + 8 = 0,5𝑌 2 +8
2
Fungsi Pendapatan TR=Px.X
Fungsi Pendapatan 𝑇𝑅 = 𝑃𝑌 𝑌
Profit maksimum
Profit maksimum
MC = MR
MC = MR
𝑋 = 𝑃𝑋 𝑌 = 𝑃𝑌
contoh
Diketahui dari optimasi individu representatif : Pendapatan perusahaan:
𝑌 = 100/𝑃𝑌
𝑃
𝑋 = 𝑌 𝑃𝑌 =
100 𝑃𝑌
= 100/ 𝑃𝑋 𝑇𝑅𝑋 = 𝑃𝑋 . 𝑋 = 100
𝑋 𝑃𝑌 𝑃𝑋
Diketahui dari optimasi perusahaan: 𝑇𝑅𝑌 = 𝑃𝑌 . 𝑋 = 100
Contoh ini menunjukkan keseimbangan umum konsisten dengan model optimasi konsumen dan produsen.
Karena pemilik perusahaan adalahrumahtangga maka seluruh pendapatan perusahaan adalah pendapatan rumah tangga.
THE EDGEWORTH BOX DIAGRAM untuk pertukaran
THE EDGEWORTH BOX memungkinkan kita menggambar berbagai
alokasi barang X dan Y yang mungkin.
Kondisi orijin untuk Smith dan John di 0s dan Oj. Kondisi origin
artinya barang yang dimiliki keduanya adalah X=0 dan Y=0.
Keseimbangan di titik E.
Jumlah Y yang dimiliki Smith 𝑌𝑆𝐸
Jumlah Y yang dimiliki John 𝑌𝐽𝐸
Jumlah X yang dimiliki Smith 𝑋𝑆𝐸
Jumlah X yang dimiliki John 𝑋𝐽𝐸
𝑈𝑆4 > 𝑈𝑆3 > 𝑈𝑆2 > 𝑈𝑆1 dan 𝑈𝐽4 > 𝑈𝐽3 > 𝑈𝐽2 > 𝑈𝐽1
Titik M1, M2, M3, and M4 adalah tangencies IC dari Smith
dan John.
Pergeseran dari M2 ke E, menurunkan kepuasan dari Smith
dari 𝑈𝑆2 ke 𝑈𝑆1 , sekalipun John tidak mengalami kerugian.
Pergeseran dari M2 ke F, menurunka kepuasan dari John
dari 𝑈𝐽3 ke 𝑈𝐽2 , sekalipun Smith tidak mengalami kerugian.
Secara umum, titik tangency adalah titik optimum yang
tidak menawarkan kemungkinan pertukaran yang lebih
baik bagai seorang individu tanpa merugikan individu lain.
Garis sepanjang OS sampai 0j ( disebut contract curve)
adalah kombinasi dari tangency kurva indifference Smith
dan John. Pada contract curve selalu MRS smith = MRS
John. Setiap titik tersebut disebut Pareto Effisien.
Pareto efficient allocation: An allocation of available resources in which no mutually beneficial trading opportunities are unexploited. That is, an allocation
in which no one person can be made better off without someone else being made worse off.
Contract curve: The set of efficient allocations of the existing goods in an exchange situation. Points off that curve are necessarily inefficient, since
individuals can be made unambiguously better off by moving to the curve.
Pertukaran
Misalkan kondisi awal di E.
Smith memiliki X = OsX3 dan Y = OsY1.
John memiliki X = OJX3 dan Y = OJY1.
Pergeseran dari E ke M2 ,
Smith menukarkan X sebanyak X3-X2 dengan Y sebanyak
Y3-X1 kepada John. Smith mendapatkan keuntungan
pertukaran dengan meningkatnya kepuasan yang bisa
dicapai yang ditunjukkan pergeseran 𝑈𝑆1 ke 𝑈𝑆2 .
John tidak mendapat keuntungan sekalipun juga tidak
mengalami kerugian karena tetap pada 𝑈𝐽3 .
Pergeseran dari E ke M1 ,
Smith menukarkan X sebanyak X3-X1 dengan Y sebanyak
Y2-X1 kepada John. Smith tidak mendapatkan keuntungan
pertukaran karena berada pada 𝑈𝑆1 yang sama sekalipun
tidak rugi. Sebaliknya Kepuasan John meningkat yang
ditunjukkan pergeseran 𝑈𝐽3 ke 𝑈𝐽4 .
Pertukaran yang terjadi dari titik awal E akan berada di contract curve antara M1 sampai M2. Tegantung tawar menawar
mereka. Semakin dekat ke M2 maka semakin menguntungkan Smith, semakin mendekati M1 semakin menguntungkan
John.
contoh
Fungsi utilitas Smith adalah: Fungsi utilitas John adalah:
Fungsi utilitas 𝑈 = 𝑋 0,4 𝑌 0,6 dan Fungsi utilitas 𝑈 = 𝑋 0,6 𝑌 0,4 dan
fungsi budget 𝑃𝑋 𝑋 + 𝑃𝑌 𝑌 = 200 fungsi budget 𝑃𝑋 𝑋 + 𝑃𝑌 𝑌 = 200
𝑑ℒ 𝑑ℒ
= 0,2𝐿−0,8 𝐾 0,8 − 2𝜆 = 0 = 0,8𝐿−0,2 𝐾 0,2 − 2𝜆 = 0
𝑑𝐿 𝑑𝐿
𝜆=0, 1𝐿−0,8 𝐾 0,8 𝜆=0,4 𝐿−0,2 𝐾 0,2
𝑑ℒ 𝑑ℒ
= 0,8𝐿0,2 𝐾 −0,2 − 2𝜆 = 0 = 0,2𝐿0,8 𝐾 −0,8 − 2𝜆 = 0
𝑑𝐾 𝑑𝐾
𝜆=0,4 𝐿0,2 𝐾 −0,2 𝜆=0,1 𝐿0,8 𝐾 −0,8
0,1 𝐿−0,8 𝐾 0,8 = 0,4 𝐿0,2 𝐾 −0,2 0,4 𝐿−0,2 𝐾 0,2 = 0,1 𝐿0,8 𝐾 −0,8
4𝐿 = 𝐾 𝐿 = 4𝐾
𝑑ℒ 𝑑ℒ
= 100 − 2𝐿 − 2𝐾 = 0 = 100 − 2𝐿 − 2𝐾 = 0
𝑑𝜆 𝑑𝜆
2𝐿 + 2𝐾 =100 2𝐿 + 2𝐾 =100
𝑌 = 𝐿0,2 𝐾 0,8 = 100,2 400,8 = 30,3 𝑋 = 𝐿0,8 𝐾 0,2 = 400,8 100,2 = 30,3
Utility Smith:
Contoh Max 𝑈 = 𝑋 0,4 𝑌 0,6 Y=1,5X(𝑃𝑋 /𝑃𝑌 )=1,5(80/ 𝑃𝑋 )(𝑃𝑋 / 𝑃𝑌 )
Y=120/ 𝑃𝑌
St 𝑃𝑋 𝑋 + 𝑃𝑌 𝑌 = 200
ℒ = 𝑋 0,4 𝑌 0,6 + 𝜆(200 − 𝑃𝑋 𝑋 − 𝑃𝑌 𝑌)
𝑑ℒ
= 0,4𝑋 −0,6 𝑌 0,6 − 𝑃𝑋 𝜆 = 0
𝑑𝑋
𝜆=(0, 4𝑋 −0,6 𝑌 0,6 )/𝑃𝑋
𝑑ℒ
= 0,6𝑋 0,4 𝑌 −0,4 − 𝑃𝑌 𝜆 = 0
𝑑𝑌
𝜆=(0,6 𝑋 0,4 𝑌 −0,4 )/𝑃𝑌
(0, 4𝑋 −0,6 𝑌 0,6 )/𝑃𝑋 = (0,6 𝑋 0,4 𝑌 −0,4 )/𝑃𝑌
(0,4Y)/𝑃𝑋 = (0,6X)/𝑃𝑌
Y=(0,6/0,4)(𝑃𝑋 /𝑃𝑌 )X=1,5X(𝑃𝑋 /𝑃𝑌 )
𝑑ℒ
= 200 − 𝑃𝑋 𝑋 − 𝑃𝑌 𝑌 = 0
𝑑𝜆
𝑃𝑋 𝑋 + 𝑃𝑌 𝑌 =200
𝑃𝑋 𝑋 + 𝑃𝑌 1,5X(𝑃𝑋 /𝑃𝑌 )=200
2,5𝑃𝑋 𝑋=200
X=80/𝑃𝑋
Utilit John:
Contoh Max 𝑈 = 𝑋 0,6 𝑌 0,4 Y=0,67X(𝑃𝑋 /𝑃𝑌 )=0,67(120/ 𝑃𝑋 )(𝑃𝑋 / 𝑃𝑌 )
Y=80/ 𝑃𝑌
St 𝑃𝑋 𝑋 + 𝑃𝑌 𝑌 = 200
ℒ = 𝑋 0,6 𝑌 0,4 + 𝜆(200 − 𝑃𝑋 𝑋 − 𝑃𝑌 𝑌)
𝑑ℒ
= 0,6𝑋 −0,4 𝑌 0,4 − 𝑃𝑋 𝜆 = 0
𝑑𝑋
𝜆=(0, 6𝑋 −0,4 𝑌 0,4 )/𝑃𝑋
𝑑ℒ
= 0,4𝑋 0,6 𝑌 −0,6 − 𝑃𝑌 𝜆 = 0
𝑑𝑌
𝜆=(0,64𝑋 0,6 𝑌 −0,6 )/𝑃𝑌
(0, 6𝑋 −0,4 𝑌 0,4 )/𝑃𝑋 = (0,4 𝑋 0,6 𝑌 −0,6 )/𝑃𝑌
(0,6Y)/𝑃𝑋 = (0,4X)/𝑃𝑌
Y=(0,4/0,6)(𝑃𝑋 /𝑃𝑌 )X=0,67X(𝑃𝑋 /𝑃𝑌 )
𝑑ℒ
= 200 − 𝑃𝑋 𝑋 − 𝑃𝑌 𝑌 = 0
𝑑𝜆
𝑃𝑋 𝑋 + 𝑃𝑌 𝑌 =200
𝑃𝑋 𝑋 + 𝑃𝑌 0,67X(𝑃𝑋 /𝑃𝑌 )=200
1,67𝑃𝑋 𝑋=200
X=120/𝑃𝑋
Contoh Permintaan Smith: XCS+ XCJ = XPS + XPJ Permintaan Smith:
Utilitas Smith dengan pertukaran adalah: Utilitas John dengan pertukaran adalah:
𝑈 = (24,24)0,4 (36,36)0,6 =3,92 𝑈 = (36,36)0,6 (24,24)0,4 = 30,92