Anda di halaman 1dari 19

GENEREAL EQUILIBRIUM

Ekonomi Mikro - Genap 2019/2020


Jurusan Ilmu Ekonomi Universitas Katolik Parahyangan
Dosen: Chandra Utama SE., MM., MSc.
Karakteristik model
• Umumnya keseimbangan umum (general equilibrium-GE)
mengasumsikan perekonomian bekerja berdasar banyak sekali pasar
kompetitif.
• Asumsi:
Seluruh individu dan perusahaan adalah price takers.
Seluruh individu memaksimumkan keuntungan.
Seluruh perusahaan memaksimumkan profit.
Seluruh individu dan perusahaan memiliki informasi sempurna
Tidak ada biaya transaksi dan tidak ada ketidakpastian (uncertainty).
Contoh keterakitan antar pasar

𝑄𝑑 𝑇 naik → 𝑃𝑇 naik→ 𝑄𝑑 𝑇𝑝 naik → 𝑤𝑇𝑝 naik →𝑐𝑜𝑠𝑡𝑇


naik → 𝑄𝑠𝑇 turun → 𝑃𝑇 naik Kembali.

Tomato (T) dan Cucumber (C) adalah substitusi.


Pasar tenaga kerja Tomato Pickers (Tp) dan Cucumber picker
(Cp)

𝑄𝑑𝐶 turun → 𝑃𝐶 turun → 𝑄𝑑𝐶𝑝 turun → 𝑤𝐶𝑝 turun

We could continue this story indefinitely. We could ask how the lower price of
cucumbers affects the tomato market. Or we could ask whether cucumber pickers,
discouraged by their falling wages, might consider picking tomatoes, shifting the
supply of labor curve in Figure 10.1(b) outward. To follow this chain of events
further or to examine even more markets related to tomatoes would add little to our
story
GE sederhana
Dalam model sederhana GE menjelaskan 2 pasar dan
untuk 2 barang (barang X dan Y).

Kurva P P’ adalah kurva PPF

Kurva U1, U2, U3, adalah kurva indifference

Penjelasan mengenai kurva ini yang optimal di titik E


telah dijelaskan di bagian consumer behavior.

Hanya pada titik E tercapai alokasi yang efisien


First theorem of welfare economics
First theorem of welfare economics: A perfectly competitive
price system will bring about an economically efficient
allocation of resources.

Asumsikan barang X dan Y di perdagangkan di pasar persaingan


sempurna dangan harga awal P1X and P1Y. Dengan harga
tersebut perusahaan yang memaksimumkan keuntungan akan
meproduksi X1 dan Y1 karena dari seluruh kombinasi X dan Y
pada PPF kondisi tersebut menghasilkan keuntungan
maksimum.
Misalkan Budget constrain atau budget line (BL) konsumen
adalah garis CC, permintaan individu adalah X’1 dan Y’1 sedang
produksi di X1 dan Y1. Ada kelebihan barang X (X’1 - X1) dan
kekurangan barang Y (Y1- Y’1).
Harga Y di pasar naik dan harga X turun. Perubahan harga menyebabkan kurva BL berotasi menjadi C*C*. Konsumen
mengurangi permintaan Y dan menambah permintaan X. Perusaan juga menambah produksi Y dan mengurangi produksi X.
Keseimbangan baru di titik E.
Ingat: maksimum produksi di garis PPF dan kemiringan BL adalah perbandingan Px/Py. Jika harga Px dan Py berubah maka BL akan berotasi. Kombinasi X’1
dan Y’1 lebih baik daripada X1 dan Y1 bagi konsumen karena di kurva U yang lebih tinggi. Pada kombinasi harga Px/Py bagi perusahaan maksimum bisa
produksi hanya di X1 dan Y1 garis PPF.
Contoh numerik
Misalkan ada dua barang. Fungsi PPF adalah berikut
𝑋 2 + 𝑌 2 = 100, 𝑋 ≥ 0, 𝑌 ≥ 0
Slope PPF adalah -X/Y

Ingat: PPF ini adalah kondisi optimum bagi perusahan. Bisa dijelaskan
dengan optimasi fungsi produksi (Isoquant dan isocost) atau model
profit maksimum MC=MR

Jika preferensi konsumen X=Y maka titik A efisien dan Px/Py = 1.


Jika preferensi konsumen X = 2Y maka titik B efisien dan Px/Py = 2.
Jika preferensi konsumen 3X = Y maka titik C efisien dan Px/Py = 1/3

Ingat: pilihan kombinasi X dan Y tergantung indifference curve


konsumen dan budget line. Slope Budget line adalah Px/Py.
contoh Optimasi konsumsi representative konsumen:
Max 𝑈 = 𝑋 1/2 𝑌1/2
Fungsi utilitas representative konsumen adalah: St 𝑃𝑋 𝑋 + 𝑃𝑌 𝑌 = 200
Fungsi utilitas 𝑈 = 𝑋 1/2 𝑌1/2 dan ℒ = 𝑋 1/2 𝑌1/2 + 𝜆(200 − 𝑃𝑋 𝑋 − 𝑃𝑌 𝑌)
fungsi budget 𝑃𝑋 𝑋 + 𝑃𝑌 𝑌 = 𝐼 𝑑ℒ 1 −1/2 1/2
1 −1/2 1/2
2
𝑋 𝑌
= 𝑋 𝑌 - 𝜆𝑃𝑋 = 0 𝜆=
Pendapatan representative konsumen adalah 200 𝑑𝑋 2 𝑃𝑋
1 1/2 −1/2
𝑑ℒ 1 1/2 −1/2 𝑋 𝑌
2
= 𝑋 𝑌 − 𝜆𝑃𝑦 = 0 𝜆=
𝑑𝑌 2 𝑃𝑌
Perusahaan representatif X memproduksi barang X
1 −1/2 1/2 1 1/2 −1/2
Fungsi produksi 𝑋 = 𝐿1/2 𝐾 1/2 dan 𝑋 𝑌 𝑋 𝑌
2 = 𝜆= 2
𝑃𝑋 𝑃𝑌
fungsi budget 𝑤𝐿 + 𝑣𝐾 = 𝑇𝐶𝑋
𝑃𝑌
Perusahaan representatif Y memproduksi barang Y. 𝑋=𝑌
𝑃𝑋
Fungsi produksi 𝑌 = 𝐿1/2 𝐾 1/2 dan 𝑑ℒ
= 200 − 𝑃𝑋 𝑋 − 𝑃𝑌 𝑌 = 0
fungsi budget 𝑤𝐿 + 𝑣𝐾 = 𝑇𝐶𝑌 . 𝑑𝜆

𝑃𝑌
𝑃𝑋 𝑌 + 𝑃𝑌 𝑌 = 200 2𝑃𝑌 𝑌 = 200
𝑃𝑋
Diketahui K= 4, 𝑤= 2, 𝑣=2. Hanya satu factor 𝑌 = 100/𝑃𝑌
produksi L.
contoh
Perusahaan representatif X memproduksi barang X Perusahaan representatif Y memproduksi barang Y
𝑋 = 𝐿1/2 41/2
𝑋 𝑌 = 𝐿1/2 41/2
1/2
𝐿 = 1/2
𝑌
2 𝐿 =
2
𝑋 2
𝐿= 𝑌 2
2
𝐿=
2𝐿 + 2(4) = 𝑇𝐶𝑋 2
2𝐿 + 2(4) = 𝑇𝐶𝑌
Fungsi biaya Fungsi biaya
𝑋 2 𝑋2
𝑇𝐶𝑋 = 2 +8= 2 4 + 8 = 0,5𝑋 2 + 8 𝑌 2 𝑌2
2 𝑇𝐶𝑋 = 2 +8= 24 + 8 = 0,5𝑌 2 +8
2
Fungsi Pendapatan TR=Px.X
Fungsi Pendapatan 𝑇𝑅 = 𝑃𝑌 𝑌
Profit maksimum
Profit maksimum
MC = MR
MC = MR
𝑋 = 𝑃𝑋 𝑌 = 𝑃𝑌
contoh
Diketahui dari optimasi individu representatif : Pendapatan perusahaan:

𝑌 = 100/𝑃𝑌
𝑃
𝑋 = 𝑌 𝑃𝑌 =
100 𝑃𝑌
= 100/ 𝑃𝑋 𝑇𝑅𝑋 = 𝑃𝑋 . 𝑋 = 100
𝑋 𝑃𝑌 𝑃𝑋
Diketahui dari optimasi perusahaan: 𝑇𝑅𝑌 = 𝑃𝑌 . 𝑋 = 100

𝑋 = 𝑃𝑋 𝑌 = 𝑃𝑌 Pendapatan perusahaan persis sama dengan


Sehingga: pendapatan perusahaan sebesar 200.
𝑌 = 100/𝑌 𝑋 = 100/𝑋 Profit jangka pendek:
2
10
𝑌 2 = 100 𝜋𝑋 = 𝜋𝑌 = 10 10 − 2 + 8 = −8
𝑋 2 = 100 2
𝑌 = 10 𝑋 = 10
Profit jangka panjang:
Kesimbangan umum: 2
10
𝜋𝑋 = 𝜋𝑌 = 10 10 − 2 =0
2
𝑋 = 10 ; 𝑃𝑋 =10
𝑌 = 10; 𝑃𝑌 =10

Contoh ini menunjukkan keseimbangan umum konsisten dengan model optimasi konsumen dan produsen.
Karena pemilik perusahaan adalahrumahtangga maka seluruh pendapatan perusahaan adalah pendapatan rumah tangga.
THE EDGEWORTH BOX DIAGRAM untuk pertukaran
THE EDGEWORTH BOX memungkinkan kita menggambar berbagai
alokasi barang X dan Y yang mungkin.

Kondisi orijin untuk Smith dan John di 0s dan Oj. Kondisi origin
artinya barang yang dimiliki keduanya adalah X=0 dan Y=0.

Dari 0s ke atas berarti jumlah Y yang di miliki Smith bertambah.


Dari 0j ke bawah jumlah Y yang di miliki John bertambah

Dari 0s ke kanan berarti jumlah X yang dimiliki Smith bertambah.


Dari 0j ke kiri berarti jumlah X yang dimiliki John bertambah.

Keseimbangan di titik E.
Jumlah Y yang dimiliki Smith 𝑌𝑆𝐸
Jumlah Y yang dimiliki John 𝑌𝐽𝐸
Jumlah X yang dimiliki Smith 𝑋𝑆𝐸
Jumlah X yang dimiliki John 𝑋𝐽𝐸

Total Y =𝑌𝑆𝐸 + 𝑌𝐽𝐸


Total X = 𝑋𝑆𝐸 + 𝑋𝐽𝐸
Pareto efficient
Kurva indifference (IC) Smith dan John adalah Us dan Uj.

𝑈𝑆4 > 𝑈𝑆3 > 𝑈𝑆2 > 𝑈𝑆1 dan 𝑈𝐽4 > 𝑈𝐽3 > 𝑈𝐽2 > 𝑈𝐽1
Titik M1, M2, M3, and M4 adalah tangencies IC dari Smith
dan John.
Pergeseran dari M2 ke E, menurunkan kepuasan dari Smith
dari 𝑈𝑆2 ke 𝑈𝑆1 , sekalipun John tidak mengalami kerugian.
Pergeseran dari M2 ke F, menurunka kepuasan dari John
dari 𝑈𝐽3 ke 𝑈𝐽2 , sekalipun Smith tidak mengalami kerugian.
Secara umum, titik tangency adalah titik optimum yang
tidak menawarkan kemungkinan pertukaran yang lebih
baik bagai seorang individu tanpa merugikan individu lain.
Garis sepanjang OS sampai 0j ( disebut contract curve)
adalah kombinasi dari tangency kurva indifference Smith
dan John. Pada contract curve selalu MRS smith = MRS
John. Setiap titik tersebut disebut Pareto Effisien.
Pareto efficient allocation: An allocation of available resources in which no mutually beneficial trading opportunities are unexploited. That is, an allocation
in which no one person can be made better off without someone else being made worse off.
Contract curve: The set of efficient allocations of the existing goods in an exchange situation. Points off that curve are necessarily inefficient, since
individuals can be made unambiguously better off by moving to the curve.
Pertukaran
Misalkan kondisi awal di E.
Smith memiliki X = OsX3 dan Y = OsY1.
John memiliki X = OJX3 dan Y = OJY1.
Pergeseran dari E ke M2 ,
Smith menukarkan X sebanyak X3-X2 dengan Y sebanyak
Y3-X1 kepada John. Smith mendapatkan keuntungan
pertukaran dengan meningkatnya kepuasan yang bisa
dicapai yang ditunjukkan pergeseran 𝑈𝑆1 ke 𝑈𝑆2 .
John tidak mendapat keuntungan sekalipun juga tidak
mengalami kerugian karena tetap pada 𝑈𝐽3 .
Pergeseran dari E ke M1 ,
Smith menukarkan X sebanyak X3-X1 dengan Y sebanyak
Y2-X1 kepada John. Smith tidak mendapatkan keuntungan
pertukaran karena berada pada 𝑈𝑆1 yang sama sekalipun
tidak rugi. Sebaliknya Kepuasan John meningkat yang
ditunjukkan pergeseran 𝑈𝐽3 ke 𝑈𝐽4 .

Pertukaran yang terjadi dari titik awal E akan berada di contract curve antara M1 sampai M2. Tegantung tawar menawar
mereka. Semakin dekat ke M2 maka semakin menguntungkan Smith, semakin mendekati M1 semakin menguntungkan
John.
contoh
Fungsi utilitas Smith adalah: Fungsi utilitas John adalah:
Fungsi utilitas 𝑈 = 𝑋 0,4 𝑌 0,6 dan Fungsi utilitas 𝑈 = 𝑋 0,6 𝑌 0,4 dan
fungsi budget 𝑃𝑋 𝑋 + 𝑃𝑌 𝑌 = 200 fungsi budget 𝑃𝑋 𝑋 + 𝑃𝑌 𝑌 = 200

Smith memproduksi barang X. Smith memproduksi barang X.


Fungsi produksi 𝑋 = 𝐿0,8 𝐾 0,2 dan Fungsi produksi 𝑋 = 𝐿0,8 𝐾 0,2 dan
fungsi budget 2𝐿 + 2𝐾 = 100 fungsi budget 2𝐿 + 2𝐾 = 100

Smith juga memproduksi barang Y. Smith juga memproduksi barang Y.


Fungsi produksi 𝑌 = 𝐿0,2 𝐾 0,8 dan Fungsi produksi 𝑌 = 𝐿0,2 𝐾 0,8 dan
fungsi budget 2𝐿 + 2𝐾 = 100 fungsi budget 2𝐿 + 2𝐾 = 100

Diketahui 𝑇𝐶𝑥 + 𝑇𝐶y = 200 Diketahui 𝑇𝐶𝑥 + 𝑇𝐶y = 200


Contoh Produksi X optimum Smith: Produksi Y optimum Smith:
Max 𝑋 = 𝐿0,8 𝐾 0,2 Max 𝑌 = 𝐿0,2 𝐾 0,8
St 2𝐿 + 2𝐾 = 100 St 2𝐿 + 2𝐾 = 100
ℒ = 𝐿0,8 𝐾 0,2 + 𝜆(𝑇𝐶𝑥 − 2𝐿 − 2𝐾) ℒ = 𝐿0,2 𝐾 0,8 + 𝜆(100 − 2𝐿 − 2𝐾)
𝑑ℒ 𝑑ℒ
= 0,8𝐿−0,2 𝐾 0,2 − 2𝜆 = 0 = 0,2𝐿−0,8 𝐾 0,8 − 2𝜆 = 0
𝑑𝐿 𝑑𝐿
𝜆=0,4 𝐿−0,2 𝐾 0,2 𝜆=0, 1𝐿−0,8 𝐾 0,8
𝑑ℒ 𝑑ℒ
= 0,2𝐿0,8 𝐾 −0,8 − 2𝜆 = 0 = 0,8𝐿0,2 𝐾 −0,2 − 2𝜆 = 0
𝑑𝐾 𝑑𝐾
𝜆=0,1 𝐿0,8 𝐾 −0,8 𝜆=0,4 𝐿0,2 𝐾 −0,2
0,4 𝐿−0,2 𝐾 0,2 = 0,1 𝐿0,8 𝐾 −0,8 0,1 𝐿−0,8 𝐾 0,8 = 0,4 𝐿0,2 𝐾 −0,2
𝐿 = 4𝐾 4𝐿 = 𝐾
𝑑ℒ 𝑑ℒ
= 100 − 2𝐿 − 2𝐾 = 0 = 100 − 2𝐿 − 2𝐾 = 0
𝑑𝜆 𝑑𝜆
2𝐿 + 2𝐾 =100 2𝐿 + 2𝐾 =100
2(4𝐾) + 2𝐾 =100 2𝐿 + 2(4𝐿) =1000
𝐾 =100/10=10 L =4(10)=40 𝐿 =100/10=10 K =4(10)=40
𝑋 = 𝐿0,8 𝐾 0,2 = 400,8 100,2 = 30,3 𝑌 = 𝐿0,2 𝐾 0,8 = 100,2 400,8 = 30,3
Produksi Y optimum John: Produksi X optimum John:
Contoh Max 𝑋 = 𝐿0,8 𝐾 0,2
Max 𝑌 = 𝐿0,2 𝐾 0,8
St 2𝐿 + 2𝐾 = 100 St 2𝐿 + 2𝐾 = 100

ℒ = 𝐿0,2 𝐾 0,8 + 𝜆(100 − 2𝐿 − 2𝐾) ℒ = 𝐿0,8 𝐾 0,2 + 𝜆(𝑇𝐶𝑥 − 2𝐿 − 2𝐾)

𝑑ℒ 𝑑ℒ
= 0,2𝐿−0,8 𝐾 0,8 − 2𝜆 = 0 = 0,8𝐿−0,2 𝐾 0,2 − 2𝜆 = 0
𝑑𝐿 𝑑𝐿
𝜆=0, 1𝐿−0,8 𝐾 0,8 𝜆=0,4 𝐿−0,2 𝐾 0,2

𝑑ℒ 𝑑ℒ
= 0,8𝐿0,2 𝐾 −0,2 − 2𝜆 = 0 = 0,2𝐿0,8 𝐾 −0,8 − 2𝜆 = 0
𝑑𝐾 𝑑𝐾
𝜆=0,4 𝐿0,2 𝐾 −0,2 𝜆=0,1 𝐿0,8 𝐾 −0,8
0,1 𝐿−0,8 𝐾 0,8 = 0,4 𝐿0,2 𝐾 −0,2 0,4 𝐿−0,2 𝐾 0,2 = 0,1 𝐿0,8 𝐾 −0,8
4𝐿 = 𝐾 𝐿 = 4𝐾
𝑑ℒ 𝑑ℒ
= 100 − 2𝐿 − 2𝐾 = 0 = 100 − 2𝐿 − 2𝐾 = 0
𝑑𝜆 𝑑𝜆

2𝐿 + 2𝐾 =100 2𝐿 + 2𝐾 =100

2𝐿 + 2(4𝐿) =1000 2(4𝐾) + 2𝐾 =100

𝐿 =100/10=10 K =4(10)=40 𝐾 =100/10=10 L =4(10)=40

𝑌 = 𝐿0,2 𝐾 0,8 = 100,2 400,8 = 30,3 𝑋 = 𝐿0,8 𝐾 0,2 = 400,8 100,2 = 30,3
Utility Smith:
Contoh Max 𝑈 = 𝑋 0,4 𝑌 0,6 Y=1,5X(𝑃𝑋 /𝑃𝑌 )=1,5(80/ 𝑃𝑋 )(𝑃𝑋 / 𝑃𝑌 )
Y=120/ 𝑃𝑌
St 𝑃𝑋 𝑋 + 𝑃𝑌 𝑌 = 200
ℒ = 𝑋 0,4 𝑌 0,6 + 𝜆(200 − 𝑃𝑋 𝑋 − 𝑃𝑌 𝑌)
𝑑ℒ
= 0,4𝑋 −0,6 𝑌 0,6 − 𝑃𝑋 𝜆 = 0
𝑑𝑋
𝜆=(0, 4𝑋 −0,6 𝑌 0,6 )/𝑃𝑋
𝑑ℒ
= 0,6𝑋 0,4 𝑌 −0,4 − 𝑃𝑌 𝜆 = 0
𝑑𝑌
𝜆=(0,6 𝑋 0,4 𝑌 −0,4 )/𝑃𝑌
(0, 4𝑋 −0,6 𝑌 0,6 )/𝑃𝑋 = (0,6 𝑋 0,4 𝑌 −0,4 )/𝑃𝑌
(0,4Y)/𝑃𝑋 = (0,6X)/𝑃𝑌
Y=(0,6/0,4)(𝑃𝑋 /𝑃𝑌 )X=1,5X(𝑃𝑋 /𝑃𝑌 )
𝑑ℒ
= 200 − 𝑃𝑋 𝑋 − 𝑃𝑌 𝑌 = 0
𝑑𝜆
𝑃𝑋 𝑋 + 𝑃𝑌 𝑌 =200
𝑃𝑋 𝑋 + 𝑃𝑌 1,5X(𝑃𝑋 /𝑃𝑌 )=200
2,5𝑃𝑋 𝑋=200
X=80/𝑃𝑋
Utilit John:
Contoh Max 𝑈 = 𝑋 0,6 𝑌 0,4 Y=0,67X(𝑃𝑋 /𝑃𝑌 )=0,67(120/ 𝑃𝑋 )(𝑃𝑋 / 𝑃𝑌 )
Y=80/ 𝑃𝑌
St 𝑃𝑋 𝑋 + 𝑃𝑌 𝑌 = 200
ℒ = 𝑋 0,6 𝑌 0,4 + 𝜆(200 − 𝑃𝑋 𝑋 − 𝑃𝑌 𝑌)
𝑑ℒ
= 0,6𝑋 −0,4 𝑌 0,4 − 𝑃𝑋 𝜆 = 0
𝑑𝑋
𝜆=(0, 6𝑋 −0,4 𝑌 0,4 )/𝑃𝑋
𝑑ℒ
= 0,4𝑋 0,6 𝑌 −0,6 − 𝑃𝑌 𝜆 = 0
𝑑𝑌
𝜆=(0,64𝑋 0,6 𝑌 −0,6 )/𝑃𝑌
(0, 6𝑋 −0,4 𝑌 0,4 )/𝑃𝑋 = (0,4 𝑋 0,6 𝑌 −0,6 )/𝑃𝑌
(0,6Y)/𝑃𝑋 = (0,4X)/𝑃𝑌
Y=(0,4/0,6)(𝑃𝑋 /𝑃𝑌 )X=0,67X(𝑃𝑋 /𝑃𝑌 )
𝑑ℒ
= 200 − 𝑃𝑋 𝑋 − 𝑃𝑌 𝑌 = 0
𝑑𝜆
𝑃𝑋 𝑋 + 𝑃𝑌 𝑌 =200
𝑃𝑋 𝑋 + 𝑃𝑌 0,67X(𝑃𝑋 /𝑃𝑌 )=200
1,67𝑃𝑋 𝑋=200
X=120/𝑃𝑋
Contoh Permintaan Smith: XCS+ XCJ = XPS + XPJ Permintaan Smith:

XCS=80/𝑃𝑋 80/𝑃𝑋 + 120/PX = 30,3+30,3 XCS=80/PX = 24,24

YCS=120/ 𝑃𝑌 200/ 𝑃𝑋 = 60,6 YCS=120/ 𝑃𝑌 = 36, 36

Produksi Smith: 𝑃𝑋 = 200/60,6 =3,3 Permintaan John:

XPS=30,3 XCJ=120/Px = 36,6

YPS=30,3 YCS+ YCJ = YPS + YPJ YCJ=80/ 𝑃𝑌 = 24,24

120/𝑃𝑌 + 80/P𝑌 = 30,3+30,3 Transaksi

Permintaan John: 200/ 𝑃𝑌 = 60,6 Smith menukar X=6,36 (atau 30,


6-24,24) dengan Y=6,36 milik
XCJ=120/𝑃𝑋 𝑃𝑌 = 200/60,6 =3,3 John.
YCJ=80/ 𝑃𝑌 John menukar Y = 6,36 (atau 30,
Produksi John 6-24,24) dengan X = 6,36 milik
Smith.
XPJ=30,3
YPJ=30,3
Contoh: Utility optimum Utilitas Smith tanpa pertukaran adalah: Utilitas John tanpa pertukaran adalah:
𝑈 = (30,3)0,4 (30,3)0,6 =30,3 𝑈 = (30,3)0,6 (30,3)0,4 = 30,3

Utilitas Smith dengan pertukaran adalah: Utilitas John dengan pertukaran adalah:
𝑈 = (24,24)0,4 (36,36)0,6 =3,92 𝑈 = (36,36)0,6 (24,24)0,4 = 30,92

Bagaimanakah EDGEWORTH BOX dan tentukan titik pareto optimum

Anda mungkin juga menyukai