Anda di halaman 1dari 2

FLASKING

1. Setelah kontur gingiva selesai, rendam model kerja dan artikulator dalam air selama
beberapa menit. Kemudian model kerja dilepas dari artikulator. Basis gips keras pada
artikulator jangan rusak karena akan digunakan untuk mereposisi model kerja (remounting)
setelah gigi tiruan di proses
2. Ulasi dasar model dengan bahan separasi(vaseline) secukupnya
3. Kuvet bawah diisi dengan gips tipe II dan model kerja diposisikan dalam kuvet bawah dengan
ketentuan
 Model kerja diletakkan di posisi tengah kuvet dan untuk model RA bagian anterior
lebih tinggi daripada posterior, sedangkan model RB sejajar. Jarak antara oklusal gigi
thdp kuvet atas +- 1cm. Perhatikan jarak antara dinding kuvet agar cukup untuk gips
tipe II
 Isi kuvet dgn gips tipe II setinggi tepi basis model kerja
 Haluskan permukaan gips dan hilangkan undercut agar mudah pelepasan ring kuvet
dari bawah stlh dilakukan buang malam dan curing resin acrilik
 Biarkan gips mengeras, kemudian ulasi dengan bahasn separasi (vaseline) pd seluruh
perm tp tdk boleh mengenai anasir gigi
 Isi permukaan anasir gigi dan malam model yang terkontur dengan gips tipe III
setebal kurleb 5mm untuk fiksasi gigi dan mempertahankan kontur. Permukaan
oklusal harus tampak dan tidak tertutup gips. Pada palatum dibuat cekungan
berbentuk V
 Setelah gips mulai mengeras ulasi permukaan gips dg vaseline kecuali perm oklusal
gigi
 Pasang kuvet atas dan isi dgn gips tipe II hingga menutupi permukaan insisial gigi
anterio dan ujung cusp posteior. Isi sampai kuvet penuh kemudian pasang tutup
kuvet dan fiksasi dg press kecil

PEMBUANGAN MALAM

1. Siapkan panci berisi air mendidih, lalu masukkan kuvet beserta alat press sebagai pemegang
kuvet, ke dalam panci tersebut selama ± 4 - 6 menit atau sampai diperkirakan malam model
sudah meleleh (terlihat genangan minyak di permukaan air akibat malam merah meleleh).
2. Angkat kuvet dan pres dari dalam panci lalu buka kuvet dan pisahkan kuvet bawah dan atas.
3. Malam model yang telah melunak dibuang dan sisanya dibersihkan dengan cara disiram air
mendidih pada sisa malam tersebut
4. Bersihkan dengan kuas/sikat berbulu halus dan air sabun hingga tidak ada sisa malam model.
Pastikan gigi-gigi artifisial yang berada di kontra model tidak terlepas

PACKING RESIN AKRILIK HEAT CURED

1. Sesudah kuvet dingin, letakkan 1-2 lembar tin foil/kertas timah menutupi daerah torus
palatinus atau bentukan tulang yang menonjol di daerah palatum keras.
2. Ulasi seluruh permukaan gips kecuali pada permukaan gigi artifisial, dengan sodium
alginate/CMS dan menggunakan kuas yang digerakkan merata ke satu arah agar tidak
menggumpal dan lapisan yang sudah terbentuk tidak terlepas kembali. Lalu biarkan hingga
mengering.
3. Siapkan monomer dan polimer akrilik sesuai ukuran yang telah ditetapkan. Manipulasi resin
akrilik ke dalam pot porselen yang tidak tembus cahaya sambil sedikit digetarkan hingga
seluruh monomer terserap oleh polimernya. Pada tahap ini dianjurkan untuk memakai
sarung tangan dan masker, bekerja pada ruangan berventilasi karena monomer dapat
menimbulkan reaksi alergi bila berkontak dengan kulit atau membran mukosa
4. Aduk dengan menggunakan spatula logam hingga homogen lalu tutup bibir pot porselen dan
tunggu hingga mencapai dough-stage.
5. Ambil adonan akrilik dari pot lalu letakkan pada selembar plastik tipis/ cellophane sheet dan
bentuk adonan akrilik tersebut menyerupai bola (pada RA) dan gulungan (pada RB).
6. Letakkan adonan akrilik tersebut dalam kuvet (pengisian akrilik pada RA maupun RB selalu
diletakkan pada kuvet yang bergigi) kemudian diantara kuvet atas dan kuvet bawah diberi
selapis plastik kemudian kuvet ditutup dan dipres perlahan-lahan dengan alat pres besar
hingga akrilik mengalir keluar dari kuvet (pres pertama/Trial press)
7. Buka kuvet dan lepaskan plastik. Lalu sisa akrilik yang berlebih dipotong menggunakan pisau
model sesuai outline gigi tiruan. Ulasi permukaan akrilik dengan sedikit monomer.
8. Lakukan trial press kedua sama seperti cara trial press pertama. Buka kuvet dan potong
kelebihan akrilik sesuai outline gigi tiruan, ulasi dengan sedikit monomer dan kuvet ditutup.
Tahapan ini dilakukan berulang kali hingga tidak ada kelebihan akrilik, kemudian lakukan
pres terakhir tanpa memberi selapis plastik/cellophane sheet.
9. Setelah dilakukan pres terakhir, kuvet atas dan bawah tidak boleh dibuka lalu pindahkan
kuvet pada pres kecil dan rendam dalam air dengan temperatur kamar selama ± minimum
30 - 60 menit supaya terjadi polimerisasi awal. Perhatikan! Semua bagian kuvet harus
terendam dalam air min. 7-10 cm di atas kuvet.

TAHAPAN CURING (POLIMERISASI) RESIN AKRILIK HEAT CURED

1. Sediakan panci berisi air dengan suhu kamar lalu masukkan kuvet berikut alat pres ke dalam
panci tersebut.
2. Lakukan proses perebusan akrilik secara bertahap yaitu menggunakan api kecil pada suhu
±60°-74° C (135°F - 165°F) selama ± 120 menit lalu suhu ditingkatkan hingga mencapai 100°
C dan dibiarkan mendidih hingga ± 30-60 menit.
3. Kemudian matikan api dan biarkan sampai dingin. Proses pendinginan dapat dipercepat
dengan merendam kuvet dalam seember air dingin.

Anda mungkin juga menyukai