Anda di halaman 1dari 1

Kanker Pankreas adalah kanker terbanyak ke 10 pada laki-laki dan ke 9 pada perempuan, namun

menjadi kanker mematikan ke 4 dengan 8% angka kematian dari seluruh kematian yang
disebabkan oleh kanker. Diperkirakan sebanyak 75% dari semua kasus kanker pankres terjadi di
bagian caput atau collum pankreas, 15-20% pada corpus pankreas, 5-10% pada cauda pankreas.

Kanker Pankreas merupakan keganasan sel di jaringan pankreas. Kanker Pankreas adalah
penyebab kematian ke 5 di Amerika Serikat dengan jumlah sebanyak 27.000 kasus per tahunnya.
Insiden kanker pankreas diperkirakan sebanyak 12 dari 100.000 orang dengan perbandingan 1:3
antara laki-laki dan perempuan. Berdasarkan data epidemiologi AS di tahun 2007, kanker
pankreas menjadi penyebab kematian pada pasien berusia lebih dari 40 tahun, dan paling tinggi
pada usia 60-79 tahun.
Di Indonesia, berdasarkan laporan Hadi, S terdapat 18 kasus kanker pankreas, dari Januari 1976
sampai Juni 1979 di RS. Hasan Sadikin Bandung. Perbandingan antara pasien lali-laki dengan
perempuan adalah 1.6. Pasien tersebut berusia 23-69 tahun (mean =53.8 tahun). Penelitian lain
di RS. Dr. Kariadi Semarang (1985-1989) menemukan 24 pasien dengan kanker pankreas dengan
rasio jenis kelamin 1:1 dan berusia antara 45-65 tahun (mean=54.3 tahun).
Penyebab kanker pankreas masih belum diketahui secara pasti. Mutasi genetik dan faktor lainnya
dapat menyebabkan perubahan sel ganas. Sebagai contoh, mutasi onkogen Ki-Ras dikaitkan
dengan 90% kasus adenocarcinoma pankreas, dan sekitar 60-80% dari kasus tersebut dipicu dari
kekurangan gen suppressor tumor p53. Faktor-faktor eksogen seperti merokok, meminum kopi
dan terpapar karsinogen juga diduga dapat memicu kanker pankreas, namun belum dibuktikan.
Selain itu, faktor endogennya seperti diabetes mellitus, pankreatitis kronis, kalsifikasi pankreas,
dan pankreatolitiasis

Anda mungkin juga menyukai