MANAJEMEN PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI DAN PERBEKELANAN KESEHATAN

1. PERENCANAAN
Dari kebutuhan obat sebelumnya
Barang yang habis dicacat di BUKU DEFECTA

2. PENGADAAN / PEMESANAN
a. Kemana ? ke PBF
b. Memakai Apa?
SURAT PESANAN
c. Ada berapa macam ?
Ada 4 : Surat Pesanan Biasa (rangkap 2), Surat Pesanan Psikotropika (Rangkap 2), Surat
Pesanan Prekursor (Rangkap 2), Surat Pesanan Narkotika (Rangkap 4 (Putih u/PBF Kimia
Farma, biru u/BPOM, merah muda u/DINKES, kuning u/arsip))
d. Dicatat di BUKU PEMBELIAN OBAT

3. PENERIMAAN
- Barang Datang
- Faktur Barang  Dicocokkan antara barang fisik dan barang yang tertulis di faktur
- Sesuai  Faktur ditandatangani penerima (nama penerima, ttd penerima, tgl penerimaan,
stempel apotek)
- Dicacat di BUKU PENERIMAAN BARANG / BARANG DATANG

4. PEMBERIAN HARGA OBAT

- Harga Netto Apotek (HNA)
HNA = Harga Jual Pabrik + Biaya distribusi
= HJP + Biaya distribusi
Atau
HNA = Harga Satuan di Faktur – Diskon

- Harga Jual Apotek (HJA)

HJA = HNA + Laba + PPN
Ket : Laba  Obat bebas = 10%; OBT 15%; Obat keras 20%
- Dicatat di BUKU DAFTAR HARGA OBAT

5. PENYIMPANAN
Disimpan berdasarkan Bentuk sediaan, stabilitas, golongan obat
Mengisi KARTU STOK  Barang masuk

6. PENYALURAN
Ke pasien, Mengisi KARTU STOK  Barang keluar
 7. PENGENDALIAN
Expired Date  Yang mendekati ED dicatan di KARTU KONTROL ED  Diretur ke PBF
3 bulan sebelum ED

8. PELAPORAN
Narkotika dan Psikotropika

MANAJEMEN PELAYANAN SEDIAAN FARMASI DAN PERBEKELANAN KESEHATAN

1. Penerimaan Resep
2. Pemberian harga resep
Embalase tiap lembar resep + Embalase tiap R/
Perhitungan harga resep :
∑ (Harga Jual obat x Jumlah) + ∑ Embalase tiap R/ + Embalase tiap lembar resep
- Dicatat di buku pemberian harga resep
3. Informasi harga obat ke pasien  jika setuju lanjut ke no.4
4. Peracikan sediaan / Pengambilan Obat
5. Penulisan Etiket
6. Penulisan kopi resep
7. Penyerahan ke pasien