Full
Full
SKRIPSI
Oleh:
Susana Ari Ristawati
NIM : 032114117
SKRIPSI
Oleh:
Susana Ari Ristawati
NIM : 032114117
i
PERSEMBAHAN
“Ia akan memberikan segala sesuatunya yang indah tepat pada waktunya”
(Pengkotbah 3:11)
prayer)
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur dan terima kasih ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
skripsi ini. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk
dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima
penulis.
e. Bapak dan ibu yang tercinta, terima kasih atas doanya, cinta, kasih sayang,
f. Mba’ Rubi, Mba’ dwi + Mas Yoyok, Mba’ Ndhindhik dan Ade’ku tata
makasih buat canda dan tawanya selama ini kalian telah membuat hari- hari
vi
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL………………………………………………………… i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING…………………………….. ii
HALAMAN PENGESAHAN……………………………………………….. iii
HALAMAN PERSEMBAHAN……………………………………………... iv
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS………………. v
HALAMAN KATA PENGANTAR………………………………………… vi
HALAMAN DAFTAR ISI…………………………………………………... viii
HALAMAN DAFTAR TABEL……………………………………………... x
HALAMAN DAFTAR GAMBAR………………………………………….. xi
HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN………………………………………. xii
ABSTRAK…………………………………………………………………… xiii
ABSTRACT…………………………………………………………………. xiv
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………….. 1
A. Latar Belakang Masalah………………………………………. 1
B. Rumusan Masalah…………………………………………….. 5
C. Batasan Masalah……………………………………………..... 5
D. Tujuan Penelitian……………………………………………… 6
E. Manfaat Penelitian…………………………………………….. 6
F. Sistematika Penulisan…………………………………………. 7
BAB II LANDASAN TEORI……………………………………………. 9
A. Persepsi Responden…………………………………………... 9
B. Profesi Akuntan Publik……………………………………….. 10
C. Kerangka Pemikiran…………………………………………... 20
D. Penelitian Terdahulu………………………………………….. 20
E. Hipotesis………………………………………………………. 24
BAB III METODE PENELITIAN………………………………………… 25
A. Jenis Penelitian………………………………………………… 25
B. Tempat dan Waktu Penelitian…………………………………. 25
viii
C. Populasi dan Sampel…………………………………………… 25
D. Teknik Pengumpulan Data…………………………………….. 26
E. Variabel Penelitian…………………………………………….. 27
F. Instrumen Pengukuran…………………………………………. 28
G. Metode Pengujian Instrumen Penelitian………………………. 29
H. Metode Analisis Data…………………………………………. 30
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN……………………… 33
A. Deskripsi Data………………………………………………… 33
B. Pengujian Instrumen Penelitian……………………………….. 34
C. Analisis Data…………………………………………………... 37
D. Pembahasan……………………………………………………. 42
BAB V PENUTUP………………………………………………………… 44
A. Kesimpulan…………………………………………………….. 44
B. Keterbatasan……………………………………………………. 45
C. Saran……………………………………………………………. 45
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………. 46
LAMPIRAN…………………………………………………………………… 49
ix
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel IV.1…………………………………………………………………….. 34
Tabel IV.2…………………………………………………………………….. 35
Tabel IV.3…………………………………………………………………….. 36
Tabel IV.4…………………………………………………………………….. 37
Tabel IV.5…………………………………………………………………….. 38
Tabel IV.6…………………………………………………………………….. 40
Tabel IV.7…………………………………………………………………….. 41
x
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1…………………………………………………………………… 15
Gambar 3.1…………………………………………………………………… 27
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Kuesioner…………………………………………………………………….. 50
Lampiran 2…………………………………………………………………… 53
Lampiran 3…………………………………………………………………… 55
Lampiran 4…………………………………………………………………… 57
Lampiran 5…………………………………………………………………… 59
Lampiran 6…………………………………………………………………… 61
Lampiran 7…………………………………………………………………… 63
Lampiran 8…………………………………………………………………… 64
Table Value Product Moment……………………………………………….. 65
Table II……………………………………………………………………….. 66
xii
ABSTRAK
xiii
ABSTRACT
xiv
BAB I
PENDAHULUAN
dapat disebut sebagai suatu profesi. Profesi akuntansi sebagai pemberi jasa
dalam informasi keuangan memiliki tiga aspek yang terkait satu sama lain,
keuangan merupakan laporan hasil kinerja suatu organisasi atau badan usaha
pemerintah dan juga masyarakat oleh karena itu dibutuhkan profesi akuntan
publik yang mampu melakukan pemeriksaan akuntan atau auditing yang dapat
pengacara, mereka bekerja dan dibayar untuk kepentingan yang memberi fee.
1
2
klien yang membayar fee, tetapi juga untuk pihak ketiga atau masyarakat yang
Akuntan Publik (KAP). Saat ini jumlah Kantor Akuntan Publik (KAP) di
terdapat 448 kantor akuntan publik yang dapat digolongkan menjadi kantor
akuntan besar, sedang, dan kecil. Kantor akuntan publik yang tergolong besar
akuntan publik di Indonesia hanya ada satu organisasi yaitu Ikatan Akuntan
berpraktik sebagai akuntan publik dan telah memiliki izin praktek dari
Departemen keuangan.
3
yang memadai, namun saat ini sangat sedikit sekali masyarakat yang
sehingga banyak dari masyarakat yang tidak memakai jasa akuntan publik.
Selain itu banyak skandal-skandal yang terjadi dalam etika profesi terutama
profesi akuntan publik. Salah satu skandal yang terjadi yaitu skandal PT
kasus akuntan publik yang melakukan pelanggaran terhadap etika profesi yang
kasus yang melibatkan Kantor Akuntan Publik (Fitri Rahmawati: 2). Dengan
4
mahasiswa.
mahasiswa merupakan hal yang paling penting dan mendasar. Aspek teknis
dapat diajarkan dengan baik kalau aspek konseptual telah dipahami dengan
baik. Mahasiswa akan mudah memahami profesi akuntan publik dan laporan
dari apa yang diajarkan dalam mata kuliah pengauditan. Apabila yang
maka pada akhirnya diharapkan terjadi perbedaan sikap dan persepsi antara
kuliah pengauditan.
B. RUMUSAN MASALAH
C. BATASAN MASALAH
mahasiswa.
6
D. TUJUAN PENELITIAN
E. MANFAAT PENELITIAN
Manfaat penelitian yang diharapkan dapat dicapai dalam penelitian ini adalah:
pekerja yang siap pakai di dunia kerja nantinya sesuai dengan kebutuhan
2. Bagi Penulis
3. Bagi Mahasiswa
akuntan publik yang lebih baik dan dapat dipercaya oleh masyarakat.
F. SISTEMATIKA PENULISAN
Bab I PENDAHULUAN
Bab ini membahas teori – teori yang mendasari penelitian ini yang
hipotesis.
Bab V PENUTUP
penelitian selanjutnya.
BAB II
LANDASAN TEORI
A. PERSEPSI RESPONDEN
1. Pengertian Persepsi
tersebut.
9
10
Slamet: 72)
suatu jenis pekerjaan yang dipangku untuk suatu jabatan tertentu dalam
adalah:
tertentu. Artinya, ada kontraprestasi atau imbalan yang diperoleh atas jasa
b. Ijasah yang diterima sesudah lulus dalam suatu ujian lain yang menurut
melalui suatu kantor akuntan publik (KAP) yang telah mendapat ijin dari
(KAP) adalah lembaga yang memiliki izin dari Menteri Keuangan sebagai
persayaratan berikut:
baik.
f. Telah menduduki jabatan manajer atau ketua tim dalam audit umum
syarat – syarat :
cukup lama;
rekan sejawat.
3. Audit Manager, jenjang karir setelah Senior Auditor, untuk kejenjang ini
diperlukan rata-rata enam sampai delapan tahun masa kerja dan setelah
Audit Manager.
15
Partner
> 10 tahun
Manajer
Supervisor
5 - 10 tahun
Akuntan
Senior
2 – 5 tahun
Akuntan Semi
Senior
2 tahun
Staf Akuntan
Gambar 2.1
keandalan asersi tertulis yang telah dibuat oleh pihak lain. Jasa ini
16
bagi manajemen yang terdiri dari berbagai jasa yang diberikan kepada
akuntan publik:
a. Standar Auditing
17
akuntan publik.
b. Standar Atestesi
tingkat keyakinan yang lebih rendah dalam jasa non audit. Standar
non atestesi bagi jasa akuntan publik yang mencakup jasa akuntansi dan
dari para akuntan yang bekerja pada berbagai bidang kegiatan. Untuk
Publik.
menyusun standar audit yang harus digunakan oleh para anggotanya dalam
dibuat auditor. Oleh karena itu struktur kantor akuntan publik akan sangat
a. KAP dalam usaha sendiri. KAP bentuk ini menggunakan nama akuntan
b. KAP dalam bentuk usaha kerjasama. KAP bentuk ini menggunakan nama
C. KERANGKA PEMIKIRAN
profesi akuntan publik secara positif, apakah ada perbedaan persepsi yang
dan yang belum mengambil mata kuliah pengauditan serta apakah mahasiswa
D. PENELITIAN TERDAHULU
yang belum menempuh mata kuliah pengauditan. Ada tiga faktor yang diteliti
profesi akuntan publik dari pada mahasiswa yang belum mengambil mata
Cargile (1997) yang dikutip dalam Abdullah dan Selamat (2002), meneliti
mahasiswa yunior.
responden, Daud (1996) yang dikutip dalam Abdullah dan Selamat (2002),
terhadap pekerjaan akuntan publik. Intepretasi atas temuan ini adalah adanya
Felton et al. (1994) dalam Sri Rahayu, Eko Arief Sudarsono dan
responden yang terdiri dari mahasiswa sekolah bisnis pada tujuh universitas di
five-point Likert scale, dari sangat setuju ke sangat tidak setuju. Dari jumlah
profesi akuntan publik dengan non akuntan publik. Faktor- faktor yang
penelitian ini meliputi lima hal dan satu elemen yang mengaitkan dua dari
lima hal tersebut. Kelima hal tersebut adalah (1) nilai intrinsik pekerjaan, (2)
gaji, (3) jumlah tawaran lowongan kerja, (4) persepsi mahasiswa tentang
pemilihan profesi akuntan publik dan non akuntan publik bagi mahasiswa
secara statistik signifikan diantara pemilih akuntan publik dan non akuntan
publik adalah sifat (jenis) pekerjaan dan persepsi mahasiswa mengenai profesi
23
secara statistik tidak signifikan diantara pemilih profesi akuntan publik dan
non akuntan publik adalah gaji, ketersediaan kesempatan kerja, dan persepsi
mahasiswa yang memilih karir non akuntan publik. Hasil penelitian tersebut
yang memilih karir sebagai akuntan publik dan non akuntan publik ditinjau
dari faktor intrinsik, penghasilan dan pertimbangan pasar kerja. Namun ada
keuangan dan hubungan usaha dengan klien, persaingan antar kantor akuntan
publik, pemberian jasa lain selain jasa audit, lamanya penugasan audit antara
24
kantor akuntan publik dengan klein, ukuran kantor akuntan publik, dan besar
dengan klien, persaingan antar KAP, pemberian jasa selain audit, dan lamanya
E. HIPOTESIS
H 1
: Mahasiswa mempersepsikan profesi akuntan publik secara positif.
H 2
: Terdapat perbedaan yang signifikan antara mahasiswa yang belum
H 3
: Mahasiswa yang sudah mengambil mata kuliah pengauditan
METODE PENELTIAN
A. JENIS PENELITIAN
obyek tertentu dan pada waktu tertentu yang kemudian dianalisis dan ditarik
kuesioner.
a) Tempat Penelitian
b) Waktu Penelitian
diteliti. Populasi dalam penelitian ini adalah 665 mahasiswa Fakultas Ekonomi
25
26
anggota melalui proses seleksi dari populasi. Sampel dalam penelitian ini
Dharma yang dibagi menjadi dua kelompok yaitu 50 mahasiswa yang telah
a) Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. yaitu
menggunakan kuesioner.
27
b) Sumber Data
E. VARIABEL PENELITIAN
mahasiswa.
Gambar 3.1
Pengetahuan
Mahasiswa
Sikap akuntan
publik menuurut
mahasiswa
Mahasiswa
dan sikap yang dimiliki akuntan publik maka semakin tinggi persepsi
F. INSTRUMEN PENGUKURAN
paling tepat menurut diri mahasiswa dengan skala Likert lima titik, yaitu;
1. Uji Validitas
n(∑ XY ) − (∑ X )(∑ Y )
r =
xy
(n ∑ X − (∑ X ) ) n∑Y − (∑Y
2 2 2
) 2
Keterangan :
r xy
: koefisien korelasi product moment
n : jumlah responden
Kriteria yang digunakan untuk valid atau tidak valid adalah apabila
Valid jika (r ) ≥ r
xy tabel
pada α = 5 %
2. Pengujian Reliabilitas
k ∑σ 2
r = 1 b
(k −1) σ t
11 2
keterangan :
r 11
: reliabilitas instrumen
∑σ
2
b
: jumlah variasi butir
σ
2
t
: variasi total
Cronbach’s Alpha > 0,6. Data akan diolah dengan bantuan SPSS.
terdistribusi secara normal atau tidak. Penguj ian yang digunakan dalam
1. Menghitung rerata riil, yaitu jumlah skor jawaban dibagi dengan jumlah
responden.
3. Jika rerata riil lebih besar dari atau sama dengan rerata harapan, berarti
pengujian t test karena sampel yang digunakan dalam penelitian ini sedikit.
hipotesis (H )
2
ditolak dan jika angka t output
lebih kecil dari t tabel
maka
hipotesis (H )
2
tidak dapat ditolak. Untuk menentukan t tabel
langkah –
3. Uji dilakukan dua sisi (two tailed test) untuk mengetahui apakah rata –
pengauditan.
A. DESKRIPSI DATA
melibatkan dua pihak yaitu mahasiswa akuntansi yang telah mengambil mata
mata kuliah pengauditan sebanyak 50 orang dan yang belum mengambil mata
bantuan teman yang mempunyai teman satu kost yang mengambil Jurusan
Sanata Dharma yang masih aktif pada semester genap tahun ajaran 2007/2008.
33
34
matakuliah sebagian besar diambil dari mahasiswa angkatan 2003 dan 2004.
Tabel IV.1
Jumlah Sampel dan Tingkat Pengembalian Kuesioner
Semester Genap Tahun Ajaran 2007/2008
Populasi Diterima
Kelompok Sampel
Dikirim (Sampel) %
Mahasiswa yang telah 555 55 50 91
mengambil mata kuliah
pengauditan
Mahasiswa yang belum 110 55 50 91
mengambil mata kuliah
pengauditan
Jumlah 665 110 100 91
Sumber: data primer diolah
Keseluruha n kuesioner yang dikirim kepada responden adalah
sebanyak 110 lembar dan jumlah kuesioner yang diterima kembali oleh
peneliti sebanyak 100 lembar atau dengan tingkat pengembalian sebesar 91%.
1. Uji Validitas
dengan cara mengkorelasikan skor tiap butir dengan skor totalnya. Teknik
Pearson. Data diolah dengan bantuan program SPSS for Windows Release
11.0. Hasil uji validitas terhadap skor-skor variabel adalah sebagai berikut
Tabel IV.2
Hasil Uji Validitas Angket Persepsi Terhadap
Profesi Akuntan Publik
Indikator dan
rhitung rtabel 5% Keterangan
Nomor Item
Pengetahuan
1a 0,3256 0,195 Valid
1b 0,3113 0,195 Valid
1c 0,3023 0,195 Valid
1d 0,5046 0,195 Valid
1e 0,4763 0,195 Valid
Ketrampilan
2a 0,3432 0,195 Valid
2b 0,3436 0,195 Valid
2c 0,5940 0,195 Valid
2d 0,4237 0,195 Valid
2e 0,2591 0,195 Valid
2f 0,3838 0,195 Valid
Sikap
3a 0,3369 0,195 Valid
3b 0,3357 0,195 Valid
3c 0,3264 0,195 Valid
3d 0,3427 0,195 Valid
3e 0,3563 0,195 Valid
3f 0,3601 0,195 Valid
Sumber: Data primer diolah (Lampiran 6)
Dari hasil uji validitas seperti yang disajikan pada Tabel IV.2
faktornya, dimana nilai rhitung lebih besar dari rtabel pada taraf signifikansi
36
2. Uji Reliabilitas
diberikan dua kali atau lebih pada kelompok yang sama dengan alat ukur
Tabel IV.3
Hasil Uji Reliabilitas
Variabel Koefisien Alpha Keterangan
Persepsi tentang profesi 0,7162 Reliabel
akuntan publik
Sumber: data primer diolah (Lampiran 6)
jika nilai Cronbach Alpha lebih besar dari 0,6. Hasil perhitungan di atas
C. ANALISIS DATA
1. Uji Normalitas
profesi akuntan publik pada kedua sampel memiliki sebaran data normal.
mana jika p-value > 0,05, maka data berdistribusi normal. Rangkuman
hasil uji normalitas data dapat dilihat pada Tabel IV.4 (perhitungan
Tabel IV.4
Rangkuman Hasil Uji Normalitas Data Persepsi tentang
Profesi Akuntan Publik
Kolmogorov-
Variabel Sig. p-Value Keterangan
Smirnov
Mahasiswa yang telah
mengambil mata kuliah 0,998 0,273 p>0,05 Normal
pengauditan
Mahasiswa yang belum
mengambil mata kuliah 0,708 0,697 p>0,05 Normal
pengauditan
bahwa harga p-value untuk semua kedua sampel ternyata lebih besar dari
profesi akuntan publik pada kedua sampel memiliki sebaran data yang
normal.
2. Pengujian Hipotesis
responden yang diperoleh dari angket. Selanjutnya dari nilai rata-rata skor
Tabel IV.5
Kategori Persepsi
1) Perumusan hipotesis:
kuliah pengauditan
pengauditan.
3) Kriteria pengujian:
4) Menentukan nilai ttabel pada (α/2;n1 -1+n2 -1), yaitu pada taraf
5) Perhitungan nilai t
40
Keputusan
Karena thitung > ttabel yaitu 3,323 > 1,980 dengan p<0,05), maka H2
pengauditan.
Tabel IV.6
Hasil pengujian menunjukkan bahwa nilai thitung > ttabel pada taraf
signifikansi 5% yaitu 3,323 > 1,980 atau dapat dilihat langsung dari nilai
akuntan publik antara antara mahasiswa yang telah mengambil mata kuliah
pengauditan. Hal ini berarti hipotesis kedua (H2 ) yang dajukan dapat
diterima.
Tabel IV.7
Statistik Deskriptif
Pekerjaan / Standar
Jumlah Rata-rata
Variabel Status Deviasi
Mahasiswa yang 50 72,04 4,690
telah mengambil
mata kuliah
Persepsi terhadap
pengauditan
profesi akuntan
Mahasiswa yang 50 68,06 7,052
publik
belum mengambil
mata kuliah
pengauditan
rata persepsi terhadap profesi akuntan publik pada mahasiswa yang telah
D. PEMBAHASAN
adalah positif yaitu sebanyak 55%) dan H1 diterima. Hal ini berarti
diterima. Hal ini berarti bahwa mahasiswa akuntansi yang telah mengambil
43
mata kuliah pengauditan memiliki persepsi yang lebih positif terhadap profesi
telah mengambil mata kuliah pengauditan memiliki persepsi yang lebih positif
PENUTUP
A. KESIMPULAN
thitung sebesar 3,323 diterima pada taraf signifikansi 5% (p<0,05). Hal ini
kuliah pengauditan.
44
45
B. KETERBATASAN
C. SARAN
Dari hasil penelitian dan kesimpulan yang telah diambil, maka dapat
tidak terbatas pada satu Perguruan Tinggi saja namun diperluas pada
Anderson, R.J., The Internal Audit. Second Edition. Toronto:Copp Clark Pitman
Ltd.
Indriantoro, Nur dan Supomo, Bambang. 2002. Metode Penelitian Bisnis untuk
Akuntansi dan Manajemen. Yogyakarta, BPFE.
47
48
Sri Rahayu, Eko Arief Sudaryono dan Doddy Setiawan (2003). Persepsi
Mahasiswa Akuntansi Mengenai Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi
Pemilihan Karir. Simposium Nasional Akuntansi VI ( Oktober ) : 821 – 838
Weygandt, Jerry., Donald E. Kieso, dan Walter G.Kell. Accounting Principles. 4th
Edition, John Wiley and Sons, Inc., 1996.
A. Identitas Responden
1. Jenis Kelamin : P/W (coret yang tidak perlu)
2. Angkatan :
3. Semester :
4. Pernah Menempuh Mata Kuliah Pengauditan : Sudah / Belum
B. Petunjuk Pengisian
Saudara diminta untuk menjawab setiap pertanyaan sesuai dengan pilihan anda,
dengan memberi tanda silang pada salah satu jawaban dengan skor sebagai
berikut:
Ø Bila saudara berpendapat Sangat Tidak Setuju (STS), maka anda pilih
angka 1
Ø Bila saudara berpendapat Tidak Setuju (TS), maka anda pilih angka 2
Ø Bila saudara berpendapat Ragu-Ragu (R), maka anda pilih angka 3
Ø Bila saudara berpendapat Setuju (S), maka anda pilih angka 4
Ø Bila saudara berpendapat Sangat Setuju (SS),maka anda pilih angka 5
C. Daftar Pertanyaan
1. Pengetahuan mahasiswa tentang profesi akuntansi publik:
Menurut saudara:
STS TS R S SS
a. Pengauditan merupakan aktivitas 1 2 3 4 5
yang dilakukan oleh pengaudit atau
auditor dalam menginvestasi dan
menyatakan pendapat atas laporan
keuangan perusahaan auditan.
b. Dalam proses investigasi, auditor 1 2 3 4 5
mengumpulkan dan menganalisis
bukti-bukti sebagai dasar
pembentukan opini tentang apakah
informasi yang didasarkan dari
bukti-bukti tersebut telah sesuai
dengan kriteria.
c. Akuntan publik merupakan akuntan 1 2 3 4 5
independen yang memberikan jasa-
jasanya atas dasar pembayaran
tertentu.
d. Dalam proses pelaporan, akuntan 1 2 3 4 5
publik mengkomunikasikan hasil
evaluasi dalam bentuk opini kepada
pihak yang berkepentingan.
e. Semakin banyak dan signifikannya 1 2 3 4 5
bentuk produk atau jasa yang
diberikan oleh profesi akuntan
publik kepada masyarakat, maka
menunjukkan adanya peningkatan
profesionalisme profesi akuntan
publik dalam keterlibatannya dalam
dunia bisnis.
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
Reliability
****** Method 1 (space saver) will be used for this analysis ******
R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A)
N of
Statistics for Mean Variance Std Dev Variables
SCALE 70,0500 39,5025 6,2851 17
Item-total Statistics
R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A)
Reliability Coefficients
Alpha = ,7162
Lampiran 6
Statistik Deskriptif
Frequencies
Sampel Mahasiswa
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Sudah 50 50,0 50,0 50,0
Belum 50 50,0 50,0 100,0
Total 100 100,0 100,0
Explore
Descriptives
Frequencies
Kategori Persepsi
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Negatif 45 45,0 45,0 45,0
Positif 55 55,0 55,0 100,0
Total 100 100,0 100,0
Oneway
Descriptives
NPar Tests
Descriptive Statistics
Persepsi Persepsi
Profesi Profesi
Mahasiswa Mahasiswa
Sudah Belum
N 50 50
Normal Parametersa,b Mean 72,0400 68,0600
Std. Deviation 4,6902 7,0520
Most Extreme Absolute ,141 ,100
Differences Positive ,085 ,068
Negative -,141 -,100
Kolmogorov-Smirnov Z ,998 ,708
Asymp. Sig. (2-tailed) ,273 ,697
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Lampiran 8
Uji Hipotesis (Independen Sample t test)
T-Test
Group Statistics
Std. Error
Sampel Mahasiswa N Mean Std. Deviation Mean
Persepsi Terhadap Sudah 50 72,0400 4,6902 ,6633
Profesi Akuntan Publik Belum 50 68,0600 7,0520 ,9973