Abstrak
Pneumonia adalah suatu penyakit di parenkim paru yang ditandai
dengan infiltrasi sel radang beserta komponan lainnya yang terlibat dalam
proses peradangan di daerah alveoli mengakibatkan gangguan proses difusi.
Pneumonia yang terjadi di masyarakat / di luar rumah sakit dikenal sebagai
Pneumonia Komunitas (PK) / Community Acquired Pneumonia (CAP).
Bermacam - macam mikroorganisme patogen dapat menyebabkan
pneumonia, antara lain : bakteri, virus, jamur, dan parasit. Manifestasi klinis
dari pneumonia komunitas dibagi menjadi dua yaitu gejala dan tanda
diakibatkan pneumonia komunitas tipikal, dan akibat pneumonia atipikal.
Pneumonia komunitas dapat ditegakkan apabila pada foto thoraks ditemukan
infiltrat baru atau progresif ditambah dengan 2 atau lebih gejala respirasi dan
sistemik. Antibiotik merupakan pilihan utama untuk terapi farmakologis
pneumonia komunitas. Dalam penggunaan antibiotik pada kasus infeksi maka
terdapat tiga aspek yang saling berkaitan, yaitu aspek antibiotik, kuman dan
host. Dalam penggunaan antibiotik pada kasus infeksi maka terdapat tiga
aspek yang saling berkaitan, yaitu aspek antibiotik, kuman dan host. Terapi
antibiotik pada pneumonia komunitas berdasarkan pola kuman penyebab
yaitu patogen yang paling sering diidentifikasi.
Keyword : Pneumonia Komunitas, Bakteri, Antibiotik
Pendahuluan
PKB ILMU PENYAKIT PARU I 2017
Pneumonia adalah suatu penyakit paru yang disebabkan oleh infeksi
bakteri, virus atau mikroorganisme lainnya di parenkim paru. Infiltrasi sel
radang beserta komponen lainnya yang terlibat dalam proses peradangan di
daerah alveoli mengakibatkan gangguan proses difusi. Hal ini mengakibatkan
keadan klinis pasien dengan pneumonia cenderung berat dan berpotensi
1
fatal.
Pneumonia yang terjadi di masyarakat / di luar rumah sakit dikenal sebagai
Pneumonia Komunitas (PK) / Community Acquired Pneumonia (CAP),
sedangkan pneumonia yang terjadi 48 jam atau lebih setelah masuk RS dikenal
2
sebagai Pneumonia Nosokomial / Hospital Acquired Pneumonia (HAP).
Epidemiologi
Pneumonia adalah penyakit yang sering terjadi di masyarakat. Jumlah
serangan rata-rata 12 kasus dari 1000 orang per tahun. Pada orang dewasa,
rata-rata yang membutuhkan perawatan di rumah sakit usianya berkisar 17-55
tahun, kebanyakan menyerang usia lanjut. Pneumonia menempati urutan ke 6
sebagai penyebab kematian di Amerika Serikat. Dalam penelitian di Seattle,
peneliti menemukan jumlah penderita CAP berusia 65-69 tahun sebanyak 18,2
kasus per 1000 orang per tahun dibandingkan 52,3 kasus per 1000 orang per
tahun yang mengenai usia ≥ 85 tahun. Hasil dari survey rumah sakit nasional di
Amerika Serikat mengindikasikan bahwa dari tahun 1990 hingga 2002 ada 21,4
juta kasus pasien rumah sakit usianya diatas 65 tahun. Tingginya angka
kematian pada pneumonia sudah dikenal sejak lama, Osler W menyebutkan
2
pneumonia sebagai "teman pada usia lanjut".
Epidemiologi pneumonia berubah tiap tahunnya. Hal ini berkaitan
dengan perubahan jumlah populasi dan penyebaran bakteri-bakteri baru yang
menyebabkan pneumonia dan perubahan antibiotik guna memberantas
PKB ILMU PENYAKIT PARU I 2017
bakteri-bakteri lama, seperti S. pneumonia, H. influenzae, dan Staphylococcus
Aureus. Perubahan populasi termasuk pertumbuhan jumlah dari pasien yang
berusia 65 tahun atau lebih.
Ven Katesen dkk mendapatkan 38 orang pneumonia usia lanjut yang didapat
di masyarakat, 43% diantaranya disebabkan oleh Streptococcus pneumoniae,
Hemophilus influenzae dan virus influenza B; tidak ditemukan bakteri gram
negatif. Lima puluh tujuh persen lainnya tidak dapat diidentifikasi karena
3
kesulitan pengumpulan spesimen dan sebelumnya telah diberikan antibiotic.
Etiologi
Bermacam - macam mikroorganisme patogen dapat menyebabkan
pneumonia, antara lain : bakteri, virus, jamur, dan parasit. Pada pasien
dewasa, penyebab pneumonia komunitas yang sering ditemukan adalah
bakteri golongan gram positif, yaitu Streptococcus pneumonia, bersama
dengan Staphylococcus aureus dan Haemophilus influenza merupakan bakteri
patogen golongan tipikal. Legionella, Chlamydophila, M.pneumoniae
4,5
merupakan bakteri patogen golongan atipikal. Virus dapat menyebabkan
pneumonia, dan Respiratory Syncytial Virus merupakan etiologi virus yang
sering ditemukan. Pada beberapa kasus juga dapat ditemukan virus influenza
tipe A atau tipe B. Pada pasien dengan kondisi imun yang buruk dapat terjadi
pneumonia akibat infeksi jamur. Pada kasus yang jarang, pneumonia dapat
disebabkan oleh aspirasi objek atau substansi yang mengakibatkan iritasi dari
6
paru-paru
PKB ILMU PENYAKIT PARU I 2017
Patogenesis
Gambaran Klinis
Manifestasi klinis dari pneumonia komunitas dibagi menjadi dua yaitu gejala
dan tanda diakibatkan pneumonia komunitas tipikal, dan akibat pneumonia
atipikal. Berikut merupakan ciri – ciri gejala dan tanda klinis pada pneumonia
5,8
tipikal :
PKB ILMU PENYAKIT PARU I 2017
Pemeriksaan Laboratorium
Pemeriksaan Radiologi
Pemeriksaan Mikrobiologi
Diagnosis
Skor CURB-65
CURB-65, juga dikenal sebagai Curb kriteria, merupakan aturan
prediksi klinis yang telah divalidasi untuk memprediksi kematian pada
pneumonia komunitas dan infeksi lainnya.CURB-65 didasarkan pada CURB
skor sebelumnya dan direkomendasikan oleh British Thoracic Society (BTS)
untuk penilaian keparahan pneumonia.
Skor CURB-65 (Tabel 6) diperkenal oleh British Thoracic Society (BTS) pada
tahun 2003 yang melibatkan 12.000 penderita pneumonia, terdiri atas 5
kategori yang dihubungkan dengan risiko kematian dalam 30 hari. Skor 0-1
masuk dalam kategori skor kematian rendah dimana skor 0=0,7% dan skor 1=
3,2%. Skor 2=13% masuk kategori risiko kematian sedang dan skor >3 masuk
dalam skor kematian tinggi (3=17%, 4=41,5% dan 5=57%). Kemampuan
prediksi dari skor ini hampir sama dengan PSI yaitu dengan AUC: 0,73-0,83.
Keunggulan CURB-65 terletak pada variabel yang digunakan lebih praktis dan
PKB ILMU PENYAKIT PARU I 2017
mudah diingat. ATS dalam guideline PK yang terbaru menyadari kompleksitas
7,12
dari skor PSI dan akhirnya merekomendasikan penggunaan CURB-65.
Manajemen Terapi
Terapi Farmakologis
DAFTAR PUSTAKA