Tujuan dari percobaan ini adalah menentukan berat endapan CuO dan kadar(%) CuO dan kadar(%) Cu2+ dari hasil NaOH dan CuSO4.
3.1.2. Latar Belakang
Analisa gravimetri adalah analisa kuantitatif dimana kadar komponen analit ditetapkan berdasarkan pemisahan dan penimbangan bahan. Kelebihan yang dimiliki analisa gravimetri adalah penyusun zat yang telah diisolasi, selain itu dapat diseleksi terhadap ada atau tidaknya zat pengotor dan diadakan koreksi. Bagian terbesar analisa gravimetri menyangkut perubahan unsur atau gugus dari senyyawa yang dianalisis menjadi senyawa lain yang murni dan stabil. Proses penyaringan dalam analisa gravimetri melewati beberapa tahapan. Penyaringan bertujuan untuk memisahkan cairan dan endapan dalam larutan. Tujuan dari penyaringan yang lain adalah memisahkan Coprecipitation dari endapan BaSO4 sehingga berfungsi juga untuk pemurnian. Penyaringan dilakukan dengan menggunakan kertas saring whatman 40 yaitu kertas saring bekas abu agar setelah pemijaran endapan yang diperoleh berupa garam sulfat murni(Charan2011). Aplikasi analisa gravimetri misalnya untuk mengetahui kadar sulfur dalam pupuk dan menentukan kadar kalsium dalam batu kapur. Selain itu, aplikasi analisa gravimetri digunakan juga untuk menentukan kadar sulfat dalam semen dan penetapan kadar SiO2 dalam batubara. Dengan mempelajari tentang analisa gravimetri, diharapkan nantinya praktikan dapat mengaplikasikan prinsip-prinsip dari analisa didunia industri.