Buatlah sebuah database dengan kebutuhan sebagai berikut:

Sebuah faskes di kota Depok sebagai fasilitas untuk melayani masyarakat/pasien yang datang ke Faskes
tersebut dengan gejala penyakit Covid-19. Faskes tersebut memiliki 7 ruangan perawatan, dan masing-
masing ruangan memiliki 5 tempat tidur.

Pasien yang baru pertama kali datang, diharuskan mendaftarkan diri dan melengkapi data diri pasien.
Faskes akan menyimpan data pasien berupa no ID pasien, no KTP, nama lengkap, TTL, usia (yang
diperoleh dari TTL), Jenis Kelamin, alamat rumah, nomor handphone, email, penyakit penyerta
(komorbid) dan jumlah anggota keluarga yang tinggal bersama pasien. Pasien yang datang pertama kali
akan dicatat sebagai kunjungan pertama. Sebelum diperiksa oleh dokter, pasien akan dicek suhu tubuh
oleh perawat beserta gejala-gejala yang menyertai pasien, seperti apakah ada gejala sesak atau tidak,
gejala nyeri tenggorokan atau tidak, gejala batuk atau tidak, gejala pilek atau tidak, gejala diare atau
tidak.

Pasien yang sudah diperiksa oleh dokter dan didiagnosa mengalami kondisi Covid-19 akan melakukan
pemeriksaan SWAB. Tanggal, tempat, dokter pemeriksa dan hasil pemeriksaan SWAB (positif /negatif)
tersebut akan disimpan tersendiri dan diacu oleh rekam medis pasien.

Faskes akan membagi pasien Covid-19 menjadi 3 kondisi, yaitu Dirujuk, Dirawat dan Isolasi Mandiri. Bagi
pasien Covid-19 dengan gejala yang berat, maka pasien akan diberi status dirujuk ke RS yang lebih besar
untuk mendapat penanganan yang lebih. Pasien Covid-19 dengan gejala sedang, akan dirawat di faskes
tersebut jika jumlah tempat tidur kosong masih tersedia (asumsi tempat tidur tersedia). Sedangkan
pasien dengan gejala Covid-19 ringan, maka pasien akan diberi status untuk Isolasi Mandiri (Isman).

Pasien yang dirawat di faskes tersebut akan dimonitor secara langsung kondisi perkembangan pasien,
dimana akan diupdate kondisi hariannya dengan tanggal tertentu berupa suhu badan (suhu tubuh orang
normal : 36,5-37,2 oC), saturasi oksigen (ukuran orang normal saturasi oksigennya: 95-100 %), apakah
masih memiliki gejala sesak atau tidak, gejala nyeri tenggorokan atau tidak, gejala batuk atau tidak,
gejala pilek atau tidak, gejala diare atau tidak dan perkembangan kondisi penyakit penyerta (komorbid).

Setelah 7 hari, dilakukan kembali pemeriksaan SWAB, hasilnya akan kembali disimpan dalam rekam
medis pasien.

1. Buatlah desain ERD.

2. Implementasikan tabel dan sesuaikan type data (tambahkan asumsi jika diperlukan). Sertakan
juga PK, relasi(FK) dan indeks untuk memudahkan pencarian pasien.
3. Tambahkan data untuk setiap tabel 10 baris data, dengan data yang sesuai dan saling berkaitan.