Pengkajian
1. Identitas
Tanggal Pengkajian : 6 dan 7 Januari 2014
Jam : 13.00 WIB dan 18.30 WIB
Sumber Data : Pasien,Keluarga, Rekam Medis, Tim Kesehatan
Pasien
Nama : Ny. N
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 84 tahun
Agama : Islam
Status Perkawinan : Cerai Mati
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Tidak Bekerja
Suku / Kebangsaan : Indonesia
Alamat : JL.Gunung melati no.19
Diagnosa Medis : Decompensasi cordis
Nomor CM : 45 37 56
Tanggal masuk perawatan : 4 Januari 2021
Keluarga / Penanggung Jawab
Nama : Ny. J
Umur : 55 tahun
Hubungan dengan pasien : Anak
2. Riwayat Kesehatan
a. Keluhan Utama Saat Masuk Rumah Sakit
Keluarga pasien mengatakan pasien tidak mau makan ± 2 minggu,
Pasien mengatakan saat berbaring sesak nafas, Keluarga pasien
mengatakan pasien b.a.k ± 7 hari disertai darah dan berwarna coklat,
Keluarga mengatakan pasien demam ± 7 hari, Keluarga pasien
mengatakan pasien b.a.b cair saat masuk rumah sakit, Keluarga pasien
mengatakan pasien batuk disertai dahak.
b. Keluhan Utama Saat Pengkajian
Pasien mengatakan sesak nafas, Pasien mengatakan nyeri dada seperti
tertekan, Pasien mengatakan nyeri rasanya perih pada bagian perut
kanan bawah.
c. Kesehatan sekarang
Pasien terpasang infus pada tangan kanan cairan D5 mikro 15 Tpm,
Pasien mengatakan sesak nafas, Pasien mengatakan tidak mau tidur
karena tidak mengantuk, Pasien terpasang kateter, Pasien memakai O 2
dengan terapi 3 liter/menit.
d. Riwayat Kesehatan Dahulu
Keluarga pasien mengatakan pasien mengeluh sesak nafas dan nyeri
dada sudah ±3 minggu ini, Keluarga pasien mengatakan pasien belum
pernah masuk rumah sakit dan tidak pernah menderita sakit yang sama
tetapi pasien berobat jalan di klinik surya husada sebelum masuk ke
RSUD Wangaya, Keluarga pasien mengatakan pasien tidak mengalami
memiliki riwayat darah tinggi tetapi baru beberapa bulan ini pasien
darah tinggi.
e. Riwayat Kesehatan Keluarga
Keluarga pasien mengatakan kurang mengetahui ada tidaknya keluarga
yang menderita penyakit yang sama. Keluarga pasien mengatakan
keluarganya tidak memiliki penyakit keturunan seperti Hipertensi,
Jantung dan Diabetes Mellitus.
f. Riwayat Alergi
Pasien mengatakan tidak memiliki alergi makanan atau obat-obatan.
3. Pola Kebiasaan Pasien
Aspek Fisik - Biologis
a. Pola Nutrisi dan Metabolik
Sebelum Sakit
Keluarga pasien mengatakan pasien makan biasa 3x sehari dengan
porsi sedang dengan sayur dan lauk seperti tempe dan tahu. Keluarga
pasien mengatakan pasien minum 2 – 3 gelas air putih dan teh setiap
harinya.
Selama Sakit
Keluarga pasien mengatakan pasien tidak mau makan, Keluarga pasien
mengatakan pasien hanya makan 3-4 sendok bubur yang diberikan gizi
dari rumah sakit, Pasien mengatakan pasien minum 1/2 gelas air putih.
Pasien terpasang infus D5 15 Tpm.
b. Pola Eliminasi
Sebelum Sakit
Keluarga pasien mengatakan pasien b.a.b yaitu 1x setiap 2 hari,
Keluarga pasien mengatakan b.a.k 5 – 6 x sehari.
Selama Sakit
Selama dirawat di rumah sakit keluarga pasien mengatakan pasien
belum pernah b.a.b , Pasien terpasang kateter dan saat pengkajian
terdapat urine 100 cc dengan warna coklat seperti teh.
Pola Aktivitas Istirahat – Tidur
a. Pola Aktivitas dan latihan
Keluarga pasien mengatakan pasien di rumah tidak bekerja, Keluarga
pasien mengatakan pasien tidak bisa diam jika di rumah seperti pasien
suka mengerjakan semua pekerjaan seperti mencari kayu, di sawah dan
menyapu.
b. Keadaan Pernafasan
Saat pengkajian tanggal 6 Januari 2014 Pasien mengatakan sesak nafas
dan terpasang O2 dengan terapi 3 liter/menit.
c. Pola Istirahat dan Tidur
Sebelum sakit
Keluarga pasien mengatakan pasien di rumah tidur malam ± 5 – 6 jam,
Keluarga pasien mengatakan pasien tidak pernah tidur siang.
Selama sakit
Keluarga pasien mengatakan pasien tidak mau tidur, Keluarga pasien
mengatakan pasien selama di rumah sakit pasien tidak mau tidur dan
hanya ingin duduk saja tetapi pasien biasanya dapat tertidur 1-2 jam
saat malam hari, Keluarga pasien mengatakan pasien tidak pernah tidur
siang.
e. Pemeriksaan Kepala
1) Kepala
Bentuk kepala Brakhiocephalus, simetris, tidak ada luka, rambut
pasien sudah berwarna putih, kulit kepala pasien berminyak.
2) Leher
Leher pasien simetris, tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak
ada lesi.
f. Pemeriksaan Wajah
1) Mata
Konjungtiva Bactericus, mata berair, keluarga mengatakan mata
pasien masih bisa melihat dengan jelas.
2) Telinga
Keluarga pasien mengatakan pasien pendengarannya sudah
berkurang yaitu telinga kanan dan kiri, telinga simetris, tidak ada
luka, telinga pasien terlihat terdapat sedikit kotoran.
3) Hidung
Simetris, pada hidung pasien terdapat cairan, Hidung pasien tidak
ada pembesaran polip.
4) Mulut
Mulut pasien terlihat berwarna pucat, kering, simetris, tidak ada
stomatitis, bau mulut, gigi pasien terlihat kurang bersih.
g. Pemeriksaan Thoraks/ dada
Inspeksi
Susunan ruas tulang belakang lordosis, bentuk dada asimetris, kulit
keriput, pasien batuk kering, tidak ada lesi.
Auskultasi
Catatan Dokter : vesikuler +/+ , Ronchi +/+, Wheezing -/-
h. Pemeriksaan Jantung
Catatan Dokter : Ictus cordis +, bergeser ke kiri.
i. Pemeriksaan Abdomen
Inspeksi
Pertumbuhan rambut tidak ada, simetris, tidak ada benjolan, terdapat
retraksi.
Auskultasi
Bising usus : 25 x/menit
Perkusi
Kuadran I : dull
Kuadran II : tympani
Kuadran III : tympani
Kuadran IV : tympani
Palpasi
Bagian Kuadran IV pasien mengatakan sakit
j. Pemeriksaan Genetalia
Tidak terkaji, pasien terpasang kateter.
k. Pemeriksaan Ekstermitas
Ekstermitas atas : anggota gerak lengkap, tidak ada fraktur,
capillary refill tidak lebih dari 3 detik, ekstermitas dapat digerakkan
dengan baik.
Ekstermitas bawah : anggota gerak kaki lengkat, tidak ada
fraktur, ekstermitas dapat digerakkan dengan baik, tidak ada luka.
l. Pemeriksaan Kulit / Integument
Kulit terlihat tidak ada lesi, turgor kulit jelek, struktur keriput, akral
dingin
5. Data Penunjang
Hasil Lab tanggal : 4 Januari 2021 ( 18.00 WIB )
Pemeriksaan Hasil Normal
Hemoglobin 11,0 gr% 12 – 16 gr%
A Leukosit 18400 4300 – 11400 µ/l
Hemogram Eos Bas Stab Seg Limp Mon
0 0 2 87 5 6
HCT/HMT 32 % 37 %
A Eritrosit 3,4 4,4 – 5,5 jt µ/l
Gol Darah O
Glukosa Darah Sesaat 157 mg/dl 76 – 110 mg/dl
6. Terapi
- O2 2- 3 ltr/menit
- Infus RL/D5 Mikro 15 Tpm
- Inj Ceftriaxon 1 gr/12 jam
- Ambroxol 3 x 1 sendok
- PCT 3 X 500 mg
- Inj Kalnex 250 mg / 8 jam ( bila hematuri + )
- Diet bubur saring
B. Analisa Data
Hari, tanggal : Selasa, 6 Januari 2021
Waktu : 18.00 WIB
Data Masalah Penyebab
DS : Kerusakan Kongesti paru dan
- Pasien mengatakan sesak nafas pertukaran terjadinya edema
- Pasien mengatakan saat berbaring sesak gas O2 dan paru.
nafas CO2
- Pasien mengatakan nyeri dada seperti
tertekan
DO :
- RR : 45 x / menit
- Pasien terlihat terengah-engah
- Catatan Dokter : vesikuler +/+ ,
Ronchi +/+, Wheezing -/-
DS : Penurunan Penurunan kontraksi
Keluarga pasien mengatakan dari dokter curah jantung miokard sekunder
mengatakan jantung pasien bermasalah. terhadap gagal
DO : jantung
- Tanda vital :
TD : 115/70 mmHg
N : 89 x / menit
RR : 45 x / menit
S : 35,4 °C
- Keluhan umum: lemah
- Catatan Dokter : Ictus
cordis +, bergeser ke kiri.
C. Diagnosa Keperawatan
1. Kerusakan pertukaran gas O2 dan CO2 berhubungan dengan kongesti paru
dan terjadinya edema paru ditandai dengan
DS :
- Pasien mengatakan sesak nafas
- Pasien mengatakan saat berbaring sesak nafas
- Pasien mengatakan nyeri dada seperti tertekan
DO :
- RR : 45 x / menit
- Pasien terlihat terengah-engah
- Catatan Dokter : vesikuler +/+ , Ronchi +/+, Wheezing -/-
2. Penurunan curah jantung berhubungan dengan penurunan kontraksi
miokard sekunder terhadap gagal jantung ditandai dengan
DS :
Keluarga pasien mengatakan dari dokter mengatakan jantung pasien
bermasalah.
DO :
- Tanda vital :
TD : 115/70 mmHg
N : 89 x / menit
RR : 45 x / menit
S : 35,4 °C
Selasa, 6 januari 2021 Selasa, 6 januari Selasa, 6 januari 2021 Selasa, 6 januari 2021
18.00 WIB 2021 18.00 WIB 18.00 WIB
18.00 WIB
Penurunan curah jantung Setelah dilakukan Istirahatkan / bedrest Dengan istirahat maka
berhubungan dengan penurunan asuhan keperawatan secara fisik dan mental beban volume dan
kontraksi miokard sekunder terhadap selama 3 x 24 jam kontraksi jantung tidak
gagal jantung ditandai dengan kardiak output berat.
DS : adekuat dengan
Keluarga pasien mengatakan dari kriteria hasil Observasi dan catat tanda Untuk mengetahui
dokter mengatakan jantung pasien - Tanda –tanda – tanda vital tiap 6 jam kelainan lanjutan yang
bermasalah. vital dalam batas serta amati tanda – tanda terjadi dan sebagai
DO : normal perfusi jaringan. dasar penetapan
- Tanda vital : - Lemah selanjutnya.
TD : 115/70 mmHg berkurang, Amati pengaruh negatif Mencegah alergi