NAMA : Reza Bagaskara

NIM : 190522548430

OFFERING : B1 (03GB)

ANALISA PERHITUNGAN
PERKERASAN KAKU

Rencanakan tebal perkerasan kaku untuk jalan 2 jalur 1 arah, dengan ketentuan ketentuan
sebagai berikut :

 Tanah dasar : k = 4 kg/cm3

 Beton : MR = 40 kg/cm2
 Umur rencana : 20 tahun
 Pertumbuhan lalu lintas : 5% per tahun
 Peranan jalan : arteri primer bebas hambatan

Data lalu lintas harian pada tahun pembukaan (untuk 2 jalur 1 arah)

- Mobil penumpang (1+1) ton = 330 kend

- Bis (3+5) ton = 330 kend
- Truk 2 as kecil (2+4) ton = 2430 kend
- Truk 2 as besar -------------
- Truk 3 as (6+14) ton = 40 kend
- Truk gandengan (6+14+5+5) ton = 1 kend

Menghitung JKNH  untuk kendaraan dengan berat total >= 5 ton

- Bis = 330
- Truk 2 as kecil = 2430
- Truk 3 as = 40
- Truk gandengan = 1
JKNH = 2801

(1+0,05)20−1
R= 𝑒log(1+0,05) = 33,9

 JKN = 365 x 2761 x 33,9 = 34.658.173,5 kend

Menghitung jumlah sumbu kendaraan niaga

- Bis = 330 x 2 = 660

- Truk 2 as kecil = 2430 x 2 = 4860
- Truk 3 as = 40 x 2 = 80
- Truk gandengan = 1x4= 4
JSKNH = 5604

 JSKN = 365 x 5604 x 33,9 = 69.341.094 sumbu

Menghitung prosentase beban sumbu

- Beban sumbu 2 ton (STRT) = 2430 : 5604 = 43,36 %

- Beban sumbu 3 ton (STRT) = 330 : 5604 = 5,88 %
- Beban sumbu 4 ton (STRG) = 2430 : 5604 = 43,36 %
- Beban sumbu 5 ton (STRT) = 40 : 5604 = 0,71 %
- Beban sumbu 5 ton (STRG) = 330 : 5604 = 5,88 %
- Beban sumbu 6 ton (STRT) = 41 : 5604 = 0,73 %
- Beban sumbu 8 ton
- Beban sumbu 14 ton (STdRG)= 41 : 5604 = 0,73 %

Menghitung repetisi kumulatip masing-masing beban sumbu (koefisien distribusi = 0,70)

- Beban sumbu 2 ton = 0,433 x 69.341.094 x 0,70 = 210,4 x

105 (STRT)
- Beban sumbu 3 ton = 0,058 x 69.341.094 x 0,70 = 28,5 x
105 (STRT)
- Beban sumbu 4 ton = 0,433 x 69.341.094 x 0,70 = 210,4 x
105 (STRG)
- Beban sumbu 5 ton = 0,0071 x 69.341.094 x 0,70 = 3,44 x
105 (STRT)
- Beban sumbu 5 ton = 0,058 x 69.341.094 x 0,70 = 28,5 x
105 (STRG)
- Beban sumbu 6 ton = 0,0073 x 69.341.094 x 0,70 = 3,5 x
105 (STRT)
- Beban sumbu 14 ton = 0,0073 x 69.341.094 x 0,70 = 3,5 x 105
(STdRG)
Menghitung beban sumbu dengan faktor keamanan 1,2

- Beban sumbu 2 ton (STRT) x 1,2 = 2,4 ton

- Beban sumbu 3 ton (STRT) x 1,2 = 3,6 ton
- Beban sumbu 4 ton (STRG) x 1,2 = 4,8 ton
- Beban sumbu 5 ton (STRT) x 1,2 = 6,0 ton
- Beban sumbu 5 ton (STRG) x 1,2 = 6,0 ton
- Beban sumbu 6 ton (STRT) x 1,2 = 7,2 ton
- Beban sumbu 14 ton (STdRG) x 1,2 = 16,8 ton

Menghitung tegangan yang terjadi

 Dicoba tebal pelat = 17 cm dengan K= 4

kg/cm3 Dari nomogram ybs.diperoleh :

- Beban sumbu 2,4 t (STRT) -> tegangan yang terjadi tidak terbaca
- Beban sumbu 3,6 t (STRT) -> tegangan yang terjadi tidak terbaca
- Beban sumbu 4,8 t (STRT) -> tegangan yang terjadi tidak terbaca
- Beban sumbu 6,0 t (STRT) -> tegangan yang terjadi 21 kg/cm2
- Beban sumbu 6,0 t (STRG) -> tegangan yang terjadi 16,25 kg/cm2
- Beban sumbu 7,2 t (STRT) -> tegangan yang terjadi 25 kg/cm2
- Beban sumbu 16,8 t (STdRG) -> tegangan yang terjadi 23 kg/cm2

Menghitung perbandingan tegangan (MR = 40 kg/cm2)

- Beban sumbu 2,4 t (STRT) =0

- Beban sumbu 3,6 t (STRT) =0
- Beban sumbu 4,8 t (STRT) =0
- Beban sumbu 6,0 t (STRT) = 21/40 = 0,53
- Beban sumbu 6,0 t (STRG) = 16,25/40 = 0,41
- Beban sumbu 7,2 t (STRT) = 25/40 = 0,63
- Beban sumbu 16,8 t = 23/40 = 0, 58
(STdRG)

Menghitung jumlah repetisi ijin tegangan yang terjadi (dilihat dari tabel)

- Perbandingan tegangan 0,41 -> -

- Perbandingan tegangan 0,53 -> repetisi ijin = 240.000
- Perbandingan tegangan 0,63 -> repetisi ijin = 14.000
- Perbandingan tegangan 0,68 -> repetisi ijin = 57.000
Menghitung jumlah prosentase fatigue

- Perbandingan tegangan 0,41 -> -

- Perbandingan tegangan 0,53 -> (340.000/240.000) x 100% = 142 %
- Perbandingan tegangan 0,63 -> (350.000/14.000) x 100% = 2500 %
- Perbandingan tegangan 0,68 -> (350.000/57.000) x 100% = 2500 %
Total fatigue = 5142 %
>> 100%

Kesimpulan -> pelat kurang tebal

Dicoba tebal plat = 20

cm k = 4 kg/cm3

Jumlah
Beban Repetis Teganga Perbandingan
Konf. Beban Repetisi
Rencan i n Yang Tegangan
Sumb Sumb Beban
a FK = Beban terjadi MR=40
u u yang
1,2 kg/cm2
Diijinkan

STRT 2 2,4 208,6 x 105 - 0

STRT 3 3,6 26,8 x 105 - 0 -

STRG 4 4,8 208,6 x 105 - 0 -

STRT 5 6,0 3,40 x 105 14,5 0,36 -

STRG 5 6,0 26,8 x 105 - 0 -

STRT 6 7,2 3,5 x 105 20,4 0,51 400.000

STdRG 14 16,8 3,5 x 105 20,4 0,51 400.000

Menghitung jumlah prosentase fatigue

- Perbandingan tegangan 0,51 -> (350.000/400.000) x 100% = 48 %

- Perbandingan tegangan 0,51 -> (350.000/400.000) x 100% = 48 %
Total fatigue = 96 %
<
100%

Kesimpulan -> pelat sudah cukup