Anda di halaman 1dari 12

STIE EKUITAS

ASET SEWA
PERTEMUAN KESEMBILAN

Bandung

Suatu kontrak dimana
pemberi sewa bersepakat
dengan penyewa hak untuk
menggunakan asset dalam
jangka waktu yang telah

disepakati sebagai imbalan
atas pembayaran atau
Sewa
menurut
PSAK 30
serangkaian pembayaran
yang diberikan oleh
(IAS 17)
penyewa

PSAK No. 30 Paragraf 08,

Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan (capital lease) jika sewa
tersebut mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang
terkait dengan kepemilikan aset.


Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi (operating lease) jika sewa
tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait
dengan kepemilikan aset
 Sewa sebagai alternatif pembiayaan untuk menghemat kas entitas.
 Sewa operasi disajikan off balance sheet (tidak ditampilkan di laporan posisi keuangan
sehingga dapat meningkatkan beberapa rasio keuangan  efisiensi dan leverage.
 Aset tetap selain dibeli dapat disewa dari pihak lain:
• Sewa operasi / operating lease
Dalam sewa ini, perusahaan sewa membeli barang modal dan selanjutnya menyewakan kepada
penyewa. Berbeda dengan sewa pembiayaan, jumlah seluruh pembayaran sewa berkala dalam sewa
biasa tidak mencakupi jumlah biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh barang modal tersebut berikut
dengan bunganya.

 Sewa jangka pendek


 Alat dapat digunakan oleh penyewa namun aset dimiliki oleh pihak yang menyewakan.
 Tidak terjadi transfer ownership di akhir masa sewa.
 Pemeliharaan alat biasanya oleh yang menyewakan
 Penyajian dalam laporan keuangan:
• Diakui dan disajikan sebagai beban sewa dalam laporan laba rugi komprehensif.
• Tidak ada pencatatan aset, utang dan beban depresiasi (off balance sheet)

SEWA
• Sewa Pembayaran
Dalam sewa jenis ini, perusahaan sewa adalah pihak yang membiayai penyediaan barang modal. Penyewa
biasanya memilih barang modal yang dibutuhkan dan atas nama perusahaan sewa sebagai pemilik barang
modal tersebut melakukan pemesanan, pemeriksaan, serta pemeliharaan barang modal yang menjadi
objek transaksi sewa.

Selama masa sewa itu berjalan, penyewa melakukan pembayaran sewa secara berkala yang jumlah
seluruhnya ditambah dengan pembayaran nilai sisa (kalau ada), yang akan mencakupi pengembalian harga
perolehan barang modal yang dibiayai serta bunganya, yang merupakan pendapatan perusahaan sewa.
 Merupakan bentuk pendanaan jangka panjang  pembelian secara angsuran
 Sewa pembiayaan  “transfer risiko dan manfaat aset kepada pihak leasse”
 Aset dicatat oleh leasse :
• Pencatatan aset
• Pencatatan utang  kontrak pembayaran jangka panjang
• Pencatatan beban depresiasi aset

SEWA
Soal
Entitas melakukan sewa gedung sebesar Rp 50.000.000 pada tahun 2016 dengan
masa manfaat ekonomi selama 5 tahun.

Hitung nilai sewa operasi yang dikeluarkan oleh entitas tersebut?

Tahun Nilai Sewa Debet Kredit


Biaya Sewa 10.000.000
2016 10.000.000 Kas 10.000.000
2017 10.000.000
2018 10.000.000
2019 10.000.000
2020 10.000.000
Soal
Bank samiun memutuskan untuk memenuhi kebutuhan aktiva tetap melalui
leasing berupa kendaraan selama lima tahun sejak Januari 2014 kepada Abdi
Karya Leasing. Leasing tersebut tidak dapat dibatalkan termasuk dalam capital
lease
• Harga kendaraan saat perjanjian sekitar Rp 400.000.000 dengan umur
ekonomis 5 tahun dan nilai residu ditaksir pada angka Rp 50.000.000
• Tarif bunga kredit sesuai borrowing rate sebesar 15% setahun
• Pihak Abdi Karya memperhitungkan sewa berdasarkan rate of return
investment sebesar 14% dan angka tersebut disepakati oleh Bank Samiun.
• Bank Samiun melakukan penyusutan aktiva menggunakan metode straight
line
• Dalam kesepakatan Bank Samiun dapat melakukan pembelian aktiva pada
akhir masa sewa.
Tabel Anuitas
Jawaban

• Angsuran yang harus dibayar pada akhir setiap tahun adalah Rp 374.031.500
• Menghitung harga tunai anuitas pada akhir periode (*lihat table bunga)
Harga Tunai anuitas akhir periode
(374.031.500 : 3.433) 108,951,791.44

• Pada saat terjadi perjanjian


Rekening Debet Kredit
1/1/2016 Aktiva Sewa Guna Usaha Mobil 400.000.000
Kas 400.000.000
Jawaban
Tanggal 31 Des mencatat bunga dan depresiasi
Rekening Debet Kredit Perhitungan Bunga
(374,031,500-108,951,791)*14% 37,111,159.26
31/12/2016 Biaya Bunga 37.111.160
Utang Bunga 37.111.160

Penyusutan Aktiva 70.000.000 Depresiasi


(400,000,000-50,000,000)/5 70,000,000.00
Akm. Penyusutan 70.000.000

Tanggal 1 Jan 2017 pada waktu membayar angs. Pokok dan bunga pertama
Rekening Debet Kredit
Jumlah Angsuran 108,951,790
1/1/2017 Utang Bunga 37.111.160 Angsuran Bunga 37,111,160
Utang Sewa Guna Usaha 71.840.630 Angsurang Pokok 71,840,630
Kas/Giro 108,951,790
Jawaban
Apabila di masa akhir periode ternyata nilai residu Rp 30.000.000,-, maka
penyewa harus membayar Rp 20.000.000,- dan selisinya diakui sebagai
kerugian

Rekening Debet Kredit


1/1/2019 Akm Penyusutan 350.000.000
Utang Sewa Guna Usaha 50.000.000
Rugi Sewa Guna Usaha 30.000.000
Aktiva Sewa 400.000.000
Kas 30.000.000
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai