291 758 1 SM
291 758 1 SM
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah pengaruh kemampuan pemahaman konsep
matematika mahasiswa setelah diterapkannya metode pembelajaran Learning Starts with a
Question. Subjek penelitian adalah mahasiswa semester 5 pendidikan matematika Universitas
PGRI Palembang tahun ajaran 2016/2017 yang berjumlah 40 orang. Metode penelitian yang
digunakan yaitu eksperimen (Posttes-only control design). Teknik pengumpulan data yang
digunakan yaitu tes. Hasil penelitian yang didapat bahwa ada pengaruh metode pembelajaran
Learning Starts with a Question terhadap kemampuan pemahaman konsep matematika
mahasiswa.
Kata Kunci: pemahaman konsep matematika, Learning Starts with a Question.
Abstract
This study aims to determine the capability is there any influence student understanding of
mathematical concepts after the implementation of Learning Starts with a Question method. The
research subject is the 5th semester student of mathematics education PGRI Palembang
University academic year 2016/2017 which amounted to 40 people. The method used is
experiment (Posttes-only control design). Data collection techniques were used that test. The
research result obtained that no influence Learning Starts with a Question method of the ability
student understanding of mathematical concepts.
Keyword: understanding of mathematical concepts, Learning Starts with a Question.
prasyarat untuk analisis real 1 ini yaitu Adapun yang menjadi masalah dalam
kalkulus lanjut. penelitian ini adalah “adakah pengaruh
Menganalisis bilangan real artinya kemampuan pemahaman konsep
menguraikan bilangan real untuk matematika mahasiswa setelah
mengetahui bagian-bagian himpunan, diterapkannya metode pembelajaran
barisan, fungsi dan hubungan antar bagian Learning Starts with a Question.”
bilangan real itu sendiri. Analisis dilakukan Penelitian ini betujuan untuk
dengan prosedur-prosedur penyelesaian mengetahui adakah pengaruh
yang dituliskan dalam bentuk formal. Oleh kemampuan pemahaman konsep
karena itu, dibutuhkan pemahaman matematika mahasiswa setelah
konsep, definisi formal, kemampuan diterapkannya metode pembelajaran
pemodelan matematika, teorema-teorema Learning Starts with a Question.
yang berkaitan, pembuktian dan penulisan Analisis real 1 merupakan mata kuliah
secara formal sehingga diperoleh wajib yang harus diikuti oleh mahasiswa
pengertian dan sifat-sifat secara tepat dan pendidikan matematika semester lima
menyeluruh. universitas PGRI Palembang. Mata kuliah
Berdasarkan observasi yang peneliti analisis real 1 menekankan pada
lakukan pada awal pembelajaran analisis pemahaman konsep dan pembuktian
real 1 mahasiswa bersemangat dalam teorema yang terkait dengan bilangan
mengikuti materi perkuliahan. Namun, real, fungsi, limit dan barisan. Kemudian
dalam beberapa pertemuan berikutnya mahasiswa diberikan definisi-definisi yang
peneliti mendapatkan adanya berlaku pada bilangan real dan beberapa
permasalahan pada mahasiswa terutama sifat yang ada pada bilangan real.
pada pemahaman konsep. Hal ini sesuai Selanjutnya diberikan bahan
dengan hasil penelitian Darmadi (2008) pembelajaran yang secara terpadu
yang menunjukkan bahwa spektrum hasil digunakan untuk membuktikan teorema-
belajar mahasiswa program studi teorema. Dalam pembelajaran analisis real
pendidikan matematika di IKIP PGRI 1 mahasiswa dituntut untuk membuktikan
Madiun Tahun Akademik 2008/2009 teorema-teorema tersebut berdasarkan
adalah sebagai berikut: 1) paham konsep definisi yang diberikan. Para mahasiswa
36,46%, 2) prosedural 6,25%, 3) harus memiliki bekal yang berupa
multiprosedural 17,71%. penguasaan tentang himpunan, logika,
Bertolak dari uraian di atas, maka perlu dan konsep.
dilakukan penelitian yang berjudul Mempelajari analisis real 1 ini sangat
“Pengaruh Kemampuan Pemahaman penting karena dapat melatih mahasiswa
Konsep Matematika Mahasiswa Melalui untuk berpikir terstruktur dan rasional
Metode Pembelajaran Learning Starts deduktif dan Analisis real merupakan salah
With A Question ”.
Tabel 1.
Rata-rata Nilai Kuis Mahasiswa Setiap Pertemuan
Dari tabel di atas kita dapat lihat Pada tes akhir diberikan soal uraian
perbedaan antara nilai kelas eksperimen sebanyak 5 soal yang mengacu pada
dan kelas kontrol. Nilai kelas eksperimen indikator kemampuan pemahaman
selalu di atas nilai kelas kontrol. konsep. Hasil jawaban mahasiswa tersebut
dianalisis berdasarkan 7 indikator
Tabel 2.
Ketercapaian Tiap Indikator Kemampuan Pemahaman Konsep
Tabel 3.
Hasil Uji Normalitas Data Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
Uji homogenitas data digunakan untuk maka varians data homogen. Pada tabel 4
menguji apakah kedua data tersebut sama di bawah ini terdapat tabel uji
(homogen) atau tidak homogen. Kriteria homogenitas menggunakan Independent
yang digunakan adalah jika nila Sig > 0,05 Samples Test.
Tabel 4.
Hasil Uji Homogenitas
Dari tabel di atas, didapat nilai Sig Untuk menguji kebenaran hipotesis,
sebesar 0,791. Karena 0,791 > 0,05 peneliti menggunakan uji-t. Uji-t untuk dua
sehingga dapat disimpulkan bahwa varians sampel independent yaitu independent
dari dua kelas tersebut adalah sama samples test. Adapaun hasil uji-t
(homogen). menggunakan SPSS 16.0 dapat dilihat pada
3) Uji Hipotesis (Uji t) tabel di bawah ini:
Tabel 5.
Hasil Perhitungan Uji Hipotesis
sehingga dapat disimpulkan bahwa “ada metode pembelajaran Learning Starts with
pengaruh metode pembelajaran Learning a Question secara signifikan memberikan
Starts with a Question terhadap pengaruh lebih baik dibandingkan
kemampuan pemahaman konsep pembelajaran konvensional terhadap
matematika mahasiswa”. kemampuan pemahaman konsep
mahasiswa.
C. Pembahasan Soal yang diberikan pada saat tes yaitu
Berdasarkan hasil penelitian yang telah lima soal. Berikut ini salah satu hasil
dikemukakan menunjukkan bahwa jawaban dari mahasiswa.
Pertanyaan dari jawaban di atas yaitu mahasiswa di atas dapat kita ketahui
“Selesaikan persamaan berikut ( x – 1 )( x + bahwa mahasiswa tersebut belum
2 ) = 0 dan berikan alasan dengan mengerti atau kurang paham terhadap
menunjukkan sifat/teorema yang dipakai soal yang diberikan.
setiap langkahnya”. Berdasarkan jawaban