Anda di halaman 1dari 10

Sari, E.F.P.

p-ISSN: 2086-4280; e-ISSN: 2527-8827

PENGARUH KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA


MAHASISWA MELALUI METODE PEMBELAJARAN LEARNING STARTS
WITH A QUESTION

EFFECT OF UNDERSTANDING THE CONCEPT OF MATH SKILLS STUDENTS THROUGH


LEARNING STARTS WITH A QUESTION METHOD

Eka Fitri Puspa Sari

Pendidikan Matematika, Universitas PGRI Palembang


e_etha@rocketmail.com

Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah pengaruh kemampuan pemahaman konsep
matematika mahasiswa setelah diterapkannya metode pembelajaran Learning Starts with a
Question. Subjek penelitian adalah mahasiswa semester 5 pendidikan matematika Universitas
PGRI Palembang tahun ajaran 2016/2017 yang berjumlah 40 orang. Metode penelitian yang
digunakan yaitu eksperimen (Posttes-only control design). Teknik pengumpulan data yang
digunakan yaitu tes. Hasil penelitian yang didapat bahwa ada pengaruh metode pembelajaran
Learning Starts with a Question terhadap kemampuan pemahaman konsep matematika
mahasiswa.
Kata Kunci: pemahaman konsep matematika, Learning Starts with a Question.

Abstract
This study aims to determine the capability is there any influence student understanding of
mathematical concepts after the implementation of Learning Starts with a Question method. The
research subject is the 5th semester student of mathematics education PGRI Palembang
University academic year 2016/2017 which amounted to 40 people. The method used is
experiment (Posttes-only control design). Data collection techniques were used that test. The
research result obtained that no influence Learning Starts with a Question method of the ability
student understanding of mathematical concepts.
Keyword: understanding of mathematical concepts, Learning Starts with a Question.

I. PENDAHULUAN mata kuliah analisis real 1 khususnya pada


Tujuan pembelajaran yang diinginkan pemahaman konsep.
tentu yang optimal. Oleh karena itu, ada Analisis real 1 merupakan salah satu
beberapa hal yang harus diperhatikan mata kuliah wajib yang ditempuh oleh
setiap pendidik dalam proses belajar mahasiswa semester 5 pendidikan
berlangsung, salah satunya pemahaman matematika universitas PGRI Palembang
konsep. Pada makalah ini dibahas tahun ajaran 2016/2017. Mata kuliah
mengenai permasalahan yang ada pada

Jurnal “Mosharafa”, Volume 6, Nomor 1, Januari 2017 25


Sari, E.F.P. http://e-mosharafa.org/index.php/mosharafa

prasyarat untuk analisis real 1 ini yaitu Adapun yang menjadi masalah dalam
kalkulus lanjut. penelitian ini adalah “adakah pengaruh
Menganalisis bilangan real artinya kemampuan pemahaman konsep
menguraikan bilangan real untuk matematika mahasiswa setelah
mengetahui bagian-bagian himpunan, diterapkannya metode pembelajaran
barisan, fungsi dan hubungan antar bagian Learning Starts with a Question.”
bilangan real itu sendiri. Analisis dilakukan Penelitian ini betujuan untuk
dengan prosedur-prosedur penyelesaian mengetahui adakah pengaruh
yang dituliskan dalam bentuk formal. Oleh kemampuan pemahaman konsep
karena itu, dibutuhkan pemahaman matematika mahasiswa setelah
konsep, definisi formal, kemampuan diterapkannya metode pembelajaran
pemodelan matematika, teorema-teorema Learning Starts with a Question.
yang berkaitan, pembuktian dan penulisan Analisis real 1 merupakan mata kuliah
secara formal sehingga diperoleh wajib yang harus diikuti oleh mahasiswa
pengertian dan sifat-sifat secara tepat dan pendidikan matematika semester lima
menyeluruh. universitas PGRI Palembang. Mata kuliah
Berdasarkan observasi yang peneliti analisis real 1 menekankan pada
lakukan pada awal pembelajaran analisis pemahaman konsep dan pembuktian
real 1 mahasiswa bersemangat dalam teorema yang terkait dengan bilangan
mengikuti materi perkuliahan. Namun, real, fungsi, limit dan barisan. Kemudian
dalam beberapa pertemuan berikutnya mahasiswa diberikan definisi-definisi yang
peneliti mendapatkan adanya berlaku pada bilangan real dan beberapa
permasalahan pada mahasiswa terutama sifat yang ada pada bilangan real.
pada pemahaman konsep. Hal ini sesuai Selanjutnya diberikan bahan
dengan hasil penelitian Darmadi (2008) pembelajaran yang secara terpadu
yang menunjukkan bahwa spektrum hasil digunakan untuk membuktikan teorema-
belajar mahasiswa program studi teorema. Dalam pembelajaran analisis real
pendidikan matematika di IKIP PGRI 1 mahasiswa dituntut untuk membuktikan
Madiun Tahun Akademik 2008/2009 teorema-teorema tersebut berdasarkan
adalah sebagai berikut: 1) paham konsep definisi yang diberikan. Para mahasiswa
36,46%, 2) prosedural 6,25%, 3) harus memiliki bekal yang berupa
multiprosedural 17,71%. penguasaan tentang himpunan, logika,
Bertolak dari uraian di atas, maka perlu dan konsep.
dilakukan penelitian yang berjudul Mempelajari analisis real 1 ini sangat
“Pengaruh Kemampuan Pemahaman penting karena dapat melatih mahasiswa
Konsep Matematika Mahasiswa Melalui untuk berpikir terstruktur dan rasional
Metode Pembelajaran Learning Starts deduktif dan Analisis real merupakan salah
With A Question ”.

26 Jurnal “Mosharafa”, Volume 6, Nomor 1, Januari 2017


Sari, E.F.P. p-ISSN: 2086-4280; e-ISSN: 2527-8827

satu mata kuliah yang dapat Berdasarkan uraian di atas dapat


mempresentasikan hal tersebut. disimpulkan bahwa pemahaman konsep
Soal-soal yang terdapat di dalam matematika adalah kompetensi yang
analisis real kebanyakan berisi soal ditunjukan mahasiswa dalam memahami
pembuktian. Pada dasarnya mahasiswa konsep pembelajaran matematika dan
pendidikan matematika harus terlatih melakukan prosedur secara luwes, akurat,
membuktikan karena kompetensi efisien dan tepat.
matematika yang ada di dalam NCTM Adapun indikator yang menunjukan
mensyaratkan kemampuan penalaran dan pemahaman konsep (Yustisia, 2009:429)
pembuktian. dari penelitian ini adalah:
Menurut Carin dan Sund (dalam 1. Menyatakan ulang suatu konsep.
Susanto, 2013:7) pemahaman merupakan 2. Mengklasifikasikan objek-objek
kemampuan untuk menerangkan dan menurut sifat-sifat tertentu
menginterpretasikan sesuatu, yang berarti (sesuai dengan konsepnya).
bahwa seseorang telah memahami 3. Memberi contoh dan non-contoh
sesuatu atau telah memperoleh dari konsep.
pemahaman akan mampu menerangkan 4. Menyajikan konsep dalam
atau menjelaskan kembali apa yang telah berbagai bentuk representasi
ia terima. matematika.
Menurut Sagala (2005:71), konsep 5. Mengembangkan syarat perlu
merupakan buah pemikiran seseorang atau syarat cukup suatu konsep.
atau sekelompok orang yang dinyatakan 6. Menggunakan, memanfaatkan,
dalam definisi sehingga melahirkan produk dan memilih prosedur atau
pengetahuan meliputi prinsip, hukum, dan operasi tertentu.
teori. Menurut Suyono dan Hariyanto 7. Mengaplikasikan konsep atau
(2009: 145), konsep adalah suatu gugusan algoritma pemecahan masalah.
atau sekelompok fakta atau keterangan Menurut Silberman (2013: 157)
yang memiliki makna. pembelajaran dimulai dari pertanyaan
Pemahaman konsep merupakan salah merupakan proses mempelajari hal baru
satu kecakapan atau kemahiran akan lebih efektif jika peserta didik dalam
matematika yang diharapkan dapat kondisi aktif, bukan reseptif. Salah satu
tercapai dalam belajar matematika yaitu cara untuk menciptakan kondisi
dengan menunjukan pemahaman konsep pembelajaran seperti ini adalah dengan
matematika yang dipelajarinya, menstimulir siswa untuk menyelidiki atau
menjelaskan keterkaitan antar konsep dan mempelajari sendiri materi pelajaran-
mengaplikasikan konsep secara luwes, pelajaran, tanpa penjelasan terlebih
akurat, efisien dan tepat (Kusumawati: dahulu dari guru. Strategi sederhana ini
2008).

Jurnal “Mosharafa”, Volume 6, Nomor 1, Januari 2017 27


Sari, E.F.P. http://e-mosharafa.org/index.php/mosharafa

menstimulasi pengajuan pertanyaan yang disampaikan oleh pengajar (Zaini.


mana kunci belajar. 2008:44).
Langkah-langkah metode pembelajaran Mahasiswa diminta terlebih dahulu
Learning Starts With a Question untuk mempelajari dan memahami materi
(Djamarah, 2010: 399) yaitu: yang akan dipelajari yaitu dengan
1. Pilih bahan bacaan yang sesuai, membaca materi, maka dengan hasil
dapat dilakukan dengan memilih bacaan tersebut mahasiswa memiliki
satu topik atau bab tertentu dari gambaran tentang materi yang akan
buku teks. dipelajari.
2. Minta anak didik mempelajari Untuk mengetahui apakah siswa telah
bacaan sendirian atau dengan mempelajari materi, maka dosen memberi
teman. tugas kepada mahasiswa membuat daftar
3. Minta anak didik memberi tanda pertanyaan, sehingga dapat terlihat
centang atau komentar berapa persen mahasiswa yang belajar
secukupnya pada bagian bacaan dan yang tidak belajar.
yang tidak dipahami. Jadi antara kemampuan pemahaman
4. Di dalam pasangan atau kelompok konsep dengan metode pembelajaran
kecil, minta anak didik menuliskan Learning Starts With a Question
pertanyaan tentang materi yang hubungannya saling berkaitan, dimana
tidak dipahami yang telah mereka mahasiswa akan dapat lebih mudah
baca. memahami suatu konsep jika mahasiswa
5. Kumpulkan pertanyaan-pertanyaan itu aktif dan terus bertanya.
yang telah ditulis oleh anak didik.
6. Sampaikan pelajaran dengan II. METODE
menjawab pertanyaan-pertanyaan Metode penelitian adalah cara yang
tersebut. digunakan untuk memperoleh data
Kemampuan pemahaman konsep (Arikunto, 2010 :192). Menurut Sugiyono
adalah kompetensi yang ditunjukan (2008:112) metode eksperimen
mahasiswa dalam memahami konsep merupakan suatu metode penelitian yang
pembelajaran dan melakukan prosedur digunakan untuk mencari pengaruh
secara luwes, akurat, efisien dan tepat. tertentu terhadap yang lain dalam kondisi
Metode pembelajaran Learning Starts yang terkendalikan. Maka metode yang
With a Question merupakan pembelajaran digunakan dalam penelitian ini yaitu
baru yang didapat oleh mahasiswa. metode eksperimen (Posttes-only control
Metode ini lebih efektif membuat design) yaitu suatu metode yang terdapat
mahasiswa aktif dan terus bertanya dua kelompok yaitu kelompok kelas
daripada hanya menerima apa yang eksperimen dan kelas kontrol.

28 Jurnal “Mosharafa”, Volume 6, Nomor 1, Januari 2017


Sari, E.F.P. p-ISSN: 2086-4280; e-ISSN: 2527-8827

Dalam penelitian ini peneliti membagi III. HASIL DAN PEMBAHASAN


sampel menjadi dua kelas yaitu kelas A. Deskripsi Data
eksperimen adalah kelas yang Data hasil belajar mahasiswa diperoleh
menggunakan metode pembelajaran dari tes yang diberikan sebanyak tiga kali
Learning Starts With a Question dan kelas pertemuan. Soal yang diberikan hanya
kontrol adalah kelas yang tidak empat soal yang mewakili dari materi yang
menggunakan metode pembelajaran diberikan selama proses belajar mengajar
Learning Starts With a Question lalu kedua berlangsung.
kelas dikenakan pengukuran yang sama,
kemudian dua kelas tersebut diberi post- B. Analisis Data
tes untuk mengetahui hasil akhir antara Data hasil tes yang didapat dari rata-
kelas eksperimen dan kelas kontrol. rata tiga kali pertemuan yang dilakukan
Subjek dalam penelitian ini adalah setiap akhir pembelajaran baik dari kelas
mahasiswa semester 5 pendidikan eksperimen maupun kelas kontrol.
matematika universitas PGRI Palembang Pada tes akhir sebanyak 5 soal uraian
pada mata kuliah analisis real 1 yang yang mengacu pada indikator kemampuan
berjumlah 40 orang. Teknik pengumpulan pemahaman konsep mahasiswa. Hasil
data dalam penelitian ini menggunakan jawaban mahasiswa tersebut dianalisis
tes. berdasarkan 7 indikator kemampuan
Data yang didapat dari hasil tes atau pemahaman konsep.
kuis sebanyak tiga kali. Hasil tersebut Data yang diperoleh pada setiap
dianalisis gunanya untuk mengetahui pertemuan kemudian dihitung. Dari setiap
sejauh mana tingkat pemahaman konsep akhir pertemuan diperoleh nilai rata-rata
mahasiswa per indikator. pada setiap pertemuan yang disajikan
pada tabel di bawah ini.

Tabel 1.
Rata-rata Nilai Kuis Mahasiswa Setiap Pertemuan

Dari tabel di atas kita dapat lihat Pada tes akhir diberikan soal uraian
perbedaan antara nilai kelas eksperimen sebanyak 5 soal yang mengacu pada
dan kelas kontrol. Nilai kelas eksperimen indikator kemampuan pemahaman
selalu di atas nilai kelas kontrol. konsep. Hasil jawaban mahasiswa tersebut
dianalisis berdasarkan 7 indikator

Jurnal “Mosharafa”, Volume 6, Nomor 1, Januari 2017 29


Sari, E.F.P. http://e-mosharafa.org/index.php/mosharafa

kemampuan pemahaman konsep dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 2.
Ketercapaian Tiap Indikator Kemampuan Pemahaman Konsep

1) Uji Normalitas kelas eksperimen dan kelas kontrol,


Uji normalitas data dengan peneliti menggunakan program SPSS.
menggunakan Kolmogorov-Smirnov Test, Kriteria yang digunakan adalah tolak 𝐻0
karena data akan bisa dihitung dengan uji- jika Sig. ≤ 0,05 dan terima 𝐻0 jika Sig. >
t apabila data tersebut berdistribusi 0,05. Pada tabel di bawah ini merupakan
normal. Untuk menguji normalitas data hasil uji normalitas menggunakan
Kolmogorov-Smirnov Test.

Tabel 3.
Hasil Uji Normalitas Data Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

Berdasarkan tabel di atas, nilai diterima. Sehingga nilai kemampuan


signifikan kelas eksperimen sebesar 0,089 pemahaman konsep mahasiswa pada kelas
> 0,05. Berdasarkan kriteria pengujian, eksperimen dan kelas kontrol diambil dari
maka H0 diterima, sedangkan nilai populasi yang berdistribusi normal.
signifikan kelas kontrol sebesar 0,134 > 2) Uji Homogenitas
0,05 berdasarkan kriterian pengujian H0

30 Jurnal “Mosharafa”, Volume 6, Nomor 1, Januari 2017


Sari, E.F.P. p-ISSN: 2086-4280; e-ISSN: 2527-8827

Uji homogenitas data digunakan untuk maka varians data homogen. Pada tabel 4
menguji apakah kedua data tersebut sama di bawah ini terdapat tabel uji
(homogen) atau tidak homogen. Kriteria homogenitas menggunakan Independent
yang digunakan adalah jika nila Sig > 0,05 Samples Test.

Tabel 4.
Hasil Uji Homogenitas

Dari tabel di atas, didapat nilai Sig Untuk menguji kebenaran hipotesis,
sebesar 0,791. Karena 0,791 > 0,05 peneliti menggunakan uji-t. Uji-t untuk dua
sehingga dapat disimpulkan bahwa varians sampel independent yaitu independent
dari dua kelas tersebut adalah sama samples test. Adapaun hasil uji-t
(homogen). menggunakan SPSS 16.0 dapat dilihat pada
3) Uji Hipotesis (Uji t) tabel di bawah ini:

Tabel 5.
Hasil Perhitungan Uji Hipotesis

Berdasarkan hasil perhitungan pada 𝑡𝑎𝑖𝑙𝑒𝑑) dan 𝑠𝑖𝑔. (1 − 𝑡𝑎𝑖𝑙𝑒𝑑) adalah:


tabel di atas, diperoleh nilai 𝑠𝑖𝑔. (2 − 𝑠𝑖𝑔 (2−𝑡𝑎𝑖𝑙𝑒𝑑)
𝑠𝑖𝑔. (1 − 𝑡𝑎𝑖𝑙𝑒𝑑) = maka
2
𝑡𝑎𝑖𝑙𝑒𝑑)= 0,023. Menurut Syofian Siregar 0,023
𝑆𝑖𝑔. (1 − 𝑡𝑎𝑖𝑙𝑒𝑑) = = 0,0115.
(2013:247) hubungan antara 𝑠𝑖𝑔. (2 − 2
Karena 0,0115 < 0,05 maka Ha diterima,

Jurnal “Mosharafa”, Volume 6, Nomor 1, Januari 2017 31


Sari, E.F.P. http://e-mosharafa.org/index.php/mosharafa

sehingga dapat disimpulkan bahwa “ada metode pembelajaran Learning Starts with
pengaruh metode pembelajaran Learning a Question secara signifikan memberikan
Starts with a Question terhadap pengaruh lebih baik dibandingkan
kemampuan pemahaman konsep pembelajaran konvensional terhadap
matematika mahasiswa”. kemampuan pemahaman konsep
mahasiswa.
C. Pembahasan Soal yang diberikan pada saat tes yaitu
Berdasarkan hasil penelitian yang telah lima soal. Berikut ini salah satu hasil
dikemukakan menunjukkan bahwa jawaban dari mahasiswa.

Gambar 1. Hasil jawaban mahasiswa no 1 kelas kontrol.

Pertanyaan dari jawaban di atas yaitu mahasiswa di atas dapat kita ketahui
“Selesaikan persamaan berikut ( x – 1 )( x + bahwa mahasiswa tersebut belum
2 ) = 0 dan berikan alasan dengan mengerti atau kurang paham terhadap
menunjukkan sifat/teorema yang dipakai soal yang diberikan.
setiap langkahnya”. Berdasarkan jawaban

32 Jurnal “Mosharafa”, Volume 6, Nomor 1, Januari 2017


Sari, E.F.P. p-ISSN: 2086-4280; e-ISSN: 2527-8827

Gambar 2. Hasil jawaban mahasiswa no 1 kelas eksperimen.

Berdasarkan hasil jawaban mahasiswa teorema yang digunakan, itu artinya


di atas dapat kita ketahui bahwa mahasiswa tersebut sudah memahami
mahasiswa tersebut sudah mengerti akan konsep matematika yang harus digunakan.
pertanyaan yang ada. Hal ini dibuktikan Berikut ini merupakan hasil jawaban
dengan jawaban yang ia tulis sesuai mahasiswa yang kurang ketelitian dalam
dengan langkah-langkah sifat atau menjawab soal no 2.

Gambar 3. Hasil jawaban mahasiswa no 2 kelas kontrol.

Pertanyaan dari hasil jawaban di atas teorema-teorema yang dipelajari


yaitu “Jika a,b ∈ ℝ buktikan bahwa (-1)(-1) sebelumnya di samping membutuhkan
= 1”. Soal di atas merupakan soal penalaran yang tinggi. Berikut ini hasil
pembuktian, dimana untuk membuktikan jawaban mahasiswa yang benar.
suatu soal pembuktian membutuhkan

Gambar 4. Hasil jawaban mahasiswa no 2 kelas eksperimen.

Jurnal “Mosharafa”, Volume 6, Nomor 1, Januari 2017 33


Sari, E.F.P. http://e-mosharafa.org/index.php/mosharafa

Gambar di atas menggambarkan Sudjana, Nana. (2013). Penilaian Hasil


mahasiswa tersebut menjawab soal per Proses Belajar
langkah dengan menggunakan sifat-sifat Mengajar. Bandung: Remaja
yang ada pada bilangan real dan Rosdakarya.
disertakan argumentasi untuk Susanto, Ahmad. (2013). Teori Belajar &
memperkuat jawabannya. Pembelajaran di Sekolah Dasar.
Jakarta: Kencana.
Slameto. (2010). Belajar Dan Faktor-Faktor
IV. PENUTUP Yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka
Berdasarkan hasil analisis data dan Cipta.
pembahasan, maka dapat disimpulkan Haryanto, dan Suyono. (2009). Belajar dan
bahwa ada pengaruh metode Pembelajaran. Bandung: PT Remaja
pembelajaran Learning Starts with a Rasdakarya.
Question terhadap kemampuan Mulyasa, E. (2007). Implementasi
pemahaman konsep matematika Kurikulum 2004: Perpaduan
mahasiswa. Pembelajaran KBK. Bandung: Rosda.
Adapun saran yang dapat peneliti Syah, Muhibbin. (2008). Psikologi Belajar.
berikan sebagai berikut: Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
1. Bagi peneliti diharapkan dapat Zaini, Hisyam dkk. (2008). Strategi
melakukan penelitian lain yang Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: Insan
berkaitan dengan analisis real. Madani.
2. Bagi dosen pendidikan matematika
diharapkan dapat melakukan RIWAYAT HIDUP PENULIS
penelitian yang sama untuk mata Eka Fitri Puspa Sari, M.Pd.
kuliah yang lain.
Lahir di Palembang, 12 Mei
1986. Saat ini menjadi staf
DAFTAR PUSTAKA pengajar di Universitas PGRI
Bartle. G. Robert dan Sherbert, R.Donald. Palembang pada program
(1982). Introduction to Real Analysis.. studi pendidikan
Matematika. Peneliti
United States of America. John Wiley menyelesaikan masa studi S.1
& Sons Inc. di Universitas Sriwijaya pada
program studi pendidikan matematika tahun
Darmadi. (2008). Berpikir analitis, kreatif, 2010, kemudian melanjutkan program pasca
kritis, dan inovatif ditinjau dari sarjana di unversitas sriwijaya pada program
taksonomi Bloom. Seminar Nasional di studi magister pendidikan matematika dan lulus
tahun 2012.
Universitas Negeri Surabaya.

34 Jurnal “Mosharafa”, Volume 6, Nomor 1, Januari 2017

Anda mungkin juga menyukai