MAKALAH
ANALISA JABATAN
ANGGUN MARSELA
ANALISA JABATAN
Analisa jabatan (job analysis) perlu dilakukan agar dapat mendesain organisasi serta
menetapkan uraian jabatan spesifikasi jabatan, dan evaluasi jabatan.
Analisi jabatan adalah menganalisis dan mendesain pekerjaan apa saja yang harus
dikerjakan, bagaimana mengerjakannya, dan mengapa bpekerjaan itu harus dilakukan.
Analisis jabatan adalah informasi tertulis mengenai pekerjaan apa saja yang harus
dikerjakan dalam suatu perusahaan agar tujuan tercapai (Drs. Malayu Hasibuan)
Jadi, analisa jabatan adalah kegiatan untuk memberikan analisis pada setiap jabatan/
pekerjaan, sehingga dengan demikian akan memberikan pula gambaran tentang spesifikasi
jabatan tertentu. Analisa jabatan secara sistematis meliputi kegiatan mengumpulkan ,
mengevaluasi, dan mengorganisasiklan pekerjaan atau jabatan.
Contohnya;
Informasi yang didapat dari analisi jabatan adalah uraian jabatan, syarat jabatan,
berat ringanya pekerjaan, besar kecilnya resiko pekerjaan, dan lain-lain.
Output dari analisis jabatan adalah deskripsi jabatan (job description) dan spesifikasi
jabatan (job spesification).
Menurut French (1986), analisa jabatan adalah penyelidikan yang sistematis tentang
isi pekerjaan, lingkungan fisik yang melingkupi pekerjaan, dan kualifikasi yang dibutuhkan
untuk menjalankan tanggungjawab jabatan atau pekerjaan.
Menurut Schuller (1992) berpendapat bahwa analisa jabatan adalah suatu proses
penguraian dan pencatatan pekerjaan.
Dengan analisis jabatan maka kita memperoleh informasi tentang uraian pekerjaan,
uraian jabatan, spesifikasi jabatan, dan evaluasi pekerjaan pada perusahaan tersebut.
b. Kompensasi
Informasi analaisis jabatan memberikan pemehaman yang jelas tentang latar belakang
(pendidikan, usia, pengalaman, dan lain-lain) orang yang akan menduduki jabatan itu,
sehingga perusahaan dapat menentukan gajinya.
c. Evaluasi jabatan
Informasi analisis jabatan memberikan pemahaman yang jelas mengenai
berat/ringannya pekerjaan, besar/ kecilnya resiko yang akan dihadapi pekerja,
sulit/mudahnya mendapatkan personil. Dengan demikian perusahaan dapat
menetapkan gaji pada posisi jabatan tersebut.
e. Latihan
Informasi analisis jabatan digunakan untuk merangsang program latihan dan
pengmbangan . uraian jabatan, perlengkapan, dan jenis keterampilan pekerja
digunakan bahan pembantu dalam pengembangan program-program latihan.
g. Organisasi
Informasi jabatan yang diperoleh dari analisis pekerjaan seringkali memberikan
petunjuk bahwa yang ada perlu diperbaiki.
h. Pemerkayaan pekerjaan
Informasi analisis pekerjaan dapat dipergunakan untuk memperkaya pekerjaan pada
suatu jabatan tertentu.
i. Penyederhanaan pekerjaan
Informasi analisis pekerjaan digunakan juga untuk penyederhanaan atau spesifikasi
pekerjaan. Dengan perkembangan perusahaan dan spesifikasi yang mendalam
mengakibatkan pekerjan yang harus dilakukan dalam sutau jabatan semakin
terspesialisasi.
j. Penempatan
Informasi analisis jabatan digunakan utnuk menenmpatkan para karyawan pada
pekerjaan yang sesuai dengan keterampilannya agar mereka bekerja secara efektif.
4. Uraian Jabatan
Uraian pekerjaan (job description) dan uraian jabatan(job position) diketahui serta
disusun berdasarkan informasi yang telah dihasilkan oleh analisis pekerjaan.
Deskripsi jabatan adalah informasi tertulis yang menguraikan tugas dan tanggung
jawab, kondisi pekrjaan, hubungan pekerjaan, dan aspek-aspek pekerjaan pada suatu
jabatan tertentu dalam organisasi.
Uraian pekerjaan harus jelas dan persepsinya mudah dipahami, serta menguraikan
hal-hal berikut:
1. Identifikasi pekerjaan atau jabatan, yakni memberikan nama jabatan, seperti rektor,
dekan, dosen, dan kabag adm.
2. Hubungan tugas dan tanggungjwab, yakni perincian tugas dan tanggungjawab secara
nyata diuraikan secara terpisah agar jelas diketahui. Rumusan hubugan hendaknya
menunjukkan antara pejabat dengan orang lain di dalam maupun diluar.
3. Standar wewenang dan pekerjaan , yakni kewenangang dan prestasi yang harus
dicapai oleh setiap pejabat harus jelas.
4. Syarat kerja diuraikan dengan jelas, sseperti alat-alat, mesin-mesin, dan bahan baku
yang akan dipergunakan untuk melakukan pekerjaan tersebut.
5. Ringkasan pekerjaan atau jabatan , hendaknya menguraikan bentuk umum
pekerjaan dengan hanya mencantumkan fungsi dan aktivitas utamanya.
6. Penjelasan tentang jabatan dibawah dan di atasnya, yaitu harus dijelaskan jabatan
dari mana si petugas dipromosikan dan ke jabatan mana si petugas akan
dipromosikan.
Kesimpulan
Deskripsi jabatan harus diurakan secara jelas agar pejabat yang akan menduduki
jabatan tersebut mengetahui tugas, tanggungjawab, dan standar prestasi yang harus
dicapainya. Uraian jabatan harus menjadi dsar untuk menetapkan spesifikasi jabatan,
supaya pengisisna jabatan didasarkan apa baru siapa sehingga missmanajemen dapat
dihindari.
Spesifikasi Jabatan
Spesifikasi Jabatan adalah uraian persyaratan kualitas minimum orang yang bisa
diterima agar dapat menjalankan satu jabatan dengan baik dan kompeten.
Pada umumnya spesifikasi jabatan memuat ringkasan pekerjaan yang jelas dan
definitif yang dibutuhkan dari pemangku jabatan itu. Spesifikasi jabatan memberikan uraian
informasi mengenai hal-hal berikut:
Spesifikasi jabatan bagi setiap perusahaan tidak sama karena spesifikasi ini pada
dasarnya disusun dari uraian sedang uraian pekerjaan perusahaan tidak sama, misalnya ada
perusahaan yang membutuhkan tinggi badan, pakai kacamata atau tidak, serta cantik atau
tidak.
Spesifikasi Jabatan
Penyusun : Syachril R. A
Persyaratan Pekerjaan
Program komputer.
Kondisi Kerja : Baik, 75% duduk di atas kursi yang nyaman, tenang, dan
Evaluasi Jabatan
Evaluasi jabatan adalah menilai berat atau ringan, mudah atau sukar, besar atau kecil
resiko pekerjaan dan memberikan nama, ranking, serta harga atau gaji syatu jabatan.
Jika pekerjaan berat, sukar, berisiko besar dan ranking jabatan semakin tinggi maka
harga atau gaji semakin besar, tetapi sebaliknya apabila pekerjaan mudah, ringan, resiko
kecil, tanggungjawab kecil dan ranking jabatan rendah, maka harga atau gaji jabatannya
semakin kecil.
Pemberian nama atau jabatan yang teapat memberikan kebanggan dan status bagi
pejabat tersebut. Karena ego manusia yang selalu mengharapkan status. Misalnya, orang
lain lebih senang dikatakan manajer daripada kepala bagian walaupun ranking jabatannya
sama saja.
Penyederhanaan Pekerjaan
Pengayaan pekerjaan
Persyaratan Pekerjaan
Misalnya: sopir mempunyai SIM B Umum. Usia tidak lebih dari 45 tahun, jujur, penyabar,
dan lian-lain.
Seperti telah dijelaskan di muka bahwa pengadaan adalah proses penarikan, seleksi,
penempatan, dan orientasi serta induksi dengan maksud untuk memperoleh karyawan yang
kompeten sesuai dengan kebutuhan perusahaan.