Anda di halaman 1dari 2

Inisiasi 5

Perencanaan Audit
Dalam standar audit pekerjaan lapangan (standar audit yang berkiblat pada GAAP Amerika)
menyebutkan bahwa:
“Auditor harus merencanakan pekerjaan secara memadai dan jika digunakan asisten
harus disupervisi dengan semestinya”
Tahapan-tahapan perencanaan Audit dapat dilihat sebagai berikut:
Menerima klien
Dalam penerimaan penugasan audit, auditor perlu melakukan beberapa tahap:
1. Mengevaluasi Integritas Manajemen
2. Menentukan kompetensi untuk melaksanakan audit
3. Menilai independensi
4. Menentukan kemampuan untuk menggunakan kemahiran profesionalnya dnegan
kecermatan dan keseksamaan
5. Penentuan waktu perikatan
Memahami bisnis dan industri klien
Ada empat jenis risiko bisnis klien yang perlu diperhatikan auditor sebelum menerima
penugasan audit yaitu:
1. Perbandingan industri sejenis.
2. Trend keuangan.
3. Perencanaan jangka panjang.
4. Persaingan industri.
Risiko-risiko klien yang mungkin dihadapi auditor yaitu:
1. Perusahaan yang sejak awal berdirinya (pembentukan perusahaannya) mengandung
banyak kelemahan,
2. Kondisi keuangan perusahaan yang tidak sehat, sedang mengalami kerugian atau
sedang berada dalam posisi yang sulit untuk melunasi utangnya.
3. Perusahaan yang sedang mengalami masalah klaim/tuntutan hukum dengan klien,
pengguna laporan hasil audit ataupun dengan pihak ketiga lainnya.
4. Perusahaan yang sering melakukan pergantian auditor tanpa alasan yang jelas,
5. Tidak adanya Sistem Pengendalian Internal perusahaan yang baik
Menilai risiko bisnis klien
Risiko bisnis klien (client business risk) adalah risiko yang diperoleh karena klien gagal
dalam mencapai tujuannya.Manajemen adalah sumber untuk menilai risiko pada bisnis klien.
Prosedur analitis awal
Prosedur analitis adalah prosedur membanding-bandingkan. Prosedur analitis dapat dilakukan
pada tahap-tahap audit, yaitu:
1. Prosedur analitis diwajibkan pada tahap perencanaan untuk menentukan sifat, luas,
dan penetapan waktu prosedur audit.
2. Prosedur analitis sering dilakukan pada tahap pengujian audit untuk mendukung saldo
akun.
3. Prosedur analitis diwajibkan selama tahap penyelesain audit.
Jenis-jenis prosedur analitis diantaranya:
1. Membandingkan data klien dan data industri
2. Membandingkan data klien dengan data yang sama di periode sebelumnya
3. Membandingkan data klien dengan harapan klien
4. Membandingkan data klien dengan perkiraan auditor
5. Membandingkan data klien dengan perkiraan hasil menggunakan data non-keuangan

Anda mungkin juga menyukai