AI LASTRI LESTARI
P2.06.31.1.18.002
A. DEFINISI BENCANA
Bencana dapat didefinisikan dalam berbagai arti baik secara normatif maupun
pendapat para ahli.
1. Menurut Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007, bencana adalah peristiwa
atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan
penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh faktor alam atau faktor non
alam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa
manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda dan dampak psikologis.
2. Menurut Kepmen Nomor 17/kep/Menko/Kesra/x/95, bencana adalah Peristiwa
atau rangkaian peristiwa yang disebabkan oleh alam, manusia, dan atau keduanya
yang mengakibatkan korban dan penderitaan manusia, kerugian harta benda,
kerusakan lingkungan, kerusakan sarana prasarana dan fasilitas umum serta
menimbulkan gangguan terhadap tata kehidupan dan penghidupan masyarakat.
3. Menurut Departemen Kesehatan RI (2001), definisi bencana adalah peristiwa
atau kejadian pada suatu daerah yang mengakibatkan kerusakan ekologi, kerugian
kehidupan manusia, serta memburuknya kesehatan dan pelayanan kesehatan yang
bermakna sehingga memerlukan bantuan luar biasa dari pihak luar.
4. Menurut WHO (2002) adalah setiap kejadian yang menyebabkan kerusakan,
gangguan ekologis, hilangnya nyawa manusia, atau memburuknya derajat
kesehatan atau pelayanan kesehatan pada skala tertentu yang memerlukan respon
dari luar masyarakat atau wilayah yang terkena.
5. Menurut Asian Disaster Reduction Center (2003) yang dikutip Wijayanto
(2012), Bencana adalah suatu gangguan serius terhadap masyarakat yang
menimbulkan kerugian secara meluas dan dirasakan baik oleh masyarakat,
berbagai material dan lingkungan (alam) dimana dampak yang ditimbulkan
melebihi kemampuan manusia guna mengatasinya dengan sumber daya yang ada.
Lebih lanjut.
6. Menurut Parker (1992) dalam dikutip Wijayanto (2012), bencana adalah
sebuah kejadian yang tidak biasa terjadi disebabkan oleh alam maupun ulah
manusia, termasuk pula di dalamnya merupakan imbas dari kesalahan teknologi
yang memicu respon dari masyarakat, komunitas, individu maupun lingkungan
untuk memberikan antusiasme yang bersifat luas.
7. Menurut Coburn, A. W. dkk. 1994. Di dalam UNDP mengemukakan bahwa :
Bencana adalah Satu kejadian atau serangkaian kejadian yang member
meningkatkan jumlah korban dan atau kerusakan, kerugian harta benda,
infrastruktur, pelayanan-pelayanan penting atau sarana kehidupan pada satu skala
yang berada di luar kapasitas norma.
8. Menurut Heru Sri Haryanto (2001 : 35) Mengemukakan bahwa: Bencana adalah
Terjadinya kerusakan pada pola pola kehidupan normal, bersipat merugikan
kehidupan manusia, struktur sosial serta munculnya kebutuhan masyarakat.
Sehingga dapat disimpulkan dari beberapa pengertian bencana diatas, bahwa pada
dasarnya pengertian bencana secara umum yaitu suatu kejadian atau peristiwa
yang menyebabkan kerusakan berupa sarana prasana maupun struktur sosiak yang
sifatnya mengganggu kelangsungan hidup masyarakat.
3. Tsunami di Indonesia
Sebuah gempa bumi atau letusan gunung berapi dalam laut bisa menyebabkan
gelombang tsunami yang memiliki dampak mengerikan bagi manusia dan semua
objek di dekat laut. Pada tahun 2004, sejumlah negara di dunia diguncang oleh
gempa bumi di Samudera Hindia dan tsunami yang menyusul kemudian,
menewaskan 167.000 orang di Indonesia (terutama Aceh) dan mengakibatkan
perpindahan lebih dari setengah juta orang karena ribuan rumah disingkirkan oleh
air lautnya. Meskipun sebuah tsunami yang sangat besar seperti yang terjadi pada
akhir tahun 2004 sangat jarang, wilayah Sumatra sering dikejutkan dengan gempa
bumi di bawah laut yang berpotensi menyebabkan tsunami.
Dengan peristiwa tsunami 2004 masih segar di dalam ingatan, tingkat
kekuatiran masyarakat sangat tinggi. Masyarakat Indonesia yang bertempat
tinggal di desa-desa atau kota-kota dekat pantai sering melarikan diri ke wilayah
perbukitan (yang terletak lebih ke tengah daratan) setelah sebuah gempa bumi
terjadi karena mereka takut menjadi korban tsunami (walau biasanya alarm palsu
karena tidak terjadinya tsunami). Rata-rata, setiap lima tahun sekali sebuah
tsunami besar terjadi di Indonesia, biasanya di pulau Sumatra dan pulau Jawa.
Pada umumnya, kerusakan pada infrastruktur melebihi jumlah korban jiwa. Ada
alat-alat sistem peringatan yang dipasang di banyak area pantai namun ada
laporan-laporan bahwa tidak semua peralatan itu berfungsi dengan baik.
4. Banjir di Indonesia
Musim hujan di Indonesia (yang terjadi dari Desember sampai Maret)
biasanya menyebabkan curah hujan yang tinggi. Dikombinasikan dengan
pengundulan hutan dan saluran-saluran air yang tersumbat oleh sampah, ini bisa
menyebabkan sungai-sungai meluap dan terjadi banjir. Banjir dan tanah longsor
terjadi di banyak wilayah di Indonesia dan bisa menyebabkan jatuhnya ratusan
korban, hancurnya rumah-rumah dan infrastruktur lain, dan kerugian bagi bisnis-
bisnis lokal. Bahkan di megapolitan seperti Jakarta, banjir terjadi secara reguler
(setiap tahun) karena lemahnya manajemen air dikombinasikan dengan curah
hujan yang tinggi.
Misalnya pada Januari 2013, sebuah wilayah yang sangat luas dari Jakarta
terkena banjir. Hal ini membawa dampak pada lebih dari 100.000 rumah dan
menyebabkan hilangnya nyawa lebih dari 20 orang. Juga pada bulan Februari
2017 Jakarta diganggu oleh banjir besar yang menyebabkan ribuan rumah
dibanjiri air keruh warna cokelat, kadang-kadang sedalam 1,5 meter.
Pada musim hujan banjir biasanya mengganggu saluran distribusi dan karena
itu Indonesia cenderung mengalami tekanan inflasi selama bulan Januari dan
Februari ketika musim hujan cenderung memuncak. Kondisi basah dapat
diperburuk oleh fenomena cuaca La Nina. La Nina (pada dasarnya lawannya El
Nino), adalah fenomena yang rata-rata terjadi sekali setiap lima tahun, membawa
suhu laut lebih dingin dari rata-rata di daerah tropis Samudera Pasifik tengah dan
timur. Oleh karena itu menyebabkan cuaca yang lebih basah dari biasanya di Asia
Tenggara, biasanya dari bulan November sampai Februari.
REFERENSI
http://eprints.umm.ac.id/35917/3/jiptummpp-gdl-dwianitasa-49038-3-babii.pdf
https://bpbd.jepara.go.id/definisi-bencana/
https://www.indonesia-investments.com/id/bisnis/risiko/bencana-alam/item243?
https://bnpb.go.id/potensi-ancaman-bencana