KIMIA MEDISINAL
“PENDAHULUAN HUBUNGAN KUANTITATIF STRUKTUR AKTIVITAS (HKSA)”

KELOMPOK III
 

VI
VIRA
RAW
WATI RASY
RASYID
ID (511
(511 19 011
011 0
052
52))
SRI AYUNINGSI (513 19 011 121)
NURUL HIDAY
HIDAYAH MARJUNI (516 19 011 092)
NINDAR W.P SABARA(516 19 011 116)
ASRI MANTO
MANTO (516 19 011 050)
RENI FIJAY
FIJAYANTI (516 19 011 234)

NURRAHMAH AMALIA
AMALIA (516 19 011 170)
170)
JUNITA
JUNITA (515 19 011 1
123)
23)
NURLAELA
NURLAELA (515 19 011
011 2
241)
41)
RINT
RINTO
O MENT
MENTAR
ARUK
UK (516
(516 19 011
011 237)
237)
 

Hubungan Kuantitatif Struktur Aktivitas

(HKSA)
Hubungan antara struktur akvitas biologis
biolo gis tersebut
dinyatakan secara matemas, sehingga sering disebut
sebagai hubungan kuantaf struktur-akvitas (HKSA) atau
Quantave Struct
Quantave Structure-Acvity
ure-Acvity Relaonship (QSAR). Asumsi
mendasar dari HKSA adalah bahwa terdapat hubungan
kuantaf antara sifat mikroskopis (struktur molekul) dan
sifat makroskopis/empiris
makroskopis/empiris (akvitas biologis) dari
dar i suatu
molekul.islah struktur dak hany
hanyaa terbatas pada
pengeran pengaturan
pengaturan ruang dan hubungan antar atom
dan molekul, tetapi juga sifat sika dan sifat kimia yang
melekatt pada susunan tersebut.
meleka
 

Konsep Hubungan Kuantitatif Struktur

Aktivitas (HKSA)
Metode HKSA mulai dikenal sejak publikasi Hansch serta
free dan Wilson pada tahun 1960-an. Studi hubungan
kuantaf struktur akvitas (HKSA) merupakan suatu

metode desain obat berbasis ligan (desain obat berbasis

ligan, LBDD).
Tujuan studi HKSA adalah untuk mencari mode
modell / persamaan
matemas yang menghubungkan struktur komposisi kimia

dengan akvitas
asumsi bahwa biologisnya.
biologisnya
akvitas . Analisis
biologis HKSA berdasar
bergantung pad
pada
a
pada kontribusi
linear tur struktur yang berbeda yang bersifat adif
(kontribusi total merupakan jumlah kontribusi masing-
masing tur).
 

JENIS-JENIS HKSA

• HKSA ID (1 dimensi)
• HKSA 2D (2 dimensi)
a. Analisis Free Wi
Wilson
lson
 b. Analisis Hansch
• Analisis HKSA 3D (3 dimensi)
 

PROSEDUR ANALISIS HKSA

Pada analisis dasar HKSA memerlukan 2 hal,

h al,
yaitu:
•

Data set, yaitu struktur senyawa (variabel

 bebas) dan nilai aktivitasnya (variabel terikat).
• Teknik statistik untuk me
membangun
mbangun
model/persamaan yang menghubungkan
variabel bebas dengan variabel terikat.
 

Prosedur analisis HKSA terdiri dari beberapa

tahap, yaitu:

• Tahap 1: Menyiapkan data struktur senya

senyawa
wa dan akvitas
biologisnya Menyiapkan sekelompok senyawa dan data
eksperimen akvitas biologisnya
biologisnya merupakan hal pertama yang
dilakukan dalam analisis HKSA.
• Tahap 2: Perhitungan nilai deskriptor molekul untuk seap
senyawa
senya wa , perhitungan nilai deskriptor molekul dilakukan
untuk seap senyawa.
•
Tahap 3: Pemilihan deskriptor bertujuan untuk menghilangkan
deskriptor yang dak relevan sehingga model HKSA menjadi
lebih sederhana dan interpretasi hubungan antara deskriptor
dan akvitas senyawa lebih mudah dilakukan
 

• Tahap 4: Membangun model HKSA

Membangun model HKSA biasanya dilakukan dengan
inpuile semua senyawa dalam data set disertai nilai
akvitas biologis masing- masing senyawa.
•
Tahap 5: Validasi model HKSA
Validasi model dapat dilakukan secara internal dan
secara eksternal.
•

Tahap 6: Prediksi akvitas senyawa baru

Tujuan utama dari analisis HKSA adalah memprediksi
akvitas biologis senyawa baru.