Anda di halaman 1dari 2

AIR HANDLING UNIT (AHU)

Air Handling Unit atau yang juga dikenal dengan AHU merupakan unit penanganan
udara yang digunakan untuk mengatur dan memproses udara sebelum disalurkan ke
gedung atau ruangan-ruangan yang akan dikondisikan. AHU sendiri terdiri dari
beberapa komponen atau mesin yang masing-masing memiliki fungsi berbeda sehingga
membentuk suatu sistem tata udara yang dapat mengontrol temperatur, tekanan udara
atau arah aliran udara antar ruangan, pola aliran udara, kelembaban (RH), tingkat
kebersihan udara (jumlah partikel/mikroba) serta kualitas udara yang sesuai dengan
standar.

Air Handling Unit (AHU) terdiri dari beberapa komponen yaitu:

1. Mixing Air (Saluran Udara Campuran)


Ruang Mixing Air atau ruang Pencampuran Udara adalah tempat terjadinya proses
dimana dua atau lebih arus udara dicampurkan sehingga membentuk arus udara ketiga,
umumnya terjadi diantara Return Air (udara balik dari ruangan) dengan Fresh Air (udara
segar dari luar ruangan) yang nantinya akan diproses kembali oleh AHU sehingga
menjadi udara yang telah dikondisikan. Pencampuran udara sendiri dimaksudkan untuk
menghemat energi, karena temperatur dari Return Air lebih rendah daripada Fresh Air
sehingga beban koil pendingin akan lebih berkurang.

2. Filter
Filter merupakan komponen penyaring udara. Filter berfungsi untuk membuat udara
yang diproduksi menjadi bersih. Filter bertugas untuk menyaring debu dan mengontrol
jumlah partikel serta mikro organisme (partikel asing) yang tercampur dalam udara yang
hendak masuk ke ruang produksi. Filter menentukan seberapa bersih udara yang
disebarkan ke ruangan yang akan dikondisikan. Hal ini berkaitan dengan jenis filter yang
digunakan. Jenis filter yang digunakan AHU dibagi menjadi beberapa jenis bergantung
pada efisiensinya, yaitu: Pre-Filter dengan efisiensi penyaringan 35-65%, Medium Filter
dengan efisiensi penyaringan 95%, dan High Efficiency Particulate Air (HEPA) dengan
efisiensi penyaringan 99.997%. Filter biasanya didesain sedemikian rupa agar
memudahkan saat filter akan dibersihkan atau diganti. Selain itu penempatan filter juga
harus didesain sedemikian rupa agar seluruh udara yang masuk dapat sepenuhnya
tersaring oleh filter. Posisi penempatan filter pun harus didasarkan pada jenis dan
efisiensi penyaringan filter, karena hal ini akan menentukan kualitas udara yang
dihasilkan.

3. Koil Pendingin
Koil pendingin atau yang juga disebut dengan Evaporator merupakan komponen yang
mengontrol temperatur (suhu) dan kelembaban relatif (Relative Humidity/RH) udara
yang diproduksi sebelum disebar ke ruangan. Pada koil pendingin, udara akan
mengalami pendinginan dan pengembunan. Hal ini ditandai dengan penurunan
temperatur dan kandungan uap air (kelembaban) dari udara campuran antara Fresh Air
dan Return Air (udara balik) yang melewati koil pendingin bersuhu rendah. Proses ini
juga akan menyebabkan kalor yang berada dalam uap air yang terkandung pada udara
yang masuk ikut berpindah ke kisi evaporator, sehingga uap air akan mengalami
kondensasi. Hal ini menyebabkan kelembaban udara yang telah melewati koil pendingin
juga akan berkurang. Koil pendingin harus dirancang sedemikian rupa sehingga kisi-
kisinya memiliki luas permukaan kontak yang cukup luas, sehingga proses penyerapan
panas dari udara di dalam koil pendingin dapat berlangsung dengan efektif.

4. Fan (Blower)
Fan atau Blower merupakan komponen AHU yang berfungsi untuk menggerakan udara
di sepanjang sistem pendistribusian udara. Dengan kata lain Blower berfungsi untuk
menghembuskan udara yang telah dikondisikan supaya sampai kepada ruangan yang
akan dikondisikan. Blower yang digunakan AHU biasanya berjenis radial yang
mempunyai kisi-kisi penggerak udara yang terhubung dengan motor penggerak blower.
Motor ini merubah energi listrik menjadi energi penggerak. Energi penggerak inilah yang
akan disalurkan ke kisi-kisi blower yang nantinya akan menggerakan udara.

Blower biasanya dipasang di ujung AHU untuk mendorong udara suplai atau udara yang
telah dikondisikan agar sampai ke ruangan-ruangan. Blower biasanya juga sering
ditambah di saluran Return Air (udara balik) supaya mendorong udara balik agar sampai
ke AHU.

5. Isolator Gerakan (Sambungan Fleksibel)


Blower di AHU dapat menimbulkan getaran yang substansial dan area saluran udara
yang luas akan mengirimkan getaran dan kebisingan tersebut ke penghuni gedung.
Oleh karena itu dipasang isolator gerakan atau sambungan fleksibel untuk menghindari
kemungkinan terjadi hal seperti diatas. Isolator gerakan biasanya dipasang sebelum dan
sesudah AHU. Selain itu, biasanya dipasang juga diantara kompartemen blower dan
bagian AHU lainya.

6. Saluran Suplai (Ducting)


Saluran Suplai atau Ducting merupakan saluran tertutup tempat mengalirnya udara.
Ducting merupakan saluran tertutup yang menghubungkan antara Blower (bagian AHU)
dengan seluruh ruangan yang dikondisikan , terdiri atas penghubung dari AHU menuju
ruangan yang dikondisikan (Ducting Supply) dan dari Ruangan yang di kondisikan ke
AHU (Ducting Return). Ducting harus didesain sedemikian rupa sehingga hambatan
udaranya dapat berskala sekecil mungkin, juga harus diberi insulator di sekeliling
permukaannya agar dapat menahan penetrasi panas dari udara luar yang
temperaturnya lebih tinggi dibanding temperatur udara di dalam ducting.

Prinsip Kerja AHU


Prinsip kerja Air Handling Unit (AHU) yaitu dengan menghisap udara balik dari ruangan
(Return Air) yang kemudian dicampur dengan udara dari luar ruangan (Fresh Air) di
Mixing Air. Kemudian hasil udara campuran akan disaring oleh filter sehingga mikro
organisme dan partikel asing dapat tersaring dan mengakibatkan udara yang diproduksi
menjadi lebih bersih. Setelah itu, udara suplai akan melewati koil pendingin (Evaporator)
yang akan menurunkan temperatur juga kelembaban (RH) dari udara tersebut.
Kemudian, udara akan dipompa oleh Blower sehingga mencapai ruangan-ruangan yang
akan dikondisikan melalui saluran suplai (Supply Duct) secara merata. Udara dari
ruangan-ruangan sebagian akan dibuang dan sebagiannya lagi (Return Air) akan
dicampurkan dengan Fresh Air yang nantinya akan diproses kembali oleh AHU.

Anda mungkin juga menyukai