Anda di halaman 1dari 14

1

IMPLEMENTASI PRINSIP PRODUKSI EKONOMI ISLAM PADA MEBEL IRA


BERSAUDARA KOTA BENGKULU

Martina Khusnul Khotimah


Pascasarjana Fakultas Ilmu Agama Islam (FIAI) Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta
Email: martinakhusnulkhotimah473@gmail.com

Abstract: The Ministry of Forestry and industry stated that from 2016 to 2018 the growth of furniture industry
tended to decrease from 10% to 6%. This research is a qualitative research to analyze the application
of the principles of Islamic economic production to the Iraqi Brothers Furniture in the City of Bengkulu.
The principle of Islamic economic production to be applied in the production process to minimize
production activities that cause losses. Humans who are too in love with the world are one thing that
makes humans act in accordance with rules or ethics, so that the rules of values and norms on the
principle of production have a very important position in the act of control so as not to cause harm to
others.The results of this research are that the Iraqi Furniture Minister has not been maximal in
applying the principles of Islamic economic production. Then the level of awareness is needed by
introspecting whether the production principle used is in accordance with Islamic teachings.
Keywords: monotheism, justice, humanity, virtue, and responsibility

Abstrak: Kementerian kehutanan dan industri menyatakan bahwa dari tahun 2016 hingga tahun 2018
pertumbuhan industri mebel cenderung mengalami penurunan dari 10% menjadi 6% .Penelitian ini
adalah penelitian kualitatif untuk menganalisis penerapan prinsip-prinsip produksi ekonomi Islam pada
mebel Ira Bersaudara di Kota Bengkulu. Prinsip produksi ekonomi Islam untuk diterapkan dalam
proses produksi untuk meminimalkan kegiatan produksi yang menyebabkan kerugian. Manusia yang
terlalu cinta terhadap dunia adalah satu hal yang membuat manusia bertindak tidak sesuai dengan
aturan atau etika, sehingga aturan nilai dan norma pada prinsip produksi memiliki posisi yang sangat
penting dalam tindakan kontrol agar tidak menimbulkan bahaya bagi orang lain. Hasil penelitian ini
adalah mebel Ira Bersaudara belum maksimal dalam menerapkan prinsip produksi ekonomi Islam.
Maka diperlunya tingkat kesadaran dengan cara mengintropeksi apakah prinsip produksi
yangdigunakan sudah sesuai dengan ajaran Islam.
Kata Kunci: Tauhid, keadilan, kemanusiaan, kebajikan, dan tanggung jawab

A. PENDAHULUAN nilai moralitas yang meliputi kejujuran,


Kegiatan produksi adalah kegiatan keadilan dan keterbukaan sangat diperlukan
manusia untuk memenuhi kebutuhan dan menjadi tanggung jawab bagi setiap
hidupnya terutama konsumen. Jadi produsen.
produsen muslim disini sebagai khalifah Sistem ekonomi kapitalis telah
dan ibadah kepada Allah SWT, karena membuat kesenjangan yang begitu radikal
kegiatan tersebut harus dilandasi oleh nilai di antara manusia, di mana hampir 20%
dan prinsip yang terdapat dalam Alquran penduduk dunia menikmati 80% hasil
1
dan hadis. Penerapan prinsip produksi kekayaan yang ada di bumi. Di beberapa
ekonomi Islam hendaknya memberikan negara makmur, orang menikmati hidup
tanggung jawab kewajiban yang seimbang berkecukupan dan berkelebihan. Sementara
pada kelestarian dan kesetaraan manusia. di banyak belahan dunia, terdengar pula
Rasulullah SAW sangat menghargai harga jerit kelaparan dan kesakitan.2
yang adil yang terbentuk di pasar dan nilai-
1 2
Didin Hafiduddin, Islam Aplikatif, (Jakarta: Akhmad Mujahidin, Aktifitas Produksi Dalam
Gema Insani, 2003), hlm. 28 Perspektif Ekonomi Islam, Jurnal Dosen Ekonomi

AL-INTAJ, Vol.5, No.1, Maret 2019


Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Bengkulu
P-ISSN: 2476-8774/E-ISSN: 2621-668X
Martina Khusnul Khatimah 2
Implementasi Prinsip Produksi Ekonomi Islam Pada Mebel Ira Bersaudara Kota Bengkulu

Tabel 1.1 tanggal 26 Agustus 2018 HIMKI


Pertumbuhan Industri Mebel
mencatatkan bahwa nilai ekspor mebel
Berdasarkan Persentase
Tahun 2016-2018 mengalami kenaikan yaitu 9%.6
TAHUN PERSENTASE
Menurut Fahrudin Sukarno, dalam
2016 10%
artikelnya yang berjudul “Etika Produksi
2017 5%
Ekonomi Islam” (2010), menjelaskan
2018 9%
Sumber: Data Sekunder Dari Himpunan Industri konsep produksi Islami yang bertumpu
Mebel Dan Kerajinan Indonesia (HIMKI)
pada urgensi di Indonesia meningkatkan
2018
Perkembangan industri mebel yang kesejahteraan manusia dalam masyarakat
meningkat tiap tahunnya. Pada tahun 2016 Islam. Kerangka konsep produksi Islam
yang dinyatakan Kementerian Perindustrian muncul dasar moralitas untuk
(Kemenperin) bagian Industri Hasil Hutan melaksanakan kegiatan produksi. Dasar
3
dan Perkebunan meningkat 10%. moralitas yang dimaksud adalah prinsip
Sedangkan pada tahun 2017, HIMKI produksi ekonomi Islam (tauhid, keadilan,
(Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan kemanusiaan, kebajikan, kehendak bebas
Indonesia) mencatat nilai ekspor mebel dan tanggung jawab) yang mempengaruhi
mengalami penurunan ekspor mebel sekitar pertumbuhan ekonomi, keadilan distributif,
4
5%. Sementara pada tahun 2018 program pelestarian lingkungan, dan juga
menargetkan akan meningkat menjadi 16% sosial perusahaan tanggung jawab.7
dikarenakan indonesia memiliki sebanyak Menurut Tamamudin, yang
80% bahan baku untuk industri mebel dan penelitiannya berjudul “Perilaku Produksi
kerajinan. Saat ini, hanya bergantung pada Industri Batik Kota Pekalongan Menurut
bagaimana mengelola bahan baku tersebut Etika Produksi Islam” (2016), menjelaskan
menjadi barang yang berkualitas dan bahwa keserakahan manusia dan kecintaan
berdaya saing tinggi. 5 Akan tetapi pada terhadap dunia adalah satu hal yang
membuat manusia bertindak tidak sesuai
Islam Fakultas Syari’ah Dan Ilmu Hukum UIN Sultan dengan aturan atau etika, sehingga aturan
Syarif Qasim, Riau. Vol. 3, No. 2, Maret 2009, hlm. 77
3
Ramon Patrick Karamoy dkk, Implementasi
Sistem Produksi Pada Industri Kecil Menengah (Studi ekspor-mebel-di-2017-tumbuh-6-7, Rabu, 10 Januari
Kasus Pada: Industri Kecil Menengah “Ikm” Di Desa 2018 / 17:35 WIB
6
Touliang Oki), Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi, Agung Hidayat, HIMKI: Ekspor Mebel dan
Manado: Volume 16 No. 02 Tahun 2016, hlm. 561 Kerajinan Kayu masih tumbuh 9% di semenster I
4
Annisa Sulistyo Rini, Industri Mebel Nasional 2018,http://www.google.com/amp/amp.kontan.co.id/ne
Ditargetkan Tumbuh 16% Tahun Ini, ws/himki-ekspor-mebel-dan-kerajinan-kayu-masih-
https://ekonomi.bisnis.com/read/20180105/257/723682/ tumbuh-9-di-semester-i-2018, Minggu 26 Agustus 2018
industri-m 05 Januari 2018 17:10 WIB 16:11 WIB
5 7
Kontan.co.id, Himki prediksi ekspor mebel di Fahrudin Sukarno, Etika Produksi Ekonomi
2017 tumbuh 6%-7%, Islam, Jurnal Ekonomi Islam Al-Infaq, Bogor: Vol. 1
https://industri.kontan.co.id/news/himki-prediksi- No. 1, September 2010, hlm. 50

AL-INTAJ, Vol.5, No.1, Maret 2019


Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Bengkulu
P-ISSN: 2476-8774/E-ISSN: 2621-668X
Martina Khusnul Khatimah 3
Implementasi Prinsip Produksi Ekonomi Islam Pada Mebel Ira Bersaudara Kota Bengkulu

nilai dan norma memiliki posisi yang dan konsumen merasa tidak puas. Jadi
sangat penting dalam tindakan kontrol agar perlunya penerapan prinsip produksi
tidak menimbulkan bahaya bagi orang lain. ekonomi Islam agar tercapainya maslahah
Perusahaan selalu berusaha mengikuti baik produsen maupun konsumen.
prinsip keseimbangan dalam semua aspek. Fahrudin Sukarno menyatakan
Keseimbangan adalah kunci kelangsungan bahwa akan ada dampak dasar moralitas
hidup perusahaan.8 prinsip produksi terhadap pertumbuhan
Mebel Ira Bersaudara menjual ekonomi yang meningkatkan kesejahteraan
produk berupa perabotan rumah tangga manusia khususnya di Indonesia. Penerapan
yang melayani cash dan credit. Mebel ini prinsip produksi pada mebel Ira bersaudara
dipimpin oleh bapak Mardaus yang sesuai dengan ajaran Islam dan apakah ada
didirikan sejak tahun 1982. Mebel ini terdiri peningkatan penjualan jika mebel ini
dari 5 karyawan bagian pengecatan, 2 orang menerapkan prinsip produksi ekonomi
supir, 1 karyawan perempuan sebagai Islam.
pramuniaga dan 4 orang tukang yang B. PRODUKSI DALAM EKONOMI
membuat barang mentah menjadi setengah ISLAM
jadi. Mebel ini sudah bergabung pada Produksi secara ekonomi
perusahaan kredit yang ada di Bengkulu konvensional adalah kegiatan yang tidak
diantaranya PT. Master , PT. Unity, PT. hanya berorientasi pada barang dan jasa
BAMA, PT. Interyasa, dan PT. Adira tetapi suatu proses mengubah kombinasi
Furniture.9 input menjadi output, yang menitiberatkan
Mebel Ira Bersaudara Kota pada pencapaian maksimum keuntungan.10
Bengkulu yang pelaku produsennya adalah Sedangkan produksi secara Islam
masyarakat agamis. Adapun berbeda dengan defenisi produksi secara
permasalahannya yaitu dari pelayanan konvensional. Produksi secara Islam
terhadap konsumen yang tidak ramah dan menekankan pada pengoptimalan efisiensi
rasa tanggung jawab yang kurang, keadilan dan pengoptimalan keuntungan. Jelaslah
dan kemanusiaan sehingga akan membuat bahwa produksi secara Islam tidak hanya
kerugian terhadap volume penjualan produk mencari keuntungan semata melainkan
ibadah oriented sehingga apapun barang
8
Tamamudin, Perilaku Produksi Industri Batik yang diproduksi maka seseorang produsen
Kota Pekalongan Menurut Etika Produksi Islam, Jurnal
Hukum Islam, IAIN Pekalongan, Jawa Tengah
Indonesia :Vol. 14, No.2, Desember 2016, hlm. 112-
113
9 10
Mardaus, wawancara pada tanggal 30 Adiwarman Karim, Ekonomi Mikro Islam,
Oktober 2018 (Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2007), hlm. 101

AL-INTAJ, Vol.5, No.1, Maret 2019


Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Bengkulu
P-ISSN: 2476-8774/E-ISSN: 2621-668X
Martina Khusnul Khatimah 4
Implementasi Prinsip Produksi Ekonomi Islam Pada Mebel Ira Bersaudara Kota Bengkulu

Islam akan menekankan etika di dalam 3. Kegiatan produksi harus memerhatikan


produksi.11 aspek keadilan, sosial, zakat, sedekah,
Jadi kegiatan produksi dalam infak, dan wakaf.
perspektif Islam berkaitan dengan manusia 4. Mengelola sumber daya alam secara
dan eksistensinya dalam aktivitas ekonomi, optimal, tidak boros, berlebihan dan
meskipun definisi tersebut memberikan merusak lingkungan.
penekanan yang berbeda-beda. Secara garis 5. Distribusi keuntungan yang adil antara
besar masing-masing definisi menyebutkan pemilik dan pengelola, manajemen dan
bahwa setiap kepentingan manusia yang buruh.13
sesuai dengan aturan dan prinsip syariat Ajaran Islam ditemukan sejumlah
harus menjadi target dari suatu kegiatan ayat AlQur’an baik secara tersirat maupun
produksi. Produksi merupakan proses tersurat yang menjelaskan pentingnya
mencari, mengalokasikan dan mengolah penerapan prinsip produksi untuk
sumber daya menjadi output dalam rangka kemaslahatan manusia yaitu:
meningkatkan dan memberi maslahah bagi        
12
manusia.
        
Beberapa prinsip produksi dalam

ekonomi Islam yang berkaitan dengan
Artinya: “dan telah Kami ajarkan kepada Daud
maqashid al- syariah antara lain: membuat baju besi untuk kamu, guna
memelihara kamu dalam peperanganmu;
1. Kegiatan produksi harus dilandasi Maka hendaklah kamu bersyukur (kepada
dengan nilai-nilai Islam dan sesuai Allah).”(QS Al- Anbiyya (21): 80)
Ayat diatas menjelaskan bahwa
dengan maqashid al- syariah. Tidak
Allah mengajarkan Nabi Daud a.s. Cara
memproduksi barang atau jasa yang
membuat baju besi. Membuat baju besi
bertentangan dengan pengjagaan
merupakan proses produksi. Tujuan
terhadap agama, jiwa, akal keturunan
membuat baju besi dalam ayat ini sebagai
dan harta.
pelindung ketika peperangan terjadi
2. Prioritas produksi sesuai dengan
(dipakai dalam rangka berjihad fi
prioritas kebutuhan, yaitu dharuriyat, 14
sabilillah). Dengan demikian terdapat
hajiyat dan tahsiniyat.
prinsip produksi ekonomi Islam yaitu
prinsip tauhid. Karena Nabi Daud a.s

13
Ika Yunia Fauzia Dan Abdul Kadir Riyadi,
11
Ibid., hlm. 251 Prinsip Ekonomi Islam Perspektif Maqasid Al- Syariah,
12
M Nur Rianto Al Arif, Pengantar Ekonomi (Jakarta: Kencana, 2014), hlm. 128
14
Syariah, (Bandung: CV Pustaka Setia, 2015), hlm. 211- Ahmad Mustafa Al- Maragi, Tafsir Al-
212. Maragi, (Semarang: Toha Putera, 1992), hlm. 96

AL-INTAJ, Vol.5, No.1, Maret 2019


Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Bengkulu
P-ISSN: 2476-8774/E-ISSN: 2621-668X
Martina Khusnul Khatimah 5
Implementasi Prinsip Produksi Ekonomi Islam Pada Mebel Ira Bersaudara Kota Bengkulu

membuat baju besi bukan semata-mata berkata kepadanya, "keluarlah kamu ke


untuk memakainya melainkan untuk pasar, atau ucapan yang seperti itu."15
beribadah (berperang) dalam menegakan 1. Prinsip-Prinsip Produksi Islam dan
agama Islam. implementasinya
Umar Ra. Berpendapat bahwa a. Prinsip Tauhid
melakukan aktivitas produksi lebih baik Menurut Chapra, ia memandang ada
daripada mengkhususkan waktu untuk tiga prinsip dasar Islam, yaitu tawhid,
ibadah-ibadah sunnah, dan mengandalkan khilafah dan ‘adalah (keadilan)
manusia dalam mencukupi kebutuhannya. sebagai kerangka yang tidak saja
Seperti yang diriwayatkan bahwa beliau membentuk Islamic Worldview, tetapi
melihat tiga orang di masjid tekun juga maqasid Asy- Syari’ah (tujuan
beribadah dan beliau bertanya"Dari mana Islam. 16 Prinsip tauhid adalah ajaran
kamu makan?" Ia menjawab, "Aku adalah fundamental Islam. Prinsip ini
hamba Allah SWT dan mendatangkan mengatakan bahwa produsen
kepadaku rizkiku bagaimana Dia melangsungkan kegiatannya karena
menghendaki." Lalu Umar bertanya kepada ketundukannya pada Allah SWT dan
orang kedua seraya dengan menanyakan hal termotivasi beribadah kepada-Nya.
yang sama. Maka dia memberitahu kepada Berdasarkan prinsip ini Allah SWT
Umar dengan mengatakan, "Aku memiliki menetapkan batasan, aturan dan
saudara yang mencari kayu di gunung hukum atas aktivitas produksi yang
untuk dijual, lalu dia makan sebagian dari dilakukan manusia, menegaskan
hasilnua dan dia datang kepadaku kewajiban mereka pada Allah SWT.
memenuhi kebutuhanku." Maka Umar Implementasi dari prinsip tauhid
berkata, "Saudara kamu lebih beribadah dalam kegiatan produksi terwujud
daripada kamu." Kemudian umar dari produksi yang dihasilkan berupa
mendatangi orang yang ketiga dan produk produk yang halalan toyiban
menanyakan hal yang sama. Ia menjawab dan terhindar dari unsur ribawi,
pertanyaan Umar, "Manusia melihatku, lalu gharar, maisir atau riswah.17
mereka datang kepadaku dengan sesuatu
15
Dr. Jaribah Al- Haritsi, Al-Fiqh Al- Iqtishadi,
yang mencukupiku." Maka Umar ahli bahasa H. Asmuni Solihan Zamakhsayari dan
memukulnya dengan tongkatnya dan Muhammad Ihsan, LC. Fikih Ekonomi Umar bin Al-
Khathab, Cet. 3 (Jakarta: Khalifa, 2010), hlm. 43
16
Veithzal Riva’i dan Andi Buchari, Islamic
Economics Ekonomi Syariah Bukan Opsi, Tetapi Solusi,
( Jakarta: Bumi Aksara, 2009), hlm. 379
17
Fahrudin Sukarno, Etika Produksi Perspektif
Agama Islam, (Bogor: Al Azhar, 2010), hlm. 44.

AL-INTAJ, Vol.5, No.1, Maret 2019


Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Bengkulu
P-ISSN: 2476-8774/E-ISSN: 2621-668X
Martina Khusnul Khatimah 6
Implementasi Prinsip Produksi Ekonomi Islam Pada Mebel Ira Bersaudara Kota Bengkulu

Implementasi prinsip tauhid ini dapat 8) Memperlakukan karyawan dan


dilakukan melalui: stakeholder lainnya secara adil
1) Produsen tidak hanya mencari dan proporsional.18
keuntungan semata melainkan b. Prinsip Kemanusiaan
juga memperoleh profit ibadah, Prinsip kemanusiaan, pertama adalah
memberikan manfaat bagi orang kewajiban untuk menyembah Allah
lain, dan mengaktualisasikan SWT, kedua adanya perbedaan
kemampuannya sebagai hamba kapasitas dan kemampuan di antara
Allah SWT manusia di mana perbedaan itu
2) Motivasi beribadah memberikan menjadi ujian untuk meningkatkan
sebanyak mungkin manfaat kemampuan masyarakat. Berdasarkan
kepada konsumen. prinsip ini, kegiatan produksi bukan
3) Memproduksi barang dan jasa semata-mata kegiatan ekonomi, tapi
yang halal dan baik. juga bentuk pengabdian manusia pada
4) Menyusun tata kelola perusahaan khalik-Nya serta relasi antara manusia
yang baik agar menghasilkan dengan alam.19
pertumbuhan dan kesinambungan Implementasi kegiatan produksi pada
usaha secara sehat. prinsip ini, dimana semua manusia
5) Menjalankan mekanisme produksi mempunyai hak untuk
dengan asas efektif dan efisien, mengaktualisasikan kemampuan
melalui analisis kelayakan usaha, produktifnya untuk meningkatkan
manajemen risiko, analisis bisnis kapasitas kesejahteraannya. 20 Adapun
dan lain sebagainya. implementasi pada prinsip ini
6) Membayar zakat, sedekah, dan adalah21:
infak baik oleh produsen maupun 1) Memberi kesempatan yang luas
karyawan dalam berbagai jenjang. bagi setiap manusia untuk
7) Melaksanakan program CSR dan
program kemanusiaan lainnya
18
Fahrudin Sukarno, Etika Produksi Perspektif
yang berguna stakeholder Agama Islam, di edit dalam Dewan Pengurus Nasional
Fordeby dan Adesy, Ekonomi Dan Bisnis Islam Seri
perusahaan termasuk masyarakat Konsep dan Aplikasi Ekonomi dan Bisnis Islam,
sekitar. (Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2016), hlm. 267
19
Fahrudin Sukarno, Etika Produksi Perspektif
Agama Islam, hlm. 45-46
20
Fahrudin Sukarno, Etika Produksi Perspektif
Agama Islam, di edit dalam Dewan Pengurus Nasional
Fordeby dan Adesy..., hlm. 258
21
Ibid., hlm, 268

AL-INTAJ, Vol.5, No.1, Maret 2019


Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Bengkulu
P-ISSN: 2476-8774/E-ISSN: 2621-668X
Martina Khusnul Khatimah 7
Implementasi Prinsip Produksi Ekonomi Islam Pada Mebel Ira Bersaudara Kota Bengkulu

mengaktualisasikan kemampuan pihak-pihak yang terlibat


ekonominya. mendapatkan porsi kesejahteraan
2) Seorang produsen memproduksi sesuai dengan input yang
barang dan jasa berdasarkan diberikannya secara proposional.
kategori kebutuhan manusia Kedua, hak-hak masyarakat dan
untuk memudahkan kehidupan di konsumen sebagai stakeholder
dunia. produksi harus dipenuhi produsen.22
3) Memaksimalkan keuntungan Implementasi pada prinsip keadilan
harus disertai upaya adalah23
memaksimalkan social return 1) Memenuhi hak pekerja sesuai
terutama bagi kelompok yang dengan kapasitasnya dengan tetap
membutuhkan. memerhatikan keluruhan martabat
4) Larangan memproduksi barang manusia.
dan jasa yang menimbulkan 2) Membayar zakat, infak, sedekah
mudharat, haram dan dan CSR bagi kelompok kurang
menghancurkan keluruhan beruntung.
martabat manusia. 3) Menerapkan mekanisme bagi hasil
5) Menjaga persaudaraan sesama (mudharabah dan musyarakah)
manusia. dalam sistem transaksi permodalan
6) Prinsip kemanusiaan menjadi dan pendanaan.
tujuan kegiatan produksi yaitu 4) Melakukan kegiatan konservasi
memuliakan harkat dan martabat dan pelestarian sumber daya alam.
manusia sebagai hamba Allah 5) Merekayasa sektor produksi yang
SWT. full-employment (padat karya)
c. Prinsip Keadilan untuk mengentaskan pengangguran
Prinsip ini menegaskan bahwa dan kemiskinan.
berlaku adil dengan siapa punakan d. Prinsip Kebajikan
meningkatkan kapasitas produksi dan Prinsip ini menegaskan pemahaman
kualitas hidup manusia. Dengan bahwa manusia harus melakukan
tujuan memperbesar volume sebanyak mungkin kebajikan dalam
kesejahteraan manusia secara umum. hidupnya. Prinsip ini adalah landasan
Dalam konsep produksi Islam, bentuk kegiatan produksi dalam Islam yaitu
keadilan adalah distributif yang
22
Ibid., hlm. 259
memiliki dua pengertian. Pertama, 23
Ibid., hlm. 269

AL-INTAJ, Vol.5, No.1, Maret 2019


Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Bengkulu
P-ISSN: 2476-8774/E-ISSN: 2621-668X
Martina Khusnul Khatimah 8
Implementasi Prinsip Produksi Ekonomi Islam Pada Mebel Ira Bersaudara Kota Bengkulu

meningkatkan kualitas hidup manusia produksi mengambil manfaat,


secara kolektif. Dalam pemberlakuan mengeksplorasi dan mengelola
prinsip ini, produsen tidak bisa sumber daya ekonomi disertai
semena-mena mengeksploitasi dan larangan merusak dan bertanggung
mengeksplorasi sumber daya alam jawab untuk melestarikannya. Hal ini
kecuali disertai tindakan menandakan bahwa prinsip
pemeliharaan dan pelestarian.24 kebebasan dan tanggung jawab
Adapun implementasi pada prinsip ini bermakna untuk menjadi manusia
adalah: yang berkualitas maka setiap
1) Seorang manajer dapat menyusun perbuatan bebas manusia harus
kebijakan strategis dalam mengandung implikasi moral dan
meningkatkan kualitas SDM di psikologis yaitu tanggung jawab
perusahaannya melalui kegiatan kepada diri, masyarakat dan
pelatihan, membuka perpustakaan tuhannya.
atau tranformasi ilmu pengetahuan Adapun implementasi pada prinsip ini
sesuai dengan bidangnya. adalah:
2) Produsen mewarnai kegiatan 1) Produsen bebas memiliki harta
produksinya dengan kebajikan kekayaan dengan meningkatkan
mulai dari pengelolaan modal, kapasitas produksinya disertai
proses, serta hasil produksi. tanggung jawab untuk membayar
3) Dari sisi proses, penghargaan zakat, infak, serta menjaga
terhadap kinerja, karyawan, kelestarian lingkungan hidup.
manajemen dan transparan dan 2) Produsen bebas mengupayakan
rapi, cara mengambil keputusan, pertambahan nilai kekayaannya
strategis mengembangkan usaha, disertai tanggung jawab untuk
cara menyikapi kompetitor, dan mendayagunakan serta
eksporasi sumber daya dilakukan menginestasikan hartanya itu pada
dengan skema efektif dan efisien. mekaniseme transaksi yang halal.
e. Prinsip Kebebasan Dan Tanggung 3) Produsen bebas mengembangkan
Jawab bisnisnya disertai dengan
Prinsip kebebasan dan tanggung kewajiban untuk memerhatikan
jawab bersifat inheren. Kegiatan kesejahteraan karyawan,
meningkatkan kemampuannya
24
Ibid., Hlm. 261-262 secara bertahap, dan

AL-INTAJ, Vol.5, No.1, Maret 2019


Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Bengkulu
P-ISSN: 2476-8774/E-ISSN: 2621-668X
Martina Khusnul Khatimah 9
Implementasi Prinsip Produksi Ekonomi Islam Pada Mebel Ira Bersaudara Kota Bengkulu

memberdayakan masyarakat Master, PT. BAMA dan PT. Unity serta


sekitar dengan program-program mebel ini sudah memiliki banyak
strategis ekonomi. konsumen dan sudah banyak dikenal
4) Produsen bebas mengaplikasikan oleh masyarakat Bengkulu. Adapun
kemampuan bisnisnya disertai sumber data yang digunakan adalah data
tanggung jawab untuk primer dan data sekunder.
meningkatkan pertumbuhan 3. Teknik Pengumpulan Data
ekonomi, pemerataan kekayaan, Teknik pengumpulan data
pengentasan kemiskinan serta penelitian ini menggunakan, yaitu
menyediakan lapangan kerja bagi wawancara, study kepustakaan,
25
masyarakat. observasi dan dokumentasi. Adapun
C. METODE PENELITIAN wawancara dilakukan kepada pimpinan
1. Jenis Penelitian mebel Ira Bersaudara, 2 orang karyawan
Penelitian ini adalah penelitian dan 5 orang konsumen.
lapangan, dimana masalah yang diajukan Tabel 1.2
didalamnya ditentukan pada masalah Instrumen Penelitian
operasional. Jenis penelitian ini adalah Variabel Indikator Informan
penelitian kualitatif. Penelitian ini konsume Pemili karyawa
dilakukan bersifat evaluation research, n k n
Usaha
yang menganalisa dan menyajikan fakta
Tauhid   
secara sistematik sehingga dapat lebih
Prinsip Adil   
mudah untuk dipahami dan disimpulkan Produksi
berdasarkan pedoman yang berlaku.
Kehenda   
Ekonom
k Bebas
2. Lokasi Penelitian dan Sumber data i Islam
Tanggun   
Penelitian ini dilakukan pada g Jawab
mebel Ira Bersaudara di kota Bengkulu. Kebajika   
Adapun alasannya yaitu karena produsen n

pada mebel ini adalah produsen muslim


yang telah mendirikan mebel ini sejak 4. Teknik Analisis Data

tahun1982 dan bekerjasama kepada a. Analisis Kualitatif

beberapa perusahaan kredit, seperti PT. Analisis Kualitatif yaitu

Interyasa, PT. Adira Furniture, PT. penganalisisan data sekunder,


pertama-tama dilakukan inventaris
25 terhadap norma atau prinsip-prinsip
Ibid., hlm, 270

AL-INTAJ, Vol.5, No.1, Maret 2019


Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Bengkulu
P-ISSN: 2476-8774/E-ISSN: 2621-668X
Martina Khusnul Khatimah 10
Implementasi Prinsip Produksi Ekonomi Islam Pada Mebel Ira Bersaudara Kota Bengkulu

produksi Islam pada mebel Ira D. HASIL DAN PEMBAHASAN


Bersaudara. 1. Implementasi Prinsip-Prinsip
b. Analisis Deskriptif Produksi Pada Mebel Ira Bersaudara
Analisis Deskriptif meripakan Di Kota Bengkulu Dalam Perspektif
penganalisaan data primer secara Islam
mendalam dengan menghubungkan Pada penelitian ini melakukan
pada data sekunder sehingga analisis bagaimana penerapan prinsip
diperoleh secara jelas dan terperinci produksi ekonomi Islam pada mebel Ira
fenomena yang menjadi pokok Bersaudara di Kota Bengkulu yang
bahasan tanpa melakukan perhitungan sesuai teori prinsip produksi ekonomi
secara deskriptif. Islam yaitu: tauhid, kemanusiaan,
c. Penelitian ini menggunakan kebajikan, keadilan, dan kehendak bebas
triangulasi untuk menguji keabsahan serta tanggung jawab.
data. Triangulasi sumber merujuk Keesaan, mebel Ira Bersaudara
pada upaya untuk mengakses sumber- menerapkan prinsip keesaan tauhid
sumber yang lebih bervariasi guna melakukan dalam usaha jual beli. Dalam
memperoleh data berkenaan dengan berbisnis, prinsip tauhid adalah kunci
persoalan yang sama. Alasan keberhasilan suatu produsen yang berupa
penggunaan triangulasi sumber ibadah yang senantiasa selalu diawasi
dikarenakan triangulasi sumber sesuai oleh Allah SWT dan bertawakal kepada-
dengan kebutuhan dari peneliti yang Nya. Mebel Ira Bersaudara menanamkan
ingin menguji kredibilitas data kejujuran dan tidak melupakan
dengan cara mengecek data yang kewajiban sebagai umat Rasululah SAW
didapat, kemudian data tersebut seperti memberikan waktu untuk
dideskripsikan, dikategorikan dan istirahat dan sholat kepada karyawan.
dianalisis hingga tercipta suatu Selain itu mebel Ira Bersaudara
kesimpulan. Triangulasi metode melakukan pencatatan transaksi. Hal ini
digunakan dalam penelitian ini sangat penting bagi produsen agar
dengan cara membandingkan hasil terhindar dari kesalahan yang mungkin
wawancara yang telah dilakukan terjadi, dan mendidik para karyawan
dengan dokumen berupa laporan agar bersikap jujur serta terhindar dari
keuangan usaha, guna memperkuat penipuan dan kekhilafan yang mungkin
hasil wawancara yang dilakukan. terjadi. Jika ada pembeli yang lupa
terhadap hutangnya, maka produsen bisa

AL-INTAJ, Vol.5, No.1, Maret 2019


Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Bengkulu
P-ISSN: 2476-8774/E-ISSN: 2621-668X
Martina Khusnul Khatimah 11
Implementasi Prinsip Produksi Ekonomi Islam Pada Mebel Ira Bersaudara Kota Bengkulu

mengingatkannya dan menunjukkan serta murah senyum kepada konsumen.


bukti catatannya agar transaksi jual beli Mereka meyakini dengan sopan dan
dan hutang piutangnya berjalan dengan murah hati terhadap pembeli maka akan
lancar. Serta mebel ini sering banyak yang tertarik dan menghampiri
menjalankan Zakat, Infak, Sedekah mebel ini, karena si pembeli merasa
(ZIS). Cara memperoleh barang, mebel senang dan dihormati. 27 Namun tidak
Ira Bersaudara mengambil kayu semua karyawan disini bersikap seperti
langsung dari hutan dengan cara halal itu terkadang karyawan yang kurang
tidak dengan melakukan penebangan ramah dan acuh tak acuh terhadap
hutan liar yang mana apabila dilakukan pembeli bahkan mereka suka
akan menyebabkan banjir dan longsor. menggerutu jika ada pembeli yang sudah
Ini dibuktikan dengan adanya surat izin tanya-tanya harga namun tidak
26
usaha perdagangan (SIUP). Karena membeli.28
sebagian harta yang dimiliki produsen Keadilan, bentuk prinsip ini
terdapat milik orang lain. adalah distributif yang memiliki dua
Kemanusiaan, Prinsip ini menjadi pengertian. Pertama, pihak-pihak yang
tujuan kegiatan produksi yaitu terlibat mendapatkan porsi kesejahteraan
memuliakan harkat dan martabat sesuai dengan input yang diberikannya
manusia sebagai hamba Allah SWT. secara proposional. Kedua, hak-hak
Mebel Ira Bersaudara selalu menjaga masyarakat dan konsumen sebagai
hubungan baik (silahturahmi) kepada stakeholder produksi harus dipenuhi
karyawan dan konsumen. Mebel ini produsen. Mebel Ira Bersaudara
selalu menepati janji kepada konsumen, menerapkan prinsip ini, seperti
terutama jika ada konsumen yang memberikan upah sesuai kemampuan
memesan barang kepadanya. Dengan karyawan dan memberikan fee serta
menerapkan sifat tepat janji akan bonus kepada karyawan, 29
mendatangkan rasa kepercayaan dan Kebajikan, Prinsip ini
kepercayaan merupakan modal utama menegaskan pemahaman bahwa manusia
dan harus dimiliki oleh setiap produsen.
27
Wawancara Ibu Sumiati sebagai Istri
Selain itu para karyawan di mebel Ira Pimpinan (Mardaus) dan Manajer Mebel Ira
bersaudara ini selalu ramah dan sopan Bersaudara, 4 Desember 2018
28
Wawancara Feri Kurniawan, Sebagai
Konsumen, 5 Desember 2018
26 29
Wawancara Ibu Sumiati sebagai Istri Wawancara Ibu Sumiati sebagai Istri
Pimpinan (Mardaus) dan Manajer Mebel Ira Pimpinan (Mardaus) dan Manajer Mebel Ira
Bersaudara, 4 Desember 2018 Bersaudara, 4 Desember 2018

AL-INTAJ, Vol.5, No.1, Maret 2019


Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Bengkulu
P-ISSN: 2476-8774/E-ISSN: 2621-668X
Martina Khusnul Khatimah 12
Implementasi Prinsip Produksi Ekonomi Islam Pada Mebel Ira Bersaudara Kota Bengkulu

harus melakukan sebanyak mungkin kepada konsumen jika terjadi kerusakan


kebajikan dalam hidupnya. Prinsip ini pada produk yang ditawar.
adalah landasan kegiatan produksi dalam 2. Volume Penjualan Pada Mebel Ira
Islam yaitu meningkatkan kualitas hidup Bersaudara.
manusia secara kolektif. Mebel ira Prinsip-prinsip produksi yang
bersaudara menerapkan prinsip ini, implementatif terkandung dalam prinsip
seperti memberikan kebijakan kepada tauhid, keadilan, kebajikan,
karyawan untuk libur 1 minggu sekali kemanusiaan, kebebasan dan tanggung
secara bergantian. Apabila terdapat jawab. Implementasi prinsip tersebut
karyawan baru yang tidak sesuai dengan akan mempengaruhi tingkat
keahlian maka produsen memberikan pertumbuhan ekonomi, pemerataan dan
pelatihan selama 1-2 minggu. Dan sering keadilan distributif, kelestarian
memberikan berupa reward lingkungan serta tanggung jawab sosial
(penghargaan) kepada karyawan.30 produsen.
Kebebasan dan tanggung jawab, Mebel Ira Bersaudara sudah
setiap produsen harus bertanggung menerapkan prinsip produksi ekonomi
jawab dan mampu menjaga amanah dari Islam, namun belum secara maksimal.
masyarakat maupun konsumen. Akan tetapi, dengan menerapkan prinsip
Kewajiban dan tanggung jawab para tersebut akan berdampak kepada
pedagang antara lain menyediakan produsen yaitu meningkatnya volume
barang kebutuhan masyarakat dengan penjualan walaupun tidak stabil.
harga yang wajar, kegunaan yang cukup Dikatakan tidak stabil karena setiap
dan manfaat yang memadai untuk semua bulannya penghasilan sesuai pendapatan
kalangan. Mebel Ira Bersaudara produsen kadang meningkat dan kadang
menerapkan prinsip ini, seperti selalu menurun. Hal ini di lihat dari laporan
bertanggung jawab apabila terdapat keuangan yang dicatat oleh produsen
komplain dari konsumen. Jika pesanan setiap bulan. Maka diperlukan penerapan
yang dibuat tidak sesuai dengan apa manajemen strategi pemasaran syariah
kehendak konsumen, maka mebel ini untuk meningkatkan penjualan.
segera memperbaikinya dan bertanggung E. KESIMPULAN
jawab dengan cara memberi garansi Setiap perusahaan sangat diperlukan
penerapan prinsip-prinsip produksi
30
Wawancara Ibu Sumiati sebagai Istri ekonomi Islam. Karena produksi Islam
Pimpinan (Mardaus) dan Manajer Mebel Ira
Bersaudara, 4 Desember 2018 bukan semata hanya memperoleh

AL-INTAJ, Vol.5, No.1, Maret 2019


Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Bengkulu
P-ISSN: 2476-8774/E-ISSN: 2621-668X
Martina Khusnul Khatimah 13
Implementasi Prinsip Produksi Ekonomi Islam Pada Mebel Ira Bersaudara Kota Bengkulu

kebahagian dunia saja akan tetapi juga yang berkualitas dan banyak pembeli
akhirat. Manusia sebagai khalifah di muka yang membeli produk mebel Ira
bumi jadi setiap harta yang dimiliki semua Bersaudara.
ada haknya oranglain. Pada mebel Ira 2. Untuk penelitian selanjutnya, diharapkan
Bersaudara sudah menerapkan prinsip- meneliti etika produsen Islam dan
prinsip produksi ekonomi Islam, namun penerapan prinsip-prinsip produksi
belum maksimal. Maka hal itu perlu dalam sistem keuangan dalam segi
intropeksi diri dan saling mengingatkan akuntansi dan penerapan sistem upah
antara pihak yang berkepentingan. Dan karyawan apakah sudah sesuai atau tidak
menerapkan dalam hati bahwa setiap ajaran Islam.
kegiatan produksi senantiasa diawasi oleh
Allah SWT. DAFTAR PUSTAKA
Menurut teorinya, Implementasi 2015, Pengantar
prinsip tersebut akan mempengaruhi tingkat Ekonomi Syariah,Bandung: CV
Pustaka Setia.
pertumbuhan ekonomi, pemerataan dan
2010, Etika Produksi
keadilan distributif, kelestarian lingkungan Perspektif Agama Islam, Bogor: Al
serta tanggung jawab sosial produsen. Akan Azhar.
tetapi volume penjualan pada mebel Ira ,2016, Etika Produksi
Perspektif Agama Islam, di edit dalam
Bersaudara mengalami tidak kestabilan Dewan Pengurus Nasional Fordeby dan
(kadang turun dan kadang meningkat). Adesy, Ekonomi Dan Bisnis Islam Seri
Konsep dan Aplikasi Ekonomi dan
Maka hal itu perlu untuk menerapkan Bisnis Islam, (Jakarta: RajaGrafindo
manajemen strategi pemasaran syariah Persada, 2016), hlm. 267
untuk meningkatkan penjualan. Akhmad Mujahidin, 2009, “Aktifitas Produksi
Dalam Perspektif Ekonomi Islam”,
F. SARAN Jurnal Dosen Ekonomi Islam, Vol. 3,
1. Untuk mebel Ira Bersaudara diharapkan No. 2, Maret 2009, Riau: Fakultas
Syari’ah dan Ilmu Hukum UIN Sultan
karyawan serta pihak-pihak Syarif Qasim
berkepentingan dapat mengingatkan dan Al- Arif , M. Nur Rianto, 2014, Materi Pokok
menjaga prinsip-prinsip yang sudah Ekonomi Islam, Jakarta: Universitas
Terbuka.
sesuai ajaran Islam. karena hal itu akan
Al- Haritsi, Dr. Jaribah Al-Fiqh Al- Iqtishadi,
meningkatkan kualitas karyawan dan 2010, Ahli Bahasa H. Asmuni Solihan
melayani konsumen serta meningkatkan Zamakhsayari Dan Muhammad Ihsan,
LC. Fikih Ekonomi Umar Bin Al-
kualitas produksi barang-barang. Khathab, Cet. 3, Jakarta: Khalifa.
Sehingga kedepannya akan lebih dikenal Al- Maragi, Ahmad Mustafa, 1992, Tafsir Al-
Maragi, Semarang: Toha Putera
juga dengan produksi barang-barang

AL-INTAJ, Vol.5, No.1, Maret 2019


Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Bengkulu
P-ISSN: 2476-8774/E-ISSN: 2621-668X
Martina Khusnul Khatimah 14
Implementasi Prinsip Produksi Ekonomi Islam Pada Mebel Ira Bersaudara Kota Bengkulu

Annisa Sulistyo Rini, Industri Mebel Nasional Bukan Opsi, Tetapi Solusi, Jakarta:
Ditargetkan Tumbuh 16% Tahun Ini, Bumi Aksara
https://ekonomi.bisnis.com/read/20180 Samuelson,2004, Ilmu Makro Ekonomi
105/257/723682/industri-m 05 Januari Jakarta: Media Global Edukasi
2018 17:10 WIB
Sukarno, Fahrudin, 2010, “Etika Produksi
Aziz, Abdul, 2013, Etika Bisnis Perspektif Ekonomi Islam”, Jurnal Ekonomi
Islam Implementasi etika Islam untuk Islam Al-Infaq, Bogor: Vol. 1 No. 1,
dunia Usaha, Bandung: Alfabeta. September 2010.
Hafiduddin, Didin, 2003, Islam Aplikatif, Tamamudin, 2016, “Perilaku Produksi Industri
Jakarta: Gema Insani. Batik Kota Pekalongan Menurut Etika
Hidayat, Agung, HIMKI: Ekspor Mebel dan Produksi Islam”, Jurnal Hukum Islam,
Kerajinan Kayu masih tumbuh 9% di IAIN Pekalongan, Jawa Tengah
semenster I 2018, Indonesia :Vol. 14, No.2, Desember
http://www.google.com/amp/amp.kont 2016
an.co.id/news/himki-ekspor-mebel- Wawancara, Mardaus sebagai pimpinan, 30
dan-kerajinan-kayu-masih-tumbuh-9- Oktober 2018
di-semester-i-2018, Minggu 26 Agustus
2018 16:11 WIB Wawancara Ibu Sumiati sebagai Manajer
mebel Ira Bersaudara, 4 Desember
Ika Yunia Fauzia dan Abdul Kadir Riyadi, 2018
2014, Prinsip Ekonomi Islam
Perspektif maqasid Al- Syariah, Wawancara Feri Kurniawan, Sebagai
Jakarta: Kencana. Konsumen, 5 Desember 2018
Kontan.co.id, Himki prediksi ekspor mebel di
2017 tumbuh 6%-7%,
https://industri.kontan.co.id/news/himk
i-prediksi-ekspor-mebel-di-2017-
tumbuh-6-7, Rabu, 10 Januari 2018 /
17:35 WIB
Karim, Adiwarman. 2007 Ekonomi Mikro
Islam, Jakarta: RajaGrafindo Persada.
Nur Rianto & Euis Amalia 2010, , Teori
Mikroekonomi, Jakarta: Kencana.
Nasution,Mustafa Edwin dkk, 2007,
Pengenalan Eksklusif Ekonomi Islam,
Jakarta: Kencana.
Ramon Patrick Karamoy, Petrus Tumade ,
Indrie Debbie Palandeng ,2016,
“Implementasi Sistem Produksi Pada
Industri Kecil Menengah (Studi Kasus
Pada: Industri Kecil Menengah “Ikm”
Di Desa Touliang Oki)”, Jurnal Berkala
Ilmiah Efisiensi, Manado: Volume 16
No. 02 Tahun 2016.
Riva’i, Veithzal dan Andi Buchari, 2009,
Islamic Economics Ekonomi Syariah

AL-INTAJ, Vol.5, No.1, Maret 2019


Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Bengkulu
P-ISSN: 2476-8774/E-ISSN: 2621-668X

Anda mungkin juga menyukai