NIM : 193030404115
KELAS : C
Excavator merupakan alat berat yang berfungsi untuk mengeruk tanah atau material lain
yang perlu dipindahkan. Pengeruk ini memiliki keterbatasan yaitu hanya dapat memindahkan
material kerukan dalam jarak dekat. Dalam sektor industri kehutanan, alat ini digunakan untuk
pembuatan embung air, pengambilan tanah untuk persemaian dan pengambilan material longsor.
2. Loader
Loader atau sering juga disebut dengan kepiting oleh orang-orang yang bekerja dalam
bidang kehutanan merupakan alat berat yang digunakan untuk bongkar muat log. Loader
memiliki beberapa jenis antara lain loader untuk pertambangan dan kehutanan, dimana memiliki
perbedaan pada bagian depan. Loader pertambangan menggunakan blade, sedangkan loader
untuk kehutanan menggunakan penjepit.
3. Skidder
Skidder merupakan alat berat yang digunakan untuk penyaradan dan dapat digunakan
disegala medan. Nama skidder berasal dari istilah bahasa Inggris, yaitu “skid” atau menyorong.
4. Delimber
Delimber adalah alat yang digunakan untuk excavator hidrolik. Fungsi alat ini adalah
untuk memotong batang pohon dan mengulitnya, sehingga log akan mudah diangkut. Delimber
biasanya digunakan dalam sistem pemanenan tree lenght. karena jika digunakan dalam sistem
pemanenan full tree (seluruh bagian pohon diambil, termasuk daun dan dahan) atau cut to
lenght (log dipotong berdasarkan kebutuhan) akan menghabiskan sumber daya.
5. Logging Truck
Untuk mengangkut hasil hutan berupa kayu ke tempat pengolahan seperti log pond, log
yard atau TPK maka digunakan logging truck. Merek terkenal dari logging truck ini antara lain:
Mitsubishi, Isuzu, Mercedes Benz, Nissan, dan Hino. Logging truck yang digunakan disesuaikan
dengan hasil hutan yang akan diangkut. Truk untuk memuat hasil hutan ini memiliki motor
dengan bahan bakar diesel dan memiliki tenaga yang kuat namun kecepatan yang tidak terlalu
cepat.
6. Kapal Ponton
Hampir sama dengan logging truck, fungsi kapal ponton juga digunakan untuk memuat
hasil hutan. Bedanya, kapal ponton beroperasi di daerah perairan seperti sungai. Bentuk kapal
ponton seperti rakit, dimana ditarik oleh kapal kecil. Umumnya kapal ponton digunakan oleh
perusahaan kayu lapis, kayu serat, kayu partikel, dan lain sebagainya.
7. Back Hoe
Back hoe merupakan gabungan dari 2 jenis alat berat yaitu excavator dan loader. Pada
bagian depan back hoe dipasangi blade seperti loader dan pada bagian belakang dipasangi bucket
untuk mengeruk material. Alat berat ini memiliki sistem kemudi 2 arah karena memiliki 2 fungsi,
sehingga kursi operator dapat diputar 360 derajat.
8. Feller Buncher
Feller buncher memiliki fungsi utama untuk menebang pohon dan mengumpulkan kayu
hasil tebangan untuk kemudian dikuliti dan diangkut oleh forwarder. Alat ini memiliki mesin
gergaji dan sistem penggenggam batang pohon. Umumnya mesin ini digunakan pada hutan
dengan topografi datar atau tidak terlalu curam.
9. Farwarder
Forwarder adalah alat berat yang digunakan dalam sektor kehutanan untuk mengangkut
kayu log hasil penebangan. Karena menggunakan roda karet, biasanya forwarder digunakan
untuk medan yang tidak terlalu berat.
10. Harvaster
11. Clambunk
Alat ini berfungsi untuk menahan pohon yang telah ditebang agar tidak roboh. Clambunk
memiliki 2 bagian utama yaitu, grapple untuk menahan robohnya pohon tebangan dan penjepit
log untuk menyarad kayu hasil tebangan.
12. Line Skidder
Line skidder berfungsi untuk menyarad dengan alat sarad berupa kabel. Alat ini biasanya
digunakan padan lokasi curam yang sulit dicapai oleh alat berat lainnya.
Salah satu fungsi utama dari grapple skidder adalah untuk menyarad kayu dengan
diameter yang besar. Grapple skidder memiliki kelemahan yaitu jika digunakan di lahan basah
karena roda penggeraknya menggunakan ban karet.