Anda di halaman 1dari 4

Materi jenis-jenis pekerjaan Kelas III

A. Menengal Jenis-Jenis Pekerjaan

Manusia bekerja ada tujuannya. Tujuan manusia bekerja adalah untuk memenuhi kebutuhan.
Bagiamana maksudnya? Maksudnya, manusia bekerja untuk mendapatkan keuntungan dari hasil jerih
payahnya. Keuntungan itu bisa berupa uang atau barang yang bisa digunakan untuk memenuhi
kebutuhan.

Ternyata ada berbagai macam pekerjaan yang dijalani oleh orang. Namun jika kita melihat lebih dalam
lagi, hanya ada dua jenis pekerjaan yang dikerjakan oleh kebanyakan orang di dunia ini. Yaitu pekerjaan
yang menghasilkan barang dan pekerjaan yang menghasilkan jas.

1. Pekerjaan yang menghasilkan barang

a. Petani

Petani menghasilkan barang yaitu berupa hasil alam. Seperti beras dan palawija. Petani bekerja disawah
atau diladang. Kadang-kadang sawah juga ditanami tanaman lain sepeti sayuran dan buah-buahan.
Misalnya, kacang, kacang panjang, kedelai, kol, semangka, melon dan sebagainya.

b. Nelayan

Nelayan adalah orang yang pekerjaannya menangkap ikan. Dengan ikan yang ditangkapnya, dia akan
menjualnya dan mendapatkan uang.

c. Tukang kayu

Tukang kayu menghasilkan barang, yaitu berupa benda-benda mebel. Seperti lemari, meja, kursi, tempat
tidur, dan lain-lain.

d. Pedagang

Pedagang menghasilkan barang yaitu barang yang di perdagangkan. Barang yang di perdagangkan bisa
bermacam-macam jenis. Misalnya makanan, sayuran, buah-buahan, peralatan rumah tangga, obat-
obatan, dll. Pedagang paling banyak terdapat di pasar tradisional.

e. Penjahit

Penjaht adalah orang yang menjahit pakaian. hasil pekerjaannya adalah berupa baju dan celana serta
beberapa aksesoris pakaian yang lain. Ada juga penjahit yang tidak menghasilkan pakaian. Tetapi
menjual jasa menjahitkan baju orang. Namun yang paling banyak di jalani orang adalah menjahit yang
menghasilkan pakaian.
2. Pekerjaan yang menghasilkan jasa.

a. Guru

Guru adalah orang yang mengajar kita dikelas. Mereka mendidik kita agar menjadi anak yang baik dan
pintar. Bagi guru yang sudah menjadi pegawai negeri sipil, mereka digaji sebagai upah mengajar mereka.
Sedangkan bagi guru sekolah swasta, mereka digaji oleh pihak yang mengelola sekolah swasta itu.

b. Dokter

Dokter jelas menghasilkan jasa bagi kita semua. Yaitu jasa pengobatan. Dokter memeriksa pasien yang
sakit. Kemudian dokter memberitahukan penyakit apa yang di derita pasien. Atas jasanya dia
mendapatkan uang imbalan dari pasien.

c. Polisi

Polisi adalah orang yang berjasa banyak hal. Seperti berjasa membantu pengamanan masyarakat,
mengatur lalu lintas, dll. Polisi adalah pegawai negara sehingga atas jasa-jasanya dia digaji oleh negara.

d. Sopir

Sopir adalah orang yang mengemudikan alat trasportasi. Baik itu kapal, pesawat, bus, atau yang lainya.
Sopir pesawat adalah pilot, sedang yang mengemudikan kapal adalah nakoda. Dengan jasa mereka kita
akan di antar menuju tempat yang akan kita tuju.

e. Tukang pos

Pernahkah kalian melihat tukang pos? Tukang pos sangat berjasa dalam membantu komunikasi antara
satu orang dengan orang lain. Tukang pos membantu mengirimkan surat, wesel dan juga barang.

f. Pemadam kebakaran

Pemadam kebakaran sangat berjasa bagi masyarakat. Terutama pada saat terjadi kebakaran. Mereka
membantu memadamkan api. Atas jasanya itu negara membayar mereka deng gaji untuk memenuhi
kebutuhan hidup mereka.

g. Tukang sampah

Mungkin kelihatan sepele, yaitu mengangkut sampah. Tetapi atas jasa tukang sampah, lingkungan kita
menjadi bersih. Jika sampah sudah menumpuk, lingkungan menjadi kotor atau bau. Tetapi dengan
adanya tukang sampah itu, kita jadi terbantu dalam pembuangannya. Jadi, pekerjaan tukang sampah
bukanlah bukanlah pekerjaan yang sepele. Karena pekerjaan ini begitu berat dan sangat berjasa bagi
masyarakat.

B. Lowongan Kerja
Pernahkah kalian mendengar istilah lowongan kerja? Lowongan kerja adalah kesempatan kerja yang
masih terbuka. Lowongan kerja terdapat di perkotaan maupun dipedesaan. Lowongan kerja diperkotaan
kebanyakan dibidang perkantoran. Misalnya jadi manager sebuah perusahaan, karyawan swasta, atau
juga bisa menjadi pegawai negeri. Ditingkat bawah, lowongan kerja bisa sebaga cleaning service (jasa
kebersiha), office boy (pesuruh), dll. Intinya adalah bawah ada pekerjaan membutuhkan keahlian
khusus. Menjadi manager yang memimpin perusahaan, menjadi arsitek yang membangun gedung tinggi,
menjadi pilot, pengemudi bus atau kapal, guru, dokter dan pemadam kebakaran membutuhkan keahlian
khusus. Sedangkan pekerjaan yang tidak perlu membutuhkan keahlian khusus, misalnya tukang kebun,
pesuruh, sopir, sopir becak atau ojek dan lain sebagainya. Namun demikian, diperkantoran juga terdapat
lowongan kerja yang sifatnya mandiri seperti membuka usaha sendiri, membuka warung, toko, atau
membuka jasa pelayanan. Hampir semua jenis pekerjaan ada diperkotaan yang terpenting dari semua
itu adalah bekerja sesuai dengan profesinya masing-masing. Artinya, jenis pekerjaan yang satu tidak
boleh digantikan dengan jenis pekerjaan yang lain. Seorang polisi tidak boleh megerjakan tugas dokter
begitu juga sebaliknya. Seorang tukang becak tidak bisa menggantikan tugas manager begitu juga
sebaliknya. Semua harus bekerja sesuai dengan keahlian dan kemampuannya masing-masing. Jika tidak
maka akan terjadi kejadi kekacauan profesi dan akan membahayakan diri sendiri dan masyarakat pada
umumnya.

Sementara itu dipedesaan, jenis lowongan kerja yang bisa kita temui misalnya sebagai petani, bekerja di
ladangan, membuka toko peralatan pertanian, dan menjual berbagai macam sayuran hasil bumi. Intinya
lapangan kerja di pedesaan lebih sedikit dari pada di perkotaan. Selain itu lowongan kerja di pedesaan
lebih bersifat monoton dan tidak berkembang.

Hal ini membuat orang untuk berfikir lebih cenderung bekerja di perkotaan dari pada di desa. Mereka
melakukan urbanisasi, yaitu pindah dari desa keperkotaan. tetapi pada umumnya mereka adalah orang
desa yang belum mengenal berbagai macam pekerjaan diperkotaan. Akibatnya, ketika sampai
diperkotaan mereka kebingungan. Apa yang harus dikerjakan? Sedangkan pekerjaan-pekerjaan itu
begitu asing dimata mereka. Akhirnya, mereka harus menjadi pengangguran di kota.

C. Wirausaha

Sekarang ini kesempatan kerja semakin lama semakin sedikit. Sedangkan jumlah pencari kerja semakin
banyak. Apalagi semakin banyak orang yang di PHK (Pemutusan Hubungan Kerja). Walau jumlah jenis
pekerjaan banyak, tapi tidak semua pekerjaan bisa menampung semua orang yang membutuhkan
pekerjaan. Karena antara jumlah antara orang yang membutuhkan pekerjaan dengan jumlah orang yang
dibutuhkan tidak seimbang. Oleh karena itu, sekarang ini orang dituntut untuk bisa menciptakan
lapangan kerja sendiri atau berusaha untuk menjadi pengusaha atau wiraswasta (enterpreneur). Baik
pengusaha di bidang jasa maupun barang.

Contoh berwiraswasta dalam menghasilkan barang adalah menjadi pengusaha roti, tempe atau tahu,
membuat mainan, membuat makanan ringan, membuat peralatan rumah tangga dan lain sebagainya.
Sedangkan berwiraswasta dalam bidang jasa antara lain menjadi sopir becak, menjadi guru les, menjadi
tukang ojek, menjadi pedagang sayur atau buah, menjadi montir, dan yang lainya. Jadi, masih
menciptakan lapangan kerja sendiri, maka seseorang tidak akan lagi terikat dengan orang lain. Dialah
yang mengatur waktu, bukan dia yang diatur oleh waktu.

Tugas Individu

1. Dokter bekerja di bidang ....

2. Pedagang sayur menjual barang dagangannya di ....

3. Pengemudi pesawat terbang disebut ....

4. Seorang pengemudi becak bekerja dengan mengandalkan ....

5. Orang yang pekerjaannya merancang bangunan disebut ....

6. Tukang sayur bekerja menghasilkan ....

7. Tukang koran bekerja menghasilkan ....

8. Arsitek merupakan jenis pekerjaan yang memerlukan ....

9.Arti dari Office Boy adalah ....

10. Kelebihan menjadi pengusaha adalah ....

Anda mungkin juga menyukai