Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
MAKALAH
Disusun oleh:
2020
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Mahakuasa karena telah
memberikan kesempatan pada penulis untuk menyelesaikan makalah ini.
Atas rahmat dan hidayah-Nya lah penulis dapat menyelesaikan makalah
tepat waktu.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan penulis terima demi
kesempurnaan makalah ini.
Penulis
3
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................................1
KATA PENGANTAR....................................................................................................2
DAFTAR ISI..................................................................................................................3
BAB I............................................................................................................................4
PENDAHULUAN..........................................................................................................4
A. Latar Belakang..................................................................................................4
C. Tujuan...............................................................................................6
D. Manfaat..............................................................................................................6
BAB II...........................................................................................................................7
TINJAUAN PUSTAKA.................................................................................................7
A. Pengertian kelompok rentan...........................................................................7
B. Macam macam kelompok rentan...................................................9
C. Kebutuhan khusus pada kelompok rentan pada permasalahan
geografis...............................................................................................10
BAB III.....................................................................................................................24
PENUTUP...................................................................................................................24
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................25
4
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Manusia selain sebagai mahkluk individu, juga sebagai mahkluk
sosial. Artinya bahwa selain manusia itu sebagai mahkluk yang
mempunyai kebutuhan dan/atau kepentingan akan pribadinya sendiri,
manusia juga memiliki kebutuhan dan kemampuan serta kebiasaan
untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan manusia yang lain,
selanjutnya interaksi ini berbentuk kelompok.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah dalam
makalah ini adalah bagaimana kebutuhan khusus pada kelompok
rentan dari aspek / segi geografis ?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari kelompok rentan
2. Untuk mengetahui kebutuhan khusus pada permasalahan
geografis tentang masalah lingkungan berpolusi
3. Untuk mengetahui kebutuhan khusus pada permasalahan
geografis tentang masalah dataran tinggi dan rendah
4. Untuk mengetahui kebutuhan khusus pada permasalahan
geografis tentang masalah radiasi
5. Untuk mengetahui kebutuhan khusus pada permasalahan
geografis tentang tenaga kesehatan
D. Manfaat
Manfaat dari makalah ini adalah untuk mendapatkan pengetahuan
tentang kelompok rentang serta bagaimana kebutuhan khusus pada
kelompok rentan dari aspek/segi geografis.
7
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian kelompok rentan
Kelompok rentan menurut Departemen Hukum dan Hak Asasi
Manusia adalah semua orang yang menghadapi hambatan atau
keterbatasan dalam menikmati standar kehidupan yang layak.
Kelompok rentan berhak mendapatkan perlakuan khusus untuk dapat
memenuhi kebutuhan sehari-hari.
1. Lingkungan berpolusi
2. Lingkungan dataran rendah dan dataran tinggi
3. Lingkungan radiasi
4. Permasalahan tenaga kesehatan ( Petugas Rontgen, Lab, dll )
C. Kebutuhan khusus kelompok rentan pada permasalahan
geografis
a. Polusi udara
Pencemaran udara adalah proses masuknya atau
dimasukkannya zat pencemar ke udara oleh aktivitas
atau alam yang menyebabkan berubahnya tatanan udara
sehingga kualitas udara turun sampai ke tingkat tertentu dan
tidak dapat berfungsi lagi sesuai peruntukannya.
b. Polusi air
Kualitas air dinyatakan dalam bentuk Indeks Pencemaran Air
(IPA). Parameter kualitas air yang dihitung dalam IPA guna
memperoleh IKLH hanya mencakup tiga (3) parameter saja,
yaitu TSS (Total Suspended Solid), DO (Dissolved Oxygen),
dan COD (Chemical Oxygen Demand). Pemilihan parameter
TSS, DO, dan COD didasarkan pada ketersediaan data setiap
tahunnya. Sebagai perbandingan, parameter kualitas air
yang ada dalam Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2001
tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian
Pencemaran Air mencakup 47 parameter yang terdiri dari tiga
(3) parameter fisika, 27 parameter kimia anorganik, dua (2)
12
a. Dataran Rendah
14
1) Pakaian yang tipis atau berbahan baku dari kain yang tipis
yang tidak panas , karena suhu di daerah ini panas.
2) Rumah-rumah di dataran rendah juga dibuat banyak
ventilasinya dan atap dibuat dari genting tanah untuk
mengurangi suhu yang panas.
3) Makanan yang dikonsumsi sehari-hari lebih banyak jenis
makanan yang mengandung air meskipun zat gizi yang
lain juga harus terpenuhi seperti sayur dan buah.
4) Kebutuhan cairan juga meningkat dibandingkan dengan
penduduk didaerah dataran tinggi.
b. Dataran Tinggi
1) Beriklim Sejuk
2) Pertanian Dibuat Terasering
3) Memiliki Udara Yang Kering
4) JarangTurun Hujan
5) Memiliki Kelembapan Udara Sangat Rendah
a. Daya tembus
Sinar – X dapat menembus bahan, dengan daya tembus
sangat besar dan digunakan dalam radiografi. Makin tinggi
tegangan tabung (besarnya KV) yang digunakan, makin besar
daya tembusnya. Makin rendah berat atom atau kepadatan
suatu benda, makin besar daya tembus sinarnya.
b. Pertebaran
Apabila berkas sinar – X melalui suatu bahan atau zat, maka
berkas tersebut akan bertebaran ke segala jurusan,
menimbulkan radiasi sekunder ( radiasi hambur ) pada
bahan/zat yang dilaluinya. Hal ini akan mengakibatkan
terjadinya gambar radiografi dan pada film akan tampak
pengaburan kelabu secara menyeluruh. Untuk mengurangi
18
b. Ruang Laboratorium
Ringan: memar
Pencegahannya :
Pakai sepatu anti slip, jangan pakai sepatu dengan hak tinggi, tali
sepatu longgar, hati-hati bila berjalan pada lantai yang sedang dipel
(basah dan licin) atau tidak rata konstruksinya dan pemeliharaan
lantai dan tangga.
Pencegahannya :
BAB III
PENUTUP
A.KESIMPULAN
Kelompok adalah semua orang yang menghadapi hambatan atau
keterbatasan dalam menikmati standar kehidupan yang layak.
Kelompok rentan berhak mendapatkan perlakuan khusus untuk dapat
memenuhi kebutuhan sehari-hari.
DAFTAR PUSTAKA
Sahadi Humaedi1 , Budi Wibowo2 Santoso T. Raharjo3 1,3 Pusat
Studi CSR, Kewirausahaan Sosial & Pemberdayaan Masyarakat,
Universitas Padjadjaran 2PT. Indonesia Power UPJP Kamojang
(sahadi.humaedi@unpad.ac.id
https://news.unika.ac.id/2021/01/prioritaskan-kelompok-rentan-
dalam-mitigasi-bencana/
yemima nora sitohang,sistem manajemen keselamatan terhadap
radiasi sinar x, 2017
yudistira,bahaya fisik radiasi bagi tenaga medis dan upaya
pencegahannya,jurnal keperawatan
http://himatekkim.ulm.ac.id/id/kesehatan-dan -keselamatan-kerja-
pengantar-kecelakaan-kerja-di-laboratorium/