Anda di halaman 1dari 5

Isu yang diangkat :

Belum optimalnya data evaluasi pengawasan laporan pekerjaan Bidang Prasarana,


Sarana dan Utilitas Umum (PSU)

Gagasan Pemecahan Isu :


Adapun kegiatan penyelesaian isu adalah sebagai berikut :
1. Membuat daftar lokasi pekerjaan jalan lingkungan dan drainase lingkungan
2. Menyusun format laporan pengawasan
3. Melaksanakan kegiatan pengawasan di lapangan
4. Membuat laporan pengawasan pekerjaan jalan lingkungan dan drainase
lingkungan
5. Membuat arsip laporan pengawasan pekerjaan

Kegiatan 1: Membuat daftar lokasi pekerjaan jalan lingkungan dan drainase


lingkungan
Membuat daftar lokasi pekerjaan jalan
lingkungan dan drainase lingkungan

Dengan membuat daftar lokasi pekerjaan jalan


Kegiatan lingkungan dan drainase lingkungan. Hal
tersebut menggambarkan pelaksanaan ANEKA,
manajemen ASN, Whole of Government, dan
pelayanan Publik

Tahapan kegiatan 1. Berkoordinasi (WOG) dengan mentor


sekaligus atasan langsung dengan sikap
sopan santun (nasionalisme, etika publik),
dengan melakukan komunikasi yang efektif
(komitmen mutu) dan mendapatkan format
laporan yang baik (pelayanan publik) dan
konsisten (akuntabilitas) serta dilakukan
dengan penuh tanggung jawab (manajemen
ASN, akuntabilitas, anti korupsi)
2. Menyusun daftar lokasi pekerjaan dan
berkoordinasi (WOG) dengan atasan
langsung yang dilakukan dengan tepat (etika
publik, pelayanan publik) dan jujur
(nasionalisme) tanpa meminta-minta
penempatan lokasi pengawasan yang dekat
sehingga mendapatkan kejelasan
(akuntabilitas) lokasi pengawasan
(komitmen mutu) dan dilaksanakan dengan
integritas tinggi (manajemen ASN) dan
berani (anti korupsi) mengemukakan semua
daftar lokasi pekerjaan yang sebenarnya.
3. Menetapkan lokasi pengawasan pekerjaan
jalan lingkungan dan drainase
lingkungan(pelayanan publik, etika publik),
peduli (anti korupsi) dan penuh kejelasan
(akuntabilitas) dilakukan dengan profesional
(manajemen ASN) dan berintegritas
(nasionalisme) yang bersinergitas (WOG)
dengan seluruh petugas medis demi
kesembuhan pasien serta mencapai
pelayanan yang bermutu (komitmen mutu).

Output/ Hasil Tersedianya format laporan pekerjaan yang


Kegiatan lebih baik
Keterkaitan Substansi Akuntabilitas :
Mata Pelajaran (Nilai Dalam berkoordinasi dengan penanggung ruang
Dasar) rawat inap, saya akan melakukannya dengan
konsisten terhadap apa yang ingin saya
sampaikan dan dilanjutkan dengan melihat data
kunjungan pasien rawat inap 3 bulan terakhir
untuk mendapatkan kejelasan data, lalu saya
menetapkan jenis pasien yang dilayani dengan
penuh integritas, kemudian melihat standar
angka kecukupan gizi (AKG) untuk
menghasilkan kesimbangan zat gizi,
dilanjutkan dengan menetapkan kebutuhan gizi
pasien berdasarkan kelompok umur dengan
penuh kejelasan
Nasionalisme:
Saya akan menerapkan Nilai Nasionalisme
dengan berkoordinasi dengan penanggung
ruang rawat inap dengan sikap sopan santun
(Sila ke-2) dilanjutkan dengan melihat data
kunjungan pasien rawat inap 3 bulan terakhir
dengan jujur (Sila ke-1) kemudian menetapkan
jenis pasien yang dilayani dengan dengan jujur
(Sila ke-1) sesuai dengan data yang ada
selanjutnya melihat standar angka kecukupan
gizi (AKG) dengan adil (Sila ke-2) dan
menetapkan kebutuhan gizi pasien berdasarkan
kelompok umur berintegritas (Sila ke-1)
Etika Publik:
saya akan berkoordinasi dengan penanggung
ruang rawat inap dengan sikap sopan santun
dengan mengucapkan salam dan
menyampaikan tujuan dilanjutkan dengan
melihat data kunjungan pasien rawat inap 3
bulan terakhir dengan tepat selanjutnya
menetapkan jenis pasien yang dilayani dengan
profesional sesuai kajian ilmu gizi dilanjutkan
dengan melihat standar angka kecukupan gizi
(AKG) dengan tujuan berdaya guna untuk
menetapkan kebutuhan gizi pasien berdasarkan
kelompok umur dan jenis kelamin serta
menetapkan kebutuhan gizi pasien berdasarkan
kelompok umur dengan tepat
Komitmen Mutu :
Berkoordinasi dengan penanggung ruang rawat
inap dengan melakukan komunikasi yang
efektif dengan mengucapkan salam dan
menyampaikan maksud serta tujuan dilanjutkan
melihat data kunjungan pasien rawat inap 3
bulan terakhir sehingga mendapatkan data yang
bermutu dilanjutkan dengan menetapkan jenis
pasien yang dilayani untuk mendapatkan
makanan yang bermutu kemudian melihat
standar angka kecukupan gizi (AKG) untuk
mendapatkan menu yang disusun secara efektif
kemudian menetapkan kebutuhan gizi pasien
berdasarkan kelompok umur demi kesembuhan
pasien demi mencapai pelayanan yang
bermutu.
Anti korupsi :
Saya akan berkoordinasi dengan penanggung
ruang rawat inap dilakukan dengan penuh
tanggung jawab, dilanjutkan dengan melihat
data kunjungan pasien rawat inap 3 bulan
terakhir dengan berani menyampaikan apa
yang sebenarnya kemudian menetapkan jenis
pasien yang dilayani dengan tanggung jawab
dilanjutkan melihat standar angka kecukupan
gizi (AKG) dengan sungguh-sungguh dan kerja
keras dan menetapkan kebutuhan gizi pasien
berdasarkan kelompok umur dengan peduli
terhadap kebutuhan pasien
Peran dan Kedudukan Manajemen ASN:
ASN Dalam NKRI Dalam berkoordinasi dengan penanggung ruang
rawat inap dilakukan dengan penuh tanggung
jawab dilanjutkan dengan melihat data
kunjungan pasien rawat inap 3 bulan terakhir
dilaksanakan dengan integritas tinggi
kemudian menetapkan jenis pasien yang
dilayani dengan dengan jujur selanjutnya
melihat standar angka kecukupan gizi (AKG)
agar menu yang disusun dapat efektif dan
menyokong kesembuhan pasien kemudian
menetapkan kebutuhan gizi pasien berdasarkan
kelompok umur yang dilakukan secara
profesional sebagai seorang ahli gizi

Whole of Government (WOG):


Ketika berkoordinasi dengan penanggung
ruang rawat inap saya akan lakukan dengan
komunikasi yang baik, dilanjutkan dengan
melihat data kunjungan pasien rawat inap 3
bulan terakhir dengan berkoordinasi dengan
penanggung jawab ruangan, dilanjutkan
menetapkan jenis pasien yang dilayani sesuai
dengan kebutuhan gizi yang telah
dikoordinasikan dokter yang menangani
kemudian melihat standar angka kecukupan gizi
(AKG) untuk mendukung percepatan
kesembuhan pasien yang berkolaborasi
dengan seluruh seluruh petugas medis dan
menetapkan kebutuhan gizi pasien berdasarkan
kelompok umur dengan saling bersinergitas
dengan seluruh petugas medis demi
kesembuhan pasien

Pelayanan Publik:
Ketika berkoordinasi dengan penanggung ruang
rawat inap saya melakukan komunikasi yang
baik untuk mendapatkan data yang akurat
kemudian melihat data kunjungan pasien rawat
inap 3 bulan terakhir dengan tepat dilanjutkan
dengan menetapkan jenis pasien yang dilayani
sehingga mendapatkan pelayanan yang tepat
tepat kemudian melihat standar angka
kecukupan gizi (AKG) dengan tepat dilanjutkan
dengan menetapkan kebutuhan gizi pasien
berdasarkan kelompok umur dengan tepat
Dengan menentukan kebutuhan gizi pasien
berkontribusi dalam visi puskesmas yaitu
Konstribusi Terhadap Terwujudnya Pelayanan Kesehatan yang
Visi dan Misi Bermutu dan Berkualitas serta misi yang
pertama yaitu meningkatkan pelayanan
kesehatan yang bermutu dan merata.
Dengan menerapkan nilai-nilai ANEKA, peran
Penguatan Nilai-Nilai dan kedudukan ASN pada kegiatan menentukan
Organisasi kebutuhan gizi pasien ini akan memperkuat nilai
organisasi yaitu sehat dan nyaman

Anda mungkin juga menyukai