Anda di halaman 1dari 4

NAMA : FIRJIA FIRDAUS SUKANDY PUTRA

NPM : 55 20119118
MATKUL : ISBD
KELAS : IF D 219

(RANGKUMAN)

KERUSAKAN LINGKUNGAN DAN UPAYA MENGATASINYA


A. Faktor penyebab kerusakan lingkungan

- Faktor alam
Diantaranya dalah gunung meletus, gempa bumi, angin
topan, banjir, kemarau panjang, kebakaran hutan
- Faktor manusia
diantaranya adalah penebangan hutan, pembangunan permungkinan,
intensifikasi pertanian Penggunaan pupuk dan pestisida dapat menimbulkan
pencemaran lingkungan, sitem monokultur dapat mengurangi
keanekaragaman, peledakan hama.

B. JENIS PENCEMARAN LINGKUNGAN

A. PENCEMARAN UDARA
Pencemar udara dapat berupa gas dan partikel. Contohnya sebagai berikut :

a. Gas H2S. Gas ini bersifat racun, terdapat di kawasan gunung berapi, bisa juga
dihasilkan dari pembakaran minyak bumi dan batu bara.
b. Gas CO dan CO2. Karbon monoksida (CO) tidak berwarna dan tidak berbau,
bersifat racun, merupakan hasil pembakaran yang tidak sempurna dari bahan
buangan mobil dan mesin letup.
c. Partikel SO2 dan NO2. Kedua partikel ini bersama dengan partikel cair
membentuk embun, membentuk awan dekat tanah yang dapat mengganggu
pernapasan.
d. Batu bara yang mengandung sulfur melaluipembakaran akan menghasilkan
sulfur dioksida.

B. PENCEMARAN AIR

Polusi air dapat disebabkan oleh beberapa jenis pencemar sebagai berikut.
a. Pembuangan limbah industri, sisa insektisida, dan pembuangan sampah domestik,
misalnya, sisa detergen mencemari air.
b. Fosfat hasil pembusukan bersama H03 dan pupuk pertanian terakumulasi dan
menyebabkan eutrofikasi, yaitu penimbunan mineral yang menyebabkan pertumbuhan
yang cepat pada alga (Blooming alga).

C. PENCEMARAN TANAH

Pencemaran tanah disebabkan oleh beberapa jenis pencemaran berikut ini :


a. sampah-sampah pla.stik yang sukar hancur, botol, karet sintesis, pecahan kaca, dan
kaleng
b. detergen yang bersifat non bio degradable (secara alami sulit diuraikan)
c. zat kimia dari buangan pertanian, misalnya insektisida.

D. PENCEMARAN SUARA (KEBISINGAN)


Polusi suara disebabkan oleh suara bising kendaraan bermotor, kapal terbang, deru
mesin pabrik, radio/tape recorder yang berbunyi keras sehingga mengganggu pendengaran.

C. Parameter Pencemaran
Dengan mengetahui beberapa parameter yang ada pada daerah/kawasan penelitian akan
dapat diketahui tingkat pencemaran atau apakah lingkungan itu sudah terkena pencemaran atau
belum. Paramaterparameter yang merupakan indikator terjadinya pencemaran adalah sebagai
berikut :
a. Parameter kimia, meliputi C02, pH, alkalinitas, fosfor, dan logam-logam berat.
b. Parameter biokimia, meliputi BOD (Biochemical Oxygen Demand), yaitu jumlah oksigen dalam
air
c. Parameter fisik, meliputi temperatur, warna, rasa, bau, kekeruhan, dan radioaktivitas.
d. Parameter biologi, meliputi ada atau tidaknya mikroorganisme, misalnya, bakteri coli, virus,
bentos, dan plankton.

D. DAMPAK PENCEMARAN LINGKUNGAN


1. Punahnya spesies
2. Ledakan hama
3. Gangguan keseimbangan lingkungan
4. Kesuburan tanah berkurang
5. Keracunan dan penyakit
6. Pemekatan hayati
7. Terbentuk lubang ozon
8. Efek rumah kaca

E. PELESTARIAN LINGKUNGAN

- Pemanfaatan limbah pertanian dan peternakan sebagai pupuk organik guna mengatasi
pencemaran lingkungan
- Pengolahan lingkungan bertujuan untuk
a. Mencapai keselarasan hubungan antara hubungan manusia dengan lingkungan
b. Mengendalikan pemanfaatan sumber daya alam secara bijaksana
c. Mewujudkan manusia sebagai pembina lingkungan
d. Melakukan pembangunanberwawasan lingkungan untuk kepentingan generasi sekarang
dan mendatang
e. Melindungi negara terhadap dampak kegiatan diluar negara yang menyebabkan kerusakan
dan pencemaran

F. ETIKA LINGKUNGAN
Prinsip etika lingkungan
1. (The rule of nonmaleficence), yakni tidak merugikan lingkungan, tidak menghancurkan
populasi spesies ataupun kominitas biotik
2. (The rule of noninterference), yaitu tidak memberikan hambatan pada organisme,
yaitu kebebasan mencari makan, tempat tinggal, berkembang biak
3. (The rule of fidelity), yaitu tidak menjebak, menipu atau memasangperangkap
terhadap mahluk hidup untuk semata-mata kepentingan manusia
4. (The rule of restitutive justice), yaitu mengembalikan apa yang telah kita rusak dengan
membuat kompensasi.

Anda mungkin juga menyukai