LBM 3 Step 7
LBM 3 Step 7
Setiap kerusakan endotel pembuluh darah merupakan rangsangan yang poten untuk
pembentukan bekuan darah. Proses yang terjadi secara local berfungsi untuk menutup
kebo
coran pembuluh darah, membatasi kehilngan darah yang berlebihan, dan memberi
kesempatan untuk perbaikan pembuluh darah. Terdpat beberapa mekanisme control
dari proses ini, antara lain: sifat koagulan aktif dalam sirkulasi, dan produksi enzim
fibrinolitik untuk melarutkan bekuan. Terjadinya abnormalitas hemostasis
kebanyakan sebagai defek dari salah satu atau lebih dari tahapan koagulasi.
Komponen penting yang terlibat dalam proses hemostasis :
-pembuluh darah
-trombosit
-kaskade factor koagulasi
-inhibitor koagulasi berfungsi membatasi reaksi koagulasi yang berlebihan, agar
pembentukan fibrin terbatas disekitar daerah yang mengalami injuri saja
-fibrinolisis
Sumber :
- Buku Patofisiologi,Sylvia A.Price.Lorraine M.Wilson Edisi 6
- Ilmu Penyakit Dalam edisi VI jilid II
4. apa saja faktor faktor hemostasis dan jelaskan masing masing dari faktor tersebut?
a. Coagulation factors
b. Fibrinolysis system
Selain mekanisme pembekuan, terdapat pula sistem kontrol utama dalam mengimbangi
sistem koagulasi yaitu sistem atau mekanisme fibrinolisis yang berperan menghancurkan
fibrin secara enzimatik.
Tiga komponen sistem hemolisis:
1. Plasmin
2. Aktivator Plasminogen
3. Inhibitor Plasmin
Fibrin dipecah oleh plasmin menjadi ADP,plasmin tersebut berasal dari
plasminogen.Plasminogen memiliki memiliki aktivator yaitu Tissue type PA(t-
PA) dan Urokinase type PA(u-PA).Namun dalam kerjanya plasminogen tidak
dapat semena mena karena kinerjanya dikendalikan oleh alfa2-antiplasmin dan
plasminogen aktivator inhibitor.
c. Thrombocytes factors
Cedera Vaskuler -> Trombosit menghasilkan pseudopods -> Adesi trombosit
dengan dinding pembuluh -> Agregasi antar trombosit -> Sekresi
(ADP,serotonin,fibronektin,trombospondin,fibrinogen,tromboksan A2)
d. Vascularity system
Pembuluh darah memiliki lebih dari satu lapisan otot polos yang mengelilingi
sel endotel yang menutupi permukaan lumen. Apabila pembuluh rusak, otot-
otot ini berkonstriksi(arteri kecil&arteriol berkontriksi) dan memperlambat
aliran darah ke daerah yang cedera.(vasokontriksi)
5. Dari faktor diatas apa saja kelainan yang bisa timbul akibat ketidaknormalan faktor
hemostasis?
13. Kenapa setelah disunat darahnya tidak berhenti lebih dari 1 jam?
14. Apa Diagnosis dari scenario dan diagnosis bandingnya?(definisi,etiologi,
patofisiologi, manifestasi klinis,terapi
A. Hemofili dan penyakit van Willebrand
Definisi Etiologi Patofisiologi Manifestasi klinis Terapi
Hemofili Pada 85 % Kedua faktor tersebut Manifestasi klinis Pemberian
A kasus, penyakit diturunkan secara meliputi infus
merupakan ini disebabkan genetik melalui perdarahan profilaktik
suatu oleh kelainan kromosom jaringan lunak, yang dimulai
penyakit atau defisiensi perempuan. Oleh otot, dan sendi, pada usia 1-2
perdarahan faktor VIII karena itu perempuan terutama sendi- th pada anak-
yang Adanya hampir tidak pernah sendi yang anak.
hampir defisiensi atau menderita hemofili menopang berat Rcombinate
seluruhnya tidak adanya karena paling sedikit badan, disebut dan Kogenate
timbul faktor IX
pada laki- satu dari dua hemartrosis untuk faktor
laki. kromosom Xnya (perdarahan VII yang
Hemofili B memunyai gen-gen sendi). dimurnikan.
sempurna. Perdarahan yang Monoclate-P
berulang ke dalam produk
sendi monoklonal
menyebabkan faktor VIII
degenerasi yang
kartilago dipasteurisasi
artikularis disertai dan
gejala artritis. Mononine
Perdarahan adalah
retroperitoneal sediaan
dan intrakranial. faktor IX yang
dimurnikan
Penyakit Seperti pada Sering terjadi Bergantung
Van hemofili, perdarahan pada tipe dan
Willebrand kasus-kasus saluran cerna, derajat
merupakan terjadi tanpa epistaksis, dan perdarahan.
gangguan riwayat menoagia. Pilihan
koagulasi keluarga, dan Sebagian besar pengobatan
herediter. gangguan pasien meliputi
tersebut
asimtomatik kriopresipitat,
diyakini terjadi
konsentrat
akibat mutasi
genetik. faktor VIII,
Terdapat desmospresin
penurunan (DDAVP),
faktor VIIIVWF plasma beku
dan faktor segar, dan
VIIIAHG. Faktor estrogen
VIII terdiri atas
2 komponen
aktif,
komponen
besar dnegan
berat molekul
jutaan dan
komponen
yang lebih
kecil dengan
berat molekul
sekitar
230.000.
Dalam
penyakit von
Willebrand ini
akibat tidak
adanya
komponen
yang besar
Sumber :
- Buku Patofisiologi,Sylvia A.Price.Lorraine M.Wilson Edisi 6
- Guyton dan Hall, 2007; Price, S A dan Wilson, L M ,2006; Sherwood, 2001
16. Jenis pemeriksaan penunjang apa yang dilakukan untuk menilai koagulasi darah?
Pemeriksaan Tujuan Nilai Normal
Masa perdarahan Menilai fungsi trombosit dan 2-9,5 menit
vaskular
Hitung trombosit Menilai konsentrasi trombosit 150.000-400.000/mm³
Reaksi pembekuan Menilai kecukupan trombosit untuk Bekuan akan beretraksi sampai
membentuk bekuan fibrin menjadi setengah dari ukuran
semula dalam 1 jam, menjadi
bekuan padat dalam 24 jam
jika tidak diganggu
Waktu pembekuan Menilai mekanisme koagulasi. 6-12 menit
Lee-White Waktu yang diperlukan oleh darah
(koagulasi) untuk membentuk bekuan padat
setelah terpajan dengan gelas
International Standarisasi waktu protrombin Pencegahan dan pengobatan
normalized ratio trombus vena 2,0-3,0
(INR)
Waktu protrombin Mengukur jalur pembekuan 11-16 detik
(PT) ekstrinsik dan biasa
Waktu Mengukur jalur pembekuan intrinsik 26-42 detik
tromboplastin dan bersama
parsial teraktivasi
(APTT)
Waktu trombin Mengukur pembentukan fibrin dan 10-13 detik
(TT) atau fibrinogen
pembekuan
trombin
Tes pembentukan Mengukur kemampuan membentuk 12 detik atau kurang
tromboplastin tromboplastin
(TGT)
Tes D-Dimer Mengukur pemecahan produk- <500
produk bekuan fibrin plasma
Tesagregasi Tes fungsi trombosit Trombosit mengalami agregasi
trombosit dalam waktu tertentu jika
terpajan dengan zat-zat seperti
ADP, kolagen, epinefrin