Anda di halaman 1dari 5

STEP 1

1. HPHT : Hari Pertama Haid Terakhir buat menentukan umur kandungan. Rumus H + 7, Bulan –
3 , Tahun + 1. Diperkirakan HPL 10 juni 2019
2. HCG : human chorionic gonadotropin hormone yg disintesis plasenta untuk mencegah
ovulasi dan merangsang progesterone dan estrogen shg dpt mempertahankan kehamilan.
Terdeteksi pada waktu 8-9 hari setelah ovulasi fungsinya untuk mempertahankan corpus
luteum supaya masa hidup lama. Untuk mendeteksi kehamilan dini lewat urin.
3. Kunjungan antenatal
Merupakan iupaya preventif dr program kesehatan obstretri untuk optimalisasi luaran mater
natal dan neo natal memlalui serangkaian pemantauan rutin selama kehamilan. Trimester I
1x kunjungan sebelum minggu ke 16 kehamilan, trimester II 1x kunjungan antara minggu 24-
28 , trimester III 2x kunjungan minggu 30 – 32 dan minggu 36-38.

STEP 2

1. Bagaimana anatomi dan fisiologi system reproduksi wanita?


2. Mengapa pasien mengeluh tidak mengalami haid? jelaskan siklus menstruasi!
3. Apa saja hormon2 yang berperan dalam menstruasi beserta fungsinya?
4. Mengapa pasien mengeluh pusing kunang2, mual muntah pagihari, sering BAK?
5. Mengapa didapatkan hiperpigmentasi linea alba dan uterus membesar? dan interpretasinya!
6. Mengapa didapatkan HCG kualitatif + dan Hb 10,6 g/dl ? dan interpretasi!
7. Apa saja tanda-tanda kehamilan normal?
8. Apa suplemen yang diberikan dan mengapa diberikan setelah mual muntah berkurang?
9. Mengapa dokter menyarankan kunjungan antenatal?

STEP 3

1. Bagaimana anatomi dan fisiologi system reproduksi wanita?


Anatomi : SERTAKAN GAMBAR!!!!
Organ genitalia interna : ovarium, tuba falopi, uterus, vagina
Uterus  perimetrium, myometrium(banyak otot polos), endometrium banyak pembuluh
darah
Vagina : saluran muskulomembranous yg menghubungkan Rahim dengan vulva utk
mengeluarkan lender uterus dan darah mestruasi
Uterus : di pelvis minor diantara VU dan rectum ada 4 bagian, bagian fundus, corpus,
isthmus, cervix
Tuba falopi : jalan transportasi ovum dari ovarium sampai ke cavum uteri
Ovarium : sebagai pembentuk dan pemotong folikel menjadi ovum terfiksasi lig. Ovarii
propium, lig. Infundibulo pelvicum, dan jar ikat ovarium. Letak nya setinggi SIAS di lateral
linea lateral mid clavicula. Vaskularisasi : a. ovarica, v. ovarica

Organ genitalia externa : Clitoris, vulva (labia mayor, labia minor, mons pubis, glandula
vestibularis mayor dan minur, ostium vagina, bulbus vestibulum, vestibulumvagina) , uretra
Mons pubis : berisi jaringan lemak dan tertutupi oleh rambut, untuk bantalan saat
berhubungan
Labia mayor : kelanjutan mons pubis, lonjong dan runcing bagian bawahnya, bibir besar,
sebagian ada yg tertutupi dan tidak oleh rambut
Labia minor : bagian dalam labia mayor, tidak ada rambutnya, bentuk memanjang kebawah
klitoris menyatu dengan fourchette
Klitoris : sifat erectile, di ujung superior vulva, banyak pembuluh darah dan saraf sensoris,
untuk meningkatkan ketegangan seksual
Vestibulum : diantara labia minor, clitoris dan fourchette. Ada muara uretra, kelenjar
parauretra, vagina, kelenjar paravaginal, budah iritasi

Hymen ada 4 macam : hymen anularis (selaput yg melingkari lubang vagina), semilunaris
(ditandai adanya beberapa lubang yg terbuka), cribiformis (beberapa lubang yg kecil dan
jumlah lebih bnyak), introitus (lubang selaputnya besar biasanya sudah pernah
berhubungan, tapi masih menyisakan selaput daranya)

FISIOLOGI :
Ovarium : menghasilkan hormos estrogen dan progesterone, mengeluarkan telur (Sel ovum)
tiap bulan. Pada saat sebelum pubertas masih belum aktif
9-12 tahun menghasilkan hormone FSH dan LH  terjadi pelepasan ovum/folikel
1. Folikel primer
2. Folikel unilaminar
3. Folikel multilamina
4. Folikel antral
5. Folikel degraaf/matur
Siklus normal per bulan 28 hari, 14 hari sel yg matur akan terjadi pembengkakan dinding
folikel  stigma  merangsang progesterone dan estrogen  2 efek ,progesteron
menghasilkan proteolitik untuk membuat dinding folikel melemah sgh stigma
berdegenerasi lalu robek folikel pecah dan hyperemia folikel dan sekresi prostaglandin
akan terjadi transudasi  bengkak  pecah  ovum keluar  bersama corona radiate
 sisa folikel nya membentuk corpus luteum  sel luteum (sel granulosa dan sel tekha
yg menghasilkan progesterone dan estrogen)  jika tidak dibuahi akan diserap sendiri
oleh tubuh  kalau dibuahi akan dipanjangkan siklus hidupnya oleh HCG
Folikel pecah  oosit keluar  corpus luteum berkembang  jika selnya dibuahi  jika
ovum tidak dibuahi  corpus luteum berdegenerasi.
Tuba falopi : untuk menangkap dan membawa ovum yg dilepaskan ovarium ke cavum uteri.
Uterus : untuk pengeluaran darah mens dengan adanya pelepasan dan perubahan
endometrium, tempat tumbuhnya janin, melekatnya plasenta, kontraksi ketika persalinan
dan nifas
Vagina: saluran keluar untuk mengalirkan darah mens dan secret lain dari Rahim, untuk alat
senggama dan jalan lahir.

GAMBAR SKEMA MAULA SHINTA!!!


Mekanisme fertilisasi : ejakulasi mengeluarkan sperma  canalis cervicalis  uterus  1/3
atas uterus  + reseptor olfactory spesifik  membuka jalur caraka kedua di ekor sperma
 pemasukan ca =lsium pada ekor  motilitas hiperaktif  menembus zona radiate 
zona pellucida membrane Gp bergabung dengan fertilin  reaksi akromosom (enzim
akromosom memakan zona pelucida) kepala sperma masuk ke sitoplasma ovum 
bergabung  block to polyspermy di membrane ovum  granula kortikal dr ovum akan
keluar ke ruang antara membrane sel dengan zona pellucida  inaktivasi membrane Gp 
sperma lain tidak akan masuk

2. Mengapa pasien mengeluh tidak mengalami haid? jelaskan siklus menstruasi!


TAMBAHKAN GAMBAR!!!
Amenorrhea
Primer  anak sudah umur 14 tahun tapi tidak haid (kelainan genetic agenesis tuba mullery)
Sekunder : tidak haid >3 bulan sebelum haid sebelumnya (hamil, stress emosional,
menophous, BB turun drastic)
Siklus :
1. Siklus ovarium
- Fase folikular : hari 1 – 8 FSH LH tinggi  memicu perkembangan folikel2 yg
dominan  folikel sensitive terhadap FSH  hari 9-14  folikel meningkat 
akumulasi cairan di sel granulosa  memberikan peningkatan cairan (antrum) /
transformasi folikel primer ke folikel degraaf  pematangannya dipengaruhi
estrogen di granulosa dari folikel yg berkembang  estrogen meningkat 
menekah GnRH untuk memberikan feedback – untuk menghindari pematangan
folikel lainnya.
- Fase ovulasi
Hari 14, estrogen meningkat karena sekresi LH, ovulasi terjadi 1-2 hari
- Fase luteal
Hari 15-28 sel granulosa mengalami luteisasi  jadi corpus luteum  akan
meningkatkan produksi progesterone dan estradiol
2. Siklus uterus
Corpus luteum tidak ada pembuahan  degenerasi  penurunan progesteron dan
esterogen yang drastic  terhentinya hormone steroid  adanya pembebasan
prostaglandin uterus  vasokontriksi pembuluh endometrium  hambat aliran darah
ke endometrium  penurunan O2  kematian endometrium dan pembulud darah 
membilas jaringan endometrium ke dalam lumen uterus  lapisan dalam terlepas
kecuali lapisan tipis  prostaglanding juga membantu kontraksi ringan untuk
mengeluarkan darah dari endometrium  menstruasi
Disminorhea : kontraksi uterus yg terlalu kuat akibat produksi prostaglandin

Fase proliferasi : sesudah menstruasi


Lapisan tipis akan epitelisasi (4-7 hari setelah mens) Peningkatan esterogen  fase
folikuler  merangsang pertumbuhan endometrium dan myometrium

Fase sekretorik :
Proliferasi sel dan pembengkakan dari endometrium  arteri spiralis suplai darah
meningkat --> estrogen progesterone meningkat

Tidak mengalami haid : saat ovulasi sudah dibuahi/fertilisasi  menempel dinding


endometrium  dindingnya tidak meluruh karena adanya estrogen dan progesterone yg
meningkat pd saat hamil  tidak mengalami menstruasi
3. Apa saja hormon2 yang berperan dalam menstruasi beserta fungsinya?
- GnRH : untuk stimulasi hipofisis anterior untuk produksi FSH dan LH
- FSH : untuk pertumbuhan dan pematangan folikel dan sel-sel granulosa di ovarium
dan pematangan sperma
- LH : untuk mempertahankan corpus luteum pasca ovulasi dalam menghasilkan
progesterone
- Estrogen : diproduksi oleh plasenta untuk stimulasi pertumbuhan dan
perkembangan pada berbagai organ reproduksi wanita
- Progesterone : oleh corpus luteum untuk proses perubahan sekretorik pada
endometrium uterus dan mempersiapkan endometrium uterus jika tjd implant
- HCG : tropoblast yg menghasilkan HCG, untuk mempertahankan fungsi corpus
luteum dan produksi hormon2 steroid terutama pada masa awal kehamilan

Proses produksi estrogen :


GnRH  FSH dan LH  LH merangsang sel tekha di sel ovarium  sel tekha
mengubah kolesterol jadi androgen  androgen difusi ke dalam ke sel granulosa 
FSH merangsang sel granulosa di folikel ovarium  sel granulosa mengubah
androgen jadi estrogen  ada yg di darah dan di folikel untuk membentuk antrum
 estrogen local bersama FSH merangsang proliferasi sel granulosa.

4. Mengapa pasien mengeluh pusing, kunang2, mual muntah pagi hari, sering BAK?
Proses kehamilan  terjadi perubahan fisiologis
1. Perubahan ginjal : terjadi aktivasi RAAS  plasenta akan produksi estrogen  stimulasi
sintesis angiotensinogen oleh hepar  mengeluarkan aldosterone  meningkat 
merespon peningkatan volume plasma  GFR meningkat  ekskresi sodium meningkat
 urin meningkat
2. Mual muntah
Factor psikologi : stress  system saraf simpatis  peningkatan epinefrin dan NE 
asam lambung meningkat  mual dan muntah

Knp dipagi hari? Krn jarak malam dan pagi cukup lama  lambung tidak terisi hanya
ada HCL  HCL meningkat  mual muntah.
5. Mengapa didapatkan hiperpigmentasi linea alba dan uterus membesar? dan interpretasinya!
6. Mengapa didapatkan HCG kualitatif + dan Hb 10,6 g/dl ? dan interpretasi!
7. Apa saja tanda-tanda kehamilan normal?
Propable sign: amenorhe, mual muntah, persepsi pergerakan janin, keluhan kencing
meningkat, konstipasi karena efek relaxaxi progesterone pd tonus otot usus, perubahan BB,
warna kulit yg berubah, perubahan payudara, pembesaran perut setelah 16 minggu,
perubahan pelvis, pembesaran uterus (10 minggu), perubahan servix

Tanda pasti : denyut jantung janin setelah lebih dr 8 minggu bunyi jantung janin 120-
160x/menit, palpasi di usia 22 minggu, rontgenografi dilakukan jika ada keraguan dan
mendesak, usg, fetal ECG, tes laboratorium (inhibiisi koagulasi anti HCG)
8. Apa suplemen yang diberikan dan mengapa diberikan setelah mual muntah berkurang?
9. Mengapa dokter menyarankan kunjungan antenatal?

Anda mungkin juga menyukai