LBM 3 SGD 10
LBM 3 SGD 10
LBM 3 SGD 10
1. Head lag : kepala yang tertinggal saat dilakukan tarikan pada tangan bayi. Normal saat usia 3
bln, pada bayi prematur
2. Milestones : kriteria pada perkembangan bayi atau anak yang harus dicapai sesuai umur
bayi. Ada 4 kriteria
STEP 2
STEP 3
Ciri-Ciri :
- Ada perkembangan meliputi beberapa perubahan :
A. Perubahan pertumbuhan fisik
Perubahan dan pertumbuhan fisik dari ukuran tubuh
Perubuhan proporsi tubuh pada bayi titik pusat di umbilikus , dewasa titik
pusat di symphisis pubis
Ciri-ciri lama menghilang, mis tymus menghilang dan gigi susu tumpul
B. Perubahan pada perkembangan mental
Waktu kecil imajinasi saat dewasa menggunakan penalaran
Perilaku bayi mengalami perubahan
- Perkembangan awal lebih kritis daripada perkembangan selanjutnya sangat menentukan
pada saat awal perkembangan
Mis : tersenyum , menggenggam kuku
- Perkembangan adalah hasil dari maturasi dan proses belajar
- Pola perkembangan dapat diramalkan
- Pola perkembangan punya karakteristik yang dapat diramalkan
- Terdapat perbedaan individu dalam hal perkembangan
- Terdapat periode dan tahapan pola perkembangan
- Terdapat harapan sosial untuk setiap periode perkembangan
- Setiap area perkembangan memiliki risiko
8. Apa px penunjang yang dilakukan untuk mengetahui kelainan pada kasus tersebut?
Screening
A. Tes intelegensi individual / Tes IQ
- Tes standford –binet
fungsi untuk mengukur intelegensi dan sudah di standarisasi
skor dalam umur mental/ dalam angka IQ
umur : 2-24th
- LIPS
Fungsi untuk mengukur intelegensi
Umur : 2 – 12 th
Ada korelasi dg hasil tes binet
- WISC
Fungsi untuk mengukur intelegensi
Skor IQ tersedia dlm kemampuan verbal dan skala penuh
Umur : 6 – 17th
- WPPSI
Fungsi untuk verbal, penampilan
Umur : 4 - 61,1 th
B. Tes Presentasi
- GORT-R
Fungsi untuk tes baca standar
Skor max : tingkat sekolah menengah
Umur : kls 1 – 12
- WRAT
Untuk mengukur prestasi pelajar dlaam bidang berhitung, mengeja kata-kata,
pemahaman membaca
Umur : 5 th – dewasa
- Peabody 19 individual Achievement Test
Untuk identifikasi kata-kata, mengeja, ilmu pasti, membaca, dan informasi umum
Umur : 5 – 18 th
- MRI
PP
1. Mata
2. Pendegaran
3. Px cairan serebro sipinal SSP
4. Px serum antibodi thd TORCH Infeksi dari ibu + herpes simplek
5. Foto kepala
6. CT-scan , MRI
7. Analisa kromosom Menilai mikrosepali
8. Penilain psikologi
Terapi aternatif :
STEP 7
Ciri-Ciri :
- Ada perkembangan meliputi beberapa perubahan :
C. Perubahan pertumbuhan fisik
Perubahan dan pertumbuhan fisik dari ukuran tubuh
Perubuhan proporsi tubuh pada bayi titik pusat di umbilikus , dewasa titik
pusat di symphisis pubis
Ciri-ciri lama menghilang, mis tymus menghilang dan gigi susu tumpul
D. Perubahan pada perkembangan mental
Waktu kecil imajinasi saat dewasa menggunakan penalaran
Perilaku bayi mengalami perubahan
- Perkembangan awal lebih kritis daripada perkembangan selanjutnya sangat menentukan
pada saat awal perkembangan
Mis : tersenyum , menggenggam kuku
- Perkembangan adalah hasil dari maturasi dan proses belajar
- Pola perkembangan dapat diramalkan
- Pola perkembangan punya karakteristik yang dapat diramalkan
- Terdapat perbedaan individu dalam hal perkembangan
- Terdapat periode dan tahapan pola perkembangan
- Terdapat harapan sosial untuk setiap periode perkembangan
- Setiap area perkembangan memiliki risiko
Faktor prenatal :
- Gizi
- Toksin
- Radiasi, mis radiasi X-Ray
- Infeksi , mis TORCH
- Trauma kepala
- Asfiksi yg dapat menyebabkan kelainan natal
Pascanatal :
- Anak tidak diberi stimulasi
- Sosioekonomi
- Psikologis, mis anak yg sering main gadget
internal :
- RAS , EROPA > ASIA
- Jenis kelamin , wanita lebih ceoat dari pria. Pada pria masa pubertas lebih cepat
- Genetic
Eksternal :
- Gizi ibu saat hamil, pola makan bayi yg salah
- Psikologis
- Stimulasi dari orang tua
- Sosioekonomi
Postnatal :
Cidera otak lahir dg cara forcep
3. Jelaskan mengenai milestones?
f. Motorik kasar ‘
g. Motorik halus
h. Perilaku spsiala
i. Bahasa
j. Dinilai dariusia 4bln -24 bln
8. Apa px penunjang yang dilakukan untuk mengetahui kelainan pada kasus tersebut?
Screening
C. Tes intelegensi individual / Tes IQ
- Tes standford –binet
fungsi untuk mengukur intelegensi dan sudah di standarisasi
skor dalam umur mental/ dalam angka IQ
umur : 2-24th
- LIPS
Fungsi untuk mengukur intelegensi
Umur : 2 – 12 th
Ada korelasi dg hasil tes binet
- WISC
Fungsi untuk mengukur intelegensi
Skor IQ tersedia dlm kemampuan verbal dan skala penuh
Umur : 6 – 17th
- WPPSI
Fungsi untuk verbal, penampilan
Umur : 4 - 61,1 th
D. Tes Presentasi
- GORT-R
Fungsi untuk tes baca standar
Skor max : tingkat sekolah menengah
Umur : kls 1 – 12
- WRAT
Untuk mengukur prestasi pelajar dlaam bidang berhitung, mengeja kata-kata,
pemahaman membaca
Umur : 5 th – dewasa
- Peabody 19 individual Achievement Test
Untuk identifikasi kata-kata, mengeja, ilmu pasti, membaca, dan informasi umum
Umur : 5 – 18 th
- MRI
PP
9. Mata
10. Pendegaran
11. Px cairan serebro sipinal SSP
12. Px serum antibodi thd TORCH Infeksi dari ibu + herpes simplek
13. Foto kepala
14. CT-scan , MRI
15. Analisa kromosom Menilai mikrosepali
16. Penilain psikologi
6 kategori
- Pola gerak dan postur
- Pola gerak oral
- Tonus otot
- Strabismus
- Evolusi reaksi postural
- Reflek tendon dalam, primitive, dan plantar
e. Down sindrom
Bayi lahir BBLR
Sutura sagitalis terpisah
f. Mental subnormal
Tidak bisa dibedakan
10. Bagaimana penatalaksanaan pada kasus di skenario?
Skep penatalaksanaan
Askep medis umum :
gizi yang baik perlu bagi setiap anak
Perawatan kesehatan anak yang rutin
Terapi pengobatan ada muscle relaxan (bakloven, cara kerja : analog GABA menghambat
masuknya Ca dan pelepasan neurotransmitter), gologan benzodiazepam ( menekan SSP
dengan terikat pada GABA), bayi kejang diberi diazepam dengan dosis 0,5ml untuk usia
<3th dg BB <10kg bila untuk usia >3th/ BB >10th diberikan dg dosis 10ml. First line dg
fenobarbital dg dosis 10mg/kgBB dapat melalui iv/im jika masih kejang diberikan 3x,
masih kejang juga diberi injeksi fenitoin 20mg/kgBB secara iv
Terapi ortopedi stabilitas dan melemahkan otot
Fisioterapi memberi stimulasi terus-menerus pada sel-sel saraf yang masih ada agar
membentuk sinaps dan selubung mielin
Terapi wicara
Terapi aternatif :