Anda di halaman 1dari 4

Step 1

1. Hematuria : when we found eritrosit in urin, there are 2 type of hematuria: macroscopic and
microscopic
2. Catheterization : is procedure when we insert the catheter into vesical urinaria, we can use for
diagnose and therapy
3. Bruises : in Bahasa is memar . injury appearing at an area of discolored skin on the body cause
by blow or Impact rupturing underlying blood vessels

Step 2

1. Why the patients complain pain in the upper left abdominal ?


2. How the patient get hematuria condition?
3. Why the patient get RL iv-line ?
4. How the classification of trauma organ in scenario?
5. What is the physical examination and supporting examination?
6. Explain the mechanism of trauma and the compensation in our body?
7. What abcd examination is?
8. What are the diagnose and DD?
9. What is the patofisiology of the scenario?
10. What the therapy for the diagnose?
11. What is the complication in this case?

Step 3

1. Why the patients complain pain in the upper left abdominal ?


Di scenario KLL bisa terjadi trauma  kerusakan jaringan  sintesis prostaglandin(mensesitasi
reseptor nyeri, di perifer atau visceral) akan terjadi pengeluaran zat2 mediator inflamasi
(histamine dan serotonin,dll)  menimbulkan sensasi nyeri  pada trauma bisa menurunkan
ambang nyeri nya bisa menurun  terjadi hipersensitivitas , (hiperalgesia : nyeri tambah parah ,
alodinia: tidak nyeri jadi nyeri )
Hipersensitivitas untuk menangani kerusakan jaringan.
Perut di bagi 9 rego
Kiri atas : hypocodriaca sinistraa ada organ : gaster, lien, ren, flexura coli sinistra
Hematuria : adanya trauma pada ren
2. How the patient get hematuria condition?
Cidera ginjal
Langsung : akibat trauma yg lansung pd ginjal
Tidak langsung : karena organ lain
Pd ginjal punya pedikel  terenggang  robek tunika intima  arteri renalis 

Infeksi : pyleonefritis,cystitis, gromerulonefritis,


Inflamasi : tumor jinak dan ganas, kista ginjal dan ren mobilis
Trauma yang menciderai sistem genitalia
Batu saluran kemih
Lihat Laserasi (robekan) : bisa sampai collecting sistem darah bisa masuk ke urin

Perbedaaan hematuria
Ginjal dan ureter: darah keluar dari awal miksi dan akhir miksi
Uretra : paling dekat dg oue keluar saat awal miksi, darah menetes
VU : darahnya saaat di akhir miksi

Warna
Merah : traktus urinarius bawah
Kecoklatan : traktus urinarius atas
3. Why the patient get RL iv-line ?
Hematuria bisa syok hipovolemik  penggantian cairan dg RL  bisa asidosis metabolic (<24)
Untuk meningkatkan hco3- di beri RL dan oksigen untuk membantu kompensasi tubuh

Indikasi RL :
 karena ada perdarahan dalam jml banyak
 Karena ada trauma abdomen
 Fraktur (pelvis dan femur)
 Karena serangan panas (dehidrasi)
 Diare
 Luka bakar luas
 Semua trauma epala dada dan punggung
4. How the classification of trauma organ in scenario?
Derajad trauma ginjal
1. Terjadi hematom pd sub kapsula renal, perdarahan di ginjal tanpa kelainan parenkim
2. Terjadi laserasi ginjal <1cm terbatas pd korteks, (perirenal)
3. Laserasi ginjal sampai medulla dan thrombosis a.segmentalis (subcapsular)
4. Laserasi calix ginjal (trauma vaskuler)
5. Bisa terjadi shattered kidney (laserasinya luas), cidera pada pemb darah utama, avulsi pemb
darah yang mengakibatkan gang pendarahan ginjal
Di bagi 3:
Mayor : 3 dan 4
Minor : 1 dan 2
Pedikel pd pembuluh darah : 5
Dinilai laserasi dan vaskularisasi
123 : belum ada ekstravasasi urin, bisa ditemukan mikros hematuria
45 : sudah ditemukan hematuria makros

5. What is the physical examination and supporting examination?


Physical :
TTV
Dinilai adanya trauma tumpul atau tembus pada sekitar trauma
Ada hematuria dan jejas
Ada patahtulang costa bawah
Distensi abdomen

Adanya trauma ginjal :


 Trauma di pinggang, dada sebelah bawah,pungggung disertai nyeri atau jejas
 Hematuria
 Fraktur kosta t8-t12 atau proc spinosus
 Adanya trauma tembus pd abdomen dan pinggang
 Cidera deselerasi akibat jatuh dari ketinggian atau kll
LAB :
 Urinalisa
 Darah rutin dan keratiinin
 Hematocrit serial (untuk mengecek pasien trauma)
 Radiologi : ivp/ipv, ivu
Usg (cidera tumpul tanpa disertai syok)
Ct scan (melihat kelainan pd ginjal, arteri,vena)
Hematuria :
- Makros : akibat UTI dan non UTI
o Uti : treatment untuk infeksi kemudian cek urin  jika masih ada hematuria
dilakukan cystoscopy, CTU lihat masih ada hematuria  dilakukan angiografi
o Non uti : langsung px cystoscopy,CTU,dll
- Mikros :
6. Explain the mechanism of trauma and the compensation in our body?
Kekurangan banyak darah  syok hipovolemik  ascidosis metabolic  kompensasi
respiratorik mengeluarkan CO2
Jenis trauma :
- Trauma tumpul : karena KLL ( paling banyak trauma ginjal)
o Langsung : karena berkelahi, pukulan, kll, dll
o Tak langsung : akselerasi dan deselerasi dari ginjal
- Trauma iatrogenic : hasil operasi/ hasil intervensi medis co/ retrograde pyelography
- Trauma tajam : tikaman benda tajam, tembakan
7. What abcd examination is?
- Airway : jalur nafas, menghilangkan sumbatan pada jalur nafas agar jalan nafas lancer
Angkat kepala dan dagu (lidah kebelakang)
- Breathing : dengarkan rr, lihat ada depresi pernafasan atau tidak
Inspeksi dada (fraktur kosta)
Palpasi dada
- Circulation : raba nadi (amplitude, irama, jml,) perubahan frekuensi jantung, turgor kulit
- Disability : GCS (table)
- Eksposure : lepaskan baju, jika hipotermia di lepas ganti hangat, minum hangat, makan
glukosa tinggi

8. What are the diagnose and DD?


Trauma ren : region hipocondria sinistra, hematuria, nyeri, memar di regio hipocondria sinistra
 Trauma di pinggang, dada sebelah bawah,pungggung disertai nyeri atau jejas
 Hematuria
 Fraktur kosta t8-t12 atau proc spinosus
 Adanya trauma tembus pd abdomen dan pinggang
 Cidera deselerasi akibat jatuh dari ketinggian atau kll

Dd :
Trauma VU :
Trauma ureter :
Trauma uretra :
9. What is the patofisiology of the scenario?
10. What the therapy for the diagnose?
11. What is the complication in this case?

Anda mungkin juga menyukai