berdasarkan P.60-Menhut-II-2009 dan kajian UPN-Yogyak
No. Kriteria Indikator Parameter Rencana
1. Pengisian kembali lubang bekas tambang 2. Luas areal yang ditata A. Penataan Permukaan Lahan Penataan 3. Kestabilan Lahan 1 4. Penaburan tanah pucuk 30% 1. Pengelolaan material penghasil asam tambang B. Pengelolaan Air Asam Tambang 2. Pengelolaan air asam tambang 1. Jumlah fisik bangunan Pengendal A. Bangunan Konservasi Tanah ian Erosi 2. Manfaat bangunan dan 1. Saluran drainase 2 Sediment B. Pengendali Sedimentasi 2. Kolam pengendapan sedimen asi 20% C. Penanaman Cover Crops 1. Luas Cover Crops D. Erosi dan Sedimentasi 1. Terjadinya erosi 1. pH tanah 2. Luas areal penanaman 3. Persentase tumbuh Revegetas 4. Jumlah tanaman 3 i A. Penanaman 50% 5. Komposisi jenis tanaman 6. Kesehatan tanaman
7. Penutupan Tajuk LUASI REKLAMASI nhut-II-2009 dan kajian UPN-Yogyakarta
Realisasi Target Target Keberhasilan
≥ 90% dari rencana ≥ 90% dari luas rencana Longsor < 5% ≥ 90% dari rencana Material pembangkit asam tambang diisolasi ≥ 90%
Kualitas air sesuai Baku Mutu Lingkungan (BML)
Kesesuaian Jumlah dan Spesifikasi ≥ 90% Fungsinya sangat bermanfaat Tidak terjadi sedimentasi aktif Kualitas air sesuai Baku Mutu Lingkungan (BML) Penanaman ≥ 90% Erosi < 5% pH tanah 5-6 Penanaman ≥ 90% Persentase tumbuh ≥ 90% Jumlah tanaman ≥ 625 pohon/ha (jarak tanam maks. 4x4 m) Jenis lokal 40% dari total (MPTS daur panjang) Sehat ≥ 90% (tinggi normal, daun segar, tidak kuning, batang normal, tidak ada hama/penyakit/gulma) ≥ 80% dari rencana