Anda di halaman 1dari 3

Apa Pentingnya Asesmen Nasional?

Bimtek Guru Belajar Seri Asesmen Kompetensi Minimum untuk Tingkat SMA – Angkatan
11 Orientasi Guru Belajar Seri Asesmen Kompetensi Minimum Apa Pentingnya Asesmen
Nasional?
In Progress

Pada aktivitas sebelumnya, telah dijelaskan bahwa Asesmen Nasional perlu dilakukan untuk
meningkatkan mutu pendidikan. Pertanyaannya, mutu pendidikan seperti apa yang
diharapkan? Apakah mutu pendidikan dapat dilihat dari hasil Ujian Nasional saja seperti yang
selama ini terjadi?

Peningkatan mutu sistem pendidikan tidak hanya berorientasi pada pencapaian siswa dalam
menguasai materi pelajaran dan nilai ujian akhir, apapun sebutannya. Keberhasilan sistem
pendidikan lebih difokuskan pada pencapaian kompetensi siswa yang meliputi pengetahuan,
keterampilan dan sikap. Terlebih pada era transformasi pendidikan abad ke-21, dimana arus
perubahan menuntut siswa menguasai berbagai kecakapan hidup yang esensial untuk
menghadapi berbagai tantangan abad ke-21 dimana siswa memiliki kecakapan belajar dan
berinovasi, kecakapan menggunakan teknologi informasi, kecakapan hidup untuk bekerja dan
berkontribusi pada masyarakat.

Pertanyaannya, bagaimana cara mengukur kompetensi tersebut? Ya, menggunakan Asesmen


Nasional. Asesmen Nasional diberlakukan sebagai alat ukur untuk mengetahui ketercapaian
kompetensi yang harus dikuasai siswa. Asesmen Nasional tidak hanya memotret hasil belajar
kognitif siswa, sebagaimana yang terjadi dalam Ujian Nasional namun juga memotret hasil
belajar sosial emosional. Termasuk di dalamnya sikap, nilai, keyakinan, serta perilaku yang
dapat memprediksi tindakan dan kinerja siswa di berbagai konteks yang relevan. 
Selain tuntutan kecakapan abad 21, profil pelajar Pancasila juga menjadi rujukan pencapaian
karakter bagi seluruh siswa di Indonesia. Bahkan profil pelajar pancasila ini sudah
merangkum serangkaian kecakapan hidup abad 21. Karakter pelajar Pancasila yang ingin
dicapai oleh siswa yaitu:

1. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia.
2. Berkebhinekaan global
3. Mandiri
4. Bernalar kritis 
5. Kreatif
6. Gotong royong

Silakan membaca penjelasan lebih rinci mengenai profil pelajar Pancasila melalui tautan
berikut ini Profil Pelajar Pancasila

Untuk itu, penting bagi guru dan siswa untuk mengadopsi proses pembelajaran yang berfokus
pada pengembangan kompetensi. Pencapaian kompetensi siswa dapat diukur dari pemahaman
konsep, dan keterampilan menerapkan konsep dalam berbagai konteks. Dengan demikian,
siswa tidak hanya menguasai konten semata, tetapi lebih menguasai pemahaman secara
mendalam terhadap konsep yang dapat diterapkan di berbagai konteks kehidupan. Hal ini
yang diharapkan sebagai peningkatan hasil pembelajaran siswa. Capaian kompetensi siswa
secara holistik inilah yang ingin dievaluasi melalui Asesmen Nasional.

Bagaimana keterkaitan Asesmen Nasional dengan kecakapan abad 21 dan profil pelajar
Pancasila? Simak penjelasannya pada materi yang telah disediakan berikut ini. 
Previous Topic
Back to Lesson

Anda mungkin juga menyukai