Anda di halaman 1dari 10

1.

ESENSI DAN URGENSI HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA

Hak merupakan sesuatu yang layak dan mutlak untuk didapatkan oleh individu sebagai
anggota warga negara ataupun kuasa untuk menerima atau melakukan sesuatu sesuai dengan
apa yang seharusnya diterima. Menurut Soerjono Soekanto, hak dibedakan menjadi :

a. Hak searah/ Relatif, yaitu hak yang muncul dalam hukum perikatan atau perjanjian,
misalnya hak menagih atau melunasi prestasi
b. Hak Jamak atau absolut, yaitu hak yang terdiri atas hak dalam hukum tata negara, hak
kepribadian, hak kekeluargaan, ataupun hak atas objek imaterial.

Sedangkan Hak Warga Negara merupakan suatu kewengan untuk melakukan sesuatu sesuai
dengan peraturan perundang-undangan termasuk untuk diperlakukan sesuai kesitimewaan
yang terdapat dalam perundang-undangan. Hak didapatkan dengan menuntaskan atau
mempertanggungjawabkan kewajiban yang seharusya ia lakukan. Misalnya :

Kewajiban merupakan suatu hal yang wajib atau suatu beban yang diberikan dan dianggap
sebagai suatu keharusan untuk dilaksanakan oleh individu guna mendapatkan haknya. Secara
sederhananya kewajiban merupakan sesuatu yang harus dilaksanakan ataupun dikerjakan.
menurut Curzon, kewajiban dikelompokkan menjadi :

a. Kewajiban Mutlak, yaitu kewajiban yang tertuju kepada diri sendiri


b. Kewajiban Publik, yaitu kewajiban mematuhi hak publik
c. Kwajiban Positif, yaitu kewajiban yang menghendaki dilakukannya sesuatu dan
kewajiban negatif yaitu tidak melakukan sesuatu
d. Kewajiban Universal / umum, yaitu kewajiban yang situjukan kepada seluru warga
secara umum
e. Kewajiban Primer, yaitu kewajiban kewajiban yang tidak timbul dari perlawanan
terhadap hukum, misalnya kewajiban untuk tidak mencemarkan nama baik

Sedangkan Kewajiban Warga negara merupakan suatu keharusan warga negara dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang tentunya tidakboleh ditinggalkan.
Seperti yang telah diatur Hak dan Kewajiban sebagai warga negara tersebut dimiliki oleh
warga negara yang mana merupakan bangsa Indonesia asli dan bangsa lain yang telah
disahkan dengan UU sebagai warga negara.

2. HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA YANG BERSUMBER DARI


PANCASILA DAN UUD 1945
Hak dan kewajiban warga negara bersumber dari pancasila dan juga UUD 1945. Adapun
hak dan kewajiban warga negara indonesia diatur dalam UUD 1945 yakni tertuang dalam
pasal 27, 28, 29, 30, 31, 33, dan 34. Adapun uraiannya adalah :
 Pasal 27
 Setiap warganegara memiliki kedudukan yang sama didalam hukum dan
pemerintahan, serta wajin menjunjung hukum dna pemerintahan (ayat 1)
 Tiap-tiap warganeraga berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak (ayat 2)
 Setiap warganegara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara
(ayat 3)
 Pasal 28
i. Pasal 28 A
 Kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan
dan tulisan dan sebagaiannya ditetapkan dengan undang-undang
ii. Pasal 28 B
 Setiap orang berkak membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan melalui
perkawinan yang sah (ayat 1)
 Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh dan berkembang serta
berhak atas perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi (ayat 2)
iii. Pasal 28 C
 Setiap orang berhak mengembangkan diri melalui pemenuhan kebutuhan
dasarnya, berhak mendapatkan pendidikan dan emmeproleh manfaat dair
ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya, demi meningkatkan
kualitas hidupnya dan demi kesejahteraan umat (ayat 1)
 Setiap orang berhak untuk memajukan dirinya dalam memperjuangkan
haknya secara kolektif untuk membangun masyarakat bangsa dan negaranya
(ayat 2)
iv. Pasal 28 D
 Setiap orang berhak atas pengakuan, jaminan perlindungan dan kepastian
hukum yang adail serta perlakuan yang sama dihadapan hukum (ayat 1)
 Setiap orang berhak untuk bekerja serta mendapatkan imbalan dan perlakuan
yang adil dan layak dalam hubungan kerja (ayat 2).
 Setiap warga negara berhak memperoleh kesempatan yang sama dalam
pemerintahan (ayat 3).
 Setiap orang berhak atas setatus kewarganegaraan (ayat 4).
v. Pasal 28 E
 Setiap orang bebas memeluk agama dan beribadat menurut agamanya,
memilih pendidikan dan pengajaran, memilih pekerjaan, memilh
kewarganegaraan, memilih tempat tinggal di wilayah negara dan
meninggalkannya serta berhak kembali (ayat 1)
 Setiap orang berhak atas kekbebasan meyakini kepercayaan, menyatakan
pikiran dan sikap sesuai hati nurhaninya (ayat 2)
 Setiap orang berhak atas kebebasan berserikat, berkumpul dan mengeluarkan
pendapat (ayat 3)
vi. Pasal 28 F
 Setiap orang berhak untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi untuk
mengembangkan pribadi dan lingkungan sosialnya, serta berhak untuk
mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah, dan menyampikan
informasi dengan menggunakan segala jenis saluran yang tersedia.
vii. Pasal 28 G
 Setiap orang berhak atas perlindungan diri pribadi, keluarga, kehormatan,
martabat dan harta benda yang dibawah kekuasannya, serta berhak atas rasa
aman dan perlindungan dari ancaman ketakutan untuk berbuat atau tidak
berbuat sesuatu yang merupakan hak asasi (ayat 1)
 Setiap orang berhak untuk bebas dari penyiksaan atau perlakuan yang
merendahkan derajat martabat manusia dan memperoleh suaka politik dari
negara lain (ayat 2)

viii. Pasal 28 H
 Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan
mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh
pelayanan kesehatan (ayat 1)
 Setiap orang berhak mendapatkan kemudahan dan perlakuan khusus untuk
memperoleh kesempatan dan manfaat sama guna mencapai persamaan
persamaan dan keadilan (ayat 2)
 Setiap orang berhak atas jaminan sosial yang memungkinkan jaminan
pengembangan dirinya secara utuh sebagi manusia yang bermartabat (ayat 3)
 Setiap orang berhak mempunyai hak milik pribadi dan hak milik tersebut
tidak boleh diambil alih secara sewenang-wenang oleh siapa pun (ayat 4)
ix. Pasal 28 I
 Hak untuk hidup, hak untuk tidak disiksa, hak kemerdekaan pikiran dan hati
nurani, hak beragama hak untuk tidak diperbudak, hak untuk diakui sebagai
pribadi dihadapan hukum, dan 19 hak untuk tidak dituntut atas dasar hukum
yang berlaku surut adalah hak asasi manusia yang tidak dapat dikurang dalam
keadaan apapun (ayat 1)
 Setiap orang berhak bebas dari perlakuan yang bersifat diskriminatif atas
dasar apapun dan berhak mendapatkan perlindungan terhadap perlakuan yang
bersifat diskriminatif itu (ayat 2).
 Identitas budaya dan hak masyarakat tradisional dihormati selaras dengan
perkembangan zaman dan peradaban (ayat 3).
 Perlindungan, pemajuan, penegakan, dan pemenuhan hak asasi manusia
adalah tanggung jawab negara, terutama pemerintah (ayat 4)
 Untuk menegakkan dan melindungi hak asasi manusia sesuai dengan prinsip
negara hukum yang demokratis, maka pelaksanaan hak asasi manusia
dijamin, diatur, dan dituangkan dalam peraturan perundang-undangan (ayat 5)
x. Pasal 28 J
 Setiap orang Wajib menghormati hak asasi manusia orang lain dalam tertib
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara (ayat 1)
 Dalam menjalankan hak dan kebebasannya, setiap orang wajib tunduk pada
pembatasan yang ditetapkan dengan undang-undang dengan maksud semata-
mata untuk menjamin pengakuan serta penghormatan atas hak dan kebebasan
orang lain dan untuk memenuhi tuntutan yang adil sesui dengan
pertimbangan moral, nilainilai agama, keamanan, dan ketertiban umum dalam
suatu (ayat 2)
 Pasal 29
 Negara berdasarkan atas Ketuhanan Yang Maha Esa (ayat 1)
 Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya
masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu
(ayat 2)
 Pasal 30
 Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan
keamanan negara (ayat 1)
 Usaha pertahanan dan keamanan negara dilaksanakan melalui sistem pertahanan
dan keamanan rakyat semesta oleh Tentara Nasional Indonesia (ayat 2)
 Pasal 31
 Tiap-tiap warga negara berhak mendapatkan pengajaran (ayat 1)
 Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pengajaran
nasional yang diatur dengan UUD 1945 (ayat 2)
 Pasal 33
 Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar asas kekeluargaan (ayat
1).
 Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat
hidup orang banyak dikuasai oleh Negara (ayat 2)
 Bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara
dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat (ayat 3)
 Perekonomian nasional diselenggarakan berdasar atas demokrasi ekonomi dengan
prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan
lingkungan, kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan
kesatuan ekonomi nasional (ayat 4)
 Pasal 34
 Fakir miskin dan anak yang terlantar dipelihara oleh Negara (ayat 1)
 Negara mengembangkan system jaminan sosial bagi seluruh rakyat dan
memberdayakan masyarakat yang lemah dan tidak mampu sesuia dengan martabat
kemanusiaan (ayat 2)
 Negara bertanggung jawab atas penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan dan
fasilitas pelayaanan umum yang layak (ayat 3)
Pancasila merupakan sebauh ideologi yang menomorsatukan nilai-nilai kemanusiaan. Hak
dan kewajiban warga negara dalam pancasila diatur dengan cara menjamin HAM melalui
nilai-nilai yang ada didalamnya yakni didalam 5 sila tersebut. Adapun uraiannya adalah :
a) Sila Pertama (Ketuhanan)
Berdasarkan sila pertama, maka setiap warga negara berhak memiliki kebebasan
untuk memilih dan memeluk agama yang diyakininya. Selain itu, setiap warga negara
berhak menjalankan ibadah sesuai ajaran agama masing-masing.
Adapun kewajiban warganegara yang terkandung dalam sila pertama ini adalah:
 Tidak memaksa orang lain untuk mengikuti kepercayaannya
 Membangun kerjasama dan tolong menolong dengan pemeluk agama lain
sesuai kondisi di lingkungan masing-masing
 Menjunjung tinggi sikap toleransi terhadap agama lain agar tercipta
kehidupan yang selaras, seimbang dan serasi.
b) Sila Kedua (Kemanusiaan)
Dalam sila kedua ini dijelaskan bahwa setiap warga negara memiliki hak yang
sama dalam memperoleh jaminan dan perlindungan hukum serta berhak memperoleh
kehidupan yang layak.
Kewajiban seluruh warga Indonesia berdasalahkan sila kedua adalah sebagai
berikut :
 Menumbuhkan sikap saling mencintai, tenggang rasa dan tidak semena-mena
terhadap sesama manusia
 Mengakui adanya persamaan derajat, hak dan kewajiban setiap warga negara tanpa
membeda-bedakan suku, keturunan, jenis kelamin dll
 Memperlekaukan setiap orang sesuai dengan harkat dan martabatya sebagai ciptaan
Tuhan
 Mengikuti kegiatan kemanusiaan
c) Sila Ketiga (Persatuan)
Dalam sila ketiga ini nilai yang terkandung adalah bahwa bangsa Indonesia teta
bersatu meskipun suku dan agamanya berbeda-beda. Adapun hak seluruh warga negara
berdasarkan sila ketiga ini adalah memperkaya seni, budaya daerah dan budaya nasional
serta setiap warga negara memperoleh perlakuan yang sama meskipun berada jauh dari
tempat tinggal aslinya.
Adapun kewajiban seluruh warga negara dalam sila ketiga ini adalah :
 Mengutamakan kepentingan bangsa dan negara diatas kepentingan pribadi
 Rela berkorban demi kepentingan bangsa dan negara serta keutuhan NKRI
 Cinta terhadap tanah air dan bangsa
 Memupuk persatuan berdasarkan Bhineka Tunggal Ika
 Memajukan pergaulan untuk persatuan dan kesatuan bangsa
d) Sila Keempat (Kerakyatan)
Nilai yang terkandung dalam sila keempat ini menggambarkan tentang kedaulatan rakyat
dan kekuasaan yang dipegang oleh rakyat. Adapun hak warga negara berdasarkan sila
keempat adalah :
 Rakyat bebas untuk mengemukaan pendapat yang sifatnya membangun dan
bertanggungjawab
 Memperoleh jaminan berpolitik secara demokratis. Hal ini diwujudkan dengan
adanya kebebasan dalam berpendapat dan berorganisasi
Adapun kewajiban warga negara yang sesuai dengan sila keempat ini adalah :
 Musyawarah menjadi jalan untuk mengambil keputusan
 Setiap orang bebas berpendapat sheingga tidak boleh mekasakan pendapat orang
lain
 Mempercayakan kepada wakil rakyt untuk melakukan musyarawah dan
menjalankan tugasnya
 Mempertimbangankan pendapat orang lain secara bijaksana
e) Sila Kelima (Keadilan)
Nilai yang terkandung dalam sila kelima yaitu keadilan bagi seluruh warga Indonesia.
Makan adil disini berarti adil kepada dirinya sendiri maupun kepada orang lain, serta
mampu menyeibangkan hak dan kewajiban warga negara dalam pancasila dan
mengapresiasi kerja keras dari orang lain. Adapaun hak warga negara yang tercantum
didalam sila kelima ini adalah :
 Memperoleh perlakuan adil dalam semua bidang kehidupan yang emncakup
bidang ekonomi, politik, budaya dll
 Seluruh warga negara memperoleh kesempatan hidup yang sama.
Sedangkan kewajiban warga negara yang sesuai dengan sila kelima adalah :
 Menumbuhkan sikap gotong royong dan kekeluargaan dilingkungan masyarakat
 Melatih hidup sederhana, hemat, tidak berlebihan dan tidak boros
 Selalu bekerja keras
 Menghindari perilaku yang merugikan orang lain

3. HARMONISASI ANTARA HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA

Apabila seseorang menjadi warga negara dari suatu negara, maka orang tersebut mempunyai
hak dan kewajiban. Selain itu, negara juga memiliki kewajiban tertentu yang perlu
dilaksanakan untuk mempertahankan keberadaan negara tersebut. Oleh karena itu, perlu
dilakukan harmonisasi antara hak dan kewajiban warga negara. Hak adalah suatu yang
seharusnya diperoleh oleh warga negara setelah melaksanakan segala sesuatu yang menjadi
kewajibannya sebagai warga negara. Hak dan kewajiban warga negara yang dimaksud adalah
sebagai berikut:
1.Hak Warga Negara Indonesia menurut UUD 1945, adalah:

 Hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak,


 Berhak untuk hidup dan mempertahankan kehidupan,
 Berhak membentuk keluarga dan meanjutkan keturunan melalui perkawinan,
 Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh, dan berkembang, serta
perlindungan terhadap kekerasan dan diskrisminasi,
 Setiap orang berhak mengembangkan diri melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya,
 Berhak mendapatkan pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya
demi meningkatkan kualitas hidupnya dan / atau demi kesejahtraan hidup manusia,
 Setiap orang berhak memajukan dirinya dalam memperjuangkan haknya secara
kolektif untuk membangun masyarakat, bangsa, dan negaranya,
 Setiap orang berhak atas pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum
yang adil serta perlakuan yang sama didepan hukum,
 Setiap orang berhak untuk bekerja serta mendapatkan imbalan dan perlakuan yang
adil dan layak dalam hubungan kerja,
 Setiap warga negara berhak memperoleh kesempatan yang sama dalam pemerintahan.

2.Kewajiban warga negara meliputi:

 Wajib membayar pajak sebagai kontrak utama antar negara dengn warga negara dan
membela tanah air (pasal 27),
 Wajib membela pertahanan dan keamanan negara (pasal 29),
 Wajib menghormati hak assasi orang lain dan mematuhi pembatasan yang terutang
dalam peraturan (pasal 28),
 Wajib menjunjung hukum dan pemerintah,
 Wajib ikut serta dalam upaya pembeaan negara,
 Wajib tunduk kepada pembatasan yang di tetapkan dngan undang- undang untuk
menjamin pengakuan serta penghormatan atas hak dan kebebasan oranglain,
 Wajib mengikuti pendidikan dasar
Berdasarkan kedua unsur di atas (hak dan kewajiban warga negara) apabila dibandingkan
dengan kewajiban yang dijalankan oleh negara sudah saling mendukung dan melengkapi. Hal
ini pun telah diatur dalam penjelasan tentang ‘Prinsip dan Nilai Pancasila’ yang dikutip dari
Pedoman Umum Implementasi Pancasila dalam Kehidupan Bernegara yang ditulis oleh
Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Kehidupan Bernegara (2005: 93-94). Namun,
secara praktisisasi masih belum tercapai harmonisasi tersebut. Hal ini dikarenakan oleh
kesadaran individu dari masing-masing warga negara. Selain itu, kompleksnya permasalahan
yang ada di negara ini menjadi faktor penghambat terbesar.

Anda mungkin juga menyukai