Oleh :
RATNA WAHYU SETYARINI
27 / X MIPA 3
TAHUN PELAJARAN
2020/2021
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga saya
dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul "Hasil Perencanaan Usaha Makanan Awetan
dari Bahan Hewani" ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Ibu. Muji
Wahyuningsih pada mata pelajaran PKWU. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk
menambah wawasan tentang usaha makanan awetan bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Saya mengucapkan terima kasih kepada Ibu Muji Wahyuningsih, selaku guru pada mapel
PKWU yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan
sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian
pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.
Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan makalah ini.
Dendeng merupakan salah satu hasil olahan daging sapi, kerbau, kijang,domba, kambing,
ayam dan daging ternak lainnya yang rasanya disukai danmempunyai aroma yang khas
(Purnomo, 1996). Namun dendeng yang banyak ditemui di pasaran maupun dendeng buatan
rumah tangga yaitu dendeng sapi.Dendeng awalnya merupakan salah satu cara pengawetan
daging secaratradisional yang telah lama dikenal oleh masyarakat Indonesia. Dendeng ini
diolahdengan cara daging diiris maupun dihancurkan dengan ukuran tertentu dandiberikan
bumbu rempah-rempah yang kemudian dijemur pada sinar matahari dandisajikan dengan cara
digoreng (Anonim, 2011). Namun seiring dengan perkembangan zaman, kini dendeng dapat
dikeringkan dan dimasak menggunakanoven sekaligus, sehingga dapat menghasilkan dendeng
siap makan.Pembuatan dendeng sapi siap makan dengan menggunakan oven telahdilakukan
oleh Handayani, Kartanegara, Margana dan Hidayati (2012) hasil penelitian menunjukan
bahwa pengovenan dendeng sapi pada suhu 135°C selama15 menit menggunakan oven skala
laboratorium memiliki mutu yang baik sertadaya simpan yang cukup lama mencapai 2 tahun.
Hasil
Daging merupakan produk peternakan yang mengandung protein yang diperlukan tubuh.
Protein dalam daging tidak dapat digantikan dengan protein lainnya. Daging tentulah disukai
semua orang dan menjadi hidangan ekslusif ketika dihidangkan di meja.Tingginya tingkat
konsumsi produk olahan peternakan (terutama daging) merupakan suatu peluang usaha
tersendiri untuk dikembangkan. Bergesernya pola konsumsi masyarakat dalam mengkonsumsi
produk olahan peternakan, terutama daging, dari mengkonsumsi daging segar menjadi produk
olahan siap santap mendorong untuk dikembangkannya teknologi dalam hal pengolahan
daging. Banyak cara yang dikembangkan untuk meningkatkan nilai guna dan daya simpan dari
dari daging segar seperti diolah menjadi sosis, dendeng, kornet dan abon.
Dendeng merupakan salah satu cara pengawetan daging secara tradisional yang sudah
banyak dikenal oleh masyarakat Indonesia. Dendeng diolah dengan menambahkan bumbu
berupa rempah-rempah dan dikeringkan baik menggunakan bantuan sinar matahari ataupun
dengan oven. Dendeng biasanya disajikan dengan cara digoreng dan biasanya ditambahkan
bumbu lainnya untuk meningkatkan citarasa dari dendeng tersebut.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang akan dibahas di dalam
makalah tentang Kewirausahaan Pengolahan Makanan Awetan dari Bahan Hewani ini
adalah sebagai berikut:
C. Tujuan
Adapun tujuan dalam penulisan makalah tentang Pengolahan Makanan Awetan dari Bahan
Hewani ini adalah sebagai berikut.
• Tujuan Laporan:
1. Menghayati bahwa begitu banyak keanekaragaman makanan awetan yang berbahan baku
hewani di Indonesia, di mana setiap daerah mempunyai ciri dan cita rasa yang khas.
2. Menghayati dan memupuk percaya diri, tanggung jawab, kreatif dan inovatif dalam
membuat analisis kebutuhan akan adanya teknologi pengolahan dan pengemasan yang baik
dan tepat untuk setiap makanan awetan yang berbahan baku hewani tersebut.
3. Mengetahui cara pembuatan makanan awetan dari bahan hewani khususnya dendeng.
4. Mengetahui bagaimana menyusun perencanaan usaha makanan awetan yang baik dan
benar.
• Tujuan Usaha
1. Mencari keuntungan
2. Menciptakan lapangan kerja
3. Menambah wawasan dan pengalaman dalam berwirausaha
D. Manfaat Usaha
Usaha ini memiliki manfaat :
1. Mengurangi pengangguran
2. Menjadi pengalaman berbisnis bagi pemilik
3. Menambah wawasan berwirausaha bagi para pelajar
BAB II
PEMBAHASAN
Makanan awetan dari bahan hewani adalah makanan yang dibuat dari SDA hewani, yang
sudah melalui proses pengolahan yang tepat sesuai dan dikemas dengan baik, baik
menggunakan pengawet (sesuai kriteria BPOM) maupun tidak sehingga mempunyai umur
simpan yang lebih panjang. Makanan awetan berasal dari beragam bahan yang bervariasi dan
dapat berbeda di setiap daerah. Keragaman bahan tersebut membuka peluang mengembangkan
produk makanan awetan yang khas untuk setiap daerah.
Makanan awetan berbahan dasar hewani yang saat ini beredar sudah cukup banyak, tetapi
masih dapat dikembangkan lebih lanjut, baik kuantitas maupun kualitasnya. Tujuannya untuk
memenuhi kebutuhan masyarakat setempat, juga untuk dijual ke daerah lain dan/atau
wisatawan/pendatang. Beberapa terobosan dapat dilakukan untuk mengangkat citra dan cita
rasa makanan awetan tersebut. Upaya terobosan tersebut diharapkan dapat membuka peluang
makanan awetan berbahan dasar hewani tersebut untuk didistribusikan ke daerah lain dan
diekspor. Hal tersebut akan menjadi promosi yang positif untuk meningkatkan nilai jual
makanan awetan berbahan dasar hewani dan pengembangan pariwisata daerah. Dukungan
berbagai pihak akan lebih mempercepat pengembangan makanan awetan dari bahan hewani ini.
Baik dukungan dari pemerintah pusat melalui kebijakannya, pemerintah daerah melalui sarana
dan prasarana yang mendukung, pihak swasta dan masyarakat pada umumnya.
Prospek dari usaha dendeng balado ini sangat menggiurkan dan menjajikan bagi yang
menjalankannya. Jadi bisnis dendeng balado ini banyak dijalankan oleh pelaku usaha. Usaha
kuliner berbahan daging sapi ini terbuka bagi siapa pun yang berminat untuk menjalankannya.
Tentunya dengan kemampuan mengolah daging sapi menjadi menu balado yang mantap.
Bisnis dendeng balado ini dapat menjadi salah satu jenis usaha yang mampu berkembang
dengan pesat dan mampu bertahan hingga jangka waktu lama.
Makanan berbahan dasar daging sapi selalu disukai, sebab rasanya yang gurih, enak dan
menyehatkan. Selain itu daging sapi dapat diolah menjadi aneka jenis makanan dengan
kualitas rasa yang menggoda. Salah satunya seperti dendeng balado ini, proses memasak
daging yang matang dan empuk dengan tambahan bumbu balado. Hampir semua kalangan
menyukai rasa balado yang pedas sehingga usaha dendeng balado menguntungkan bagi
pelakunya.
Supaya rasa dendeng balado enak maka dalam membuat dendeng balado perlu
memperhatikan bahan baku yang digunakan. Supaya bisa menghasilkan rasa dendeng balado
yang enak dan memiliki cita rasa nikmat perlu menggunakan bahan baku daging sapi segar
dan fresh, selain itu bahan – bahan yang digunakan harus pas. Bahan yang dibutuhkan selain
bahan daging sapi segar yaitu bumbu balado seperti cabai merah, gula, garam dan bahan
pendukung lain.
Lokasi usaha untuk menjalankan usaha dendeng balado ini harus mencari yang ramai,
banyak dilalui masyarakat. Hal ini supaya dendeng balado yang dijual cepat terjual dan mudah
dikenal banyak orang. Beberapa tempat yang sesuai untuk menjalankan usaha dendeng balado
ialah di pinggir jalan, dekat pasar, dekat kampus, dekat sekolahan, dekat kantor dan
sebagainya.
Supaya dendeng balado dapat dikenal masyarakat dengan baik maka proses promosi
harus dikerjakan dengan maksimal. Untuk proses promosi ini dapat dikerjakan dengan cara
membuat spanduk kemudian memasang di depan lokasi usaha agar masyarakat yang lewat
bisa mengetahui jenis usaha yang dijalankan. Apabila cita rasa masakan dan pelayanan baik
tentu konsumen yang pernah datang ke tempat usaha dendeng balado ini dengan sendirinya
akan merekomendasikan kepada teman atau kerabat mereka. Oleh karena itu kualitas rasa dan
pelayanan harus selalu diperhatikan supaya dapat menjadi warung dendeng balado yang
berkualitas untuk semua orang. Peluang bisnis dendeng balado ini akan semakin mudah
dengan proses promosi yang maksimal.
2. Pengolahan Makanan Awetan dari Bahan Hewani (Dendeng)
Peluang usaha dendeng daging balado – Berbagai olahan masakan yang terbuat dari
bahan dasar daging memang cukup banyak jenisnya. Namun dari sekian banyak olahan
walaupun cara pengolahannya sangat berbeda dan cukup bervariasi semua sama-sama
memiliki rasa yang enak serta lebih nikmat. Salah satu masakan yang terbuat dari baku
daging sapi yaitu dendeng balado. Siapa diantara kalian yang sudah merasakan kenikmatan
dari olahan makanan satu ini? Dendeng balado merupakan sala satu makanan yang terbuat
dari bahan dasar daging sapi yang dibuat dengan dua cara pengolahan yaitu dendeng balado
basah dan juga dendeng balado kering. Namun disini kami mengulas mengenai olahan
masakan dendeng balado basah. Dendeng balado basah dibuat dari daging sapi yang telah
direbus matang lalu diiris tipis dan biasanya dicampurkan dengan sambal balado. Dendeng
balado basah merupakan sebuah irisan daging sapi yang dimasak bersama bumbu balado
dengan tambahan air kaldu rebusan daging sehingga memiliki rasa yang pedas dan nikmat.
Kenikmatan rasa dendeng balado basah memang menggait minat semua orang. Dengan
penyajiannya yang lebih menarik yang diatasnya dibumbui bumbu balado mampu
menggugah selera makan.
Biasanya kita sering menemukan sajian masakan dendeng balado diberbagai rumah
makan maupun direstoran. Mereka menyajikan menu olahan dendeng balado tak pernah sepi
dari pelanggan. Hal ini memang sudah membuktikan bahwa olahan dendeng balado basah
telah digemari semua orang dari berbagai kalangan. Untuk membuat hidangan masakan
dendeng balado basah sendiri memang cukup mudah. selain mudah dalam mengolahnya,
bahan dan bumbu yang dibutuhkan dalam membuat dendeng balado sendiri juga sangat
mudah dicari dipasaran. Dengan begitu tentu akan memudahkan Anda untuk mengolah
sajian masakan ini. Selain itu, Anda juga menjadikannya sebagai ladang bisnis yang
menguntungkan untuk mendapatkan memperoleh uang tambahan disetiap harinya. Namun
bagi Anda yang belum pernah mengolah sajian masakan satu ini pasti penasaran dan
bertanya-tanya bagaimana cara dalam mengolahnya. Berikut adalah resepnya.
Resep Membuat Dendeng Balado Basah
1. Bahan-bahan yang dibutuhkan :
• Tahap pertama, bersihkan daging sapi, kemudian potong-potong hingga menjadi beberapa
bagian dengan tingkat ketebalan lumayan tipis.
• Lalu didihkan air dan campurkan ke dalamnya bahan berupa ketumbar, lada, bawang putih,
pala dan garam yang sudah dicampurkan dan diulek halus sebelumnya. Aduk merata lalu
masukkan potongan daging ke dalam air rebusan tersebut. Tunggu beberapa saat hingga
daging terasa empuk dan matang. Angkat dan tiriskan.
• Panaskan minyak, lalu goreng potongan daging yang sudah direbus tadi. Masak sampai
matang dengan sedikit genangan minyak goreng pada hasil masakan.
• Sementara itu haluskan cabe merah, tomat dan cabe keriting dengan diulek menggunakan
cobekan atau diblender. Sedangakan untuk bawang merahnya diiris halus saja.
• Panaskan kembali minyak dan goreng irisan bawang merah sampai harum, lalu tambahkan
dengan cabe dan tomat yang tadi dihaluskan. Aduk-aduk sambil ditambahi air kaldu serta
secukupnya garam dan tunggu sampai mendidih.
• Setelah itu, tambahkan masakan bumbu dengan potongan daging goreng. Aduk merata dan
masak sejenak lalu angkat dan hidangkan.
3. Perhitungan Harga Makanan Awetan dari Bahan Hewani
• Harga Dendeng Balado
Harga rata – rata dari menu dendeng balado dipasaran ini yaitu Rp. 15.000 – 25.000 untuk
satu porsinya. Harga yang terdapat pada dendeng balado ini tergantung dengan lokasi usaha
serta kualitas menu dendeng balado ini.
Asumsi :
Masa penggunaan wajan selama waktu 2 tahun
Masa penggunaan kompor dan gas selama waktu 3 tahun
Masa penggunaan spatula selama waktu 2 tahun
Masa penggunaan penghalus bumbu selama waktu 4 tahun
Masa penggunaan piring selama waktu 3 tahun
Masa penggunaan meja dan kursi selama waktu 4 tahun
Masa penggunaan peralatan tambahan selama waktu 4 tahun
Peralatan Harga
Wajan Rp. 170,000
Kompor dan gas Rp. 500,000
Spatula Rp. 40,000
Penghalus bumbu Rp. 200,000
Piring Rp. 350,000
Meja dan kursi Rp. 425,000
Peralatan tambahan Rp. 200,000
Jumlah Investasi Rp. 1,885,000
» Biaya Variabel