Anda di halaman 1dari 9

Jurnal Bidang Pendidikan Dasar (JBPD), Vol.2 No.

2 Juni 2018
http: ejournal.unikama.ac.id/index.php/JBPD

IMPLEMENTASI RESEARCH BASED LEARNING- RBL PADA MATA


KULIAH MEDIA PEMBELAJARAN: PENELITIAN KELAS PADA
MAHASISWA CALON GURU SD

Ratna Hidayah
Program Studi Pendidikan Guru SD, Universitas Sebelas Maret, Indonesia
ratnahidayah@staff.uns.ac.id

Abstrak

Konten mata kuliah Media Pembelajaran di PGSD mengalami perkembangan terus


menerus berdasarkan hasil-hasil riset pengembangan media pembelajaran. RBL dinilai relevan
untuk di implementasikan pada perkuliahan Media Pembelajaran. Penelitian ini bertujuan
mendeskripsikan tentang karakteristik mata kuliah media pembelajaran PGSD dan implementasi
RBL pada mata kuliah media pembelajaran di PGSD. Penelitian ini merup akan Classroom
Resea rch dilaksanakan pada pembelajaran mata kuliah Media Pembelajaran di Prodi PGSD
Kebumen FKIP UNS dengan jumlah 106 mahasiswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian
ini yaitu observasi dan wawancara. Analisis data meliputi; pengumpulan data, reduksi data,
penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menggambarkan bahwa mata kuliah
media pembelajaran bertujuan membekali mahasiswa PGSD dalam penggunaan dan
pengembangan media pembelajaran di SD. RBL pada mata kuliah Media Pembelajaran dapat
dilaksanakan dua siklus; 1) mahasiswa menganalisis media pembelajaran dan kebutuhan media
pembelajaran, 2) mahasiswa mengembangkan media pembelajaran sesuai kebutuhan di SD.

Kata Kunci: RBL, media pembelajaran, mahasiswa

Abstract

The content of the Learning Media courses in continuous progression PGSD based on the
results of the learning media development research. RBL is relevant for implementations on the
learning Media. This research was to describe the characteristics of the media learning courses
PGSD and implementation of RBL on learning. This research is Classroom Research study
carried out on the subjects of Media in Learning FKIP UNS Kebumen PGSD Prodi with a total of
106 students. The technique of data collection in this study; observation and interview. Data
analysis includes; collection, presentation, reduction and conclusion. The results illustrate that the
course aims to equip students learning media PGSD in the use and development of learning media
in elementary school. The implementation of RBL on the subjects of Media Study can be executed
two cycles; 1) students analyse the media learning and learning media needs, 2) students develop
the learning media.

Keywords: RBL, learning media, students

53
Jurnal Bidang Pendidikan Dasar (JBPD), Vol.2 No.2 Juni 2018
http: ejournal.unikama.ac.id/index.php/JBP

PENDAHULUAN
Pendidikan tinggi harus dapat melaksanakan proses perkuliahan yang
komprehensif antara teori dan praktis sehingga dapat menghasilkan lulusan yang
memiliki keterampilan dan keahlian yang dibutuhkan dalam lingkungan profesi
yang akan dimasuki. Namun pada umumnya, perkuliahan hanya diisi mahasiswa
mengkaji materi secara teori, presentasi dan ujian saja. Perkuliahan yang
diharapkan seharusnya dapat memacu mahasiswa belajar dengan melaksanakan
penelitian terkait teori apa yang dipelajari mengacu pada jurnal- jurnal baik
nasional maupun internasional terkini yang bisa diunduh secara bebas melalui
internet. Dengan demikian perkuliahan tidak hanya mengkaji teori saja namun
komprehensif dengan praktis.
Research Based Learning – RBL merupakan salah satu model pembelajaran
yang dikembangkan aliran konstruktuvisme. Research Based Learning (RBL)
merupakan model pembelajaran yang mengarah pada aktifitas analisis, sintesis,
dan evaluasi serta meningkatkan kemampuan mahasiswa dan dosen dalam hal
asimilasi dan aplikasi pengetahuan (Widyawati, 2010). Lockwood, Research-
based learning is a system of intruction which used an authentic – learning,
problem – solving, cooperative learning, hands on, and inquiry discovery
approach, guided by a constructivist philosophy. Its usefulness had been
recognized for many decades but “research in classroom” had not been adopted
as a teaching method by many (Poonpan, n.d.). Research Based Learning – RBL
dapat menguatkan mahasiswa menjadi aktif dalam pembelajaran. Hal tersebut
sejalan dengan diungkapkan Menurut (Arifin, 2010), dalam Research Based
Learning – RBL terdapat menjadikan peserta didik dapat; 1) mempunyai
pemahaman konsep dasar dan metodologi yang kuat, 2) dapat memecahkan
masalah secara kreatif, logis dan sistematis, 3) mempunyai sikap ilmiah yang
selalu mencari kebenaran, terbuka, dan jujur. Peserta didik diharapkan
mempunyai ketrampilan berkomunikasi, teknik dan analitis yang kompeten untuk
beradaptasi, kerja kelompok dan kompetitif. Model Research Based Learning –
RBL ini dapat dijadikan sebagai reformasi pembelajaran di pendidikan tinggi
untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan lulusan yang siap menghadapi

54
Jurnal Bidang Pendidikan Dasar (JBPD), Vol.2 No.2 Juni 2018
http: ejournal.unikama.ac.id/index.php/JBP

tantangan abad 21; work ethic, collaboration, good communication, social


responsibility, critical thinking dan problem solving (Lahamuddin, 2015). RBL
memberikan kesempatan siswa untuk berlatih kemampuan metakognitif dan
mendorong berpikir kritis, membuat prediksi, mengusulkan faktor penyebab, dan
mempresentasikan argumen yang konstruktif (Al-Maktoumi, Al-Ismaily, &
Kacimov, 2016).
RBL dapat mengembangkan kemampuan berfikir kritis dan kreatif
(Guinness, 2012). Implementasi Research Based learning juga terbukti mampu
meningkatkan critical thinking skill pada calon guru SD (Susiani, Salimi, &
Hidayah, 2018). Tahapan Research Based Learning – RBL meliputi sebagai
berikut: (1) Formulating a general question; (2)Overview of research-literature;
(3) Defining the question; (4) Planning research activities, clarifying methods/
methodologies; (5) Undertaking investigation, analyzing data; (6) Interpretation
and consideration of results; (7) Report and presentation of results. Langkah-
langkah model Research Based Learning (Tremp, 2010).
Perkuliahan pada program studi Pendidikan Guru SD (PGSD) bertujuan
menghasilkan calon guru yang memiliki kompetensi pedagogik, kepribadian,
profesional, dan social serta memiliki keahlian untuk menyelenggarakan proses
pembelajaran yang bermutu dan produktif. Menggunakan media pembelajaran
sesuai dengan karakteristik peserta didik dan lima mata pelajaran SD/MI untuk
mencapai tujuan pembelajaran secara utuh merupakan bagian dari kompetensi
pedagogik (Kunandar, 2009). Penerapan RBL pada mata kuliah Media
Pembelajaran dinilai relevan karena konten mata kuliah ini terus menerus
mengalami perkembangan berdasarkan hasil-hasil riset pengembangan media
pembelajaran. Dari segi perkembangan teknologi dibagi menjadi 2 kategori luas,
yaitu media traditional dan media teknologi muthakir (Arsyad, 2011). Salah satu
contoh media berbasis teknologi yaitu multimedia. Awalnya multimedia hanya
mencakup media visual dan audio, selanjutnya berkembang mencakup juga
kinetik (gerak) dan bau yang merupakan konsumsi indra penciuman (Munir,
2012). Pada Mata kuliah Media pembelajaran memungkinkan untuk
menghubungkan penelitian, pembelajaran dan praktek terkait penggunaan dan
pengembangan media pembelajaran di SD melalui RBL. Penelitian bertujuan
55
Jurnal Bidang Pendidikan Dasar (JBPD), Vol.2 No.2 Juni 2018
http: ejournal.unikama.ac.id/index.php/JBP

mendeskripsikan Implementasi Research Based Learning – RBL dalam


perkuliahan media pembelajaran pada mahasiswa calon guru SD, dimana fokus
permasalahannya meliputi; (1) Bagaimana karakteristik mata kuliah media
pembelajaran PGSD? (2) Bagaimana impementasi Research Based Learning –
RBL pada mata kuliah media pembelajaran di PGSD?

METODE PENELITIAN
Penelitian ini merupakan Classroom Research. Penelitian ini
berorientasi pada peningkatan kualitas praktek pendidikan atau
meningkatkan kemampuan pendidik itu sendiri di dalam kelas dengan
menguji teori praktek dalam pendidikan, mengevaluasi dan menerapkan
dalam lembaga pendidikan (Hopkins, 2008). Adapun siklus pengamatan
dalam Classroom Research terdapat 3 fase yaitu planning meeting/pertemuan
perencanaan, classroom observation pengamatan kelas, dan feedback discussion/
diskusi umpan balik (Hopkins, 2008). Penelitian dilaksanakan pada
pembelajaran mata kuliah Media Pembelajaran di semester empat Prodi PGSD
Kebumen FKIP UNS dengan jumlah 106 mahasiswa. Teknik pengumpulan data
dalam penelitian ini yaitu observasi dan wawancara. Pengamatan dan wawancara
dilakukan untuk mendapatkan data tentang keterlaksanaan pembelajaran model
RBL pada mata kuliah Media Pembelajaran. Pengamatan dan wawancara
dilaksanakan secara terstruktur saat pembelajaran terhadap dosen dan guru
sebagai sumber data dalam penelitian ini. Alat yang digunakan dalam pengamatan
diantaranya lembar pengamatan, ceklist, catatan kejadian dan lembar wawancara.
Analisis data pada penelitian ini meliputi; pengumpulan data, reduksi data,
penyajian data dan penarikan kesimpulan.

HASIL DAN PEMBAHASAN


Media pembelajaran merupakan salah satu mata kuliah yang harus ditempuh
mahasiswa program studi guru SD (PGSD) Fakultas Ilmu Pendidikan UNS. Mata
kuliah media pembelajaran bertujuan membekali mahasiswa PGSD dalam
melaksanakan proses pembelajaran tentang penggunaan dan pengembangan media
pembelajaran di SD. Melalui mata kuliah ini, mahasiswa mengkaji tentang konsep
56
Jurnal Bidang Pendidikan Dasar (JBPD), Vol.2 No.2 Juni 2018
http: ejournal.unikama.ac.id/index.php/JBP

dasar dan pengembangan media yang terdiri dari perencanaan dengan


menganalisis kebutuhan, desain dengan membuat prototife, dan mengembangkan
yaitu produksi media pembelajaran yang relevan. Dengan demikian mata kuliah
Media Pembelajaran berperan mengembangkan kompetensi guru. Konten/ Isi
Mata Kuliah Media Pembelajaran pada Prodi PGSD FKIP UNS meliputi; (1)
Mendeskripsikan hakikat media pembelajaran; menjelaskan media pembelajaran;
perkembangan media pembelajaran; pertimbangan pemilihan media; peranan
media dalam pembelajaran; klasifikasi media pembelajaran; media pembelajaran
di SD; (2) Mengidentifikasi Kriteria pemilihan media pembelajaran;
mengidentifikasi media pembelajaran di SD, menganalisis media pembelajaran di
SD; (3) Mengembangkan/membuat media pembelajaran; Merancang media
pembelajaran SD, Memproduksi media pembelajaran SD; (4) Evaluasi
penggunaan media pembelajaran; Mengevaluasi media pembelajaran SD
Implementasi Research Based Learning – RBL pada Mata Kuliah Media
Pembelajaran. (1) Perencanaan, kegiatan ini meliputi; menentukan waktu
pelaksanaan, menyiapkan instrument, menyusun scenario pembelajaran dan
rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP). Implementasi Research Based
Learning – RBL pada perkuliahan Media Pembelajaran dilaksanakan dua siklus.
(2) Implementasi, implementasi Research Based Learning – RBL pada
perkuliahan Media Pembelajaran mengadopsi tahapan teori (Tremp,
2010)meliputi; Formulating a general question; Overview of research-literature;
Defining the question; Planning research activities, clarifying methods/
methodologies; Undertaking investigation, analyzing data; Interpretation and
consideration of results; Report and presentation of results.
Siklus 1 (satu), formulating a general question. Memberikan topik kepada
mahasiswa tentang apa itu media pembelajaran; bagaimana perkembangannya,
bagaimana pemilihan media yang tepat; apa peranan media dalam pembelajaran;
bagaimana klasifikasi media pembelajaran dan media pembelajaran di SD;
bagaimana media yang sesuai dengan karakteristik siswa SD, Media pembelajaran
apa yang dibutuhkan sekolah dasar. Overview of research-literature, tahap ini
mahasiswa berkelompok mengkaji teori apa itu media pembelajaran; bagaimana
perkembangannya, bagaimana pemilihan media yang tepat; apa peranan media
57
Jurnal Bidang Pendidikan Dasar (JBPD), Vol.2 No.2 Juni 2018
http: ejournal.unikama.ac.id/index.php/JBP

dalam pembelajaran; bagaimana klasifikasi media pembelajaran dan media


pembelajaran di SD; bagaimana media yang sesuai dengan karakteristik siswa SD,
dan media pembelajaran yang dibutuhkan dan sesuai dengan karakteristik siswa
dan kompetensi di sekolah dasar dengan menggunakan memanfaatkan berbagai
literature sebagai referensi.
Defining the question, pada tahap ini mahasiswa merumuskan hipotesis
tentang bagaimana media pembelajaran yang ada di sekolah dasar dan dan media
pembelajaran apa yang dibutuhkan dan sesuai dengan karakteristik siswa dan
kompetensi di sekolah dasar. Planning research activities, clarifying methods/
methodologies. Mahasiswa perlu melakukan penelitian, untuk membuktikan
hipotesis yang dirumuskan. Mahasiswa mempersiapkan penelitian untuk dapat
menganalisis bagaimana media pembelajaran yang ada di sekolah dasar dan media
pembelajaran yang dibutuhkan dan sesuai dengan karakteristik siswa dan
kompetensi di sekolah dasar dengan menyusun instrument. Undertaking
investigation, analyzing data. Mahasiswa melakukan penyilidikan dengan
observasi dan wawancara dengan guru/ pihak sekolah tentang bagaimana media
pembelajaran yang ada di sekolah dasar dan media pembelajaran yang dibutuhkan
dan sesuai dengan karakteristik siswa dan kompetensi di sekolah dasar kemudian
menganalisis data tersebut.
Interpretation and consideration of results. Mahasiswa menginterpretasikan
hasil analisis data media pembelajaran yang ada di sekolah dasar dan media
pembelajaran yang dibutuhkan dan sesuai dengan siswa dan kompetensi di
sekolah dasar. Report and presentation of results. Mahasiswa menuliskan hasil
data penelitian dan analisis kemudian mempresentasikan tentang media
pembelajaran di SD dan media pembelajaran apa yang dibutuhkan dan sesuai
dengan karakteristisk siswa dan kompetensi di sekolah dasar.
Siklus 2 (satu) yaitu Formulating a general question. Memberikan
permasalahan mendasar dari hasil analisis siklus satu “bagaimana karakteristik
siswa SD dan media pembelajaran yang tepat untuknya, media pembelajaran apa
yang dibutuhkan untuk karakteristik siswa dan kompetensi di Sekolah Dasar?”
Overview of research-literature. Tahap ini mahasiswa berkelompok mengkaji
teori bagaimana karakteristik siswa SD dan media pembelajaran yang tepat
58
Jurnal Bidang Pendidikan Dasar (JBPD), Vol.2 No.2 Juni 2018
http: ejournal.unikama.ac.id/index.php/JBP

untuknya serta media pembelajaran yang dibutuhkan kompetensi di Sekolah Dasar


berdasarkan hasil penyelidikan pada RBL tahap 1.
Defining the question. Pada tahap ini mahasiswa merumuskan hipotesis
tentang Media pembelajaran yang akan dirancang apakah sesuai dengan
karakteristik siswa? Sesuai dengan yang dibutuhkan kompetensi di Sekolah
Dasar? Efektif atau efisien atau tidak?
Planning research activities, clarifying methods/ methodologies.Mahasiswa
mempersiapkan instrument dan bahan untuk mengembangkan media
pembelajaran yang dibutuhkan di sekolah dasar. Undertaking investigation,
analyzing data. Mahasiswa merancang dan mengembangkan media pembelajaran
untuk siswa sekolah dasar. Interpretation and consideration of results. Mahasiswa
memastikan media pembelajaran yang dirancang sesuai dengan kebutuhan dan
karakteristik siswa sekolah dasar atau tidak.
Report and presentation of results. Mahasiswa mempresentasikan dengan
mengujicoba rancangan media pembelajaran yang disusunnya apakah sesuai
sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik siswa sekolah dasar atau tidak? Efektif
dan efisien tidak? layak untuk produksi tidak?
Refleksi, secara umum mahasiswa tampak tidak mengalami kendala besar
dalam melaksanakan tahapan- tahapan Research Based Learning – RBL. Tahap
Research Based Learning – RBL yang tampak paling sulit dilaksanakan oleh
mahasiswa yaitu tahap Planning research activities, clarifying methods/
methodologies di mana mahasiswa merencanakan penyelidikan. Mahasiswa
merasa bingung menyusun instrument untuk penelitian dikarenakan tingkat minat
baca yang kurang.

KESIMPULAN DAN SARAN


Mata kuliah media pembelajaran di PGSD FKIP UNS mengkaji tentang
konsep dasar media pembelajaran dan mengembangkan mulai dari perencanaan
dengan menganalisis kebutuhan, desain dengan membuat prototife, dan
mengembangkan yaitu produksi media pembelajaran yang relevan. Model
Research Based Learning – RBL dapat diterapkan pada pembelajaran mata kuliah
Media Pembelajaran karena langkah- langkah Research Based Learning – RBL
59
Jurnal Bidang Pendidikan Dasar (JBPD), Vol.2 No.2 Juni 2018
http: ejournal.unikama.ac.id/index.php/JBP

relevan dengan konten mata kuliah Media Pembelajaran. Research Based


Learning – RBL pada perkuliahan Media Pembelajaran diterapkan dua tahap.
Tahp pertama bertujuan menganalisis media pembelajaran yang ada di SD dan
kebutuhan media pembelajaran di SD.
Tahap kedua bertujuan mengembangkan produk berupa media pembelajaran
untuk SD. Tiap tahapan melalui enam langkah meliputi Formulating a general
question; Overview of research-literature; Defining the question; Planning
research activities, clarifying methods/ methodologies; Undertaking investigation,
analyzing data; Interpretation and consideration of results; Report and
presentation of results. Model Research Based Learning – RBL dapat dijadikan
model pembelajaran alternative di LPTK khususnya program studi PGSD di mana
mata kuliah yang ada secara umum melibatkan teori, keterampilan, best practices,
dan praktikum.

DAFTAR PUSTAKA
Al-Maktoumi, A., Al-Ismaily, S., & Kacimov, A. (2016). Research-based learning
for undergraduate students in soil and water sciences: a case study of
hydropedology in an arid-zone environment. Journal of Geography in
Higher Education, 40(3), 321–339.
https://doi.org/10.1080/03098265.2016.1140130

Arifin, P. (2010). Makalah Seminar Nasional Research Based Learning. ITB.

Arsyad, A. (2011). Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Press.

Chamdani, M., Suryandari, K. C., & Suyanto, I. (2015). Pengembangan Model


Research Based Learning Dengan Pendekatan Scientific Melalui Lesson
Study Dalam Pembelajaran Ips Di Sekolah Dasar Tahun. Prosiding Seminar
Nasional Pendidikan, (November), 673–682.

Chrysti, K. (2013). MODEL RESEARCH BASED LEARNING MELALUI


LESSON STUDY DI SEKOLAH DASAR. Paeagogia, 16(2), 187–198.

Dafik. (2015). PengembanganPBR (Pembelajaran Berbasis Riset) Dalam Mata


Kuliah. Jember: Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pendidikan
Universitas Jember.

Dede Rosyada. (2016). Pembelajaran Berbasis Penelitian | UIN Syarif


Hidayatullah Jakarta Official Website. Retrieved September 3, 2018, from
http://www.uinjkt.ac.id/id/pembelajaran-berbasis-penelitian/
60
Jurnal Bidang Pendidikan Dasar (JBPD), Vol.2 No.2 Juni 2018
http: ejournal.unikama.ac.id/index.php/JBP

Guinness, P. (2012). Research-Based Learning: Teaching Development Through


Fieldschools. Journal of Geography in Higher Education, 36(3), 329–339.
https://doi.org/10.1080/03098265.2012.696188

Hopkins, D. (2008). A teacher’s guide to classroom research (Fourth). New York:


Open University Press.

Kunandar. (2009). Guru Profesional: Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan


Pendidikan (KTSP) dan Sukses dalam Sertifikasi Guru. Jakarta: Raja Wali
Pers.

Lahamuddin, B. (2015). Guru Abad 21 oleh Basri Lahamuddin Halaman all -


Kompasiana.com. Retrieved September 3, 2018, from
https://www.kompasiana.com/baslah/550dd0daa33311a42dba7d34/guru-
abad-21?page=all

Muhammad Fikri. (2011). Research Based Learning, Asah Kemampuan Praktis


Mahasiswa ITB - Institut Teknologi Bandung. Retrieved September 3, 2018,
from https://www.itb.ac.id/news/read/3211/home/research-based-learning-
asah-kemampuan-praktis-mahasiswa-itb

Munir. (2012). Multimedia Konsep dan Aplikasi dalam Pendidikan. Bandung:


Alfabeta.

Poonpan, S. (n.d.). Indicators of Research - Based Learning Instructional


Process : A Case Study of Best Practice in a Primary School. Bangkok:
Faculty of Education, Chulalongkorn University Phaya Thailand.

Susiani, T. S., Salimi, M., & Hidayah, R. (2018). Research Based Learning ( RBL
): How Improve Critical Thinking Skills ? to, 42(00042).

Tremp, P. (2010). Research-based Teaching and Learning A LERU project.


Munich: University of Zurich, Center for University Teaching and Learning.

Uno, H. B. (2007). Model Pembelajaran Menciptakan Proses Belajar Mengajar


yang Kreatif dan Efektif. Jakarta: Bumi Aksara.

Widyawati, T. D. (2010). Pembelajaran Berbasis Riset. Yogyakarta: Universitas


Gadjah Mada.

61

Anda mungkin juga menyukai