ABSTRAK
Mata kuliah praktikum yang dilaksanakan pada umumnya menggunakan model pembelajaran
sinkron dengan tatap muka langsung pada laboratorium dengan sumber belajar yang
disediakan.Pada praktikum Routing dan Switching, memanfaatkan sumber belajar yang
tersedia pada sistem e-learning, namun ini tidak memiliki alur pembelajaran yang dapat
menuntun mahasiswa untuk mempelajari semua konten yang tersedia. Penelitian ini bertujuan
untuk menghasilkan rancangan pembelajaran blendedpada Praktikum Routing dan Switching
dengan memanfaatkan modul lesson pada sistem e-learning. Metode yang digunakan
menggunakan model prosedural dimulai dari mereview capaian pembelajaran mata kuliah,
merancang pembelajaran blended dan alur pembelajaran pada sistem e-learning. Penelitian
ini menghasilkan rancangan model pembelajaran blended dengan kombinasi pembelajaran
asinkron dengan sinkron tatap muka 75% dan menghasilkan alur pembelajaran
memanfaatkan modul lesson pada sistem e-learning.
Kata Kunci:Model Blendel, Praktikum, Asinkron, Sinkron Tatap Muka, e-learning
ABSTRACT
The practicum courses carried out in general use a synchronous learning model with face-to-
face the laboratory with the learning resources provided. On practicum Routing and
Switching, making use of the learning resources available on e-learning systems, but this
lacks a learning path that can guide students for all available content. This research is
intended to produce. In e-learning learning. The method used using the procedural model
starts from reviewing the achievement of subject learning, learning assemblies. This study
resulted in blended learning model with combination of asynchronous learning with 75%
syncronization and resulted learning module learning flow in e-learning system.
126
Irmawati, Model Pembelajaran Blended sebagai Alternatif Pengembangan Mata Kuliah Praktikum
satunya sumber belajar, ia hanya salah satu pengajar, sesama pembelajar, serta interaksi
bagian dari sumber belajar. dengan konten dan sumberbelajar lainnya.
Teknologi dan informasi komunikasi Program Studi Teknik Komputer dan
yang berkembang sangat pesat membawa Jaringan (TKJ) telah menerapkan
dampak terhadap kebutuhan konsep dan pembelajaran melalui teknologi internet.
mekanisme belajar mengajar berbasis Fasilitas e-learning pada situs
teknologi informasi. Konsep e-learning https://elearning.poliupg.ac.id
membawa pengaruh terhadapproses diimplementasikan untuk memfasilitasi kuliah
transformasi pendidikan konvensional ke tatap muka dengan memposting materi kuliah,
dalam bentuk digital, baik secara konten pemberian tugas dan ujian melalui elearning.
maupun sistemnya. Esensi pembelajaran Penggunaan e-learning ini masih pada tahap
daring adalah menciptakan pengalaman awal baru pada tataran sebagai suplemen dari
belajar seoptimal mungkin dengan pembelajaran/kuliah tatap muka,
memanfaatkan teknologi daring secara dimanaproporsi online pada beberapa mata
kuliah Prodi TKJ ini masih terbilang kurang,
tepat dan seoptimal mungkin (Chaeruman,
sekitar kurang lebih 30%.
2017).
Mata kuliah praktikum yang
Blended learning merupakan bentuk
dilaksanakan pada umumnya menggunakan
baru dari pembelajaran berbasis e-learning,
model pembelajaran sinkron dengan tatap
merupakan istilah yang sekarang ini banyak
muka langsung pada laboratorium dengan
digunakan padamodel pembelajaran dimana
sumber belajar yang disediakan. Mata kuliah
implementasi pembelajaran dilakukan melalui
praktikum ini mengadopsi kurikulum Cisco
kombinasi antara pembelajaran konvensional
Academy dengan memanfaatkan sumber
dan pembelajaran dengan menggunakan
belajar aplikasi simulasi Packet Tracer dan
bantuan teknologi informasi dan komunikasi
menggunakan perangkat router dan switch di
(Thorne, 2003).
laboratorium program studi. Sumber belajar
Blended learning dipandang sebagai
disediakan pada sistem e-learning, namun ini
pendekatan pedagogis yang menerapkan
tidak memiliki alur pembelajaran yang dapat
berbagai pendekatan pembelajaran ketimbang
menuntun mahasiswa untuk mempelajari
dilihat dari seberapa besar delivery
semua konten yang tersedia
system antara face-to-face dibandingkan
Penelitian ini bertujuan untuk
dengan secara online. Melalui blended
menghasilkan rancangan pembelajaran
learning semua sumber belajar yang dapat
blended pada Praktikum Routing dan
memfasilitasi terjadinya belajar bagi orang
Switching dengan memanfaatkan modul lesson
yang belajar dikembangkan.
pada sistem e-learning.
Blended learning mengkombinasikan
secara arif, relevan dan tepat antara potensi
face-to facedengan potensi teknologi informasi 2. Metode Penelitian
dan komunikasi yang demikian pesat Langkah-langkah penelitian meliputi
berkembang saat inisehingga memungkinkan: pengumpulan informasi, melakukan
1. Terjadinya pergeseran paradigma perencanaan dengan menganalisis capaian
pembelajaran dari yang dulunya lebih pembelajaran mata kuliah, pengembangan
berpusat pada pengajar menuju paradigma bentuk awal produk berupa rancangan
baru yang berpusat pada pembelajar pembelajaran hingga alur pembelajaran.
(student-centered elarning). Langkah-langkah ini ditunjukkan pada gambar
2. Terjadinya peningkatan interaksi atau 1.Pengumpulan informasi berupa informasi
interaktifitas antara pembelajar dengan capaian dan peta kompetensipembelajaran
mata kuliah Praktikum Routing dan Switching.
127
Jurnal Inspiraton, Volume 7, Nomor 2, Desember 2017: 126-130
128
Irmawati, Model Pembelajaran Blended sebagai Alternatif Pengembangan Mata Kuliah Praktikum
129
Jurnal Inspiraton, Volume 7, Nomor 2, Desember 2017: 126-130
Daftar Pustaka
130