BIDANG KEGIATAN:
PKM-GT
Diusulkan oleh:
Maryam Sofiah (260110080127/Angkatan 2008)
Elis Ronasih (260110070083/ Angkatan 2007)
Asri Trisnawaty (260110070084 / Angkatan 2007)
UNIVERSITAS PADJADJARAN
BANDUNG
2011
HALAMAN PENGESAHAN USUL PKM-GT
dr. Trias Nugrahadi, Sp. KN. Irma Melyani Puspitasari, S.Si., M.T., Apt
NIP. 19610704 199103 1 002 NIP. 19790501 200604 2 002
ii
KATA PENGANTAR
Penulis
iii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN PENGESAHAN USUL PKM-GT.............................................. ii
KATA PENGANTAR...................................................................................... iii
DAFTAR ISI.................................................................................................... iv
DAFTAR TABEL............................................................................................ v
DAFTAR GAMBAR........................................................................................ vi
DAFTAR LAMPIRAN.................................................................................... vii
RINGKASAN................................................................................................... viii
PENDAHULUAN
Latar Belakang............................................................................................. 1
Tujuan dan Manfaat Penulisan.................................................................... 2
GAGASAN....................................................................................................... 2
KESIMPULAN................................................................................................. 9
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................... 9
DAFTAR RIWAYAT HIDUP......................................................................... 11
iv
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
v
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
4. Langkah-langkah implementasi 7
vi
RINGKASAN
Soyghurt adalah makanan berupa gel hasil fermentasi asam laktat terhadap
susu kedelai. Seperti halnya susu sapi, susu kedelai juga dapat dibuat menjadi
susu asam . Soygurt mengandung fitoestrogen yang cukup tinggi terdapat pada
senyawa isoflavon.
Fitoestrogen merupakan suatu substrat dari tumbuhan yang memiliki
aktivitas mirip estrogen Manfaat dari senyawa ini adalah dapat mencegah
osteoporesis. Fitoestrogen memiliki efek keamanan yang lebih baik dibandingkan
dengan estrogen sintesis atau obat-obat hormonal pengganti (hormonal
replacement therapy/HRT) (Achdiat, 2003).
Pembuatan soyghurt mudah dilakukan dengan menggunakan peralatan
sederhana, dan biayanya tidak mahal. Proses pembuatan soyghurt dan kultur
(biakan murni) starter yang digunakan pada dasarnya sama seperti pada
pembuatan yoghurt yaitu menggunakan bakteri L. bulgaricus dan S. thermophilus,
susu kedelai yang baru dibuat difermentasi dengan bakteri tersebut.
Produk soyghurt ini diharapkan dapat menjadi sebuah solusi alternatif
dalam mencegah terjadinya osteoporosis dan dapat dijadikan sebagai usaha kecil
menengah bagi masyarakat.
vii
1
PENDAHULUAN
Latar Belakang
GAGASAN
dari fitoestrogen yaitu sekitar 10-2 sampai 10-3 kali dibandingkan estrogen pada
kebanyakan mamaIia (SetcheIl,1998).
Senyawa isoflavon terbukti mempunyai efek hormonal, khususnya efek
estrogenik. Efek estrogenik ini terkait dengan struktur isoflavon yang dapat
ditransformasikan menjadi equol. Dimana equol mempunyai struktur fenolik yang
mirip dengan hormon estrogen. Mengingat hormon estrogen berpengaruh pula
terhadap metabolisme tulang, terutama proses kalsifikasi, maka adanya isoflavon
yang bersifat estrogenik dapat berpengaruh terhadap berlangsungnya proses
kalsifikasi. Dengan kata lain, isoflavon dapat melindungi proses osteoporosis pada
tulang sehingga tulang tetap padat (Yildiz, 2005).
Komposisi susu
kedelai hampir
sama dengan susu sapi
(Tabel 2). Karena itu
susu kedelai dapat
digunakan
sebagai pengganti
susu sapi. Susu ini
baik dikonsumsi oleh
mereka yang
alergi susu sapi, yaitu
orang- orang yang tidak
punya atau kurang
enzim laktase dalam saluran pencernaannya, sehingga tidak mampu mencerna
laktosa dalam susu sapi (Koswara, 2006).
Tabel 3. Komposisi Susu Kedelai Cair dan Susu Sapi Tiap 100 gram
7
(Koswara, 2006).
Seperti halnya susu sapi, susu kedelai juga dapat dibuat menjadi susu asam.
Kalau susu asam yang dibuat dari susu sapi disebut yoghurt, maka susu asam dari
susu kedelai dinamakan soyghurt (Koswara, 2006). Soyghurt adalah makanan
berupa gel hasil fermentasi asam laktat terhadap susu kedelai. Seperti halnya susu
sapi, susu kedelai juga dapat dibuat menjadi susu asam. Kalau susu asam yang
dibuat dari susu sapi disebut yoghurt, maka susu asam dari susu kedelai
dinamakan soyghurt. Pembuatan soyghurt mudah dilakukan dengan menggunakan
peralatan sederhana, dan biayanya tidak mahal. Pengembangan susu kedelai
menjadi soyghurt dimulai karena aroma khas susu kedelai kurang disukai oleh
konsumen. Dibandingkan dengan yoghurt susu sapi, soyghurt mempunyai
beberapa keuntungan, yaitu lebih sedikit memerlukan starter dan pembuatannya
dapat dilakukan pada suhu kamar (Koswara, 2006).
Proses pembuatan soyghurt dan kultur (biakan murni) starter yang
digunakan pada dasarnya sama seperti pada pembuatan yoghurt. Tetapi, proses
fermentasi pada pembuatan soyghurt mempunyai kesulitan. Karena, jenis
karbohidrat yang terdapat pada susu kedelai berbeda dengan karbohidrat susu
sapi. Karbohidrat susu kedelai terdiri atas golongan oligosakarida yang tidak
dapat digunakan sebagai sumber energi maupun sumber karbon oleh kultur
starter. Hasil penelitian menunjukkan, bila susu kedelai langsung dinokulasi
(ditambah) dengan starter dan diinkubasi selama 4 jam pada suhu 45oC tidak
menghasilkan perubahan, baik pH maupun kekentalannya. Dengan kata lain, tidak
terbentuk yoghurt kedelai. Karena itu supaya fermentasi berhasil, susu kedelai
terlebih dulu ditambah sumber gula sebelum diinokulasi. Hasil percobaan
menunjukkan, soyghurt dapat dibuat dengan hasil baik bila kadar protein susu kedelai
berada antara 3,6 - 4,5%, dan dengan penambahan sumber gula sebanyak 4 - 5%.
Sumber gula yang ditambah di antaranya sukrosa (gula pasir), glukosa, laktosa,
fruktosa, atau susu bubuk skim (Koswara, 2006).
Untuk mengembangkan produk ini dibutuhkan kerjasama dengan
berbagai pihak antara lain masyarakat penghasil kacang kedelai dan pihak yang
terlibat dalam pemasaran dan penjualan produk.
Langkah-langkah strategis yang dapat dilakukan untuk
mengimplementasikan soyghurt dapat dilihat dari skema berikut:
8
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
Maryam Sofiah
NPM 260110070127
Elis Ronasih
NPM. 260110070083
Asri Trisnawaty
NPM. 260110070084
12