Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
TUGAS
Nama Mahasiswa:
ENDANG RUBIANDINI
NIM 20862009
PROGRAM PASCASARJANA
TEKNOLOGI PENDIDIKAN
INSTITUT PENDIDIKAN INDONESIA
GARUT
2021
A. Pemahaman terhadap penelitian teknologi pembelajaran
secara ringkas, jelas, dan utuh yang dibuat dengan tujuan agar pelaksanaan
yaitu:
a. Judul penelitian
c. Rumusan masalah
d. Tujuan penelitian
e. Manfaat penelitian
dicapai dari penelitian dan untuk siapa penelitian itu digunakan. Sebagai
manfaat kepada para petani untuk menentukan jenis pupuk terbaik agar
metode penelitian.
g. Tinjauan pustaka
h. Menyusun Hipotesis
Hipotesis bukanlah hal yang mutlak ada dalam suatu penelitian ilmiah.
Akan tetapi, biasanya hipotetis tetap ada untuk menguji hasil penelitian.
sistematis mulai dari Grand Theory, Middle Range Theory, dan Applied
tersebut menjadi dasar lahirnya teori-teori lain dalam berbagai level. Grand
Theory di sebut juga makro karena teori-teori ini berada dilevel makro,
Middle theory adalah dimana teori tersebut berada pada level mezzo atau
level menengah yang fokus kajiannya makro dan juga mikro. Sedangkan
Applied Theory adalah suatu teori yang berada dilevel mikro dan siap untuk
Sebagai kontruk teoritik Sebuah abtraksi yang mencakup serangkain ide dan
dan sumber yang dikerjakan, dan klien yang dilayani oleh pelaksana dalam
dari: (1) perspektif historis, konstruk teoretik, bidang garapan, profesi, dan
untuk belajar.
pada level makro seperti program satuan pelajaran dan modul. 2) Domain
arti dan tujuannya memilih wawasan yang paling utama dari domaindomain
2. Perbedaan
Perbedaan dari ketiga jenis penelitian tersebut ditinjau dari dimensi tujuan,
a. Dimensi tujuan:
adanya hubungan antar variabel, (b) menguji teori, dan (c) mencari
peneliti bisa memilih salah satu dari kedua tujuan tersebut, yaitu
b. Dimensi desain:
1) Desain dari penelitian kuantitatif antara lain: (a) spesifik, jelas, dan
rinci; (b) ditentukan secara mantap sejak awal; (c) menjadi pedoman
2) Desain dari penelitian kualitaif antara lain: (a) umum; (b) fleksibel;
analisis kebutuhan; (b) melakukan uji produk; (c) long live product
revisi.
c. Dimensi Proses
yang jelas dan diurai secara empirik dan teoritik (studi pendahuluan/
antara lain: (a) Sumber masalah (empiris dan teoritis), (b) rumusan
dengan berbagai cara dan dari berbagai sumber, (e) proses analisa
desain, (e) revisi desain, (f) uji coba produk, (g) revisi produk, (h)
uji coba pemakaian, (i) revisi produk, dan (j) produksi masal.
d. Dimensi hasil:
relatifnya sama.
e. Dimensi manfaat:
C. Penjelasan Konsep-konsep
a. Probability sampling
Sampling
b. Non Probability Sampling
memberi peluang atau kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota
a. Ukuran sampel
b. Skala pengukuran
yang ada pada alat ukur sehinga alat ukur tersebut bila digunakan
1) Skala Nominal
2) Skala Ordinal
3) Skala Interval
ordinal, ditambah satu sifat lain yaitu jarak atau interval yang
sama dan merupakan ciri dari objek yang diukur. Sehingga jarak
dibawahanya).
a. Validitas
Jika koefisien antara item dengan total item sama atau diatas 0,3 maka
item tersebut dinyatakan valid, tetapi jika nilai korelasinya dibawah 0,3
Keterangan:
2016: 179). Oleh karena itu, semua pernyataan yang memiliki tingkat
b. Reliabilitas
digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen itu sudah baik.
Keterangan:
r11 = reliabilitas instrumen = jumlah varian item
n = banyaknya butir pertanyaan = varian total
4. kualitas instrument penelitian dan kualitas pengumpulan data
a. Responden
b. Informan
tersebut didapatkan dari hasil pengamatan pada nilai anak dan wawancara
masalah.
adalah hak asasi yang paling mendasar bagi setiap manusia, tidak terkecuali
bagi anak luar biasa atau anak berkebutuhan khusus. Dalam Undang-
Undang Dasar 1945 pasal 31 ayat 1 diamanatkan bahwa setiap warga negara
mendapatkan pendidikan.
Perkembangan teknologi dapat dijadikan solusi untuk berinovasi dalam
agar dalam proses pembelajaran lebih menarik yang berdampak pada minat
belajar siswa. Oleh karena itu dalam penelitian ini akan menerapkan suatu
bahwa dalam pembelajaran bina diri, guru dalam hal ini belum
salah satu mata pelajaran yang kemandirian belajarnya selalu rendah adalah
siswa.
dengan baik bergantung pada faktor, guru, siswa, kurikulum dan fasilitas
yang ada. Dari beberapa faktor tersebut guru merupakan faktor yang paling
juga dengan pendidikan luar biasa, guru merupakan salah satu komponen
untuk mendidik anak-anak luar biasa. Hal ini disebabkan karena anak-anak
yang menarik, maka guru SLB akan gagal menjalankan tugasnya (Hastuti,
2017).
rata yang terjadi pada saat masa perkembangan dan memiliki hambatan
dalam penilaian adaptif. Secara harafiah kata tuna adalah merugi, sedangkan
grahita adalah pikiran, dengan demikian ciri utama dari anak tunagrahita
cara pelayanan pendidikan yang berbeda dengan anak normal dan harus
sedang dengan IQ berkisar 30-50 dan tunagrahita berat dan sangat berat
dalam kemampuan mental, bahasa, motorik, emosi dan sosial. Menurut Dale
jika (1) secara social tidak cakap, (2) secara mental di bawah anak-anak
normal sebayanya, (3) Kecerdasannya terhambat sejak lahir atau pada usia
diberikan dalam bentuk mata pelajaran umum dan mata pelajaran khusus.
anak normal pada umumnya dapat dipelajari secara incidental atau melalui
dengan program yang mudah atau ringan, sederhana, sistematis, khusus dan
berhias diri, keselamatan diri dan adaptasi social atau lingkungan. Dengan
sekolah ada anak yang kancing bajunya tidak rapih dan salah dalam
memasangkan kancing baju. Kondisi ini tentu tidak boleh dibiarkan, karena
yang jelas akan mengganggu proses pembelajaran. Oleh karena itu perlu
bahasa yang mudah dipahami, dilakukan dalam situasi yang menarik dan
upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar
karya” (Sani, 2014:226). Siswa harus fokus pada penyelesaian masalah atau
atau manfaat yang bisa dirasakan langsung. Selain potensi siswa yang
diri dapat diterima dengan baik. Perlu adanya modifikasi dari media yang
sesuatu yang abstrak menjadi lebih konkrit. Media pembelajaran tidak dapat
dengan kondisi anak dan sekolah yang ada. Salah satu media yang sesuai
karakteristik audio (suara) dan visual (gambar). Media yang dapat didengar
penelitian ini mempunyai banyak manfaat khususnya bagi guru serta siswa