GEOPOLITIK
OLEH :
KELOMPOK X
UNIVERSITAS AIRLANGGA
2010
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat serta hidayah-Nya sehingga penyusunan makalah ini dapat diselesaikan.
Makalah ini disusun untuk diajukan sebagai tugas mata kuliah Kewarganegaraan
dengan judul “GEOPOLITIK” di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga.
Terima kasih disampaikan kepada Ibu Indri selaku dosen mata kuliah
Kewarganegaraan yang telah membimbing dan memberikan kuliah demi lancarnya
penyusunan makalah ini.
Demikianlah makalah ini disusun semoga bermanfaat, agar dapat memenuhi tugas
mata kuliah Kewarganegaraan.
Penyusun
PENDAHULUAN
Pemahaman geopolitik telah dipraktikkan sejak abad XIX, namun pengertiannya baru
tumbuh pada awal abad XX.Geopolitik memaparkan dasar pertimbangan dalam
menentukan alternatif kebijakan nasional untuk mewujudkan tujuan tertentu. Prinsip-
prinsip dalam geopolitik dikembangkan kedalam bentuk suatu wawasan nasional.
Geopolitik berasal dari dua kata, yaitu “geo” dan “politik“. Maka, Membicarakan
pengertian geopolitik, tidak terlepas dari pembahasan mengenai masalah geografi dan
politik. “Geo” artinya Bumi/Planet Bumi. Menurut Preston E. James, geografi
mempersoalkan tata ruang, yaitu sistem dalam hal menempati suatu ruang di permukaan
Bumi. Dengan demikian geografi bersangkut-paut dengan interrelasi antara manusia
dengan lingkungan tempat hidupnya. Sedangkan politik, selalu berhubungan dengan
kekuasaan atau pemerintahan.
Dari beberapa pengertian di atas, pengertian geopolitik dapat lebih disederhanakan lagi.
Geopolitik adalah suatu studi yang mengkaji masalah-masalah geografi, sejarah dan ilmu
sosial, dengan merujuk kepada percaturan politik internasional. Geopolitik mengkaji
makna strategis dan politis suatu wilayah geografi, yang mencakup lokasi, luas serta
sumber daya alam wilayah tersebut. Geopolitik mempunyai 4 unsur pembangun, yaitu
keadaan geografis, politik dan strategi, hubungan timbal balik antara geografi dan politik,
serta unsur kebijaksanaan.
1.2 Tujuan
BAB II
PEMBAHASAN
Geopolitik secara etimologi berasal dari kata geo (bahasa Yunani) yang berarti bumi
yang menjadi wilayah hidup. Sedangkan politik dari kata polis yang berarti kesatuan
masyarakat yang berdiri sendiri atau negara; dan teia yang berarti urusan (politik)
bermakna kepentingan umum warga negara suatu bangsa (Sunarso, 2006: 195).
Sebagai acuan bersama, geopolitik dimaknai sebagai ilmu penyelenggaraan negara yang
setiap kebijakannya dikaitkan dengan masalah-masalah geografi wilayah atau tempat
tinggal suatu bangsa. Frederich Ratzel mengenalkan istilah ilmu bumi politik (political
geography), Rudolf Kjellen menyebut geographical politic dan disingkat geopolitik.
b. Konsepsi frontier (batas imajiner dari dua negara) : Frontier merupakan batas
imajiner dari dua negara. Frontier terjadi karena pengaruh dari negara diluar boundary
(batas resmi dua negara) Batas frontier yang sudah dipengaruhi kekuasaan asing dari
seberang boundary. Pengaruh asing berawal dari budaya, ekonomi, social, agama dan
ras.
c. Konsep Politik Kekuatan : Politik kekuatan menjadi salah satu faktor dalam melaksa-
nakan salah satu konsep geopolitik yang terkait dengan kepentingan nasional. Konsep
keamanan negara, diutamakan konsep ketahanan nasional. Dalam upaya keamanan
negara dan bangsa, sema-ngat kesatuan dan persatuan menjadi salah satu kekuatan
untuk menghambat datangnya ancaman dari luar.
d. Konsepsi keamanan negara dan bangsa sama dengan konsep ketahanan nasional.
1.3 Teori – teori Geopolitik
6. Teori Geopolitik Guilio Douhet, William Mitchel, Saversky, dan JFC Fuller
Guilio Douhet (1869–1930) dan William Mitchel (1878–1939) mempunyai pendapat
lain dibandingkan dengan para pendahulunya. Keduanya melihat kekuatan dirgantara
lebih berperan dalam memenangkan peperangan melawan musuh. Untuk itu mereka
berkesimpulan bahwa membangun armada atau angkatan udara lebih menguntungkan
sebab angkatan udara memungkinkan beroperasi sendiri tanpa dibantu oleh angkatan
lainnya. Di samping itu, angkatan udara dapat menghancurkan musuh di kandangnya
musuh itu sendiri atau di garis belakang medan peperangan. Berdasarkan hal ini maka
muncullah konsepsi Wawasan Dirgantara atau konsep kekuatan di udara.
b. Wawasan Nusantara
1. Wawasan Nusantara Sebagai Wawasan Nasional
Sebagai acuan pokok ajaran dasar Wawasan Nusantara adalah wawasan nusantara
sebagai geopolitik Indonesia, yaitu cara pandang dan sikap bangsa Indonesia
mengenai diri dan lingkungannya yang serba beragam dan bernilai strategis dengan
mengutamakan kesatuan dan persatuan wilayah dan tetap menghargai dan
menghormati kebhinekaan dalam setiap aspek kehidupan nasional untuk mencapai
tujuan nasional.
Pancasila sebagai Dasar Negara, Pandangan hidup bangsa, sumber dari segala
sumber hukum dan sebagai ideologi bangsa serta sebagai Identitas Nasional.
Pancasila sebagai falsafah bangsa Indonesia telah dijadikan landasan Idiil dan
dasar negara sesuai dengan pembukaan UUD 45, sehingga Pancasila merupakan
landasan Idiil Wawasan Nusantara.
STUDI KASUS
Peta Laut 1979 tersebut juga telah memasukkan Pulau Sipadan dan Ligitan ke dalam
wilayah Malaysia. Malaysia memberi Ambalat (wilayah XYZ) kepada Shell atas dasar
perjanjian bagi hasil (Production Sharing Contract ) pada 16 Februari 2005.
BAB III
PENUTUP
1.1 Kesimpulan
Keadaan geografis Indonesia yang unik menuntut sebuah konsep geopolitik khusus yang
dapat diterapkan dengan baik oleh bangsa Indonesia. Konsep geopolitik tersebut adalah
Wawasan Nusantara. Berbeda dengan pemahaman geopolitik negara lain yang cenderung
mengarah kepada tujuan ekspansi wilayah, konsep geopolitik Indonesia, atau Wawasan
Nusantara, justru bertujuan untuk mempertahankan wilayah. Wawasan Nusantara
merupakan sebuah konsep geopolitik yang paling tepat untuk negara Indonesia yang
memiliki belasan ribu pulau yang tersebar sepanjang jutaan mil. Konsep geopolitik ini
hendaknya terus diterapkan dan dikembangkan agar dapat mencapai tujuan-tujuan
Wawasan Nusantara yang telah ditetapkan, yaitu mewujudkan kesejahteraan,
ketenteraman dan keamanan bagi Bangsa Indonesia, dengan demikian ikut serta juga
dalam membina kebahagiaan dan perdamaian bagi seluruh umat manusia di dunia.