Anda di halaman 1dari 2

Aspek Privasi Internasional

 kang ombar
 Add Comment
 Pendidikan
 Sunday, June 16, 2013
Ada beberapa perbedaan utama diantara beberapa negara berkaitan dengan regulasi privasi. Beberapa
negara seperti Swedia dan Kanada mempunyai aturan hukum yang sangat ketat sedangkan beberapa
negara tidak terlalu ketat. Contoh : pada saat  ini Itali, Belgia, Spanyol, Portugal dan Perancis hanya
mempunyai kebijakan yang minimal terhadap hak individu untuk mengontrol data personal dalam database
pemerintahan maupun database komersial.  Ketidakkonsistenan standar dapat mengacaukan aliran
informasi antar negara dalam komunitas Eropa. Untuk mengatasi problem tersebut maka Komisi Komunitas
Eropa telah memberikan petunjuk untuk semua negara anggota dengan memberikan hak individu untuk
mengakses informasi diri sendiri dan memperbaiki kesalahan.

Transfer informasi kedalam dan keluar suatu negara tanpa sepengetahuan otoritas atau individu akan
menimbulkan sejumlah isu privasi. Negara hukum mana yang mempunyai yuridiksi pada saat data yang
tersimpan berada pada negara yang berbeda untuk keperluan proses ulang atau transmisi ulang? Sebagai
contoh jika data ditransmisikan oleh sebuah perusahaan asuransi melalui satelit Amerika ke perusahaan di
Inggris, hukum privasi negara mana yang mengontrol data  dan kapan? Pertanyaan semacam ini akan
menjadi semakin berkembang dan lebih kompleks.

Organisasi kerjasama dan pengembangan ekonomi di Eropa telah memberikan sekumpulan petunjuk yang
dikenal dengan baik untuk proteksi privasi individu pada era elektronik. Sebuah contoh prinsip yang
berkaitan dengan koleksi data adalah sebagai berikut:

1.      Collection limitation
Data sebaiknya diperoleh sesuai dengan hukum dan fair; beberapa data yang sangat
sensitif sebaiknya tidak dikoleksi secara bersamaan.

2.      Data quality
Data sebaiknya relevan dengan tujuan, akurat, lengkap, dan terkini.

3.      Purpose specification
Tujuan penggunaan data sebaiknya diidentifikasi dan data sebaiknya dihapus jika data
tersebut tidak mampu lagi memenuhi tujuan tersebut.

4.      Use limitation
Penggunaan data selain yang diperlukan dilarang, kecuali dengan persetujuan subyek data
atau otoritas hukum.
5.      Security safeguards
Agensi sebaiknya membuat prosedur untuk membuat perlindungan terhadap kehilangan
data, kerusakan data atau data yang sudah tidak berguna lagi.

6.      Openness
Harus mampu untuk memberikan informasi mengenai koleksi, penyimpanan, dan
penggunaan data personal.
7.      Individual participation
Subyek data mempunyai hak untuk mengakses dan mengubah data personal.

Anda mungkin juga menyukai