CPU Lanjutan G
CPU Lanjutan G
A 10 : 00 4 80%
B 10 : 10 7 40%
Kapan setiap job akan selesai dan berapa rata-rata turn around timenya
Tabel utilisasai CPU dengan waktu Tunggu I/O dengan jumlah proses sebanyak 2
unit
Kondisi CPU Jumlah Proses
1 Proses 2 Proses
Hanya A saja Hanya B saja Ada A dan B
CPU idle 0.8 0.4 0.8*0.4=0.32
CPU Busy (1 – pn ) 1
1- 0.8 =0.2 1-0.41=0.6 0.68
A : B = 0.2 : 0.6
CPU per Proses 0.2 0.6 A = 0.17 & B = 0.51
Untuk B
0.51*11.8=6
10:21,8 Job B 0.6*Y=1 JobB = 7 JobB = 0 Job B selesai
-10:21,8+Y Y = 1.7 pada 10:23,5
Job A 2 2
6 1
Job B
Job Ke Arrival Time CPU Minutes Waktu Selesai Turn Arround Time Per
Needed Proses
A 10:00 4 21,8 21,8 – 0 = 21,8
B 10:10 7 23.5 23,5 – 10 = 13,5
Average turn around timenya 35,3/2 = 17,65
2. Diketahui tabel proses dengan waktu kedatangan, runtime yang dibutuhkan
dan nilai probabilitas I/O wait tiap proses berbeda-beda, seperti pada tabel
berikut ini.
A 11 : 00 5 70%
B 11 : 10 8 50%
Kapan setiap job akan selesai dan berapa rata-rata turn around timenya
Job A
Job B
A 12 : 00 6 75%
B 12 : 10 8 45%
Kapan setiap job akan selesai dan berapa rata-rata turn around timenya
Busy= 0.67
A : B= 0.25 : 0.55 =
0.25+0.55=0.8
A=(0.25/0.8)*0.67=0.21
B=(0.55/0.8)*0.67=0.46
Job A
Job B
18KB, 6KB, 22KB, 12KB, 20KB, 8KB, 4KB, 10KB, 14KB, dan 16KB.
Hole-hole mana saja yang akan dipakai bila ada sejumlah proses dengan
ukuran 18KB, 14KB dan 10KB berturut-turut meminta segmen di memori
untuk dapat running. Gunakan dengan algoritma first fit, next fit, best fit
dan worst fit.